Materi Penyuluhan
a. Pengertian 5 K 2 S
5 K 2 S (Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, Kedisiplinan, Service, Dan
Safety) merupakan usaha terpadu oleh seluruh karyawan di dalam perusahaan / organisasi
yang dimulai dari pimpinan puncak atau level tertinggi hingga level terbawah yang
diorganisir dalam suatu Komite 5 K yang dibentuk dalam organisasi tersebut. Program ini
pada dasarnya merupakan gerakan kebulatan tekad untuk melakukan peringkasan, perapihan
dan pembersihan di tempat kerja serta pemeliharaan / pelestarian terhadap kondisi yang sudah
ringkas-rapih-bersih tersebut dan pembiasaan untuk melakukannya berulang-ulang sehingga
secara alami dapat melakukannya dengan benar. Sedangkan 2 S merupakan pelengkapnya
yakni Service dan Safety atau Pelayanan dan Keamanan sistem ini digunakan sebagai salah
satu bagian pengendalian mutu industri.
b. Tujuan 5K2S :
1) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
a) Pembentukan sikap mental Positif
b) Pembentukan kebiasaan / Habit untuk melaksanakan kerapihan dan kebersihan.
2) Meningkatkan Pelayanan Kualitas Produk (Q,C,D)
a) Meningkatkan kualitas Proses kerja.
b) Mencegah kerusakan barang / produk.
c) Meningkatkan effisiensi penggunaan area kerja.
d) Mengoptimalkan pemakaian stock barang yang ada.
e) Menurunkan frekuensi kesalahan pekerjaan.
f) Menghilangkan keterlambatan proses kerja / delivery.
3) Meningkatkan Safety & Environment
a) Menghilangkan kecelakaan kerja dan kondisi yang
b) berbahaya.
c) Membuat lingkungan yang Tertib, Rapih, Bersih
d) dan Sehat Selamat.
c. Konsep 5 K 2 S
1) Keteraturan, kegiatan memisahkan barang perlu dan tidak perlu,
buang/singkirkan barang Yang tidak perlu dari tempat kerja
2) Kerapian, menemukan cara untuk menyimpan peralatan dengan menekankan
pada aspek keamanan, mutu dan efektifitas. Meletakkan barang yang diperlukan
dalam keadaan siap pakai, mudah diambil dan / dikembalikan.
3) Kebersihan, menjaga tempat kerja dalam kondisi bersih dan rapi sepenuhnya
tanpa sisa kotoran dan sampah yang berserakan. Pembersihan dimaksudkan agar
lingkungan kerja tetap resik (bersih) dari debu atau tumpahan
4) Kelestarian, memelihara/menjaga agar kerapihan, keteraturan & kebersihan
tetap terpelihara.
5) Kedisiplinan, disiplin menciptakan suatu kebiasaan untuk mentaati setiap
ketentuan di dalam perusahaan.
6) Service (Pelayanan), usaha terus menerus berkesinambungan untuk selalu
meningkatkan mutu dalam Memenuhi kebutuhan pelanggan
7) Safety (Keamanan), menciptakan kondisi kerja yang sehat dan selamat bagi
Siapapun yang berada ditempat kerja. Penerapan safety yakni memakai untuk
menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, seperti
menggunakan alat pelindung diri yang telah ditentukan saat bekerja.
Lampiran 3. Materi Penyuluhan
3. Neraca
Neraca penting dibuat setidaknya setahun sekali, untuk mengetahui nilai perusahaan
Anda dari waktu ke waktu. Saat awal perusahaan, neraca perusahaan biasanya hanya
terdiri dari modal awal dan utang serta aset yang diperoleh dari belanja modal
tersebut. Aset termasuk sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk sebagai
pasiva. Seiring waktu, aset perusahaan bisa bertambah, bisa pula terjadi utang-
piutang, atau cadangan kas menjadi berkurang atau bertambah, dan lain-lain. Intinya,
nilai perusahaan bisa saja bertambah atau berkurang karena perusahaan mengalami
keuntungan atau kerugian. Dari skenario yang sama, neraca usaha Ibu Nita untuk
enam bulan pertama bisa Anda lihat pada tabel.
Catatan:
Kas adalah nilai seluruh uang kas yang tersisa pada saat tanggal neraca dibuat.
Sisa fee waralaba adalah fee waralaba yang sudah terbayar selama lima tahun dikurangi
dengan fee yang sudah terpakai selama enam bulan.
Nilai kendaraan dan peralatan adalah harga pada saat membeli dikurangi penyusutan
selama enam bulan
Laba ditahan adalah total laba selama enam bulan