Anda di halaman 1dari 48

Statistik dan Probabilitas

Dosen: Zahratul Fitri, B.Sc., M.Kom


Statistik Dan Probabilitas
Pendahuluan

Statistika adalah pengetahuan tentang
pengumpulan, pengelompokan, penyajian,
analisis dan interprestasi data untuk
membantu pengambilan keputusan yang
lebih efektif.

Statistik adalah sebagai kumpulan angka-
angka

Populasi adalah keseluruhan subjek/objek
penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang
diteliti
Jenis Statistik

Berdasarkan kegunaan dan teknik yang


digunakan statistik terbagi menjadi dua jenis :
1. Statistik Deskriptif adalah bidang statistik yang
berhubungan dengan metode pengelompokan,
peringkasan, dan penyajian data yang lebih
informatif. (rata-rata, median, modus dan varian)
2. Statistik Inferensial adalah teknik statistik yang
berhubungan dengan analisis data, untuk penarikan
kesimpulan atas data.( uji hipotesis, analisis varian,
dan teknik regresi dan korelasi)
Data dan Variabel

Data berisi sekumpulan harga-harga atau
pengamatan yang dicatat.

Setiap besaran yang dapat memiliki sejumlah
harga disebut Variabel.

Variabel Diskrit : variabel yang dapat
dibilang (dihitung) atau variabel yang dapat

memiliki harga yang pasti

Variabel Kontinu : variabel yang dapat
diukur dengan skala kontinu, hasilnya
tergantung kepada ketelitian alat ukur atau
kecermatan pengamat.
Jenis Data

Data Kuantitatif adalah data yang berhubungan
dengan angka-angka
Contoh :

Jumlah penduduk

Jumlah Pendapatan Nasional

Jumlah Keluarga

Data Kualitatif adalah jenis data yang bersifat non
angka.
Contoh :

Jenis kelamin

Tingkat pendidikan

Agama
Skala Pengukuran

Skala Nominal adalah pemberian skala
dimana skala digunakan hanya untuk
membedakan suatu ukuran dari yang lain
tanpa memberi atribut lebih besar atau lebih
kecil.
Contoh :

Skala 1 untuk jenis kelamin laki-laki dan 2 untuk
jenis kelamin perempuan.

Skala 1 untuk agama Islam, 2 Kristen, 3 Hindu
dan 4 Budaya
Skala Pengukuran

Skala Ordinal adalah skala yang dapat
membedakan urutan skala, dapat
memberikan lebih besar dan kecil tapi
tidak dapat mencari selisih atau

perbedaan antar skala.

Contoh :

Pada kuesioner : sangat setuju 5, setuju 4,
ragu-ragu 3, tidak setuju 2 sangat tidak
setuju 1.
Skala Pengukuran

Skala Interval adalah skala yang memiliki
ciri-ciri skala ordinal tetapi jarak dari masing-
masing data bisa diukur. Pengukuran skala ini
menggunakan alat ukur sehingga jarak
masing-masing bisa dicari.
Contoh :

Pengukuran waktu, selisih waktu antara pukul 6
sampai 9 adalh sama dengan selisih waktu antara
pukul 1 sampai 4.
Skala Pengukuran

Skala Rasio merupakan jenis skala yang


tertinggi dimana skala ini memiliki ciri-ciri
skala interval ditambah dengan ciri nilai nol
sebagai nilai yang mutlak. Skala rasio
mencerminkan nilai sebenarnya dari data.
Pada skala ini bisa melakukan operasi

matematis.
Contoh :

Jumlah gaji yang diterima,
Penyusunan Data
Diagram Turus (tally)
Data yang dikelompokan
Histogram

Histogram adalah pernyataan grafis
untuk suatu distribusi frekuensi yang
digambarkan dengan lajur-lajur persegi
panjang sedemikiaan rupa sehingga :

Pusat alasnya menyatakan harga
pusat kelas

Luas persegi panjang
menyatakan frekuensi kelas
Ukuran Pemusatan (Central
Tendency)

Ukuran pemusatan berguna untuk
mengetahui lokasi data dibandingkan

dengan pusat data/titik tengah data.

Ukuran pemusatan meliputi : mean,

median dan modus
Modus

Modus adalah data yang paling sering
muncul
Contoh :

Modus = 7

Modusnya adalah : 25 dan 28


Modus Data yang dikelompokan
Mean

Mean aritmatik x dari perangkat n


buah pengamatan x tidak lain
daripada rata-ratanya, yaitu
Contoh :
Menghitung Mean untuk Data Yang
Dikelompokan

Untuk menghitung mean dari suaru distribusi
frekuensi dengan data yang dikelompokan,
harga pusat kelas xm diambil sebagai harga x
untuk menghtung perkalian xf.

