Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dokter Penguji :
Diajukan Oleh :
J510170052
Diajukan Oleh :
J510170052
Penguji
Dr. Maria Rini Indriarti, Sp. KJ, M. Kes (..............................)
STATUS PASIEN
I. Identitas
Nama : Tn.
Usia : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Pernikahan : Cerai
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Pengantar koran
Alamat : Pacitan
Tanggal masuk RS : 3 Agustus 2017
Tanggal pemeriksaan : 3 Agustus 2017
2. Alloanamnesis
Alloanamnesis dilakukan dengan Tn. C sebagai sepupu
pasien. Tn.C mengatakan pasien mengamuk dan marah-marah
sejak 2 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat kejang pertama
kali saat kelas 2 SMP. Kejang terakhir 2 hari yang lalu setelah
pulang dari rumah sakit karena penyakit cacar air. Kejang satu
kali, berlangsung lebih dari 1 menit, dan keluar busa dari mulut.
Setelah kejang, perilaku pasien berubah. Pasien biasanya rutin
minum obat kejang, namun sejak 4 hari yang lalu obat pasien
habis. Pasien tinggal dirumah bersama ibunya saja. Dua tahun
yang lalu pasien pernah berperilaku aneh seperti memutari rumah
sambil tongtek. Namun pasien tidak mengamuk dan marah-
marah. Kepribadian pasien dinilai cukup baik dalam bergaul
dengan tetangga. Pasien menikah pada tahun 2001 dan memiliki
seorang anak laki-laki, dan bercerai pada tahun 2010. Sedangkan
anak pasien ikut bersama mantan istri.
Keterangan:
= Pasien
III. Pemeriksaan Status Mental
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Pasien seorang laki-laki berusia 34 tahun, tampak lusuh, sesuai
umur.
2. Pembicaraan
Pembicaraan spontan, volume tinggi, banyak mulut, emosional.
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pasien hiperaktif
4. Sikap terhadap pemeriksa
Memandang rendah, acuh tak acuh.
B. Kesadaran
1. Kuantitatif : GCS 15, E4V5M6, Compos mentis
2. Kualitatif : Berubah
C. Alam Perasaan
1. Mood : iritable
2. Afek : kongruen
3. Keserasian : appropriate
4. Empati : Tidak dapat diraba rasakan
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : visual (+)
2. Ilusi : Ada (melihat temperatur suhu sebagai
salep)
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : menganggap dirinya dineraka
E. Proses Pikir
1. Bentuk Pikir : Non Realistik
2. Arus Pikir : asosiasi longgar
3. Isi Pikir : Waham kebesaran
F. Kesadaran dan Kognisi
1. Orientasi
a. Orang : Baik (dapat mengenali pemeriksa)
b. Tempat : Buruk (menganggap ruangan itu adalah neraka)
c. Waktu : tidak dapat di evaluasi
d. Situasi : tidak dapat di evaluasi
2. Daya Ingat
a. Jangka Segera : tidak dapat di evaluasi
b. Jangka Pendek : tidak dapat di evaluasi
c. Jangka Panjang : tidak dapat di evaluasi
3. Kemampuan Abstrak
Tidak dapat di evaluasi
4. Kemampuan Visuospasial
Tidak dapat di evaluasi
5. Daya Konsentrasi dan Perhatian
Konsentrasi : Tidak dapat di evaluasi
Perhatian : Tidak dapat di evaluasi
6. Kemampuan Menolong Diri
Tidak dapat di evaluasi
G. Daya Nilai
Realita : Tidak dapat di evaluasi
Sosial : Tidak dapat di evaluasi
H. Tilikan Diri
Derajat 1
I. Taraf Kepercayaan
Informasi yang diutarakan pasien cukup dapat dipercaya
IV. Pemeriksaan Diagnostik Lanjutan
A. Status Interna
Dalam batas normal
B. Status Neurologis
Tidak dapat di evaluasi
C. Daftar Masalah
a. Organobiologik : tidak ada
b. Psikologik
1. Gangguan persepsi terdapat halusinasi visual, ilusi, derealisasi.
2. Gangguan proses pikir terdapat waham kebesaran.
3. Gangguan arus pikir asosiasi longgar dan bentuk pikir non
realistik.
4. Tilikan derajat 1.
V. Diagnosis Multiaxial
a. Axis I : F. 06.8 gangguan mental akibat kerusakan dan disfungsi
otak dan penyakit fisik lain ytd
b. Axis II : R46.8 Diagnosis aksis II tertunda
c. Axis III : G 41 status epileptikus
d. Axis IV : akses ke pelayanan kesehatan
e. Axis V : GAF 20-11 bahaya mencederai diri/orang
lain, dissabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri.
VI. Diagnosis Banding
a. F 07.0 Gangguan kepribadian organik
b. F 06.0 Gangguan waham organik
B. Prognosis Buruk
Kriteria Check list
Onset muda +
Faktor pencetus tidak jelas -
Onset tidak jelas -
Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan -
premorbid jelek
Perilaku menarik diri, autistik -
Tidak menikah, cerai, duda atau janda +
Riwayat keluarga skizofrenia -
Sistem pendukung yang buruk +
Gejala negative -
Tanda dan gejala neurologis +
Tidak ada remisi selama 3 bulan -
Banyak relaps -
Riwayat trauma perinatal -
Riwayat penyerangan +