2. Jelaskan perbedaan audit umum dan audit khusus dalam audit kepabeanan?
Jawab:
Audit umum merupakan audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup
pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban
kepabeanan. Sedangkan Audit Khusus cenderung pada audit kepabeanan yang
memiliki ruang lingkup pemeriksaan terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan
tertentu.
3. Jelaskan wewenang dari Pejabat bea dan Cukai dalam melakukan audit
kepabeanan?
Jawab:
Audit umum dan audit khusus dilaksanakan berdasarkan Surat tugas dari
Direktur Jenderal. Sedangkan Audit investigasi dilaksanakan berdasarkan
Surat perintah dari Direktur Jenderal.
10. Hasil pelaksanaan audit dituangkan dalam bentuk LHA. Coba anda jelaskan
secara singkat apa yang dimaksud LHA?
Jawab:
Laporan Hasil Audit yang selanjutnya disingkat LHA laporan pelaksanaan
audit yang disusun oleh tim audit sesuai dengan ruang lingkup dan
tujuan audit.
b. Peraturang menteri keuangan No: 91/PMK.04/2008, Tentang audit cukai
11. Apa yang dimaksud dengan audit cukai?
Jawab:
Audit Cukai yang selanjutnya disebut Audit adalah serangkaian kegiatan
pemeriksaan, laporan keuangan, buku catatan dan dokumen yang menjadi
bukti dasar pembukuan, dan dokumen ,lain yang berkaitan' dengan kegiatan
usaha, termasuk data elektronik, serta surat yang, berkaitan dengan kegiatan di
bidang cukai danl atau sediaan barang' dalam rangka pelaksanaan ketentuan
perundang-undangan di bidang cukai.
12. Coba jelaskan secara singkat wewenang Pejabat Bea dan Cukai dalam audit
cukai?
Jawab:
Pejabat Bea dan Cukai berwenang melakukan Audit terhadap pengusaha
pabrik, pengusaha temp at penyimpanan, importir barang kena cukai,
penyalur, dan pengguna barang kena cukai yang mendapatkan tasilitas
pembebasan cukai.
14. Jelaskan wewenang dari tim audit dalam melaksanakan audit cukai?
Jawab:
Meminta laporan keuangan; buku, catatan, dan dokumen yang menjadi
bukti dasar pembukuan, dan dokumen lain yang berkaitan dengan
kegiatan usahci, termasuk data elektronik serta surat yang berkaitan
dengan kegiatan di bidang cukai.
Meminta keterangan lisan danl atau tertulis kepada pengusaha pabrik,
pengusaha tempat penyimpanan, importir barang kena cukai, penyalur,
pengguna barang kena cukai yang mendapatkan fasilitas pembebasan
cukai, danl atau pihak lain yang terkait.
Memasuki bangunan atau ruangan temp at untuk menyimpan. laporan
keuangan, buku, catatan; dan dokumen yang menjadi bukti dasar
pembukuan, dan dokumen lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha,
termasuk sarana/media penyimpan data elektronik, pita cukai atau
tanda pelunasan cukai lainnya, sediaan barang, dan/ atau barang yang
dapat memberi petunjuk tentang keadaan kegiatan usaha dan/atau temp
at lain yang .dianggap penting,. serta melakukan pemeriksaan di
tempat tersebut.
Melakukan tindakan pengamanan yang dipandang perlu terhadap
bangunim atau ruangan.
15. Sebutkan kewajiban dari auditee untuk kepentingan pelaksanaan audit cukai?
Jawab:
untuk kepentingan pelaksanaan Audit, Auditee wajib;
Menyerahkan laporan keuangan,bukti, catatan dan dokumen yang
menjadi buk.ti dasar pembukuan, dan dokumen lain yang berkaitan
dengan kegiatan usaha, termasuk data elektronik, serta surat yang
berkaitan dengan kegiatan di bidang cukai, serta menunjukkan sediaan
barangnya untuk diperiksa.
Memberikan keterangan lisan dan/ atau tertulis
Menyediakan tenaga dan/ atau peralatan .atas biaya Auditee apabila
penggunaan data elektroruk memerlukan peralatan dan/ atau keahlian
khusus.
c. Peraturang menteri keuangan No: 138/PMK.04/2007, Tentang Pedoman
Penyelenggraan Pembukuan Di Bidang Kepabeanan