Install Linux MINT
Install Linux MINT
Disusun Oleh:
Nama : Riski Mahendri
NRP : 1103171036
Kelas : 1 D3 ELEKTRONIKA B
Dosen : Bapak Akhmad Hendriawan
II. TUJUAN :
1. Sebagai persyaratan untuk mengikuti mata kuliah Workshop Komputer Jaringan
2. Sebagai bahan belajar guna memperdalam pengetahuan tentang Linux
III. TEORI :
Teknik Komputer dan Jaringan merupakan ilmu berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman
komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian
perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan
pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu
mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_komputer_dan_jaringan)
IV. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:
1. Laptop / PC
2. Flash Disk dengan driver OS Linux
2. Pada halaman kedua, karena ini adalah Linux Mint 18, ditanya apakah akan
menginstal MP3 codec ataukah tidak. Pilihan yang aman adalah tidak karena
nantinya memerlukan waktu lama dan memerlukan koneksi internet, maka jangan
dicentang lalu klik Continue.
4. Pada halaman ketiga, diminta memilih teknik instalasi antara otomatis dan manual.
Pilih manual installer (pilihan Something Else paling bawah). Hindari risiko
kehilangan seluruh data karena automatic installer. Klik Continue.
1. Contoh dari komputer, dari partisi-partisi yang ada (total ada 10 partisi), saya
memilih partisi kelima dengan nama partisi /dev/sdb5 yang berada di hard
disk eksternal saya (/dev/sdb). Klik nama /dev/sdb5 dari pilihan lalu klik tombol
Change.
2. Pada dialog kecil Edit partition, tentukan empat hal: (1) ukuran, (2) jenis file
system, (3) format atau tidak seluruh isi partisi, dan (4) mount point.
Contohnya, saya memberikan nilai-nilai: (1) 20000 MB alias 20 GB, (2) ext4,
yakni file system terpopuler GNU/Linux (3) pilih tidak memformat partisi (4)
pilih mount point slash (`/`). Artinya, pilihan saya menentukan nanti Linux Mint
saya berada di /dev/sdb5, dengan ukuran partisi utama (partisi utama = `/`) 20
GB bertipe ext4.
3. Pilih posisi bootloader. Contohnya, pilih bootloader diinstal di hard disk
bernama /dev/sdb karena Linux Mint diinstal di partisi /dev/sdb5 di dalam
/dev/sdb tersebut. Sama dengan jika menginstal di /dev/sda1 misalnya, maka
pilihlah /dev/sda.
Sehabis menekan tombol Install Now, Ubiquity akan melaksanakan proses instalasi
di balik layar. Sementara itu kita akan diminta menyelesaikan beberapa administrasi
lain sebagai berikut.
(2) Pilih tipe keyboard. Kebanyakan pengguna cukup menerima pilihan default saja.
(3) Tentukan username dan password. Contohnya seperti ini untuk komputer
pribadi yang dipakai sendiri. Adapun komputer Anda dipakai banyak orang, lebih baik
gunakan password yang panjang dan terdiri dari kombinasi huruf besar kecil, angka,
spasi, dan/atau karakter lainnya.
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukan penginstallan
OS Linux pada PC, mahasiswa menjadi tahu bagaimana cara penginstallan OS
Linux dan lebih mengenal apa itu OS Linux. Kemudian setelah dilakukan
penginstallan OS Linux pada PC pribadi mahasiswa, mahasiswa dapat mempelajari
lebih dalam lagi tentang OS Linux beserta aplikasi/software yang terdapat pada OS
Linux.