BAB I
PENDAHULUAN
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengetahui aktivitas penambangan seperti pengupasan tanah penutup,
gali-muat-angkut ke stockpile, dan pencucian serta proses pengeringan
bijih timah.
b. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa dalam mempraktekkan
langsung ilmu yang telah didapat.
c. Mahasiswa mendapatkan objek penelitian yang benar benar
mencerminkan masalah yang terjadi ditempat kerja praktek.
d. Mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dengan para pekerja dilokasi dan
mengerti akan pentingnya sebuah kerja sama tim.
e. Mahasiswa lebih siap untuk memasuki dunia kerja setelah selesai
menyeselsaikan pendidikannya.
f. Mahasiswa dapat beradaptasi terhadap keadaaan lapangan yang tentunya
sangat berbeda dengan keadaaan di mana mahasiswa hanya mendapat
pelajaran dari kampus. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam
keadaaan yang sebenarnya dengan fata dan kenyataan yang ada
dilapangan membuat pola fikir menjadi lebih inovatif dengan tidak
terpaku terhadap buku melainkan mahasiswa dapat berfikir cepat, efektif,
kreatif dan realistis dalam pengaplikasian ilmu pengetahuan.
2. Bagi Perusahaan tempat Kerja Praktek.
a. Memperoleh masukan akan permasalahan yang terjadi dan cenderung
diabaikan dari apa yang terjadi dilapangan.
b. Mendapatkan akses langsung informasi sumber daya yang siap pakai dan
kompeten.
3. Bagi Perguruan Tinggi
a. Membangun Hubungan kemitraan dengan perusahaan tempat
dilaksanakan kerja praktek.
b. Memberikan gambaran bagi perguruan tinggi, agar dapat lebih
menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan apa yang sedang
dibutuhkan dalam dunia kerja.
4