Progres
Intervensi Utama
Post MDG
2
Total populasi 237,641,326
INDONESIA
Negara ke-4 terpadat penduduknya di dunia
Populasi Muslim terbesar didunia
Terdiri dari 13,466 pulau pulau
Secara administratif terbagi atas: 34 provinsi, 410 kabupaten, 98 kota
The Global Competitiveness Index 20132014
Human Development Network Health, Nutrition, and Population Series 2003 The International Bank for Reconstruction
and Development / The World Bank 8
Investasi pada
Kesehatan Perempuan, Ibu dan Anak
1. Womens and childrens health is valuable in itself. Saving a
pregnant womans life means saving her newborn
2. There are proven & affordable ways of saving the lives of
mother & newborn
3. Investing in maternal, newborn and child health makes
economic sense
4. Investing in maternal, newborn and child health has political
benefits, including social stability and human security
5. Investing in maternal, newborn and child health makes the
health system work better
Dampak Komplikasi dan Kematian Ibu
11
Kaitan Penyebab Kematian Ibu dan Bayi
12
Asuhan Persalinan menentukan masa depan Bayi
Behavior
Eur J Pediatr. 2007 July; 166(7): 645654.
Published online 2007 April 11. doi: 10.1007/s00431-007-0437-8
Bukti Penelitian
Lancet 2011: 377; 51625 Published Online January 25, 2011 DOI:10.1016/S0140-6736(10)62049-1
16
Malaysia has reduced its maternal
mortality rate by 45 per cent from
53 per 100,000 in 1990 to 29 per
100,000 live births in 2010
18
19
Target 4.A. Menurunkan angka Kematian Balita hingga
2/3 dalam kurun waktu 1990 - 2015
Data Saat
Dasar ini Target
INDIKATOR Status
(1990 (2010 (2015)
) )
4.1. Angka Kematian
Balita per 1000 97 44 32
kelahiran hidup
4.2. Angka Kematian Bayi 68 34
23
(AKB) per 1000
kelahiran hidup
4.3 Persentase anak usia 44,5%
Meni 74,5% On
1 tahun yang (1991 Track
ngkat (2010)
diimunisasi campak ) 20
Arah Kelangsungan Hidup Balita, Bayi dan
Neonatus, 1991 -2015
Penyebab kematian Neonatus
Penyebab Kematian Penyebab Kematian
0-6 hari 7-28 hari
BBLR
TARGET TARGET
ACUAN
INDIKATOR SAAT INI RPJMN MDGs Status
DASAR
(2014) (2015)
24
TARGET 5B : AKSES SEMESTA TERHADAP
KESEHATAN REPRODUKSI TAHUN 2015
TARGET TARGET
ACUAN
INDIKATOR SAAT INI RPJMN MDGs STATUS
DASAR
(2014) (2015)
8.5%
12.70%
5.6. Unmet need KB : (SDKI - 5%
(SDKI 2007)
2012)
PENYEBAB KEMATIAN IBU
DKI JAKARTA 93
KALIMANTAN SELATAN 91
SUMATERA BARAT 90
SULAWESI TENGGARA 79
SULAWESI UTARA 77
MALUKU 74
KALIMANTAN TENGAH 72
JAMBI 58
KEPULAUAN RIAU 54
SULAWESI BARAT 52
GORONTALO 52
PAPUA BARAT 51
MALUKU UTARA
Jumlah Total Kematian Ibu: 5.019
50
BALI 49
BENGKULU 48
D I YOGYAKARTA 46
Estimasi Jumlah Kematian Ibu di Indonesia, 2013
KURATIF-
REHABILITATIF
VISI:
MASYARAKAT
PROMOTIF - PREVENTIF SEHAT
YANG MANDIRI
DAN
BERKEADILAN
Manajemen Kesehatan
SDM K
Pemberdayaan Masyarakat
Pembiayaan Kesehatan
PUSAT DAERAH RS
PERSYARATAN PERIZINAN
PELAYANAN KESEHATAN MONITORING & PENGAWASAN
& PEMBINAAN MUTU
Keterlibatan Multi Sektor Dalam
Percepatan Pencapaian MDGs
bermitra dengan Semua Komponen
Organisasi
Profesi
Lintas Pemda
Sektor
PL
Sarkes
Air Bersih
Logistik
Rmh Sht P2M DPR/D
Perguruan KIA/KB
Gizi Imunisasi,
Tinggi PMT IMS/HIV
ASI Tb, Mal
Binfar
PPJK Fe, Vit A LSM
Jamlesmas
Pencapaian Obat KIA/KB
Swasta Indikator
MDGs
SDM
BUKR
Bidan, Dokter
PONEK Donor
SpOG, SpA
P- P Mix
Litbang BUKD
Studi Promkes PONED
Data KIP/K UTD
MPR
35
Kebijakan & Strategi Pembangunan
1. Rencana aksi Nasional sebagai Pedoman Penurunan
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak
2. Membangun system pemantauan untuk memastikan
bahwa semua rencana aksi diterapkan sebagaimana
mestinya:
Indikator Rencana aksi Utama akan di monitor oleh
Presiden Indonesia melalui Unit Kerja Presiden untuk
Supervisi dan Pengawalan Pembangunan.
