Anda di halaman 1dari 8

KELUHAN: PENURUNAN PENDENGARAN

No Diagnosis Anamnesis Pem Fisik Penatalaksanaan


ANAMNESIS UMUM GANGGUAN
PENDENGARAN
Sejak kapan mulai dirasakan ada penurunan pendengaran?
Apakah keluhan penurunan pendengaran timbul mendadak atau berangsur
memburuk?
Apakah penurunan pendengaran timbul mendadak atau berangsur memburuk?
Apakah keluhan penurunan pendengaran dirasakan pada satu bagian telinga atau
keduanya?
Apakah pernah merasakan berdenging, rasa penuh pada telinga, pusing, keluar
cairan, darah dari telinga, nyeri pada telinga?
Apakah ada riwayat keluarga dengan ketulian?
Apa pekerjaan Anda? Bagaimana intensitas bising di lingkungan kerja?
Adakah riwayat infeksi telinga, trauma/cedera pada telinga, kesulitan
mendengar?
Adakah riwayat stroke, diabetes, penyakit jantung?
Adakah obat-obat yang pernah atau sedang dikonsumsi?
1 Sumbatan Gumpalan serumen yang menumpuk Pemeriksaan dengan Serumen yang telah keras
Serumen di liang telinga menimbulkan gangguan otoskopi: membatu,
pendengaran berupa tuli konduktif, Tampak serumen dilembekkan dulu dengan
terutama bila telinga kemasukan air kekuningan atau kecoklatan karbol gliserin 10%, 3x3 tetes
(sewaktu mandi, berenang) serumen sehari selama 2-5 hari setelah
mengembang sehingga menimbulkan itu dibersihkan dengan alat
rasa tertekan. Gangguan pendengaran pengait atau diirigasi
dapat disertai dengan atau tanpa tinnitus
dan atau nyeri telinga, biasanya pada Serumen yang masih lunak
pasien dengan riwayat penggunaan bersihkan dengan kapas yang
cotton bud dililitkan aplikator

Serumen yang sudah agak


mengeras dikait dan
dibersihkan dengan alat pengait

Serumen yang lembek dan


letaknya terlalu dalam
dikeluarkan dengan irigasi liang
telinga

2 Sumbatan Umumnya terjadi pada anak kecil yang Pada pemeriksaan luar Menggunakan pengait bila
benda asing bermain dengan benda-benda kecil dapat tampak benda asing bendanya licin atau bulat
(mainan, krayon) yang dapat masuk ke atau dengan pemeriksaan
telinga. menggunakan otoskopi Menggunakan Hartmann's
'crocodile' forceps

Menyemprot dengan cairan

Menggunakan
pengisap(suction)
3 Otitis media Keluhan berupa panas, nyeri telinga, Pemeriksaan dengan Miringotomi bila membran
akut pembengkakan pada post-auricular jika otoskopi: timpani menonjol dan masih
tulang mastoid ikut terinfeksi Tampak eritem dan utuh, untuk mencegah perforasi
pembengkakan pada
membran timpani
4 Otitis eksterna Keluhan berupa nyeri, keluarnya cairan Pemeriksaan dengan
dari telinga, terbangun saat tidur karena otoskopi:
nyeri telinga, ada riwayat berenang/lama di Tampak otorrhea
dalam air, riwayat irigasi saluran telinga, kekuningan, edema pada
pasien dengan diabetes, pasien dengan saluran telinga, ada
penurunan sistem imunitas kemungkinan terdapatnya
hifa jamur, jaringan OE Sirkumskripta:
granulasi, Lubang telinga dibersihkan
palsy nervus VII, VIII atau dengan hati-hati
IX Pemasangan tampon kassa yang
dioleskan krim steroid dan
antibiotik
Bila tidak pecah 24-48 jam:
insisi furunkel dengan anestesi
lokal
OE Difusa:
Lubang telinga dibersihkan
dengan hati-hati;dengan H2O2
3%
Pasang tampon telinga yang
telah diolesi dengan antibiotik
dan antiseptik secara berkala
tiap 2 hari
Antibiotik topikal(kombinasi
dengan steroid) dipakai secara
hati-hati karena dapat alergi
atau mungkin dapat
menyebabkan tumbuh jamur
berlebih
analgetik oral
antibiotik oral untuk kasus berat
5 Otitis Efusi Dapat timbul pada pasien dengan riwayat Pemeriksaan dengan Antibiotik
otitis media, riwayat infeksi saluran nafas otoskopi: Steroid
atas, riwayat bepergian dengan pesawat, Tampak cairan berwarna Antihistamin dan dekongestan
dan riwayat berenang/dalam air kuning Mukolitik
atau jingga dibelakang
membran timpani Mengunyah permen karet

