Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI KEUANGAN

Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian, penguraian,


penggabungan, penringkasan dan penyajian data keuangan dasar yang bersal dari kejadian2, transaksi2
atau kegiatan ekonomi suatu unit organisasi engan cara tertentu untuk menghasilkan infrmasi yang
relevan bagi pihak yang berkepentingan.
Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonimi
tentang suatu entitas kepada pihak yang berkepentingan.

Kerangka konseptual
Adalah suatu sistem yang koheren yang terdiri dari tujuan2 dan konsep fundamental yang saling
berhubugan yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsesiten, penetuan sifat, fungsi serta
batas-batas akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Tujuan adanya kerangka konseptual adalah
1. Untuk meningkatkan pemahaman dann keyakinan para pemakai laporan keunagn atas pelaopran
keunagn dan meningkatkan komparabilitas antar laporan keungan
2. masalah2 praktis yang baru dapat dipecahkan secara tepat jika mengacu pada kerangka teori dasar
yang telah ada

Asumsi-asumsi Pronsip-prinsip Kendala-kendala


1. EntitasEkonomi 1. Historical Cost 1. Cost-benefit
2. Going concern 2. Revenue 2. Materialitas
3. Unit moneter 3. Matching 3. Praktek industri
4. Periodisitas 4. full disclosure 4. Konservatisme
Karaktereristik kualitatif Unsur-unsur laporan keungan
1. Primer 1. Aset adalah manfaat ekonomi dimasa
a. Relevan = dapat memenuhi kebutuhan para yang akan dating , yang diperoleh dan
pemakai dalam membuat keputusan dikendalikan oleh sebuah entitas sebagai
- Nilai predikif : membantu para pemakai untuk akibat transakasi2, kejadian2 dimasa lalu
membuat prediksi tentang hasil akhir dari 2. Utang adalah pengorbanan ekonomi
kejadian masa lalu, masa kini dan masa depan. dimasa dating yang timbul dari
Meningkatkan probabilitas harapn-harapan keharusan masa lalau utnuk mentransfer
masa depan dengan melihat suatu kejadian aktiva atau jasa kepada entitas laian.
masa lalu 3. Ekuitas adalah hak residu dalam aktiva
- Nilai umpan balik: mengoreksi ekspektasi masa setelah aktiva dikurangi kewajiban.
lalu Dapat pula disebut senagai hak
- Ketepatan waktu: informasi tersedia bagi kepemilikan
pemara pemakai sebelum kehilangan kapasitas 4. Investasi oleh pemilik adalah kenaikan
untuk mempenagruhi keputusan ekuitas sebagai akibat transfer sesuatu
yang bernilai dari entitas lain kepada
b. Reliabel = informasi disajikan secara valid perusahaan untuk
sehingga meyakinkan bagi para pemakai. 5. Distribuasi oleh pemilik adalah
- Daya uji: informasi diukur dengan metode yang penurunan ekuitas sebagai akibat ttranfer
sama menghasilkan hasil yang sama sehingga aktiva., penyediaan jasa atau penciptaan
dapat diperbandingan antara satu dengan yg lain kewajiban oleh perusahaan kepada
- Ketepatan penyajian: informasi disajikan banar- pemilik. Akan menurunkan kepentingan
benar mewakili apa yang terjadi 6. Laba komprehensif adalah perubahan
- Netralitas: informasi tidak dibuat untuk ekuitas suatu entitas selama suau periode
memnuhi kepentingan golongan tertentu. Harus yang diakibatkan oleh transaksi dan
mencakup semua pihak kejadian yang bukan bersumber dari
pemilik. Meliputi pendapatan dan
2. Sekunder kauntungan, beban dan kerugian yang
a. Komparabilitas: informasi yang telah diukur dilaporkan dalam laba bersih, dan selain
dengan metode yang sama sehingga pemakai itu mencakup keuntungan dan kerugian
dapat mengidentifikasi persamaan dan yang tidak dimasukkan dalam laba bersih
perbedaan fenomena ekonomi antar entitas. namunmempengaruhi ekuitas pemegang
Mengukur kinerja antar entitas saham. Contoh : keuntunagn/kerugian
b. Konsistensi: apabila suatu entitas sekuritas tersedia untuk dijual yang
mengaplikasikan perlakukan akuntansi yang belum terralisasi, transaksi mata uang
sama untuk kejadian-kejadian yang serupa dari asing.
period eke periode maka entitas dianngap 7. Pendapatan adalah arus kas masuk atau
konsisten peningkatan aktiva suatu entitas atau
pelunasan kewajiban selama suatu
periode dari pengiriman atau prodeksi
barang, penyediaan jasa atau aktivitas
laian yang merupakan operasi utama
8. Beban adalah arus kas keluar atau
penurunan aktiva atau penciptaan
kewajiban suatu entitas selama suatu
periode dari pengiriman atau produksi
barang, penyediaan jasa atau aktivitas
lain yang merupakan operasi utama.
9. Keuntungan adalah kenaikan aktiva
bersih ( ekuitas ) yang ditimbulakn dari
transaksi peripheral atau insidentil dan
kejadian2 lainnya, kecuali yang berasal
dari pendapatn atau investasi pleh
pemilik.
10. Kerugian adalah penurunan ekuitas
sebuah perusahaan yang ditimbulkan
oelh trannsaksi insidentil dan kejadian
lainnya kecuali beban atau distribusi
kepada pemilik.
Tujuan pelaporan keuangan
1. Memberikan informasi kepada mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas
bisnis dan ekonomi untuk membantu membuat keputusan investasi dan atau kredit
2. memberikan informasi kepada investor dan kreditor bik yang ada atau yang potensial tentang
jumlah, waktu dan ketidakpsatian arus kas masa depan
3. memberikan onformasi kepada investor dan krediot baik yang ada atau potensial tentang sumber
daya yang dimiliki, klaim atas sumberdaya tersebut dan perubahan didalamnya

Keternagn
Level ! = tjuan lapiran keungan dibuT
Level 2= jembatan level 1 dan 2
Aktiva, kewajiban, ekuitas(unsure pertama) mejelaskan sumber daya dan klaim terhadap sumber
daya , unsur lainnya(unsure kdua) mejelaskan transaksi, kejadian, dan situasi yang mempengaruhi selama
periode waktu tertentu. Unsur pertama diubah oleh unsure kedua
Level 3= Pengakuan dan pengukuran
A. Asumsi-Asumsi
1. Asumsi entitas ekonomi = aktivitas entitas ekonomi dapat diidentifikasi sebagai unit
pertanggungjawaban tertentu. Aktivitas bisnis dapat dipisahkan dan dibedakan dengan aktivitas
pemiliknya dan dengan setiap unit bisnis lainnya
2. Asumsi going concern = Entitas ekonomi dianngap akan berumur panjang ( maka diterima
prinsip historical, bila diaangap akan likuidasi asset diukur berdasar realisasi bersih/ lebih rendah dari
nilai akuisisi)
3. Asumsi unit moneter = moneter atau unag adalah denominator dari aktivitas bisns dan
merupakan dasar bagi pengukuran dan analisis akuntansi.
4. Asumsi perioditiisitas = laporan keungan/ aktivitas ekonomi perusahaan dilaporkan pada
waktu tertentu, tanggal tertentu dan periode tertentu. Neraca dilaporkan sebagai nilai asset, kewajiban,
ekuitas pada tangggal tertentu. Laporan laba rugi dilaporkan pada periode tertentu.
B. Prinsip-Prinsip
1. Prinsip historical cost = Bahwa sebagian besar aktiva dan kewajiban diperlakukan dan
dilaporkan pada harga akuisis yakni haga pertukaran pada tanggal perolehan.
Cost adalah jumlah tertentu yang diukur dalam bentuk uang dari kas yang di belanjakan atau barang lain
yang diserahkan, modal saham yang dikeluarkan, jasa yang diberikan, atau utang yang dibebankan
sebagai imbalan dari barang atau jasa yang diterima atau akan diterma. Cost dapat dibagi menjais expired
cost dan un expired cost, Unexpired cost adalah semua yang akan dibebankan kepada produksi dari
penghasilan yang akan dating. Expired cost adalah pengurangan dari penghasilan sekarang atau
dibebnakna ke laba ditahan.