Analisi data yang dilaporkan Dinas Kesehatan dan
memberikan umpan balik.
Perhatian khusus dan memberikan bantuan teknis pada
Dinas Kesehatan provinsi dan/atau kabupaten yang masih
kurang cakupan program KIA nya .
Pendekatan Sistem Kesehatan
N MASYARAKAT
PEMBERDAYAA
OBAT & ALAT
PEMBIAYAAN
MANAJEMEN
KESEHATAN
INFORMASI/
REGULASI/
LITBANG
UPAYA
SDM
Meningkatkan Kualitas Pelayanan KIA
RS. RUJUKAN
B WILAYAH
TERTIER
PUSKESMAS
PRIMER
M A S Y A R A K AT
Jaminan Kesehatan Nasional, JKN
SUPERVISI SUPERVISI
IDAI
POGI
KURATIF
PROMOTIVFREVE REHABILITATIF
NTIF
QUALITY of CARE(PONED)
SURVEILLANCE
Penguatan regionalisasi pelayanan dan sistem rujukan
Kawasan
Purwasuka
PROV BANTEN
Kawasan Kota Bogor,
Bekasi Depok
4,3 juta
jiwa
6,5 juta
jiwa Kawasan
Ciayumajakuning
6,6 juta
7,5 juta jiwa
PROV JAWA TENGAH
jiwa
Kawasan Bogor Kawasan
Sukabumi Cianjur Bandung Cimahi
9,1 juta
jiwa
Kawasan
Priangan Timur
7,8 juta
jiwa
359
Gizi Anak
Undernourishment is a key issue on childChild
healthHealth
improvement in Indonesia.
Number of underweight children had reduced with 19.6%
remain the same.
Prevalence of stunting (37.2%) and wasting (12.1%) among
children 0-59 months indicates serious public health issue.
Indonesia as member of the Scaling-Up Nutrition (SUN)
Initiative is focusing on the first 1,000 days of life.
25,1
22,8
15,2 15,3
12,1
10,5
5,1
4,2
SDKI 2007
49
SDKI 2012
Proporsi Tenaga Kesehatan di Puskesmas
50
Sumber Daya dan Fasilitas pada tingkatan pelayanan Kesehatan
Pelayanan Neonatal Essensial
50,0%
45,0%
40,0%
35,0%
30,0%
27,3%
25,0%
20,0%
15,0%
10,0%
5,0%
,0%
Hanya 27,3% puskesmas memiliki index 100% atau memiliki 6 jenis sarana pelayanan kesehatan neonatus essensial
Tempat Persalinan Riskesdas 2013
54
Peranan Dokter Umum dalam Pelayanan KIA
60
61
Rencana Aksi Percepatan Penurunan AKI 2012 - 2015
Program Utama:
Tantangan : Strategi: 1. Penjaminan kompetensi Bidan di Desa
sesuai standar
1.Akses 1.Peningkatan 2. Penjaminan ketersediaan fasilitas
masyarakat cakupan dan pelayanan kesehatan mampu
ke fasyankes kualitas pertolongan persalinan 24/7 sesuai
standar
sudah pelayanan
3.Penjaminan seluruh RS
membaik kesehatan ibu
Kabupaten/ Kota mampu
tetapi 2.Peningkatan PONEK 24/7 sesuai standar
cakupan dan peran 4.Penjaminan terlaksananya
kualitas pemerintah rujukan efektif pada kasus
belum optimal daerah dan komplikasi
2.Terbatasnya swasta dalam 5.Penjaminan dukungan PEMDA
ketersediaan upaya thd regulasi yang dapat
sumber daya kesehatan ibu mendukung secara efektif
strategis utk 3.Pemberdayaan pelaksanaan Program
kesehatan ibu keluarga dan 6.Peningkatan Kemitraan dg
dan neonatal masyarakat Lintas Sektor dan Swasta
3.Rendahnya 7.Peningkatan pemahaman dan
pengetahuan pelaksanaan program
& kesadaran Perencanaan Persalinan dan
masyarakat AKI Pencegahan Komplikasi (P4K)
102/100.000
tentang di masyarakat
KH (2015)
kesehatan ibu
Langkah-Langkah Percepatan Pencapaian MDGs
dan Pemantapan RPJMN 2015-2019
1. Identifikasi prioritas masalah Daerah
2. Identifikasi prioritas upaya
Percepatan 3. Optimalisasi sumber daya
Pencapaian 4. Sinergitas Pusat-Daerah
MDGs 2015 5. Penguatan sistem pelayanan kesehatan
(HSS)
6. Promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, & UKBM
Pemantapan
RPJMN 7. Fokus pada upaya di hulu (UKS,
2015-2019 kespro)
8. Pengembangan kemitraan dgn lintas
