Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Teknologi Benih
Dosen Pembimbing : Erni Suminar, SP., M.Si.
Disusun oleh:
Restu Fauzi NPM. 150510160051
Retno Ardiansyah NPM. 150510160056
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Struktur
dan Perkecambahan Benih.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami sampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat, tata Bahasa, dan kelengkapan isinya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
pelajaran penting khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.
Penyusun
ii
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami struktur dan perkecambahan benih.
1.3.2 Untuk mengetahui dan memahami serangkaian proses perkecambahan benih.
1.3.3 Untuk mengetahui dan memahami komposisi kimia benih kedelai dan pengaruhnya
terhadap deteriorasi.
1.4 Manfaat
Adapun manfaatnya yaitu agar semua mahasiswa bisa mengetahui bahwa benih tersebut
baik atau tidaknya untuk ditanam dan agar mengetahui struktur luar dan dalam pada benih, serta
mengetahui struktur yang terdapat pada perkecambahan.
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa setiap biji yang
sangat muda dan sedang tumbuh selalu terdiri atas tiga bagian, yaitu (1) embrio, (2) kulit biji,
(3) endosperm. Pada biji dikotil yang sudah masak, endosperm tidak ditemukan lagi karena
sudah habis diserap oleh embrio untuk pertumbuhannya sebelum perkecambahan.
Proses perkecambahan benih merupakan suatu rangkaian kompleks dari perubahan-
perubahan morfologi, fisiologi dan biokimia. Pada tanaman, tahapan dalam perkecambahannya
terdiri dari:
1. Proses penyerapan air (imbibisi)
2. Aktivasi enzim
3. Perombakan cadangan makanan
4. Translokasi makanan ke titik tumbuh
5. Pembelahan dan perbesaran sel
6. Munculnya radikal dan pertumbuhan kecambah.
Komposisi kimia benih kedelai terdiri dari kalori, karbohidrat, lemak, protein, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan air. Benih kedelai cepat mengalami kemunduran
di dalam penyimpanan, disebabkan oleh kandungan lemak dan proteinnya relatif tinggi
sehingga perlu ditangani secara serius sebelum disimpan karena kadar air benih akan meningkat
jika suhu dan kelembaban ruang simpan cukup tinggi. Mencegah peningkatan kadar air benih
selama penyimpanan, diperlukan kemasan yang kedap udara dengan lingkungan simpan yang
terkendali.
10
11