B.J. HABIBI
1.
REFORMASI :
PERANAN B.J. HABIBI PADA MASA
REFORMASI:
B.J. Habibie dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada tanggal 21 Mei
1998. Tugas Habibie menjadi Presiden menggantikan Presiden Soeharto sangatlah berat
yaitu berusaha untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak
pertengahan tahun 1997.
Habibie sebagai presiden menyiapkan ruang pada siapa saja yang ingin
menyampaikan pendapat.
Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih
berkisar antara Rp 10.000 Rp 15.000. Namun pada akhir pemerintahannya, terutama
setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah meroket naik pada level
Rp 6500 per dolar AS nilai yang tidak akan pernah dicapai lagi di era pemerintahan
selanjutnya. Selain itu, ia juga memulai menerapkan independensi Bank Indonesia agar
lebih fokus mengurusi perekonomian.
Presiden Habibie sebagai pembuka sejarah perjalanan bangsa pada era reformasi
mangupayakan pelaksanaan politik Indonesia dalam kondisi yang transparan serta
merencanakan pelaksanaan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur
dan adil. Pemilihan umum yang akan diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden
Habibie merupakan pemilihan umum yang telah bersifat demokratis. Habibie juga
membebaskan beberapa narapidana politik yang ditahan pada zaman pemerintahan
Soeharto. Kemudian, Presiden Habibie juga mencabut larangan berdirinya serikat-serikat
buruh independent.
SRI SULTAN
HAMENGKUBUW
ONO X
PERANAN SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X PADA MASA
REFORMASI :
Pada era reformasi sri sultan berperan
sangat penting dalam mempersatukan
bangsa ini agar tetap bersatu karena sejak
krisis moneter Indonesia mengalami
ancaman disintregrasi. Pada masa itu sri
sultan sering turun ke jalan untuk
menenangkan para demonstran agar tidak
bertindak anarkis khususnya di daerah
Yogyakarta. Sebagai seorang tokoh
reformasi beliau membawa dampak baik
bagi masyarakat Yogyakarta. Berkat itulah
Sri Sultan ditunjuk sebagai gubernur
Yogyakarta.
MUHAMMAD
AMIEN RAIS
PERANAN AMIEN RAIS PADA
MASA
REFORMASI :
Pada era reformasi amien rais punya andil
cukup besar dalam menggulingkan rezim
Soeharto. Beliau adalah pencetus kelompok
poros tengah yang dideklarasikan di Ciganjur.
Awal menjelang rezim orde baru runtuh Amien
Rais sering turun ke jalan untuk bergabung
dengan demonstran mahasiswa. Orasi
orasinya sangat cerdas dan beliau menawarkan
perubahan demokrasi Indonesia yang lebih modern. Dan saat mulai banyak partai
bermunculan Amin rais mendeklarasikan partainya yaitu PAN yang sangat terkenal
pada era reformasi.
PERANAN HARMOKO PADA
MASA
REFORMASI :
Pada era reformasi Harmoko berperan
Sebagai menteri Penerangan, yang mencetuskan
gerakan Kelompencapir (Kelompok pendengar,
pembaca dan pemirsa) yang dimaksudkan sebagai
alat untuk menyebarkan informasi dari
pemerintah. Harmoko pun dinilai berhasil memengaruhi hasil pemilihan umum
(Pemilu) melalui apa yang disebut sebagai "Safari Ramadhan". Sebagai Ketua Umum
DPP Golkar, Harmoko dikenal pula sebagai pencetus istilah "Temu Kader". Terakhir,
ia menjabat sebagai Ketua DPR/MPR periode 1993-1998 yang mengangkat Soeharto
selaku presiden untuk masa jabatannya yang ke-6. Namun dua bulan kemudian
Harmoko pula yang memintanya turun ketika gerakan rakyat dan mahasiswa yang
menuntut reformasi tampaknya tidak lagi dapat dikendalikan.