BISMILLAHIRAHMANIRAHIM
EKG : Komplikasi
HR : 92x/mnit Prognosis
Axis normal Tatalaksana
ST elevasi V1-V4 5. Mekanisme gejala :
LVH (-) nyeri dada ditimpa beban berat
Thorax : nyeri menjalar ke leher dan tangan kiri
Jantung : CTR 50% nyeri dada membaik saat istirahat
Paru : Infiltrat (-/-) nyeri ulu hati yang disertai rasa terbakar
3. Development of Hypothesis keringat dingin
Tn. Samsul 52 tahun mengalami nyeri dada kiri 6. Hubungan riwayat maag dengan gejala pada pasien
seperti ditimpa beban berat dan menjalar ke leher dan 7. Hubungan merokok dengan working diagnosis
tangan kiri seperti ditimpa beban berat dan menjalar 8. Hubungan DM dengan working diagnosis
ke tengah dikarenakan STEMI at causa ACS 9. Tatalaksana yang sesuai untuk kasus
10. Tinjauan Keislaman sesuai dengan kasus
4. Identification and Characterization of the
knowledge needed
5. Identification of what is already known
1. Intepretasi Data Tambahan
1. Anatomi jantung
2. Anatomi pembuluh darah jantung
3. How to choose Working Diagnosis dan Differential
Diagnosis
4. Acute Coronary Syndrome dan Penyakit Jantung
Koroner
Definisi
Etiologi
Epidemiologi
Faktor Resiko
Klasifikasi
Patogenesis
Patofisiologi
Ingat pasien, jangan sampai kita melukai pasien
Apapun yang terjadi, kita semua adalah dokter do your best for the patient !
2. Fisiologi Jantung
Respiratory
4. Acute Coronary Syndrome dan Penyakit Jantung
Causes Koroner
Definisi
Cardiac Problem Digestive Causes
Penyakit Jantung Koroner :
Chest Pain WHO
Non-Cardiac Musculosceletal ketidaksanggupan jantung, akut maupun kronik yang timbul
Problem Causes
karena kekurangan suplai darah pada miokardium sehubungan
dengan proses penyakit pada sistem nadi koroner
Psycogenic NHLBI
Penyakit dimana zat lilin yang dinamakan plaque (plak)
terbentuk di dalam arteri koronaria
Others AHA
kelainan pada satu atau lebih pembuluh darah arteri koroner
dimana terdapat penebalan dinding dalam pembuluh darah
Mari kita analisis ya pada pasien ini ^^ disertai adanya plak yang akan mengganggu aliran darah ke otot
jantung.
Dari uraian diatas kita mengetahui bahwa karakteristik
nyeri dada pasien sama dengan 2 tipe yaitu nyeri iskemik Acute Coronary Syndrome :
miokard dan nyeri pada lambung.
Terminologi operasional untuk suatu symptom klinis akibat
Jadi untuk Sementara DD kita : terjadinya iskemik miokard akut.
1. ACS - STEMI Terminologi sebelumnya :
2. ACS - NonSTEMI Acute Coronary Insuffisiensi
3. ACS Angina Intermediate Coronary Syndrome
4. Dyspepsia Slight Coronary Attack
Unstable Coronary Syndrome
Penyebab lain :
- Sindrom Vaskulitis
- Emboli Koroner (o/endokarditis / katup jantung buatan
- Anomaly arteri koroner congenital
- Aneurisma
- Trauma
- Spasme arteri koroner berat
- Peningkatan viskositas darah (polisitemia vera,
thrombositosis)
- Diseksi aorta koroner spontan Klasifikasi
Epidemiologi
NYHA : New York Heart Ascociation
Diseluruh dunia, PJK merupakan penyebab tersering
kematian Kelas Kondisi
I Aktifitas normal tidak menybebkan angina, pd
The American Heart Association memperkirakan aktifitas berat, cepat, berkepanjangan angina (+)
bahwa lebih dari 6 juta penduduk Amerika, menderita
II sedikit gangguan saat aktifitas normal
penyakit jantung koroner (PJK) dan lebih dari 1 juta
III Keterbatasan berat pada aktifitas fisik sehari2
orang yang diperkirakan mengalami serangan infark
miokardium setiap tahun. IV Pasien selalu mgalami keluhan. Angina timbul
bahkan pas istirahat
Nah untuk yang plak ateromnya udah, ini ada yg lebih lengkap
sampai terbentuk thrombus : Pemacu aktavasi trombosit, vasokontriksi, dan proliferasi neointimal
ADP,
Interaksi lipid core
seretonin dan TX A2
formasi trombus platelet rich
Mengubah GP IIb/IIIa menjadi mampu berinteraksi dengan protein
Proses awal dalam formasi trombus yang dipacu oleh von adesif plasma
willebrand pada
(fibrinogen dan von willebrand)
glikoprotein I B trombosit.
Adesi trombosit akan diikuti aktivasi trombosit. Aktivasi trombosit baru dan Trombus membesar
Iskemia
Infark.
Perubahan selular
6. Ketika terjadi injury yg sifatnya irreversible Klo udh irreversibel myosit tak akan beregenerasi sel
terjadi perubahan secara histologi wavy akan terbuang dan digantikan oleh fibrous tissue
myofibers intracellular edema separates the
Makrofag menginvasi miokardium yang mengalami
myocardial celss that are tugged by the
inflamasi segera sesudah infiltrasi neutrofil dan
surrounding, functional myocardium.
penyingkiran jaringan yang nekrosis yellow softening.