2. Prinsip pendapatan: pendapatan diakui jika telah direalisasi atau dapat direalisasi dan telah
dihasilkan. Telah direalisasi jika produk, barang dagang, aktiva lainnya dipertukarkan dengan kas atau
klaim atas kas. Dapat direalisasi apabila aktiva yang diterima atau dipegang dapat segera dikonversikan
menjadi kas atau kalim atas kas. Dihasilkan apabila sebuah entitas telah melakukan apa yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hak atas manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu. Empat pendapat telah
diakui sesuai denan prinsip ini :
- pendapatan dari penjualan diakui pada tanggal penjualan, yang biasanya diinterprestasikan sebagai
tanggal penyerahan kepada pelanggan
- pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa-jasa itu diselesaikan dan dapat ditagih
- pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk menggunakan aktiva perusahaan, seperti bunga,
sewa dan royalty
- pendapatan dari pelepasan aktiva selain produk diakui pada tanggal penjualan
Critical event adalah metode dimana pengakuan pendapatan diakui pada kejadian-kejadian penting dalam
siklus operasi perusahaan, dapat berupa
- pada saat penjualan; pertukaran telah seesai dengan pengiriman barang
- pada saat selesainya proyek: kegiatan produksi telah selesai. Namun ada asumsi bahwa situasi
pasar stabil dan harga komoditi stabil. Ex: harga barang tambang, pertanian
- pada saat pembayaran setelah dilakukan penjualan
Alternatif pengakuan pendapatan
a. Pada tanggal penyerahan
= merupakan aturan umum(direalisasi, dapat direalisasi dan dihasilkan) dimana pada saat produk atau
barang dagang diserahkan atau jasa diberikan kepada pelangan
b. Sebelum penyerahan
= umumnya pada jenis kontruksi jangka panjang. Ada metode persentase penyelesaian dan metode
openyelesaian
C.Setelah penyerahan= yakni ketika kas ditagih= penjuaan cicilan
d. Penjualan khusus= konsinyasi
Prinsip pendapatan diakui pada saat direalisasi atau dapat direalisasi dan dihasilkan mengisyaratkan
pendapatn diakui pada saat terjadi penjualan, namun suatu ketika akan muncul situasi khusus sehingga
tidak dapat menerapkan prinsip ini, yakni terkadang pendapat dapat diakui pada titik penjualan yakni
selama produksi, akhir produksi dan pada saat penerimaan kas. Pendapatan dapat diakui selama produksi
umumnya terjadi pada situasi kontrak jangka panujang. Pada situai ini pendapatn dapat diakui dengan
metode persentase penyelesaian. Pendapatn akan diakui secara periodic berdasarkan persentase pekerjaan
yang telah diselesaikan. Pada akhir produksi, pendapatan diakui pada saat akhir produksi namu sebelum
terjadi penjualan. Pada situasi ini umumnya dipaka oleh perusahaan yang memiliki komoditas dengan
pasar dan harga standar. Seperti perusahaan pertambangan, mineral maupun perusahaan pertanian.
Pendapatn diakui pada saat penerimaan kas, umunya terjadi pada penjualan cicilan karena pendapatn
tidak dapat diakui pada saat penjualan karena ketidak pastian penagihan.
3. Matcing principle= beban diakui bukan pada saat upah dibayrakan, atau pekerjaan dilakukan,
atau pada saat produk diproduksi tetapi ketika pekerjaan/jasa atau produk secara actual memberikan
kontribusi terhadap pendapatan. Prinsip ini mengatur biaya harus dilakukan pada periode yang sama
dengan periode pengakuan hasil. Bahwa hasil diakui pada periode menurut prinsip pengakuan hasil dan
biaya akan dibebankan pada periode itu. Ada empat kemungkinan
1. Pengurangan langsung biaya terhadap hasil seperti harga pokok penjualan.
2. Pengurangan langsung biaya menurut periodenya seperti gaji direksi
3. Alokasi biaya pada periode memberikan keuntungan seprti deperesiai
4. membiayakan seluruh cost pada periode yang dibebankan seperti biaya promosi
4. Prinsip pengungkapan penuh
= menyediakan informasi yang mencukupi unuk mempengaruhi penilaian dan keputusan pemakai.
Catatan atas laporan keuanagn umumnya ditujukan untuk memperkuat atau menjelaskan pos-pos yang
disajikan dalam bagian utama laporan keunagn.

C. Kendala-Kendala
1. Cost benefit
= biaya penyediaan informasi keungan haus ditimbang dengan manffat yang diperoleh para pemakaiaan
informasi tsb. Manfaat ang dihasilkan informasi seharusnya melebihi biaya penyusunannya. Namun
analisis biaya-manfaat sulit dilakukan karena biaya terutama manfaatnya tidak selalu nyata dan dapat
diukur. Biaya teresebut harus dipikul oleh pemakai informasi yang menikmati manfaat. Manfaat juga
mungkin dinikmati oleh pemakai lain.
Contoh biaya ini+ biaya pemrosesan dan pnegumpulan, biaya penyebaran, biaya auditing,, biaya
pengungkapan kepada pesaing, biaya analisi dan interprestasi. Manffat diperolah oleh pembuat laporan
keuangan(penegndalian manajemen dan akses modal yang lebih besar) dan pemakai laporan keuangan
( alokasi sumber daya, penilaian pajak). Namunmanfaat sulit dikuantifikasikan daripada biaya.
2. materialitas
= berhubungan dengan dampak suatu item terhadap operasi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Suatu item dianngap material jika pencantuman atau pengabaian item tersebut mempengaruhi atau
mengubah penilaian seorang pemakai laporan keunagan . Karen itu tidaklah material dan relava jiak
opncantuman atau pengabaian suatu item tidak memiliki dampak pengambil keputusan. Sauatu oitm harus
mambuat perbedaan atau jika tidak, tidak perlu diungkapkan. Laporan keuangan hanya memuat informasi
yang dianngap penting. Keputusan untuk tidak mencantumkan suaun informai dalam laporan keungan
dapat disebbkan oleh pettimbangan bahwa investor tidak tertarik dengan informai tersebut atau karena
jumlah rupiah informai akuntansi terlalu kecin untuk mempengaruhi keputusan. Materialitas adalah besar-
kecilnya magnitude suatun openghilangan atau oenyalahsajian informai akuntansi yang menjadikan besar
kemungkinan bahwa pertimbangan seorang bijaksana yang mengandalkan informasi tersebut berubah
atau terpengaruh oleh hal tersebut.
3. Praktek industriterdapat sifat unik dari sejumlah industri dan perusahaan yang kadang-
kadang memerlukan penyimpangan dari teori dasar. Contoh= perusahaan pertanian umumnya melaporkan
dengan nilai pasar, karena sulit menentukan angka-angka akurat atas tanaman tersebut.
4. Konservatisme
= Jiak ragu maka pilihlah solusi yang sangat kscil kemungkinannya akan menghasilkan penetapan yang
terlalu tinggi bagi aktiva dan laba.. Perusahaan kadang memiliki kejadian-kejadian yang belum pasti.
Maka laporan keuangan akan menginformasikan dengan cara memilih amngka yang kurang
menguntungkan. Lapran keuangan akan memilih dan menilai aktiva dan pendapatannya paling minimal.

