Anda di halaman 1dari 2

HASIL

Pencarian mendapatkan total 5478 item. Setelah melihat abstrak didapatkan 70 artikel yang
masuk kriteria. Setelah dibaca lebih mendalam 44 artikel dikesampingkan. Dari kesemuanya
terdapat data dari 9 mineral yang berbeda : kalsium, magnesium,fosfor,besi,
kalium,tembaga,zinc,selenium dan manganese. Beberapa penelitian melaporkan potensi dua atau
lebih mineral yang berhubungan atau mempunyai efek,artikel ini diulang dalam beberapa sub bab

Kalsium

Dengan metodologi diatas ,15 publikasi mengenai peran kalsium pada penyakit periodontal
dipilih. 12 diantaranya penelitian pada manusia dan 5 penelitian lainnya pada binatang. Semua
penelitian tersebut adalah penelitian cross sectional, namun beberapa juga case control dan kohort.
Sebagai tambahan 3 diantaranya termasuk kadar serum kalsium. Penting untuk diketahui bahwa
serum kalsium dipengaruhi oleh kekurangan nutrisi pada bberapa kasus.karena proses homeostasis
bisa mengontrolnya. Meskipun deminikan kemungkinan hubungan antara kakurangan kalsium dan
kesehatan periodontal bisa membantu kita mengerti pentingnya mineral ini. Selanjutnya
penggunaan obat antagonis kalsium juga dievaluasi, sebagai tambahan penelitian ini juga
mendiskusikan kadar kalsium dalam darah, namun mereka akan di bantu dengan pemeriksaan yang
lain tentang magnesium.
Berdasarkan penelitian cross sectional ,bermacam-macam hasil digunakan untuk evaluasi
penyakit periodontal dan periodontitis yang parah. Salah satu penelitian dari 11787 partisipan di
NHANES menemukan hubungan intake makanan dan angka kejadian penyakit periodontal pada
subjek umur (20-39 tahun). Namun demikian setelah dievaluasi didapatkan kadar serum kalsium
yang rendah berhubungan hanya pada subyek perempuan. Yang menerik adalah hanya 1 subyek
yang berhubungan antara kadar intek kalsium yang rendah dengan penyakit periodontal. Beberapa
penelitian cross-sectional yang menggunakan 3287 partisipan pada tahun 2007-2008. Pemeriksaan
mulut dilakukan pada keadaan periodontitis yang parah. Intake kalsium yang dianjurkan adalah
1000mg/hari atau 1200mg pada wanita usia 50 yahun berhubungan dengan rendahnya
periodontitis yang parah.. penelitian yang dilakukan Freeland dkk mengubungkan RPI dengan
intake kalsium pada 80 pasien, namun tidak didapatkan hubungan antara kedua factor tersebut.
Penelitian yang lain fokos pada keadaan wanita hamil sebagai kelompok resiko.data diperoleh
dengan menggunakan kuisioner .hasil yang didapat adalah intake kalsium berhubungan dengan
rendahnya penyakit periodontal.

Sebaliknya paper descriptive yang meneliti orang jepang yang tidak merokok
menghasilkann tidak ada hubungan intake kalsim dengan persentase BOP atau CPI. Hal serupa
juga didapatkan pada keadaan kronis periodontitis dan agresif periodontitis pada Dinas kesehatan
China. Survey SHIP Jerman yang menggunakan obat bloking kalsium menemukan peningkatan
kedalaman probing, namun tidak mendapatkan CAL,BOP atau plak pada gigi.

Di sisi lain, terdapat sebua survei cross sectional yang difokuskan pada intake produk
peternakan, seprti susu,keju dan makanan fermentasi dihubungkan dengan periodontitis. Subyek
yang tidak mendapatkan diet kalsium didapatkan periodontitis yang parah.

Perbedaan serupa terjadi pada penelitian kohort, pada satu penelitian di (MONICA)
Denmark, tidak didapatkan hubungan intake kalsium dengan jumlah kehilangan gigi. Jika intake
kalsium diberikan dibawah rekomendsi akan didapatkan hubungan kehilangan gigi setelah 6 tahun
hanya pada pria. Di sisilain dilaporkan tingginya kalsium dalam darah bisa mencegah perluasan
penyakit periodontal setelah 6 tahun pada subyek usia 70 tahun dari kota Niigata

Anda mungkin juga menyukai