Anda di halaman 1dari 7

PROMOSI KESEHATAN

1. Uraikan Program apa saja yang bisa anda laksanakan pada Ruang lingkup Promosi

Kesehatan berdasarkan tatanan (tempat pelaksanaan) ..

a. Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)

b. Promosi kesehatan pada tatanan sekolah

c. Promosi kesehatan pada tempat kerja

d. Promosi kesehatan di tempat-tempat umum

e. Pendidikan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan

2. Dengan siapa saja (Partner Lintas Sektor / Lintas Program) yang terlibat dalai

melaksanakan program tersebut dan uraikan masing-masing peranannya ..

a. Keluarga

Merupakan tempat dasar berkembangnya perilaku manusia. Dalam pelaksanaan

promosi kesehatan di keluarga Partner Lintas Sektor/Lintas Program adalah orang tua

(ibu), dimana ibu merupakan seseorang yang memberikan perilaku sehat kepada

anak-anaknya sejak lahir.

b. Masyarakat

Masyarakat perlu dilaksanakan promosi kesehatan, yaitu dengan cara menyediakan

fasilitas yang dapat mendukung perilaku sehat pengunjungnya, bisa dengan

memberikan poster dan selebaran mengenai cara-cara menjaga kebersihan.

c. Institusi

Program Tempat-tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas,

poliklinik, dsb merupakan tempat yang strategis untuk melakukan pelayanan

kesehatan. Pelaksanaan promosi kesehatan ini dapat dilakukan secara individual oleh

para petugas kesehatan kepada pasien atau keluarga yang ada di tempat pelayanan

kesehatan tersebut.
d. Lembaga pemerintah

Karyawan, yang berperan sebagai promotor kesehatan adalah pemimpin perusahaan

dan sektor kesehatan. Salah satunya dengan memberikan fasilitas tempat kesehatan

yang baik bagi prilaku sehat karyawan atau pekerjanya.

3. Jelaskan upaya Promosi kesehatan dalam lima tingkat Pencegahan (Five Level of

Prevention):

1) Health Promotion

Health promotion atau promosi kesehatan merupakan tingkatan pencegahan yang

pertama dan yang paling utama dilakukan, karena ruang lingkup kerja dari promosi

kesehatan adalah menjadikan orang sehat agar meningkat derajat kesehatannya.

Health promotion, sasarannya adalah orang sehat. Promosi kesehatan dilakukan tidak

hanya memberikan informasi tentang kesehatan, tetapi berusaha agar mengubah sikap

dan perilaku masyarakat agar mengarah padakesehatan yang setinggi-tingginya.

Tentunya hal ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan dan intervensi

langsung pada lingkungannya.

Contoh

a) Memberlakukan budaya cuci tangan kepada siswa sekolah dasar

b) Memberikan pendidikan seks kepada remaja

c) Mengkampanyekan budaya PHBS di rumah, sekolah, institusi, dan tempat umum

melalui berbagai media yang dapat digunakan

2) Spesific Protection

Spesific protection atau perlindungan khusus merupakan tingkatan pencegahan

penyakit kedua yang dilakukan terhadap host atau penjamu dengan cara

meningkatkan daya tahan tubuhnya serta perlindungan terhadap tubuh (bila


diperlukan). Spesific protection dilakukan oleh individu dengan menyadari bahaya

kesehatan yang mengancam di lingkungan sekitarnya.

Contohnya :

a) Imunisasi

b) Tidak merokok

c) Perbaikan sanitasi lingkungan

d) Mengurangi penggunaan bahan makanan yang mengandung kimia

e) Menggunakan APD (alat pelindung diri) di tempat kerja

3) Early Diagnosis and Prompt Treatment

Pada tingkatan early diagnosis and prompt treatment atau diagnose dini dan

pengobatan segera, dilakukan apabila seseorang sudah terserang penyakit atau

setidaknya mengalami gejala - gejala sebuah penyakit, agar mencegah orang-orang

yang masih sehat tidak tertular penyakit tersebut.

Contohnya:

a) Melakukan skrining survey penyakit pada daerah - daerah rawan, case finding,

deteksi dini pencemaran, dll. Pada tingkatan ini, pendidikan tentang kesehatan

sangat diperlukan, karena seperti yang kita ketahui, karena rendahnya pendidikan

dan kesadaran masyarakat mengenai penyakit, terkadang susah bagi masyarakat

untuk mendeteksi penyakit yang di derita, sehingga penyakit tersebut akan

bertambah parah, karena keterlambatan penanganan.

4) Disability Limitation

Disability limitation atau pembatasan kecacatan merupakan tingkatan dimana

seseorang yang telah terserang penyakit dan cenderung mengakibatkan kecacatan di

tindak lanjuti dengan membatasi ruang gerak kecacatan yang dapat dialaminya, serta
untuk menguragi kemungkinan terjadinya kecacatan (apa bila belum terlalu parah).