Sistem Akuntansi dan Siklus Akuntansi


Sistem Akuntansi adalah sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi dan penyebaran informasi
kepada pihak yang berkepentngan
Silklus akuntansi
Dimuali dari transaksi kemudian dibuat jurnal, diposting ke buku besar dan kemudian diakhir periode
dibuat neraca saldo, jurnal penyesuian, jurnal penutup muncul neraca saldo (dibantu dengan neraca lajur)
sehingga terbentuk laporan keunagan
Transaksi adalah kejadian-kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan
Jurnal adalah catatan awal dari transaksi-transaksi
Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk memperbaharui semua akun
menurut akuntansi akrual agar laporankeunagan yang tepat bida dibuat
Akunriil adalah akun permanent adalah akun2 yag muncul pada necara yakni aktiva, kewajiban dan
ekuitas. Akun nominal adalah akun yang ditutup secara periodic, muncl paa laporan laba rugi
Pembayaran dimuka Akrual
Beban dibayar dimuka Pendapatn akrual (sudah dilakukan namun belum
diterima
Pendapatn dibayar dimuka Beban akrual. Beban telah terjadi tetapi belum
dibayar
Jurnal penutupan= merupakan menutup akun nominal, semua akun pendapatan dan beban ditransfer ke
akun kliring atau akun temporer yakni ikhtisar laba rugi dimana hanya digunakan pada akhir periode.
Terakhir akun ikhtisar laba rugi akan ditransfer ke laba ditahan bila bersaldo kredit. Sedangkan bila
mengeluarkan dividen, maka dividen akan dikredit dan laba ditahan didebet.
Accrual verses cash
Pada akuntasni akrual perusahaan mengakui pendapatn ketika dihasilkan dan beban pada periode
terjadinya, tanpa memperhatikan penerimaan dan pengeluaran kas. Accrual lebih sesai dengan prinsip
akuntansi ( pinsip revenue dan prinsip matching)
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang meliputi neraca, laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan
(baik ekuitas dan arus kas) , catatan atas lapora keuangan. Serta materi penjelas yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan.
Tujuan lapopran keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keunagn suatu perusahaan yang bermenfaat bagi sejumlah pemakai laporan keunagan
bagi pengambilan keputusan.
A. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang memperlihatkan keberhasilan operasional perusahaan selama
periode waktu tertentu.
Manffat laporan ini adalah
1. menilai kinerja masa lalu
2. memprediksi kinerja masadepan
3. menilai jumlah, waktu dan ketidakpastan arus kas masa depan
Unsur-unsur laporan laba rugi
a. Pendapatan adalah arus kas masuk atau peningkatan aktiva dan atau pelunasan kewajiban akibat
transaksi selam suatu periode yang ditimbulkan dari pengiriman atau produksi barang, pemberian
jasa atau aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan.
b. Beban adalah arus kas keluar atau peenuunan aktiva atau penciptaan kewajibanidem
c. Keuntungan adalah peningkatan aktiva bersih (ekuitas) akibat transaksi insidentil kecuai yang
dihasilkan dari investasi oleh pemilik
d. Kerugian adalah penurunan aktibva bersih(ekuita) perusahaan..idem kecualai yang dikleuarkan
dari distribusi oleh pemilik.
Laporan laba rugi sebenarnya mengikuti konsep matching= biaya adalah semua yang dibebankan kepada
produk untuk menghasilkan revenur. Biaya tersebut dapat termasuk dalam produk tersebut atau yang
belum termasuk karena bias saja mendahului atau setelahny (accrued) pada produksi. Mathing endiri
adalah biaya harus dibebankan pada periode pengakuan periode penghasilan. Dalan hal sukar dimatcing
maka pembebanan harus dilaukan secara rasional dan sistematis. Matcing ada secara langsung dan tidak
langsung. Untuk secar langsung biaya yang berkaitan dengan produk atau jasa dimatch pada saat penjulan
terjadi, biaya ini, contohnya adalah harga pokok penjualan. Untuk yang tidak lamgsung karena ada
beberapa yang bersifat accrual.. (lihat contoh pada penjelasan prinsip mathing diatas).
Format laporan keuangan.
1. Format langsung (sigle step)
Pada fomat ini laporan laba rugi disajiak hanya ada 2 poe yakni pendapatn dan beban. Berkaitan
dengan pajak akan disajikan pada pos terakhir
2. Format bertahap (multistep)
Pada format ini ada 2 prinsip. Pertama Pemisahan aktivitas operasi dan nonoperasi. Kedua, klasifikasi
beban menurut fungsi, seperti barang dagang atau manufaktur (hpp) , penjualan, admisnistrasi. Secara
lebih jelas disajikan berkut:
a. Bagian Operasi.. bagian ini melaporkan pendapatn dan beban dari operasi utama perusahaan. Tdd
- pendapatan atau penjualan. Terdaopat juga sub bagian seperti retur penjualan, diskon,
pengurangan harga. Sehingga didadaptkan penjualan bersih.
- Harga pokok penjulan. Harga pokok barang untuk mendapatkan penjulan
- Beban penjulan. Daftar beban-beban yang brsal dari upaya perusahaan melakukan penjulan. Ex:
gaji dan kimisi penjualan, travel dan hiburan, beban pengakutan, beban perlengkapan pengiriman,
beban telepon dan internet.
- Beban admistrasi dan umum. Ex: gai karyawan, bebabn utilitas, beban asuransi, penyusutan
bangunan, penyusutan peralatan kantor, beban rupa-rupa..
b. Bagian Nonoperasi. Berasal dari pendapatn dan beban yang berasal dari aktivitas sekunder yakni
pendapatn atau keuntungan lain seperti pendapatn sewa, bunga, dividend an beban atau krugian
lainnya seperti beban sewa, beabn beabn bunga.
c. Pajak penghasilan
d. Pos2 ain akibat adanya prinsip all inclusive 9mencakup semua) tdd dari
- operasi yang dihentikan = keuntungan atau kerigan pelepasan segmen baru
- pos-pos luar biasa = bersifat tidak biasa dab jarang terjadi= bencana alam, penyitaan oleh
pemerintah
- keuntungan atau kerugian tidak biasa yang dipandang luar biasa= = penghapusan piutang,
persediaan, keuantungan dan kerugian valuta asing, keuntungan dan keruigian penjualan aktiva
tetap. Pos ini bisanya muncul pada pos keuntungan dan kergian lain
- pengaruh kumulatif atasperubahan prinsip akuntansi.
- Perubahan estimasi = muncul pada akun yang dipengaruhi
Laba koprehensif dapat disajikan dengan 3 alternatif pilihan
- laporan laba rugi kedua= disajikan teerpisah dibawah laporan laba rugi
- laporan rugu gabungan. Disajikan pada laporan rugu dibawah laba bersih
- laporan perubahan ekuitas
B. Laporan Neraca
Neraca diatrukan sebagai laporan posisi keuangan, menyajikan aktiva, kewajiban dan ekuitas pada
tanngal tertentu.
Manfaat laporan neraca adalah menilai likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas keuangan
perusahaan.
Likuditas adalah kemampuan perusahaan melunasi kewajiban lancarnya (rasio aktiva lancer
terhadap kewajiban lancer)
Solvabilitas adalahkemapuan perusahaan meluansi kewajibasampai jatuh tempo( kewajiban
jangka panjang)
Likuiditas dan solvabilitas akan mempengaruhi fleksibilitas perusahaan( kemampuan perusahaan
mengambil tindakan yang efektif untukmengubah jumlah dan pentapan waktu arus kas sehingga
dapat bereaksi terhadap kebutuhan dan peluang yang tidak terduga.
Unsur-unsur laporan keuangan
1. Aktiva adalah manfaat ekonomi yang akan diterima perusahaan dimasa yang akan dating
akibat transaksi atau kejadian masa lau.
Penilaian aktiva didasrjkan pada
- book value adalah harga buku yang diperoleh dari nilai perolehan histories dikurangi akumulasi
penyusutan yang dibebankan kepaa pendapatan
- replacement cost adalah nilai barang yang dimaksudkan jika diganti denganbarang lain yang sama
- selling price adalah hagapenjualan
- net realizable value adalah harga jual dikurangi biaya penjualan
- market value adalah harga kesepakatanaantara penjual dan pembeli tanpa adanya paksaan
Kas Nilai ditetapkannya
Piutang Net relizabele value ( jumlah yang dapat
diagih)
Persediaan Book value,namun terkadang dengan lower
cost or market
Investasi Harga wajar
Aktiva tetap Book value
Aktiva tetap tak berwujud Book value
Prepaid expense Pada biayanya
Jenis-jenis Aktiva
a. Aktiva lancer adalah kas dan aktiva lainya yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas,
dijual, atau dikonsumsi dalam satu siklus operasi. Disajikan berdasrkan likuiditasnya
( terkonversi menjadi kas)
Sikus operasi adalah waktu rata-rata dari akuissi bahan dan perlengkapan sampai realisasi kas
mellui penjualan.
Aktiva lancer tdd:
- Kas
- Investasi janglka pendek ( sekuritas dipegang hingga jatuh tempo, sekuritas
perdagangan, sekuritas yang tersedia untuk dijual
- Piutang
- Persediaan
- Beban dibayar dimuka
b. Investsi jangka panjang
Terdiri dari investasi dalam sekuritas seperti obligasi, saam biasa, atau wesel jangka
panjang, investasi dalam aktiva tetap berwujud( tidak digunakan dalam operasi, seprti
tanah untuk spekulasi), Investasi yang disishkan dalam dana khusus seperti dana
pelunasan, dana pension, dana ekspansi pabrik, investasi dalam anak perusahaan atau
afiliasi
c. Aktiva tetap berwujud ( property, pabrik, dan bangunan) adalah kekayaan perusahaan yang
bersifat tahan lama yang digunakan dalam opersi persahaan
d. Aktiva tak berwujud
Tidak mempunyai substansi fisik dan bisanya mempunyai tingkat ketidak pastian yang
tinggi berkenaan dengan manfaat masadepannya. Ex: paten, hak cipta, waralba, goodwill,
merek dagang, nama dagang ll.
e. Aktiva lainnya
Selain pos2 diatas contohnya beban yang ditangguhkan ( beban dibayar dimuka jangka
panjang), piutang tidak lancer,, pajak penghasilan yang ditangguhkan.
2. Kewajiban
Adalah pengorbanan ekonomi dimasa yang akan datag dikarenaakn keharusahn berjalan atau
keharusan untuk mentransfer aktiva kepada entitas lain berkaitan dengan transaksi masa lalu.
Jenis-jesnis kewajiban
a. Kewajiban lancer
Adalah kewajiban yang diperkirakan akan dilikuidasi melalui penggunaan aktiva lancer atau
penciptaan aktibava lainanya ( dilunasi dalam satu siklus operasi)
Meliputi
- hutang yang bersal dari akuissi barang dan jasa : hutang usaha, hutang gaji, hutang
pajak dll.
- Penagihan yang diterima dimuka
- Longterm for debt maturities
Kelebihan total aktiva diatas total kewajiban lancer disebut dengan working capital.
Merupakan jumlah bersih sumber daya perusahaan yang relative lancer< penyangga lancer
yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan keuangan pada siklus opersi.