Contraction bands kadang bisa kelihatan dekat
tempat yang infark ; sarkomer terkontraksi dan Proses pembersihan dengan cara fagositosis bersama
terkonsolidasi dan terlihat seperti pita dengan nya terjadi penipisan dan dilatasi dari area infark
eosinofilik yang terang. hasil nya lemahnya dinding ventrikel ada kemungkinan
bisa terjadi myocardial wall rupture pada stage ini lalu
Penegakan Diagnosis
TRIAS ACS :
1 Gejala Nyeri dada
2. Abnormalitas EKG akut
3. Deteksi penanda serum untuk nekrosis miokard spesifik
c. Elektrokardiogram mencapai puncak dalam 10-24 jam dan cTn T masih dapat
dideteksi setelah 5-14 hari, sedangkancTn I setelah 5-10
Gambaran khas yaitu timbulnya gelombang Q yang besar, hari.
elevasi segmen ST dan inversi gelombang T. 3. Mioglobin : dapat dideteksi satu jam setelah infark dan
mencapai puncak dalam 4-8 jam.
4. Ceratinin Kinase (CK) : meningkat setelah 3-8 jam bila
ada infark miokard dan mencapai puncak dalam 10-36 jam
dan kembali normal dalam 3-4 hari.
5. Lactic dehydrogenase (LDH) : meningkat setelah 24-48
jam bila ada infark miokard, mencapai puncak 3-6 hari dan
kembali normal dalam 8-14 hari
Letak Infark berasarkan letak perubahan gambar EKG
Anterior : V1 s/d V6
Anteroseptal : V1 s/d V4
Anterior ekstensif :V1 s/d V6, I, aVL
Inferior : II, III, aVF
Lateral :I, aVL, V5 s/d V6
Posterior : V7 s/d V9
Ventrikel Kanan : V3R V4R
Komplikasi
Untuk komplikasi aterosklerosis
1. kalsifikasi dari plak ateroskelrosis, akan membuat
pembuluh darah menjadi seperti pipa, kaku dan
keras
2. ruptur atau ulserasi dari plak ateroskerosis
mengeluarkan procoagulant ke circulating blood,
akan membentuk thrombus di tempat tersebut.
Beberapa thrombosis dapat menutup lumen
pembuluh darah dan akan menghasilkan kematian
sel di tempat organ yang pembuluh darahnya
tertutup.
3. Hemorrhage di plak karena rupture dari fibrous
cap atau dari pembuluh darah yang kecil2 yang
membentuk plak tersebut akan terjadi
intramural hematoma menutup lumen
pembuluh darah
4. Embolization of fragments of disrupted atheroma
to distal vascular sites
5. Lemahnya dinding pembuluh darah ; fibrous plak
akan membuat tekanan di tunika media naik
atrophy dan loss of elastic tissue with subsequent
expansion of the artery aneurysm
6. Pembuluh darah yang kecil2 akan tumbuh di
dalam plak, hal tersebut akan menjadi sumber dari
intraplaque hemorrhage dan penumpukan
leukosit
Tatalaksana
Morfin
Aspirin
5. Mekanisme gejala :
nyeri dada ditimpa beban berat
nyeri menjalar ke leher dan tangan kiri
nyeri dada membaik saat istirahat
Penjelasan Unstable angina
nyeri ulu hati yang disertai rasa terbakar Ciri Penyakit Jantung Ciri Maag
Nyeri dada berulang > 20 Nyeri ulu hati
Ada 2 kemungkinan : menit
Sakit di bag. Dada tertekan Rasa mual + muntah
Keringat dingin, leher tercekik Perut kembung
Mudah lelah GERD -> rasa terbakar
Kadang kesadaran
Kadang sesak napas
7. Hubungan merokok dengan working diagnosis Streptokinase (SK) mengurangi iskemia miokard dengan
memperbaiki perfusi atau aliran kolateral ditingkatkan
Merokok merupakan factor resiko major untuk terjadinya
sehingga persediaan 02 miokard meningkat.
serangan jantung dan stroke. Merokok meningkatkan resiko
Aspirin (antikoagulan) 160-325 mg
terkena PJK 50%
B-blocker metoprolol 5 mg 2-5 dg total 3 dosis.
8. Hubungan DM dengan working diagnosis (diberikan bila morfin tidak berhasil mengurangi nyeri
dada)
Peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) pada saat
Terapi Reperfusi
serangan nyeri dada merupakan factor resiko independen
yang kuat dan prognostic yang jelek untuk pasien dengan SKA. Non-Farmakologi :
- Makan porsi kecil tapi sering Tn. Samsul 52 tahun mengalami nyeri dada kiri seperti
- Penurunan konsumsi alkohol dan rokok ditimpa beban berat (angina pectoris) akibat terjadinya
penyumbatan pada pembuluh darah koronaria suspect a.
Oh iya sebelumnya mohon maaf menurut kita berdua decendens anterior sinistra yang menyebabkan iskemik
hiperurisemia tidak ada hubungannya dengan ACS, kita juga miokard akut dan selanjutnya infark miokard akut sehingga
udh nanya ke dokter kok, tapi dokter umum ._. hahaha terdapat gambaran Acute Coronary Syndrome STEMI.