Anda di halaman 1dari 6

Step 1

1.Hepatosplenomegali : pembesaran pada organ hati serta organ lien

2. Leukosit muda (blast) : leukosit yang belum mengalami pematangan

3. Hematoma : kumpulan darah di luar pembuluh darah

ex. Biasanya pada tempat yang terkena tusukan atau luka

Step 2

1. Apa penyebab dari hepatosplenomegali ?


2. Apa itu leukemia ?
3. Mengapa bisa terjadi perut terasa sesak dan nyeri pada tulang ?
4. Mengapa pasien tersebut sering merasa lemas ?
5. Mengapa pada gusi mudah berdarah ?
6. Jenis jenis leukemia ?
7. Bagaimana morfologi dan fungsi dari masing masing leukosit ?
8. Klasifikasi dan patofisiologi kelainan kelainan dari leukosit ?
9. Gejala dari penderita leukemia ?
10. Apa diagnosis dari scenario diatas ?
11.Apa faktor yang mempengaruhi leukima ?
12. Terapi / pengobatan yang dapat diberikan terhadap penderita leukima ?
13. Apakah leukemia termasuk penyakit autoimun ?
14. Apa saja pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui kelainan pada
penderita leukosit ?
15. Apa hubungan leukemia dengan leukosit ?
16. Apa penyebab leukemia, dan apakah leukemia menular ?
17.Bagaimana interprestasi hasil laboratorium dari scenario di atas ?

Step 3

1. Bagaimana morfologi dan fungsi dari masing masing leukosit ?


Grunolosit:

Eosonofil : merah, untuk melawan agen agen besar (ex.cacing skifistoma)

(N 60/100 ml)

Basofil : biru, memberikan reaksi alergi (dengan histaminedan heparin)

(N : < 100 ml)

Neutrofil : biru keabu abuan , pelawan pertama untuk melawan antigen

( N : 2500 2700 ml)

Agrunulosit :

Monosit : makrofag(pada jaringan) memfagosit bakteri bakteri

(N : 200 -800 ml)

Limfosit : penyerangan lebih spesifik (lock n key)

(N : 1500 3000 ml)

Limfosit b : menjaga tubuh kita

Limfosit t : menyerang antigen

NB : semua sifatnya fagosit kecuali limfosit amoeboid

2. Klasifikasi dan patofisiologi kelainan kelainan dari leukosit ?

Nilai normal : 4000 - 11000

Leukopenia : < 4000

Leukositosis : > 11000

Agranulositosis : sumsum tulang berhenti menghasilkan neutrofil

Leukemia : kegagalan pematangan leukosit pada saat meioloblast


Granulasitosis / netrofilia : peningkatan jumlah produksi neutrofil

3. Apa penyebab dari hepatosplenomegali ?

Sumsum tulang menghasilkan leukosit lebih banyak dari biasanya. Sehingga


produksi sel darah lain nya di produksi pada hepar dan lien (extrameduler)

4. Apa itu leukemia ?

Leukemia : kegagalan pematangan leukosit pada saat meioloblast

5. Gejala dari penderita leukemia ?


- Kulit bengkak bengkak dan sering terjadi pusing
- AML : menggigil, demam, takikardi ( jantung berdetak lebih kencang )
- Rambut tampak botak ( terjadi sudah lama)
- Terjadi pembengkakan pada organ
- Nyeri tulang Infiltrasi sel leukemia

6. Jenis jenis leukemia ?

Akut :

ALL ( lukimia limfoblastik akut)

82 % pada anak2, puncak pada umur 3-7 tahun, jika tidak di tangani 2-4 bulan
akan meninggal

AML ( leukemia myoloblastik akut)

85 % pada orang dewasa , jika tidak di tangani 3- 6 bulan akan meninggal

Kronik :

CLL ( chronic leukemia limfoblastik)

CML ( chronic leukemia myoloblastik)

7. Apa faktor yang mempengaruhi leukima ?


Terpapar radiasi. Leukomagenik (sampah sampah organic), herediter, virus,
penyebabnya belum bisa di pastikan, mutasi genetik

8. Apa hubungan leukemia dengan leukosit ?

Peningkatan Leukosit belum matang dan terdapat pada tubuh akan terjadi
leukimia

9. Apa penyebab leukemia, dan apakah leukemia menular ?

Terpapar radiasi. Leukomagenik (sampah sampah organic), herediter, virus,


penyebabnya belum bisa di pastikan, mutasi genetic, tidak menular

10.Mengapa bisa terjadi perut terasa sesak dan nyeri pada tulang ?

Karena ada perbesaran pada hati dan lien (hepatosplenomegali), Nyeri tulang
Infiltrasi sel leukemia

11.Mengapa pasien tersebut sering merasa lemas ?

-Karena terjadi produksi sel sel leukosit yang membutuhkan energy dari tubuh.

-Leukosit memakan eritrosit sehingga terjadi anemia normositer normokromik

-Leukosit meningkat, eritrosit menurun, pengikat hb menurun , terjadi anemia

12.Mengapa pada gusi mudah berdarah ?

Trombositnya bergeser pembentukannya ke organ lain

13.Terapi / pengobatan yang dapat diberikan terhadap penderita leukima ?

14. Bagaimana interprestasi hasil laboratorium dari scenario di atas ?


HB : 8 (turun) Mcv ; 82 (normal) MCH ; 27 (normal) , jumlah leukosit : 98 rb
(naik) , trombosit : 120 (rb turun), pada sediaan darah apus di dominasi sel
leukosit muda (blast)
15.Apakah leukemia termasuk penyakit autoimun ?

16. Apa saja pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui kelainan pada
penderita leukosit ?

- BMP : bone marrow punction


- Pemeriksaan darah rutin

17.Apa diagnosis dari scenario diatas ?

ALL ( akut limfoblast leukemia)

Diagnosis banding

Step 4

Leukosit

granulosit agranulosit

leukosit limfosit

Akut / Kronis
pemeriksaan
terapi
STEP 5

Anda mungkin juga menyukai