6 Perforasi Tampak lubang atau Antibiotik oral jika


membran Riwayat trauma benda tumpul atau tajam, robekan penyebabnya infeksi
timpani riwayat infeksi telinga akut atau kronis membran timpani.
keluhan berupa nyeri, dapat keluar darah, Myringoplasty
ada riwayat penggunaan cotton bud, Pemeriksaan audiometric: Canalplasty
barotrauma, gagal penyembuhan pasca Tuli konduktif ringan-
myringotomy sedang
7 Tuli Pemeriksaan audiometri Pemasangan Alat Bantu Dengar
Konduktif
Pada Geriatri

Berapa usia pasien ?


8 Tuli Tes Garputala: Rinne Kortikosteroid
Mendadak Positif, Weber lateralisasi Vasodilator
ke telinga yang sehat, Antikoagulan
Swabach memendek. Kesan Fibrinolitik
Tuli sensorineural. Inhalasi oksigen/ carbogen
Dapat disebabkan oleh iskemia, koklea, infeksi Audiometri nada murni: tuli Anti virus
virus, trauma kepala, trauma bising yang keras, sensorineural ringan sampai Vitamin/mineral
perubahan tekanan atmosfir, autoimun, obat berat Transqualizer
ototoksik. Hiperbarik
Bersifat mendadak atau menahun, sementara atau Antitrombotik
berulang, unilateral atau bilateral
9 Gangguan Pemeriksaan audiometri: Hentikan pemberian Obat
dengar oleh Sedang mengkosumsi obat-obatan seperti Tuli sensorineural yang Alat Bantu dengar
obat ototoksik NSAID, aminoglikosid, loop diuretic dosis tinggi, progresif, dimulai dari Implan koklea
anti-malaria, kemoterapi frekuensi tinggi
10 Noise Induce Pemeriksaan otoskopi: Penggunaan alat bantu yaitu:
Hearing Loss Dapat tampak perforasi Ear Plug
(NIHL) pada membran timpani Ear Muffs
apabila paparan Helmet
suara/bising sangat keras. Pemasangan alat bantu dengar
Pemeriksaan audiometri: Auditory training
Penurunan kemampuan dengar secara berangsur- Tuli sensorineural biateral Lip Reading
angsur, ada riwayat berada/bekerja di lingkungan pada frekuensi tinggi,
bising, penggunaan alat atau kendaraan dengan terutama pada frekuensi
suara bising, hobi menembak, keluhan sulit 4000 Hz, tampak dip
mendengar di keramaian. pada audiogram
11 Presbikusis Pemeriksaan Otoskopi: Pemasangan Alat Bantu Dengar
Dapat tampak gambaran Lip Reading
otoskopi yang normal
pemeriksaan Webber dapat
terjadi lateralisasi kearah
yang tidak begitu
terganggu.
Pemeriksaan Audiometri:
Keluhan rimbul lambat, penurunan kemampuan Tuli sensorineural bilateral
dengar berangsur-angsur, umumnya bilateral pada frekuensi tinggi
12 Penyakit Pemeriksaan audiometri: terapi simptomatik seperti
Menieres Tuli sensorineural unilateral sedatif dan antimuntah, diet
ada frekuensi rendah natrium seperti garam juga
Dapat berupa vertigo episodik yang berulang diperlukan dan hindari
diasosiasikan dengan penurunan kemampuan konsumsi kafein,
mendengar yang fluktuatif, tinnitus, dan sensasi rokok,alkohol, dan makanan
penuh di telinga mengandung theopilin
13 Neuroma Pemeriksaan otoskopi: Observasi
akustik tampak normal. Bedah Mikro
Dapat ditemukan Stereotactic Radio Surgery dan
abnormalitas dari tes Gail. radioterapi
Kelemahan fasial unilateral
dan baal.
Umumnya ketulian pada satu sisi, dapat timbul Pemeriksaan Audiometri:
kelihan tinnitus, pusing, mual, kelemahan fasial Tuli sensorineural
14 Gangguan Tes Reaksi Alat Bantu Dengar
pendengaran Implan koklea
kongenital Riwayat orang tua dengan gangguan
pendengaran, riwayat penggunaan dan paparan
dari obat-obatan alkohol, rokok atau zat toksik
lain selama masa kehamilan maternal

Anda mungkin juga menyukai