1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas ketika melakukan aktifitas dan pada saat
batuk.
Pasien mengatakan jika dikeluarganya belum pernah ada yang terkena cor
pulmonary.
TD : 160/100 mmHg
RR : 28x/menit
Suhu : 370C
Nadi : 110x/menit
Hidung
Mulut
Area dada
B. Cardiovascular danLimfe
Wajah
Inspeksi :sembab,pucat,konjungtivapucat
Leher
Dada
Inspeksi : Simetris
Perkusi : pekak
Auskultasi : BJ1 Bj2 normal
Ekstrimitasatas
Ekstrimitasbawah
Palpasi :Tidak ada CRT, suhu akral panas, tidak adanya odem
Paru-paru :
Inspeksi : simetris
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
C. Persyarafan
7. Ujinervus VII facialis : Dapat menggembungkan pipi dan dapat menaik turunkan
alis mata
A. Sistempencernaan-EliminasiAlvi
Mulut
Kuadran I
Kuadran II
Kuadran III
Kuadran IV
Kekuatanotot : 3 3
5 5
Keterangan:
Kepala
Leher
E. Persepsisensori
Anamnesa :tidak ada nyeri pada mata, tidak ada masalah pada penglihatan
Mata
Inspeksi : simetris.
00032
DIAGNOSIS : ______________________________________________
Dispnea
Ortopnea
Pernafasan bibir
Takipnea
RELATED Ansietas
FACTORS:
Cedera Medula Spinalis
Deformitas Tulang
Disfungsi Neuromuskular
Gangguan Muskuloskeletal
Hiperventilasi
Imaturasi Neurologis
Keletihan
Nyeri
Obesitas
Sindrom Hipoventilasi
A Subjective data entry Objective data entry
S
Pasien mengeluh sesak nafas TD: 160/110 mmHg,
ketika melakukan aktifitas dan
N: 110x/menit,
pada saat batuk.
Pasien mengatakan keadaannya RR: 28x/menit,
S
E
D Ns. Diagnosis (Specify):
I
00032
A
Client Ketidakefektifan Pola Nafas
G
N Diagnostic Related to:
O Sindrom Hipoventilasi
Statement:
S
I
S
4.5 INTERVENSI KEPERAWATAN
NIC NOC
Intervensi Aktifitas Outcome Indikator
Menejemen 1.Buka jalan nafas dengan teknik chin Perfusi jaringan : pulmunari. 1.(040814)
jalan nafas lift atau jawthrus, sebagai mana irama pernafasan
Definisi : kecukupan aliran
mestinya (4)
Definisi : darah melalui pembuluh
2.posisikan pasien untuk
fasilitas darah pulmonari untuk 2.(040805)
memaksimalkan ventilasi
kepatenan perfusi unit alveolar/kapiler. Nyeri dada (4)
3.motifasi pasien untuk bernafas pelan
jalan nafas
dalam berputar dan batuk. 3.(040806) suara
4.instruksikan bagaimana agar bisa napas abnormal
melakukan batuk efektif. pada pleura (4)
5.auskultasi suara nafas, catat area
4.(040823) sesak
yang ventilasinya menurun atau tidak
nafas (4)
ada dan adanya suara tambahan.
6. posisikan untuk meringankan sesak 5.(040824)
nafas. ganguan
7. monitor status pernafasan dan pertukaran gas.
oksigenasi, sebagai mana mestinya. (4)
4.8 IMPLEMENTASI
NO Hari
NO TINDAKAN PARAF
DIAGNOSA Tgl/ Jam
1. 00032 Rabu, 1. Membuka jalan nafas dengan teknik
Ketidakefekti 26 Oktober chin lift atau jawthrus, sebagai mana
fan Pola 2016 / 15.00 mestinya
Nafas b.d 2.Memposisikan pasien untuk
Sindrom memaksimalkan ventilasi
Hipoventilasi 3. Observasi TTV :
a. TD : 160/100 mmHg
b. Nadi : 100x/menit
c. Suhu : 370C
d. RR : 28x/menit
4.9 EVALUASI