Variabel (x) 12-14 15-17 18-20 21-23 24-26 27-29

frekuensi(f) 2 6 9 8 4 1
f
n 30 dan xm f 540
x f
jadi : x m 540 18
n 30
Pengkodean untuk
menghitung Mean

Kita dapat menghemat tenaga dari


pekerjaan yang menjemukan dengan
menggunakan cara pengkodean
(coding) yaitu dengan mengubah harga
x menjadi harga yang lebih sederhana
untuk perhitungan, kemudian kita
kembalikan lagi untuk memperoleh hasil

akhirnya
Contoh :
Contoh :
Pengkodean Balik (Dekoding))
Contoh :
panjang (x)mm 30,2 30,4 30,8 31,0 31,2 31,4
frekuensi(f) 2 6 9 8 4 1
Pengkodean dengan distribusi
frekuensi yang dikelompokan
Median

median
Median untuk data yang dikelompokan
Contoh :
Ukuran Penyebaran

Ukuran penyebaran data meliputi : varians, deviasi
standar, range, nilai maksimum dan minimum.

Varians adalah kuadrat penyimpangan data dari rata-
rata.

Deviasi standar adalah akar dari varians merupakan
standar penyimpangan data dari rata-rata yang
menunjukkan seberapa besar data bervariasi dari
rata-rata

Range adalah selisih data tertinggi (nilai maksimum)
dan terendah (nilai minimum) dalam suatu perangkat
data pengamatan (menunjukan lebar penyebaran
data).
Rumus Alternatif untuk Standar Deviasi

Hanya membutuhkan
mean dan harga
kuadrat dari x

Untuk data yang


dikelompokan
Contoh :
Poligon Frekuensi

Jika titik pusat puncak lajur-lajur persegi panjang


histogram frekuensi dihubungkan maka diperoleh
gambar poligon frekuensi
Kurva Frekuensi

Jika poligon frekuensi itu dimuluskan atau jika dibuat


grafik frekuensi terhadap harga pusat kelas dan
menghubungkannya dengan kurva yang mulus maka
diperoleh kurva frekuensi
Kurva Distribusi Normal

Jika jumlah pengamatannya sangat banyak dan jelajahnya


dibagi-bagi menjadi sejumlah besar kelas-kelas yang
sangat sempit, maka dalam banyak hal kurva yang
dihasilkan akan mendekati kurva baku yang dikenal
sebagai kurva distribusi normal yang memiliki bentuk
seperti lonceng

Kurva distribusi normal


semetris terhadap
garis pusat yang
berihimpit dengan
mean x pengamatan
Ada hubungan yang erat antara standar deviasi
dari mean suatu perangkat data dengan kurva
normal

1. Harga-harga dalam jangkauan 1 standar deviasi dari mean

Kurva normal mempunyai persamaan yang rumit, tetapi


dapat ditunjukkan bahwa luas daerah yang diarsir adalah
68% dari luas daerah seluruhnya, artinya 68% dari
seluruh pengamatan akan terletak dalam jangkauan dari
x sampai x
2. Harga-harga dalam jangkauan 2 standar deviasi dari
mean

x 2
Diantara x 2 dan luas daerah yang diarsir
adalah 95% dari luas daerah seluruhnya, artinya 95% dari
seluruh pengamatan akan jatuh diaantara kedua harga ini
3. Harga-harga dalam jangkauan 3 standar deviasi
dari mean

x 3 x 3
Diantara dan luas daerah yang
diarsir adalah 99.7% dari luas daerah seluruhnya, artinya
99.7% dari seluruh pengamatan akan jatuh diaantara
kedua harga ini
Kurva Normal Standar (Baku)
Persamaan untuk kurva normal
standar agak sedikit rumit

Bentuknya sama dengan kurva normal biasa, tetapi sumbu


simetrinya sekarang menjadi sumbu vertikal dengan skala
frekuensi relatif sumbu horisontalnya memuat skala harga Z yang
merupakan kalipatan dari deviasi standar, Luas total dibawah
kurva normal standar berharga 1. Kurva ini menyatakan distribusi
dengan mean = nol dan diviasi standar = satu
Sumber :
1. Materi Presentasi : Ir. I Nyoman Setiawan, MT.
2. Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai