BERYODIUM No Dokumen : No Revisi : SOP TanggalTerbit : Halaman :1/2
PUSKESMAS Hj.Sri Mustika, SST,Mkes
MADUKORO Nip: 196312201984022001
1. Pengertian Pemeriksaan garam beryodium untuk mengetahui kandungan
yodium dalam garam yang biasa digunakan ditingkat rumah tangga.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas gizi puskesmas dalam melaksanakan
monitoring garam beryodium tingkat rumah tangga.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas no. Nomor : 445/
/UKM/PKM-MDK/2016. Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas Madukoro.
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium
ditingkat masayarakat (Depkes RI tahun 2001)
5. Alat dan Lembar Kuisioner
Bahan Iodina Test
6. Prosedur 1. Persiapan
a. Petugas menentukan sampel dengan mengacu pada
metodologi yang telah disepakati. b. Petugas memberikan garam beryodium c. Petugas membuat jadwal kegiatan d. Petugas mempersiapkan alat dan bahan 2. Pelaksanaan a. Petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai jadwal b. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan c. Petugas melakukan pemeriksaan garam : i) Ambil sampel garam satu sendok makan ii) Sampel garam diberikan tetes cairan iodina test kc kepermukaan garam iii) Petugas memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada garam setelah ditetsi iodina test iv) Petugas membaca hasil tes dengan kriteria sbb: a. Bila garam berubah warna menjadi ungu tua berarti garam tersebut mengandung cukup yodium b. Bila garam berwarna ungu pucat atau keputih-putihan berarti garam tersebut mengandung kurang yodium. c. Setelah selesai pemeriksaan petugas memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan dan manfaat yodium. 7. Unit terkait 1. Pelaksana Gizi 2. Kader