DESAIN ARSITEKTUR EKSPLORATIF

OLEH:

IHSAN RIZQI MUHAMMADI

F 221 13 093

ASRIANI A.M

F 221 133 083

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KENZO TANGE
1. Sejarah

Kenzo lahir di Sakai, Osaka, Jepang, 4 September 1913. Sejak SMP Kenzo ingin jadi
arsitek diawali keterpesonaannya pada buku Le Corbusier. Karya-karya Le Corbusier terus
menyetir imajinasi Kenzo, sampai ia menjadi siswa jurusan arsitektur di fakultas teknik
Universitas Tokyo tahun 1935. Setelah lulus sarjana Kenzo bekerja beberapa tahun sebagai
arsitek profesional di studio seniornya, Kunio Mayekawa. Keduanya pernah bekerja pada Le
Corbusier pada masa cubism yang mempengaruhi desain mereka selanjutnya.

2. Karakter desain

Tange merupakan arsitek yang mempunyai style Cubism dengan menerapkan 5 butir
Arsitektur baru yang biasa di gunakan oleh Le Corbusier.Pada desainnya Tange juga
menerapkan Konsep arsitektur tradisional Jepang diterapkan melalui kesederhanaan bentuk,
tata unit, penonjolan elemen yang disusun selaras dalam komposisi garis dan bidang
horisontal seperti halnya rumah-rumah, istana dan kuil Jepang. Karya yang sering disebut
inti spiritual kota ini, menjadi simbol kerinduan manusia akan perdamaian.

3. Karya Kenzo Tange

Hiroshima peace center merupakan karya pertama tange yang merupakan monumen untuk
memperingati jatuhnya bom atom di Hiroshima. Hiroshima peace center terdiri dari tiga
elemen utama yaitu sebuah pelengkung sederhana dari beton bertulang exposed
berpenampang hiperbola mengatapi titik di mana bom atom jatuh. Dua elemen lainya
adalah Museum dan Community Center.
 Hiroshima peace center

Metropolitan Government offices merupakan karya Tange yang ke tiga, pada . ke semuanya
itu merupakan ungkapan konsep 5 Butir dalam Arsitektur baru di padukan dengan konsep
kesederhanaan dari arsitektur tradisional Jepang.

Metropolitan Government offices

Ciri arsitektur jepang terlihat lebih menonjol pada Prefectural office, Kagawa, Takamatsu.
Rancangan kenzo Tange terlihat pada konstuksi hingga elemen dekorasi yang dapat
memperindah bangunan. Hal ini menjadi prinsip dari arsitektur jepangterungkap dalam
kolom dan balok yang di ekspose seperti dari kayu. Selain kesederhanaan bentuk, bidang
pengisi di buat dari bahan yang ringan, tipis dan di beri warna putih seperti halnya rumah
tradisional jepang.
 Prefectural office, Kagawa, Takamatsu

Pada Balai Kota Kurashiki terlihat konstruksi beton yang di bentuk menyerupai konstruksi
kayu yang merupakan khas rumah tradisional jepang. Meskipun tidak berupa kolong, tetapi
letaknya yang agak mundur masuk dan teras keliling menggunakan kaca pada lantai dasar
pada balai kota Kurashiki mirip dengan rancangan le Corbusier. Kolom-kolomnya berbentuk
irama 1 2 2 1. Balok balok atap ditonjolkan keluar mengikuti irama 1 2 2 1 membuat gedung
semakin menarik dan memperkuat ciri arsitektur tradisional Jepang.

Balai
Kota

Kurashiki
Pada tahun 1961 Tange merancang katedral Santa Maria (Saint Marys Cathedral) di tokyo.
Gereja mempunyai arsitektur tidak conventional seperti lazimnya gedung maupun gereja
pada khususnya, terbentuk oleh sistem advance structure. Denah berbentuk seperti salib
dengan tiga pintu masuk utama. Bagian kepala salib untuk Sacristy ruang persiapan dan alat-
alat upacara ritual kristendan altar. Tange mengunakan sistem struktur ruang, yang
prinsipnya seperti tenda yang dimana dinding, atap, menyatu semua bagian permukaan atap
dan dinding menahan dan menyalurkan gaya yang sama.

Katedral Santa Maria Tokyo

Bangunan monumen lainya, yaitu National gymnasium dan kolam renang tertutup untuk
olimpiade di Tokyo. Keduanya menggunakan struktur advance seperti Katedral Santa Maria,
dalam hal ini sistem tenda dengan kabel kebel baja sebagai penahan gaya tarik, tetapi
bentuk masing masing berbeda.

Kolam renang tertutup lebih besar, tetapi hanya ada dua tiang utama sehingga di dalamnya
terbentuk ruang yang luas.untuk menahan gaya kedua tiang yang fungsinya persis seperti
tenda pramuka di tarik dengan baja ke arah luar. Celah yang terdapat pada punggung tenda
sepanjang jarak antara kolom di atapi kaca untuk penerangan. Arsitektur Tokyo National
Gymnasium juga dramatik,merupakan kreatifitas tange dalam memadukan kekuatan,
keindahan bentuk, fungsi ekonomis, fungsi ruang dan sistem struktur. Dalam gedung ini
stuktur utamanya hanya satu, berupa sebuah konstruksi berdenah bujur sangkar, semakin ke
atas semakin mengecil seperti menara. Strukturnya terdiri dari kabel baja, sepeti jala
menebar membentuk denah garis dan lingkaran. Modern barat Cubism model Le Corbusier
terlihat selain pada atapya yang datar juga adanya kolong-kolong dan bagian gedung kosong
tembus dari depan ke belakang.

National Gymnasium dan kolam renang tertutup

 KESIMPULAN
Kenzo Tange merupakan arsitek yang berasal dari jepang yang merupan salah satu arsitek
moderenisme yang berkembang pada abad ke XIX. Tange merupakan arsitek yang
mempunyai style Cubism dengan menerapkan 5 butir Arsitektur baru yang biasa di gunakan
oleh Le Corbusier. Konsep arsitektur tradisional Jepang juga biasa di terapkan dalam desain
Tange yang mempunyai bentuk sederhana dan menyatu dengan alam.