A. Identifikasi Masalah
Identifikasi maslah program kesehatan gigi dan mulut dalam kunjungan pasien ke BP Gigi
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Berdasarkan tabel diatas hasil identifikasi masalah terhadap cakupan kunjungan kesehatan
gigi dan mulut ke BP Gigi masih ada kesenjangan 93 (5.2%) dari target 596 (33.3%)
pencapaian 503 (28.1%) sedangkan ratio tambal cabut dari target 1 : 1 pencapaian 0.
karena sarana dan prasarana untuk penambalan kurang memadai.
B. Rumusan Masalah
rumusan masalah kunjungan kesehatan gigi dan mulut yaitu dari target 596 (33.3%) dari
januari sampai dengan April pencapain 503 (28.1%) masih ada kesenjangan 93 (5.2%).
dan ratio tambal target 1 : 1 pencapaian 0 karena sarana dan prasarana untuk penambalan
kurang memadai.
Kunjungan pasien gigi dan mulut ke BP Gigi di UPTD Puskesmas DTP Cidahu Januari-
April 2017
NO Masalah yang besar nya tempat waktu bagaimana
terkena masal masalah
masalah ah tersebut
terjadi.
what who why where when how
1 Cakupan kunjungan dari target puskesmas januari pengetahuan
pasien gigi ke BP 33.3% april masyarakat
Gigi tidak tercapai pencapaian 2017 akan
28.1% pentingnya
kesehatan gigi
dan mulut
masih kurang.
2. ratio tambal Cabut dari puskesmas januari- masyarakat
1 :1 pencapaian 0 pencabutan april menganggap
gigi tetap 2017 kalau di tambal
37.3% suka sakit lagi
jadi lebih
memilih di
cabut hanya
sekali sakit
kesananya
tidak sakit lagi.
C. Penentuan Prioritas Masalah
penentuan prioritas maslah dilakukan dengan metode USG, USG adalah salah satu untuk
menyusun prioritas isu yang harus diselesaikan caranya dengan menentukan skala 1 5,
isu yang memiliki total skor tertinggi maupun isu prioritas. berikut penentuan prioritas
masalah upaya Kesehatan gigi dan mulut yaitu kunjungan pasien ke BP Gigi
DANA
MANUSIA
UKGM
Pembinaan meningkatkan masyarakat, 31 2 or x 31 penyuluhan posyandu Perawat gigi januari-
kesehatan gigi dan kesehatan gigi bumil dan posyandu pemeriksaan desa dan dr gigi desember
mulut di masyarakat dan mulut di balita rujukan
(posyandu) masyarakat