b. Kewajiban jangka pangang adalah kewajibvan yang diperkirakan tidak kan


dilikuidasudalam stu siklus opersai namun pada suatu tanggal dluar waktu itu.
Meliputi:
- kewajiban yang berasl dari situsi pembiayaan khusus , seperti obligasi, kewajiban
lease jangka panjang, wesel jangka panjang
- kewajiban yang berasl dari opersi normal perusahaan ( kewajiban pension,
kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan)
c. Ekuitas pemilik
Meliputi
- modal saham ( nilai pari ditetapkan atas saham diterbitkan)
- modal disetor tambahan (kelebihan yang dibayarkan ditas nilai pasri)
- Laba ditahan (laba yang tiak didistribusikan)
Format neraca
a. Format akun (account form) = kun disajikan disebelah kiri dan kewajiban dan ekuitas disebelh
kanan.
b. Format laporan (report form) = disajikan secara mendatar, akun lalu kewajiabn lalu ekuitas
Informai tambaahn lain
- kontijensi adalah situasi yang melibatkan ketidak pastian menyakngkut keuntungan
atau kerrugian yang pada akhirnya menjadi pasti setelah kejadian dimasa depan.
Contoh kerugian operasi pajak yang dikompensasi ke depanatau tuntutan hokum
perusahaan terhadap pihak lain
- kebijakan akuntansi ( kebijakan menegnai penilaian dan pengukuran seperti
persedian, aktiva tetap, investasi)
- situasi kontraktual Seperti kewajiban pensiuan atau program opsi saham