sektor
63
ISU STRATEGIS DAN RANCANGAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019
ISU STRATEGIS KEBIJAKAN
Penetapan NSPK
Penetapan NSPK Kespro/KB Penetapan NSPK Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Ibu
Kesehatan Ibu Hamil
Bersalin
Peningkatan kapasitas nakes Peningkatan kapasitas
dalam pemberian pelayanan Peningkatan kapasitas Nakes dalam pelayanan kesehatan
Kespro/KB dalam ANC ibu bersalin
Penyediaan Sarana dan Prasarana Penguatan kapasitas Penguatan kapasitas
, alat dan obat kontrasepsi yang Fasyankes dalam Fasyankes dalam
aman & siap pakai peningkatan kesehatan Ibu peningkatan persalinan
Hamil Advokasi, Fasilitasi,
Advokasi, Fasilitasi , Sosialisasi Advokasi, Fasilitasi, Sosialisasi, Sosialisasi, Koordinasi ,
Koordinasi dan Bimtek dalam
Koordinasi , Bintek Peningkatan Bintek Peningkatan Kualitas
Penguatan Pelayanan Kespro/KB
akses ANC ibu bersalin
Peningkatan Pengetahuan
Peningkatan Pengetahuan Sikap Peningkatan Pengetahuan Sikap Sikap dan Praktek dalam
dan Praktek dalam Keluarga & dan Praktek dalam Keluarga & Keluarga & Masyarakat
Masyarakat tentang Kesehatan Masyarakat tentang kesehatan tentang kesehatan ibu
Reproduksi dan KB ibu hamil bersalin
Penguatan Sistem Informasi
Penguatan Sistem Informasi Penguatan Sistem
dan manajemen Pelayanan
dan Manajemen Pelayanan Informasi Pelayanan
Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Ibu Hamil Kesehatan Ibu Bersalin
Terpadu dan KB
Kesinambungan Ketersediaan Alokasi Dana
Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu
DAK
DEKON
Pembinaan
Alkes PONED pelayanan kes
PONEK Ibu di tk dasar
dan rujukan
DAK APBD I
Farmasi
JKN
K 1, K 4, PN, KF APBD II
Penanganan
komplikasi
K 1, K4, PN
KF3
BOK PK
Kelas Ibu Hamil,
APBN
KBD, RTK, CPR
Pelacakan
Kematian
Unmeet Need
Kab/Kota Prioritas :
1. Kab. Labuhan Batu 6. Kab. Nias Selatan
INTERVENSI TAHAP I
2. Kab. Batubara
3. Kab. Deli Serdang
7. Kab. Langkat
8. Kab. Serdang Bedagai
Kab/Kota Prioritas :
9 Provinsi
64 Kab/Kota
4. Kab. Labuhan Batu Utara 9. Kab. Tapanuli Selatan
5. Kab. Asahan 1. Kab. Tegal 7. Kab. Banjarnegara
2. Kab. Pemalang 8. Kab. Pekalongan
Kab/Kota Prioritas :
3. Kab. Cilacap
4. Kab. Banyumas
9. Kab. Pati
10. Kab. Brebes 470 Puskesmas
5. Kota Semarang 11. Kab. Batang
1. Jakarta Barat 6. Kab. Grobogan 12. Kab. Kendal Kab/Kota Prioritas :
2. Jakarta Utara 1. Kab Gowa
3. Jakarta Timur 2. Kab Luwu
3. Kab Jeneponto
Sumut 4. Kab Toraja Utara
5. Kab Wajo
6. Kab Bulukumba
Kab/Kota Prioritas :
1. Bandar Lampung Kab/Kota Prioritas :
2. Lampung Tengah
3. Lampung Selatan 1. Kab Serang Kab/Kota Prioritas : Kab/Kota Prioritas :
4. Lampung Timur 2. Kab Pandeglang 1. Kota Surabaya 6. Kab Malang
1. Kab Sukabumi 6. Kab Bandung
5. Lampung Barat 3. Kab Lebak 2. Kab Jember 7. Kab Nganjuk
2. Kab Cirebon 7. Kab Cianjur
6. Tulang Bawang 4. Kab Tangerang 3. Kab Kediri 8. Kab Tuban
3. Kab Tasikmalaya 8. Kab Majalengka
7. Lampung Utara 4. Kab Karawang 9. Kab Garut 4. Kab Sidoarjo 9. Kab Jombang
5. Kab Bogor 10. Kab Indramayu 5. Kab Pasuruan
Post MDGs
4. ENSURE HEALTHY LIVES
Tetanus; 2,9
Sepsis; 4,1
Diare; 31,4 diarrhea & pneumonia
Kelainan jantung
congenital dan
PCV, Rotavirus
55,2% kematian bayi
disebabkan oleh diare
hidrosefalus ; 5,8 dan pneumonia
Kelainan saluran
pencernaan; 6,4 23
Pnemonia; 23,8
Meningitis/
ensefalitis; 9.3