Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum

Workshop Komputer Jaringan


Install Linux Operating System for PC

Disusun Oleh:
Nama : Riski Mahendri
NRP : 1103171036
Kelas : 1 D3 ELEKTRONIKA B
Dosen : Bapak Akhmad Hendriawan

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya


Tahun Akademik 2017/2018
I. JUDUL : Install Linux Operating System for PC

II. TUJUAN :
1. Sebagai persyaratan untuk mengikuti mata kuliah Workshop Komputer Jaringan
2. Sebagai bahan belajar guna memperdalam pengetahuan tentang Linux

III. TEORI :
Teknik Komputer dan Jaringan merupakan ilmu berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman
komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian
perangkat lunak, dan internet. Teknik komputer, dan jaringan juga membutuhkan
pemahaman di bidang teknik listrik, dan ilmu komputer sehingga mampu
mengembangkan, dan mengintegrasikan perangkat lunak, dan perangkat keras.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_komputer_dan_jaringan)

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system) adalah perangkat lunak


sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta
sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber
daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan
keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara
program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya
dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS
atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat
yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer
dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS
X, dan Microsoft Windows.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi)

Linux (diucapkan lnks atau /lnks/) adalah nama yang diberikan


kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh
hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber
Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh
siapa saja.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 2


Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun
1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya
berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM,
Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca
buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox),
telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi
dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang
tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-
ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak
sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak
pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop
(desktop environment) seperti GNOME, KDE, dan Xfce juga memiliki paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan
LibreOffice.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Linux)

IV. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:
1. Laptop / PC
2. Flash Disk dengan driver OS Linux

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 3


V. LANGKAH KERJA
*Persiapan
(1) Buat bootable media. Cara paling murah untuk ini adalah membuat USB
bootable (flash disk)
(2) Boot komputer ke BIOS. Mengkondisikan supaya bootable media boot duluan.
(3) Masuk ke live session (livecd) Linux Mint.

(1) Masuk ke Ubiquity


Pada live session dari Linux Mint, di desktop, temukan opsi Install Linux Mint. Pilih
opsi tersebut maka layar program penginstal Linux Mint akan muncul. Program
penginstal ini mempunyai nama Ubiquity.
1. Pada halaman pertama, diminta memilih bahasa. Pilih English lalu klik Continue.

2. Pada halaman kedua, karena ini adalah Linux Mint 18, ditanya apakah akan
menginstal MP3 codec ataukah tidak. Pilihan yang aman adalah tidak karena
nantinya memerlukan waktu lama dan memerlukan koneksi internet, maka jangan
dicentang lalu klik Continue.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 4


3. Sebelum masuk halaman ketiga, muncul sebuah kotak dialog memberikan
informasi bahwa ada partisi dari harddisk yang belum di-unmount (dilepas secara
software) dan meminta izin untuk meng-unmount. Pilih Yes.

(2) Pilih Tipe Instalasi

4. Pada halaman ketiga, diminta memilih teknik instalasi antara otomatis dan manual.
Pilih manual installer (pilihan Something Else paling bawah). Hindari risiko
kehilangan seluruh data karena automatic installer. Klik Continue.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 5


(3) Pemartisian
5. Pada halaman keempat, tampil program pembuatan partisi. Di halaman ini
menentukan satu buah partisi root (`/`) dan satu buah partisi swap (`swap`). Berikut
ini contoh bagaimana membuatnya:

1. Contoh dari komputer, dari partisi-partisi yang ada (total ada 10 partisi), saya
memilih partisi kelima dengan nama partisi /dev/sdb5 yang berada di hard
disk eksternal saya (/dev/sdb). Klik nama /dev/sdb5 dari pilihan lalu klik tombol
Change.
2. Pada dialog kecil Edit partition, tentukan empat hal: (1) ukuran, (2) jenis file
system, (3) format atau tidak seluruh isi partisi, dan (4) mount point.
Contohnya, saya memberikan nilai-nilai: (1) 20000 MB alias 20 GB, (2) ext4,
yakni file system terpopuler GNU/Linux (3) pilih tidak memformat partisi (4)
pilih mount point slash (`/`). Artinya, pilihan saya menentukan nanti Linux Mint
saya berada di /dev/sdb5, dengan ukuran partisi utama (partisi utama = `/`) 20
GB bertipe ext4.
3. Pilih posisi bootloader. Contohnya, pilih bootloader diinstal di hard disk
bernama /dev/sdb karena Linux Mint diinstal di partisi /dev/sdb5 di dalam
/dev/sdb tersebut. Sama dengan jika menginstal di /dev/sda1 misalnya, maka
pilihlah /dev/sda.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 6


4. Setelah semuanya selesai, klik Install Now.

(4) Proses Instalasi

Sehabis menekan tombol Install Now, Ubiquity akan melaksanakan proses instalasi
di balik layar. Sementara itu kita akan diminta menyelesaikan beberapa administrasi
lain sebagai berikut.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 7


(1) Pilih zona waktu. Tinggal klik pada area WIB, WIT, atau WITA jika sedang
berada di Indonesia.

(2) Pilih tipe keyboard. Kebanyakan pengguna cukup menerima pilihan default saja.

(3) Tentukan username dan password. Contohnya seperti ini untuk komputer
pribadi yang dipakai sendiri. Adapun komputer Anda dipakai banyak orang, lebih baik
gunakan password yang panjang dan terdiri dari kombinasi huruf besar kecil, angka,
spasi, dan/atau karakter lainnya.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 8


(5) Instalasi Selesai
Pada komputer saya, dalam waktu kurang dari 15 menit instalasi sudah selesai.
Ubiquity akan menayangkan kotak dialog informasi bahwa instalasi sukses. Kita bisa
memilih untuk tetap di live session dulu atau langsung restart.

SUMBER REFERENSI : http://www.linuxku.com/2016/07/panduan-instalasi-linux-


mint-18-cinnamon.html

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 9


VI. ANALISA
Pada praktikum ini, dilakukan penginstallan Operating System (OS) Linux
pada Laptop. Dalam penginstallan OS Linux tersebut kita membutuhkan driver OS
Linux terlebih dahulu. OS Linux sendiri bisa kita dapatkan dengan mendownload di
internet dikarenakan OS Linux sendiri merupakan opensource software. Dalam
penginstallan OS Linux tidak memerlukan banyak waktu dan langkah-langkah
penginstallannya juga cukup mudah. Fitur-fitur dari OS Linux dapat dikatakan cukup
baik dan lengkap. Begitu juga saat PC berjalan, OS Linux dinilai cukup ringan untuk
digunakan seagai OS pada PC dengan spesifikasi kecil.

VII. KESIMPULAN
Dari praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa dengan dilakukan penginstallan
OS Linux pada PC, mahasiswa menjadi tahu bagaimana cara penginstallan OS
Linux dan lebih mengenal apa itu OS Linux. Kemudian setelah dilakukan
penginstallan OS Linux pada PC pribadi mahasiswa, mahasiswa dapat mempelajari
lebih dalam lagi tentang OS Linux beserta aplikasi/software yang terdapat pada OS
Linux.

Workshop Komputer Jaringan - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | 10

Anda mungkin juga menyukai