penjelasan akun2
1. kas dan piutang
Kas adalah aktiva lancer yang paling likuid. Terdiri dari uang logam, uang kertas dan dana yang
tersedia pada deposito dibank. Masalh yang terjadi dalam kas adalah
a. kas yang dibatasi/restriktif yakni saldo minimum yang disyaratkan ada pada giro atau tabungan.
b. Ovedraff adalah menuliskan cek lebih dari saldo yang dimiliki, maka kelebihan ini diakui sebagai
kewajiban
c. Ekuivalen kas. Adalah investasi jangka pendek yang paling likuid dan dapat segera dikonvesi
menjadi kas. Coontoh adalah treasury bill, deposito berjangka < 3 bulan
Piutang adalah klaim atas barang, atau jasa yang diberika kepada pelggan atau pihak2 lain. Piutang
diklasifikan emnjadi piutang dagang dan nondagang.
Piutang dagang adalah jumlah yang terhutang oleh pelanngan atas barang atau jasa yang diberikan.
Piutang dagang dapat beruoa piutang usaha atau piutang wesel/wesel tagih. Piutang usaha adalah
jannji lesan dari pelangga untuk membayar barang atau jasa yang telah dijual. Umunya 30-60 hari.
Wesel taih adalah janji tertulis unutk membayar sejumlah uang dalam waktu tertentu. Piutang
nondagang contohnya uang muka untuk karyawan, uang muka kepada anak perusahaan, deopsito
untuk kemungkinan kerusakan, piutang diveden atau bunga dll
Perusahaan terkadang memberikan diskon dagang, hal ini akan mengurnagi piutang dagang yang
ditagih jika pelanggan melunsi pada jangka waktu yang telah ditetapkan missal n/30. 2/30, E.o.m
Pencatatan diskon dagang ada 2 yakni metode kotor dan metode bersih. Pada metode kotor saat
penjuan piutang dan penjualan diakui sbesar nilai jualnya, bila dilunasi pada tangal yang ditntukan
maka muncul akun diskon dagang pada debet sehingga mengurangi kas yang diterima. Pada metode
bersih pada saat penjualan piutang diakui sebesar nilai jual dikurangi diskon yang diberikan, jika
dilunasi tinggal mengurangi nilai dibayarkan dikurangi diskon tsb. Namun bmelampaui jangka waktu,
maka akan muncil akun diskon penjualan yang hilang disebelah kredit sevear diskon yang tiak
diambil.
Terkadang perusahaan mengstimasi piutang tang tidak tetagih. Pengakuan piutang tak tertagih ada dua
metode yakni metode langsung sdan metode penyisihan. Pada metode lansung, perusahan pad akhir
tahun kan membuat penyesuaian dengan mendebet beban piutang tak tertagih dan menkredit piutang.
Bila pada metode penyisihan perusahaan mengestimasi adanya akun penyisihan piutang tak tertagih.
Pada umunya berdasrkan persentase penjulan atau persentase piutang
Bial perusahaan menerima wesel sebagai pebayaran maka weel tagih ini umumnya ada nilai
sekarangnya, maka jika nilai sekarang wesel taagih dibawah nilai nominal maka akan muncul akun
diskonto atas wesel tagi serat secara periodek menerima bunga
Persediaan
Adalah aktiva yang dimilikin perusahaan untuk dijual dalamaktivitas bisnis normal perusahaan atau
barang yang akan digunakan utnukdikonsumsidalam produksi barang untuk dijual.
Metode pencatatan persediaan ada 2
1. perpetual
keluar masuk persediaan langsung berhubungan dengan persediaan
2. periodic
dicatat secara periodic, keuar masukbarang dicatat pada akun pembelian.diperlukan
perhitungan fisik pada akhir tahun untuk mengetahui saldo persediaan
metode penilaian persediaan ada3
- Metode rata-rata = metode ini mudah diterapkan , objektif dan tidak dapat
dimanfaatkan untuk memanipulasi laba. Secara umum perusahaan tidak mungkin
mengukur arus fisik persediaan secara khusus, dan lebih baik menggunakan dasar
rata-rata. Argument ini benar jika persediaan relative homogen.
- Metode FIFO = bertujuan untuk menyamai arus fisik barang, jika arus fisik barang
factual adalah yang pertama masuk adalah yang pertama keluar. Perusahaan tidak
mampu memanipulasi laba. Berusaha mendekatkan persediaan akhir denan biaya
berjalan. Kelemahannya adalah biaya berjalantidak dibandingkan dengan
pendapatan berjalan.. Pada metode ini, harga pokok penjualan baik dengan metode
perpetual maupun periodic sama2 menghasilakn saldo yang sama.
- Metode LIFO = metiode ini sesuai dengan konsep maching karena biaya paling
akhir dibandingkan dengan pendapatan berjalan. Manfaay pajak. Membaiknya arus
kas. Pembendung atas laba masa depan. Kelemahannya adalah berkurangnya laba,
persediaan kurang saji, biaya berjalan tidak diukur, tidak menyerupai arus fisik.
LOWER OFCOST OR MARKET
Akan muncul permasalahn baha nilainpersediaan tidak lagi sebesar nilai awalnya atas
manfaat di masa depan karena mungkin terjadi keusangan, perubahan tingkat harga,
kerusakan dll, maka persediaan harus diturnkan untuk mengakui keruguan tersebut.
Persediaan yang mengalami penurunan manfaat masa depan akan dinilai berdasrkan nilai
terendah antara biaya dan harga pasar.(LOCOM) Cost atau harga pokok dinilai dengan
memakai salh satu metode berdasarkan biaya histories (LIFO, FIFO, Average). Sedangkan
nilai psar adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti barang melalui pembelian atau
reproduksi. Kalau bisnis dgang disebut pasar menacu pada pasar setempat barang2 dibeli,
bukan pasar tempat barang dijual, dalam bisnis manufaktur, pasar mengacu pada biata
reproduksi. Jsdi dapat disimpulkan barang dinilai berdasarkan biaya atau biaya pengganti
mana yang lebih rendah.. sebagai contohb kalkulator casio yang berhraga $30,00 saat
dibeli ditoko dapat dijual seharga $48,95 dan dapat diganti dengan harga $25,00 harus
dinilai sebesar $25.
Penggunaan biaya pengganti 9replacement cost) adalah bahwa openurunan biaya
pengganti suatu barang biasanya mencerminkan atau meramalkan penurunan harga jual.
Sehingga perusahaan dapat mempertahankan tingkat laba kotor yang konsistean atas
penjualan. Kemudian akanmuncul sebuah pengukuran bagaimna nilai terendah antara
biaya dan harga pasar berkerja. Umumnya persediaan akan dinilai opada titik etngah antara
biaya pengaanti, biaya relaisasi bersih, dan nilai realisasi bersih dikurangi margin laba
normal. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam keadaan bisnis normal
dikurangi estimasi biaya penjualan dan penyelesaian. Sedangkan biaya realisasi bersih
dikurangi margin laba normal merupakan nilai realisas bersih dikuarngi estimasi laba yang
diinginkan. Maka persediaan akan dinilai antara biaya pengganti namun tidak boleh
melebihi realisasi bersih dan tidak boleh kurang dariniali realisasi bersih dikurangui
margin klaba normal
AKTIVA TETAP
Aktiva tetap adalah aktiva yang mempunyai umur panjang yang digunakan untuk
operasional perusahaan. Cintoh bangunan, pealatan, tanah/property.
Selain tanah, aktiva tetap akan disustkan
Metode penuyusutan
- metode aktivitas = (biaya dikurangi nilai sis) * jam tahun berjalan/ estimasi total
jam
- metiode garis lurus = biaya dikurangi nilai sisa/ estimasi umur manfaat
- metode saldo menurun= dua kali dari metode garis lurus, misla jika metode garis
lurus 10 tahun (10%) maka saldo menurun adalah (20%) dan dikalikan dengan
saldo tiap tahun
- metodejjumlah angka tahun = biaya dlikurangi nilai sisa * angka tahun/ jumlah
angka tahun
penyusutan bagi sumber daya alam missal minyak, mineral, kayu, tambang dll disebut
deplesi
dirumuskan = total biaya- nilai sisa/ total estimasi unit tersedias
aktiva yang telah mencapai umur manfaat atau belum dapat didisposisi (dilepas) dengan
cara dilepas(dibuang), dijual, ditukar (sejenis atau tidak). ( CARI KETERANGAN BUKU
KIESO YATehnik akuntansinya>>>)
AKTIVA TIDAK BERWUJUD.
Sebuah aktiva dapat dikatakan aktiva tidak berwujud dengan memiliki ciri2 sbb:
1. Kurang memiliki eksistensi fisik. Perusahaan akan memperoleh hak, keistemewaan
atau previlage dari aktiva tak berwujud tersebut.
2. Bukan merupakan instrument keuangan. Saham dan obligasi kurang meiliki eksistensi
fisik namun instrument keuangan adalah hak/ kalim atas kas dimasa depan.
3. Bersifat jangka panjang dan merupakan obyek amortisasi
Penilaian aktiva tak berwujud jika aktiva tersebut dibel adalha dicatat pada biaya (harga
beli, biaya hokum, beban insidentil lainnya). Adajuga aktiva tak berwujud yang dibuat
secara internal, untuk hal ini dicatat pada biaya itu dikeluarkan .
Untukmengstimasi umur manfaat aktiva tak berwujud adalah:
- ketentuan hokum atau kontraktual
- ketentuan pembaharuan atau perpanjangan
- parallel dengn ekspektasi umur pelayanan terhadap karyawan
- tindakan yang diharapkan para pesaing sehingga tidakkompetitif lagi
jenis-jenis aktiv tak berwujud yang dapat diidentifikasi:
1. paten= memberikan pemegangnya hak ekslusif untuk menngunakan, membuat dan
menjual produk selam 20th tanpa campur tangan pihak lain
2. hak cipta= hak yang diberikan secara federal kepada para seniman, pemusik,
pematung dll atas kreasi dan ekspresi mereka
3. merek dagang= suatu kata, symbol dan frasa yan membedakan atau
mengidentifikasi peruahaan dengan produk tertentu
4. leasehold = perjanjain kontraktual antara lessor dan leasse yang
5. waralaba: adalah pemberian hak kepada pihak lain untuk menggunaka produk
6. Goodwill adalah keunggulan kompeitif yang dimiliki perusahaan secara
keseluruhan.
Goodwill nin akanmuncul umumnya ketika terjadinya penggabungan usaha atau
perusahaan satu mengakuissi perusahaan lain. Perbedaan antara herga beli dengan
harga pasar disebut dengan goodwill. Jiak harga beli lebih besar maka akanmuncul
akun goodwill, sedangakn bila lebih kecil maka akan muncul badwill namun
badwill umunya dikurangkan ke aktiva .

