TUGAS SISTEM UTILITAS II

Nama : Bagas Pirma Nugraha

NIM : 03031381520075
Kelas : A
Kampus : Palembang

1. Hitung berapa listrik yang dibutuhkan untuk menerangi Control room :

- Tingkat terang
- Luas daerah
- Watt yanng dibutuhkan
Untuk control room, tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan adalah 350 lux
(Sumber : Standar Nasional Indonesia Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan).
1 lux = 1 lm/m2
Lampu yang digunakan adalah lampu PHILLIPS dengan nama produk TL-D 36 W/865
1SL/25 dengan rincian sebagai berikut :
Flux cahaya : 3070 lm
Daya : 36 watt
Rumus untuk mendapatkan jumlah lampu yang dibutuhkan :

=

Keterangan :
= =

= =
= =
Sumber : http://www.benypardede.com/2012/10/cara-menetukan-banyaknya-lampu-lux.html
(Pardede, 2012)
Asumsi luas control room adalah 30m2,
Nilai Uf (Utility Factor) atau faktor penggunaan,
untuk ruangan dengan langit-langit rendah Uf=0.6,
untuk langit-langit tinggi Uf=0.7
llf (lost light factor), yaitu koefisien kehilang cahaya. semakin bersih ruangan semakin besar
nilai koefisien.
 untuk ruangan sangat bersih (AC) llf = 0.8-0.93
untuk ruangan tidak terlalu bersih llg = 0.6-0.8
Perhitungan

350 2 302
= = 7.125 8
3070 0.6 0.8
Daya yang diperlukan
= 836 =

2. Hitung kebutuhan listrik untuk instrument dibanandingkan dengan penerangan ?

Listrik yang diperlukan untuk instrument pabrik kimia Propilena Oksida dengan proses
Hydroperoxide dengan kapasitas 50.000 ton/tahun adalah sebesar 10 Kw.

Jumlah total kebutuhan listrik untuk instrument :

150,89 + 667,05 + 100 + 40 + 10 = 832,05 kW
Dengan rincian:
Listrik untuk kebutuhan proses :
1 kompresor, 4 ekspander, 1 belt conveyor, 1 bucket elevator, 1 reaktor, 13
pompa.
Dengan total 202,35 Hp.
Diketahui 1 Hp = 0,7457 kW
Tenaga yang dibutuhkan = 202,35 x 0,7457 kW = 150,8924 kW
Listrik untuk utilitas :
1 scraper di clarifier, 1 fan cooling tower, 1 pengaduk di bak koagulasi, 15
pompa.
Dengan total 692,182 Hp.
Diketahui 1 Hp = 0,7457 kW
Power yang dibutuhkan = 692,182 x 0,7457 kW = 667,05 kW
Listrik untuk penerangan dan AC
Listrik untuk AC dan peneranagn diperkirakan sebesar 100 kW
Listrik untuk laboratorium dan bengkel
Listrik yang digunakan diperkirakan sebesar 40 kW
Listrik untuk instrumentasi
Listrik yang digunakan diperkirakan sebesar 10 kW
 (Karnilawati, 2016)

Perbandingan total listrik instrument dengan listrik untuk penerangan di control room

171 kW : 832,05 kW

1 : 4.8657894737

3. Hitung kebutuhan listrik untuk mengelektrolisa NaCl menjadi NaOH & Cl2 ?
Proses klor-alkali merupakan proses elektrolisis yang berperan penting dalam industri
manufaktur dan pemurnian zat kimia. Produk yang dihasilkan dari industri klor-alkali adalah
gas klor (Cl2) dan soda kaustik (NaOH) sebgai hasil dari elektrolisis larutan NaCl. Ada tiga
jenis rancangan sel yang paling banyak digunakan di industri untuk menghasilkan produk,
yaitu sebagai berikut.

Sel Diafragma (1890)

Sebuah sel menghasilkan sekitar 1 ton Cl2 per hari, diperlukan arus
sekitar 31 A (2700 kWh). Sedangkan total energi ekivalen yang dibutuhkan
untuk menghasilkan larutan kaustik soda melalui proses sel diafragma adalah
sekitar 5.000 kWh per metrik ton larutan kaustik yang dihasilkan
Sel Merkuri (1892)
Memerlukan energi listrik yang cukup banyak, yaitu sekitat 3100
kWh/ton dalam sebuah sel merkuri, dibandingkan dengan 2700 kWh dalam sel
diafragma.
Sel Membran (1970)
Energi listrik yang digunakan (kWh/ton) adalah 2200-2500.

4. Bagaimana kebutuhan listrik untuk pemanas, misalnya pabrik Krakatau steel (kalori-
watt?
Besarnya energi yang digunakan untuk proses produksi baja dengan biaya yang
digunakan untuk menunjang aktivitas di gedung perusahaan perbandingannya sekitar 9:1,
artinya 90 persen kebutuhan listrik di industri baja adalah untuk produksi.