Contohnya:

a) Pembatasan terhadap terjadinya komplikasi penyakit di dalam tubuh, amputasi

pada salah satu bagian tubuh pasien dengan tujuan agar penyakitnya tidak

menjalar kebagian tubuh yang lainnya.

5) Rehabilitation

Rehabilitasi merupakan tingkatan dimana seseorang yang baru sembuh dari

penyakitnya, baik itu sembuh sempurna maupun sembuh dengan kecacatan diberikan

motivasi, latihan, dan diberikan keterampilan agar dapat melakukan kegiatan seperti

biasanya dengan keadaan tubuh yang tidak normal misalnya, agar lebih produktif dan

mandiri, dan tidak lupa juga agar mengembalikan rasa percayadirinya yang telah

hilang setelah memiliki tubuh yang abnormal. Rehabilitasi yang dapat dilakukan

adalah rehabilitasi fisik, mental, dan sosialnya.

Contohnya:

b) Terapi

c) Rehabilitasi narkoba

d) Rehabilitasi PSK

e) Dan rehabilitasi bagi korban kekerasan.

4. Uraikan Rencana Kegiatan Advokasi kesehatan yang diawali prioritas masalah dan analisis issue :

IDENTIIKASI MASALAH

Nomor Masalah Kesehatan


1 PERDARAHAN PERSALINAN
2 PEB
3 BENDUNGAN ASI
4 ISPA
PRIORITAS MASALAH

No Parameter Masalah
A B C D
1. Kegawatannya 4 3 2 2

2. Mendesaknya 3 1 2 3
3. Penyebarannya 3 3 2 4

4. Kemudahan mengatasi masalah 3 4 3 2

5. Keinginan masyarakat 2 2 1 3
6. Keharusan dukungan kebijakan 4 3 2 3

Jumlah nilai 19 15 19 17

ANALISIS ISU

No Parameter SKORING ISU MASLH KES

A B C D
1. Apakah isu dirasakan oleh sebagian besar 3 5 5 4
masy?
2. Apakah isu tersebut mengandung nilai dari 3 4 4 4
sebagian besar sector terkait?

3. Apakah isu didukung oleh data yang akurat? 4 3 5 5

4. Apakah isu itu membangkitkan tanggapan 3 3 4 4


terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat ?

5. Hasi l isu akankah memperbaiki kehidupan 4 5 5 4


masyarakat?
6. Apakah isu tersebut mudah diatasi? 4 4 2 3
7. Jelaskah batas rentang waktu pelaksanaan 3 3 4 3
Advokasi berawal dari isu?
8. Apakah isu itu dapat memperkuat nilai 3 4 4 3
(value) pejabat publik?
9. Apakah isu itu dapat memperkuat jejaring 1 1 1 1
dengan lintas sector dan LSM?
10. Konsistenkah isu itu dengan nilai dan misi 1 1 1 1
jejaring lintas sector dan LSM?
Jumlah nilai penetapan isu 29 33 35 32

RENCANA KEGIATAN ADVOKASI KESEHATAN

TAHAP JENIS TUJUAN SASARAN METODE PETUG PETUG SUM- WA


KEGIA KEGIA AS AS BER KT
TAN TAN PELAK PENAN DAN U
SANA G- A PEL
YANG GUNG AK
TERLIB JAWAB SA
AT NA
AN-
Persiap Pembuk Memperke masyarakat Ceramah Kepala Kepala 1
an aan nalkan dan desa dan puskesm hari
memprom tenaga as
osikan kesehata
kegiatan n yang
yang akan ada di
di lakukan desa
agar
tumbuhny
a kemauan
untuk
mengatasi
masalah
yang ada.
Pelaksa Penyulu Untuk Masyarakat Caramah Tenaga lintas 1
naan han memberita ilustratif kesehata sektor hari
hukan n dan
masyaraka tokoh
t tentang masyara
masalah kat
serta
solusi atau
penangana
nnya juga
penjegaha
n dari
masalah
tersebut.
Pemant obsevasi Untuk Masyarakat Lembar Tenaga Kepala 1
auan memantau observasi kesehata desa dan mi
kegiatan n tokoh ng
yang di masyara gu
lakukan kat
serta
mengetahu
i tercapai
atau
tidaknya
kegiatan
tersebut.

Penilaia evaluasi Untuk masyarakat kuesioner Tenaga Kepala 2


n menilai kesehata desa hari
kegiatan n
yang telah
di
lakukan.

5. Dalam mencapai Perubahan Perilaku dari masalah kesehatan diatas, kegiatan apa saja yang dapat

anda laksanakan untuk Bina Suasana agar tetap berkesinambungan dan memperoleh komitment

dari Masyarakat, melalui pendekatan predisposing factor, enabling factor dan reinforcing factors

Anda mungkin juga menyukai