KEWAJIBAN
Adalah kemungkinan pengorbanan ekonomi dimasa yang akan dating dikarenakan kewajiban berjalan
untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lain karena transaksi masa lalu.
Kewajiban lancer adalah kewajiban yang dimungkinkan untuk dilikuidasi denganmmenggunkan
sumberaya yang diklasifikasikan sebgai aktiva lancer atau penciptaan kewajiban lncar lain.
Jenis-jensi kewajiban lancer
1. Hutang usaha atau hutang dagang adalah hutang terhadap pihak lain atas barang, perlengkapan,
atau jasa yang dibeli
2. wesel bayar
3. jatuh tempo berjalan hutang jangka panjang (longtrem debt for current maturities merupakan
bagian dari obigasi atau kewajiban tidak lancer lainnya yang akan jatuh tempo pada tahun fiscal
berikutnya. Jika sebagian kewajiabn tidak lancer kurang dari 12 bulan akan jatuh tempo.
4. kewajiban jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali
5. hutang dividen
6. pendapatan dibayar dimuka
7. depositomnyang dapat dikembalikan meruapakan kas yang ditermi dari pelanggan, umunya
sebagai jamina kontrak ( telepon, rekruitment karyawan)
8. hutang pajak penghasilan
9. Kontijensi adalah situasi yang melibatkan ketidakpastian mengenai keuntungan dan kerugian
untuk perusahaan yang kemudian harus diselesaikan apabila satu kejadian atau lebih akan terjadi
atau tidak dimasa depan.. Bila mngakui kerugian akan muncul aku beban dan kewajiban
kontijensi, bila untung umunya tidak dicatat hanya dilaporakan dalam bentuk CALK
OBLIGASI
Adalah janji untukmemebayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan pada jatuh tempo dan bunga
periodic pada tingkat tertentu dan jatuh tempo yang telah ditentukan.
Jenis-jenis obligasi
- obligasi jaminan dan tidak jeminan
- obligasi berjangka, berseri, obligasi yang dapat ditebus
- obligasi konvertiobel, obligasi dengan komoditas, dan obligasi dengan diskonto
besar( tapa bunga nol)
- obligasi terdaftar (ada nama) dan obligasi atas kupon(tanpa nama)
- obligasi laba dan obligasi pendapatan
Obligasi yang dijual dipasr moda umnya ada peringkat dari AAA, AA, A, BBB, BB, B, D. peringkat ini
umunya dinilai pada kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya (reputasi)
- obligasi umunya diterbutkan pada nilai parimaka terkadang premi dan diskonto.
Premi jika yang dibayar lebih dari nilai pari dan diskonto adalah sebaliknay. Bunga
akan dibayar dan premi atau diskonto akan diamortisasi ummnya setenaghtahuna
atau tahunan
- obligasi juga terkadang diterbitkan dengan sistem bunag efektif
- obligasi juga dapat ditarik dari peredaran disebut obligasi treasuri
- obligasi yang telah dibeli pihak lain dapat ditebus lebih awal
wesel hipotik adalah wesel yang disertai dengan jaminan dengan dokumen yang disebut engan hipotik
yang berhak menggadaikan prioperty
perusahaan terkadang mengalami hutang bermasalh dimana peminjan mengalami situasi kesulitan
sehingga tidak mampu membayar hutang jangka panajang secara kesuluruhan umunya dapat diselesaikan
dengan
1. pengurangan ( akan muncul beban tak tertagih dan pnyisihan piutang tak tertagih)
2. retrukturisasi ( penyelesaian, modifikasi persyaratan)
penyelesaian umnya dilakukan dengan transfer aktiva nonkas (jadi terkadang bias rugi atau
untaung)
modifikasi umunya dapat dengan mengurangi pinjaman pokok, memperpanjang jatuh tempo atau
menurunkan sukun bunga

SAHAM
Setiap pemegang sham memiliki keistimewaan/ hak2 seperti
1. hak mendapatkan bagain laba ecara proporsional
2. hak manajemn seperti memilih direjtur
3. membagi aktiva saat likuidasi
4. hak khusus seprti right issue
ekuitas/ shareholders equity terdiri dari
1. Modal sahan
2. tambahan modal disetor
3. laba ditahan
modal saham dan tambahan modal distor adlah modal (dietor) kontribusi yakni total jumlah yang
distorkan ke modal saham- jumlah tsb diberikan oleh pemegang saham kepada perseroan untuk
digunakan dalam bisnis. Sedangakn laba ditahan disebut sebagai modal dihasilkan yakni modal yang
dikembangkan jiia bisnis berjalan dengan menguntungkan, sejumlah laba yang tidak dibagi yang
diinvestasikan dalam perusahaan.
Penerbitan saham
Saham dapat diterbitkan dengan
a. saham dengan nilai pari
baik itu preferen maupun biasa umumnya diterbutkan dengan nilai pari. Jika harga pasar melebihi
nilai pari akan muncul akun agio saham, jika nilai pari kurang dari nilai pasar maka akan muncul
disagio saham
b. Saham tanpa nilai pari
Tidak akan mncul akun agio dan disagio, hrga sesuai pasar. Namun terkadang diwajibkan nilai
minimum, akan tetapi tidak ada kewajiban menampilkan perbedaan antara nilai ditetapkan dengan
harga pasar.
c. Saham yang dijual dengan pesabnan.
Terkadang investor dapat memesan saham tanpa membayar terlebih dahuku, maka perusahaan akan
menunjukkan akun piutang pesaaan disisi debit, saham yang dipesan dan bila ada perbedaan dengan
harga pasar akan muncul agio atau diagio saham. Ketika pembayaran dilakukan maka akan
mengkredit piutang tsb degan kas juga mendebet saham yang dipesan dengan saham biasa ke kredit.
d. Penjulan limp sum
Penerbitan saham kadang disertai penerbitan sekuritas lain. Saham ada bermacam0macam jenis
e. Saham yang diterbitkan dengan transaksi non kas.
f. Bahwa saham ditukar dengan paten, dll
Jiak ada biaya-biaya yang menyertai penerbuitan saham maka biaya-biaya ini didebet ke tambahan
modal distor. Baiay ini contohnya biaya penjamnan, biaya percetakan, pajak dll
g. saham yang berbedar juga dapat dibeli kembali perusahaan maka akan muncul saham tresuri. Jika
akan menjual saham treasuir bila ada perbedaan harga antara saat beli dengan harga pasar maka akan
muncul akun modal distor
saham tresuri
keistemewaan saham treasuri adalah
1. preferensi atas dividen
2. preferensi aktiva saat likidasi
3. dapat dikonversi menjasi saham biasa
4. dapa ditebus pasda saat opsi perseroan
5. tidakmempunyai hak suara
Jenis-jenis dividen
1. Diveiden tunai
2. dividen property = dibayar dengan aktiva perusahaan ( investasi dalam sekuritas, barang agang ,
real estate) bila ditukar dengan invetasi dalam sekuritas terlebih daulu menyesuaikan dengan nilai
pasar, jika nilai pasar melebihi nilai investasi dalam sekuitas pada saat pembagian dividen tersebut
maka investasi dalam sekuritas bertambah(debet) dan mengkredit keuntunagn atas apresiai
sekuritas
3. dividen skrip = menjadi wesel(janjai membayar di masa depan pada tanggal tertentu)
4. dividen likuidasi
5. dividen saham ( umnya dimabil pada saham yang beredar(belum terjual0).
Pada opengumuman didebet laba ditahan, dikredit dividen saham biasa yang dapat dibagikan dan
agio bila saat pembayaran maka mendebet dividen yang dibagikan dan mengkredit saham biasa
Pengaruh opreferensi sahan
Ada kumulatif ( berhak mendaptkan dividen pada ahun2 terdahulu yang belum dibagikan), partisipasi
( berhakmendaptkan pembagian yang sama denagn saham biasa selain dividen tetap yang dia peroleh)
INVESTASI
INVESTASI DALAM SEKUITAS HUTANG
Adalah instrument yang menjukkan hubungan antra kreditur dengan perusahaan.
Dapat berupa SUN, obligasi, dll
Tiga kategori pelaporan sekuritas hutang
1. Dimiliki sampai jatuh tempo. Perusahaan mampu memiliki sampai jatuh tempo
2. Perdagangan dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu dekat untuk menghasilkan
laba
3. Tersedia untuk dijual, tidak dklasifikasikan pada keduanya datas
Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo
Perusahaan mencatat invetasi hutang dalam sekuritas yang dimilikimsampai jatuh tempo ada 2 syarat
yakni: pertama niat posisitif, kemampuan memiliki sekuritas tersebut samai jatu tempo.
Jika membeli akan mendebet sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo dan mengkredit kas. Karena
berupa obligasi maka akan menerima pendapatan bunga. Maka jurnalnya adalah mendebet kas dan
sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo( dari amortisasi diskonto oblogasi/ dengan suku bunge efektif)
dan mengkredit pendapatan bunga
Sekuritas tersedia untuk dijual
Jiika memebeli mendebet sekuritas yang tersedia untuk dijual mengkredit kas. Juga menerima pendapatan
bunga, pencatatan seperti diatas. Pada akhir tahun akan menyesuaikan nilai sekuritas yang tersedia untuk
dijual dengan nilai wajar ( karena sekuritas harus disajikan berdasrkan nilai wajar). Saldo sekuritas ini
akan diseseuikan terus pada akhir tahun. Jika sekuritas pada saat akuisisi/ saldo lama lebih besar dari nilai
wajar maka jurnalnya adaah mendebet keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dan
mengkredit penyesuaian nilai wajar sekuritas (terseda untuk dijual). Penyesuaian nilaiwajar akan
mengurnagi ni9lai sekuritas dalam neraca, sedmngakn keuntungan atau kerugian kepemilikan yangb
belum direalisasi kan masuk pada laba komprehensif yang tergabunngb dalam laporan ekuitas
Jika terjadi penjualan dan benar terjadi kerugian maka perusahaan akan membuat jurnal dengan mendebet
kas, kerugian atas penjualan sekuritas dan mengkredit sekuritas yang tersedia untuk dijual. Maka pada
akhir tahun baik, penyesuaian atas nilai wajar dan keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum
diralissasi akan disesuaikan lagi.
Sekuritas perdagangan
Merupakan sekuritas yang dibeli dengan tujuan untuk diperjual belikan, mengambil keuntungan dalam
penjualan tersebut. Umumnya kepenilkan kurang dari 3 bulan.. namun terkadang juga muncul keuntungan
dan kerugan kepemilikan yang belum direalisasi namun masuk dalam laba-rugi.
INVESTASI DALAM EKUITAS
Ada tiga kategori kepemi.likan
- kepemilikan kurang dari 20% ( metode nilai wajar)- punya hak pasif
- kepemilikan antara20%-50% ( metiode ekuitas)- hak pengaruh yang signifikan
- kepemilikan lebih dari 50% ( laporan konsolidasi) hak mengendalikan
Kepemilikan kurang dari 20%
Dicatat dengan metiode nilai wajar, ada 2 macam sekuritas tersedia untuk dijual dan sekuritas
perdagangan (keterangan sama dengan sekuiritas hutang)
Juga harus pad ahkir tahun muncul penyesuain ( keterangan sama denga sekuritas hutang)
Kepemilikan 20%-50%
Bilamembeli akan dicatat dengan mendebat investasi pada saham perusahaan XXXX, mengkredit kas,
jika perusahaan XXXX menambah investasi dan mengkredit pendapatn investasi, perusahaan XXXX
menbagi dividen, akan mengurangi investasi dan menambah kas, perusahaanXXX rugi akan muncul
kakun debet kerugian investasi dan mengkredit investasi

Akuntasi lease
Lease adalah perjanjain kontraktual antara lessor dan lesse tang memberikan hakmkepada lessse untuk
menggunakan property tertentu, yang dimiliki oleh lessor, selama periode tertentu dengn membayar
sejumah uang ( sewa) yang sudah ditentukan, yang umunnya dilakukan secara periodeik
Keunggulan leasseadalah
1. pembiayaan 100% dengan bunga tetap.
2. proteksi terhadapkeusangan
3. fkesibilitas. Perjanjain dapat menurut kesepakatan
4. pembiayaan yang lebih murah
5. masalah pajak minimum
6. pembiayaan di luar neraca
lease ada 2 maam
Operating lease
Capital lease
Untuk capital lease bila memenuhi satu atau lebih dari syarat berikut:
1. lease mentransfer kepemilikan property kepada lesse
2. lease memiliki opsi untuk membelui dengan harga khusus
3. jangka waktu lease sama dengan atau lebih dari 75% estimasi umur ekonomis
4. nilai sekarang ari pembayaran lease minimum sama dengan atau melebihi 90%nilai wajar property
yang dilease

LAPORAN ARUS KAS


Tujuan utama laporan arus kas adalah memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas
selama suatu periode. Tujuan lainnya adalah menyediakan tentang kegiatan operasi, pembiayaan, dan
investasi atas dasar kas selama suatu periode
Manfaat laporan arus kas adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas masa depan. Dengan memeriksa hubungan
antara pos-pos seperti penjualan dan arus kas bersih dari kegiatan operasi, atau arus kas bersih dari
kegiatan operasi serta kenaiakan dan penuruna kas, maka dimungkinkan untuk membuat prediksi
yang lebih baik ataas jumlah, waktu , dan ketidakpastian arus kas masadepan, dibandingkan
dengan jika menngunakan data dasar arus kas.
2. Kemampuan perusahaan membayar dividend an memenuhi kewajibannya.. Logika ini sederhaan,
jika perusahaan mempunyai kas, perusahaan dapat membayar bebabn2, dividen, maupun
kewajiban2
3. penyebab perbedaab antar laba bersih dengan arus kas dari kegiatan operasi. Pembaca aka dapat
menilai reliabilitas laba bersih
4. mengetahui transaksi dan pembiayaan yang elibatkan kas dan nonkas selama suatu periode.
Klasifikasi Arus Kas
1. Kegiatamn Operasi: melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan
laba-rugi, penerimaan kas dari penjualan barang, serta pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.
Contoh:
Arus kas masuk
- penjualan barang dan jasa
- pengembalian atas pinjaman (bunga) dan sekuritas ekuitas (dividen0
Arus keluar
- kepada pemaok persediaan
- kepada karyawan
- kepada pemerintah untuk membayar pajak
- kepada kreditor untuk membayar bunga
- kepada pihak lainuntuk mebayar beban
2. Kegiatan investasi. Umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan mencakup (1) pemberian dan
penagihan pinjaman dan (b) perlehan serta pelpasan aktiva produktif jangka panjang.
Contoh:
Arus kas masuk
- penjulan property, pabrik, dan peralatan
- penjualan sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain
- penagihan pokok pinjaman yang diberikan kepada antitaslaian
Arus kas keluar
- membeli property, pabrik, dan peralatan
- memneli sekuritas hutamng atau ekuitas entitas
- memberikan pinjaman kepada entitas lain
3. Pembiayaan:. Melibatkan pos2 kewajiban dan ekuitas pemegang saham serta mencakup (a)
perohan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman, serta (b) perolehan darim pemilik
dan pemebrian tingkatb penegmbalian atas dan pengembalian dari investasinya
Arus kas masuk:
- penjualan sekuritas ekuitas
- penerbitan hutang (obligasi, dan wesel)
Arsu kas keluar
- Kepada dividen sebagai dividen
- Melunasi hutang jangka panjang atau memperoleh kembali modal saham
Dalam membuat laporan arus kas adalah engan menyiapkan
1. neraca komparatif
2. laporan laba rugi tahun berjalan
3. data transaksi tertentu. Yang memuat uinformasi penerimaan kas dan pengeluaran kas.
Metode penyajian laporan arus kas ada dua
1. Metode langsung
= melaporkan penerimaan kas dan pengeluran kas secara sederhana
2. Metode tidak lansung
= dimaulai dari laba bersih kemudian dikonversi menjasi arus kas bersih
TEORI AKUNTANSI

Struktur Teori Akuntansi


Tujuan laporan
Keuangan

Postulat Akuntansi Konsep Teoritis


Akuntansi

Prinsip dasar
Akuntansi

Standar/ tehnik
Akuntansi

1. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi


keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
2. Postulat Akuntansi
Adalah pernyataan yang dapat membuktikan sendiri kebenarannaya atau sebuah aksioma
yang sudah iterima karena kesesuainnya dengan tujuan laporan keungan, yang
menggambarkan aspek ekonomi, politik, soasial, dan hokum dari suatu lingkungan dimana
akuntansi itu beroperasi
Berikut ini adalah macam-macam postulat
a. Postulat entity
b. Postulat going concern
c. Postulat unit measure
d. Postulat accounting period
3. Konsep teoritis akuntansi
Pernyataan yang dapat membuktikan sendiri kebenarannya atau suatu aksioma yang yang
sudah ditermia secaar umum karena kesesuannya dengan tujuan laporan keuangan yang
menggambarkan sifat2 akuntansi yang disajikan sesuai kebutuhan dan penekannya dan
berperan dalam ekonomi bebeas ditandai dengan adanya kepemilika pribadi
a. The proprietoty Theory
menurut konsep ini perusahaan adalah sebagai agen atau perwakilan dari
pemilik. Maka proprietor( pemilik) adalah pusat dari perhatian yang harus dilayani
oleh informasi akuntansi. Tujujan utama dari teori ini adalah menentukan dan
menganalisis kekayaan bersih yang dimilii oelh pemilik. Dalam teori ini
persamaaan akuntansi digambarkan sbb
Asset- Liabilities= ekuitas pemilik
b. The entity theory
menurut teori ini entitas dianngap sebagai sesuatu yang terpisah dari pihak
yang menanmkan modl ke dalam entitas tersebut dan unit usaha tersebut yang
menjadi pusat perhatia yang harus dilayani. Maka persamaan kauntansi
digambarkan sbb:
Asset= ekuitas
Asset= liabilitie + shareholders equity
Asset adalah ak kemilikan, ekuitis adalah sumber atas asset tersebut baik yang bersal dari
kreditur maupun pemegang saham
c. The fund theory/ teori dana
Dalam teori ini yang menjadi perhatian utama bukanlah pemilik maupun
perusahaan (asset) tetapi sekelompok asset yang ada dan kewaiban yang harus ditunaikan
yang disebut fund sehingga masing2 pos memiliki aturan dan pengunaanya sendiri. Unit
usaha adalah sumber ekonomi dan kewaiban yang dutetapkan sebagai pembatas
penggunaan asset atau fund tersebut. Persamaan akuntansi persamaan akuntansi ini adalah
Aset= Pembatasan asset
Contoh dana disini adalah:
Dana umum = memasukkan segala transaksi yang tdk masuk di dana lain
Dana penerimaan khusus + memasukka dana untuk penerimaan khusus atau endanai
aktivitas tertenu yang dimenta oleh hokum atau aturan administrative
Dana jasa pinjaman= untuk mencatat pembayarn bunga dan pokok pinjaman jangka
panjang.
Dll

4. Prinsip dasar akuntasni


Prinsip dasar akuntansi terdiri dari
a. Historical Cost
b. Revenue
c. Matching
d. Full disclosue
e. Objektivitas
f. Konsistensi
g. Konservatisme
h. Materialitas
4. Standar / tehnik akuntasni adalah peraturan2 khusus yang dijabarkan dari prinsip dasar
akuntansi yang mengatur tentang bagaimana standar perlakukan pencatatan dan pelaporan
terhadap semua transaksi atau kejadian2 tertentu yang dialami oelh suatu entitas.
Pedoman penyusunan laporan keuangan adalah prinsip akuntansi berterima umum
(PABU). Maksud dari berterima umum adalah (1) merupakan ketentuan resmi yang
dikeluarkan badan yang berwenang, (2) kalau belum terdaftar standar resmi, pedoman
tersebut dianut karena merupakan kebiasaan, konvensi, tradisi, dan praktik bisnis yang
sehat sehingga layak untuk diikuti. PABU merupakan seperangkat konsep, standar,
prosedur, metode, konvensi dan praktik yang sehat yang dipilih atau didukung berlakunya
serta dijadikan pedoman umum diwilayah tertentu, sedangkan Standar Akuntansi
merupakan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang mengenai
konsep, prinsip, dan metode yang ditetapkan sebagai pedoman utama praktik akuntansi.
PABU dan Standar Akuntansi memberikan pedoman tentang: pengertian/ definisi,
pengukuran/ penilaian, pengakuan, dan pengungkapan. PABU memberikan batasan
(definisi) pengertian elemen-elemen dan pos-pos laporan keuangan atau istilah yang
digunakan dalam laporan keuangan atau istilah yang digunakan dalam laporan keuangan
agar tidak terjadi kesalahan klasifikasi oleh penyusun dan kesalahan interpretasi oleh
pemakai. Pengukuran adalah penentuan jumlah rupiah sebagai unit pengukur suatu obyek
yang terlibat dalam suatu transaksi keuangan. Penilaian adalah menentukan dasar dan
jumlah rupiah untuk dilekatkan pada elemen atau pos pada tanggal pelaporan. Pengakuan
adalah pencatatan suatu jumlah rupiah ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut
akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam laporan keuangan. Pengungkapan/
penyajian adalah cara menyajikan informasi utama dan tambahan dalam seperangkat
laporan keuangan yang lengkap.

PENDEKATAN DALAM PERUMUSAN TEORI


Teori adalah rumusan yang direduksi dari kenyataan atau praktik. Ada tiga
1. Syntatic
Teori dirumuskan dalam bentuk hubungan logis. Hubungan itu dirumuskan dalam aturan bahasa,
aturan matematik, dans ebagainya. Atau dapat dikatakn dibentuk atas dasar silogisme
Missal
Premis 1= seluruh aktiva bersaldo debet
Premis: biaya sea bersalso debet
Kesimpulan: biaya sewa adalah aktiva.
2. semantic
teori ini menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke objek nyata. Hubungan ini dituangkan
dalam bentuk aturan yangs esuai dengan defibisi operasionalnya. Semantic menyangkut hubungan
kata, tanda atau symbol dai kenyataan sehingga teori ini lebih mudaj dipahami, relaistik dan
berarti. Missal kesamaan akuntansi aktiva= utang+ modal
3. Pragmantic
Bahwwa akuntasni dinggap memiliki kemampuan untuk mempenaruhi perilaku orang. Teori
akuntansi diannagp harus bermanfaat bagi pengambil keputusan sehingga informasi akuntansi
juga harus sesuai dengan kebutuhan para pengambil keputusan. Maka teori harus merumuskan
kebenaran, sehingga teori ini harus terus menerus diuji dan diverifikasi. Ada tiga criteria atau
pihak atau sumber yang memiliki wewenag menentukan kebenaran
a. Dogmantic
Suatu pernyataan atau teori dapat kita sebut benar jika pihak yang meyampaikannya
memiliki wewenag untuk menyampaikan kebenaran itu dan tidak perlu diuji lagi. Misal
FASB, IAI
b. self evident
kebenaran dibuktikan oleh penegtahuan umum, pengamatan, pengalaman. Missal
akuntansi mengunakan nilai uang. Mka hasl ini tidak peru lagi diuji kebenarnnya karena
sesuai dengan kenyataan.
c. Scientific
Kebenaran diuji dengan dibuktikan oleh suatu metode ilmiah.
PERUMUSAN TEOI AKUNTANSI
Ada dua peneekatan
1. Pendekatan Informal
a. Pragmantis, prakis, nonteoritis
Dalam metode ini permusan teori kauntansi didasrkan pada keadaan dan praktik
lapangan. Suatu prinsip akuntansi dipakai berdasrkan kegunaannya bagi para pemakai
laporan keuanagan dan relevansinya dalam pengambilan keputusan
b. Otoriter
Teori akuntansi dibuat oleh organisasi profesi yang mengeluarkan pernyataan2 yang
mengatur prkatik akuntansi.
2. Pendekatan teorities
a. Deduktif
Dalam metode ini dimulai dari perumusan perumusan dalil akuntnasi (postulat dan
prinsip) dan selanjutnya dari rumusan dasr ini diambil kesimpulan.
b. Induktif
Dilakukan berdasrkan observasi atau pengukuran khusus dan akhirnya mendapat
fenomena yang seragam atau berulang dan diambil kesimpulan (pastulat dan prinsip)
c. etik
Digunakan konsep kewajaran, keadilan, pemilikan dan kebenaran. Teori dibuat dengan
memperhtikan semua pihak
d. Sosiologis
Yang menjadi perhatian utama dari perumusan teori akuntnasi adalah dampak social
dari tehnik akuntansi
e. makro ekonomi
perhatian utama adalah dampaknya terhadap ekonom nasional.
f. Eklektif
Digunakan berbgai pendekatan, kombinasi.

Anda mungkin juga menyukai