Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas VIIIA

Disusun oleh : Faruqi Refi

Hideo Darell M
M. Alviansyah R

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sumber

Kabupaten Cirebon
 Menghitung Denyut Nadi
1. Masalah

Jantung adalah termasuk sistem peredaran darah, fungsinya memompa darah ke

seluruh tubuh, gerakan mengembang dan mengempisnya jantung disebut denyut
jantung dan dapat dirasakan pada arteri (pembuluh nadi) yang terletak di dekat
permukaan kulit jadi, dengan menghitung denyut nadi dapat mengetahui denyut
jantung, saat normal denyut jantung 70 kali / menit, saat beraktivitas 140 kali / menit,
dalam hal ini adakah perbedaan denyut nadi sesorang dengan yang lainnya? Mengapa
terdapat perbedaan?

2. Hipotesis

Ya, karena kemungkinan dipengaruhi aktivitas seseorang, semakin banyak orang

tersebut melakukan aktivitas semakin cepat denyut nadi seseorang, begitu pula
sebaliknya semakin jarang melakukan aktivitas semakin lambat denyut nadi seseorang.

3. Percobaan

A. Tujuan

Dengan dilakukannya percobaan ini diharapkan kita dapat mengetahui penyebab

perbedaan denyut nadi seseorang dilihat dari aktivitasnya.

B. Alat dan Bahan

-Stopwatch / jam
-Arena untuk berlari
-Alat tulis
-Manusia

C. Prosedur Kerja

-Siapkan stopwatch / jam

-Hitung denyut nadi disekitar pergelangan tangan atau di bagian leher dengan cara
ditekan selama 60 detik
-Catat hasilnya di buku catatan
-Berlarilah selama 10 menit
-Hitung denyut nadi setelah berlari selama 60 detik
-Catat kembali hasilnya di buku catatan
 D. Hasil Percobaan

Berikut ini beberapa teman kami yang dijadikan sebagai bahan percobaan.

Jumlah Denyut Nadi

No. Nama Jenis Kelamin
Sebelum Kegiatan Sesudah Kegiatan
1. Faruqi Refi Laki-laki 105 150
2. HideoDarell M Laki-laki 120 170
3. M.Alviansyah R Laki-laki 95 140

4. Kesimpulan

Hal yang mempengaruhi denyut nadi seseorang adalah jenis kelamin, aktivitas, berat
badan, emosi, usia dan faktor lainnya, di sini akan dijelaskan perbedaan denyut nadi
berdasarkan aktivitasnya.
Denyut jantung seseorang akan lambat karena jarang beraktivitas disebabkan
karena kerja jantung memompa darah lebih santai, darah akan membawa oksigen
untuk proses oksidasi yang akan menghasilkan energi, ketika tubuh santai, tubuh tidak
membutuhkan banyak energi sehingga proses oksidasi pun berjalan lambat.
Ketika tubuh berolahraga, maka energi yang dibutuhkan banyak, sehingga kerja
jantung cepat agar proses oksidasi berjalan cepat untuk menghasilkan energi yang
banyak.
ma Negeri 1 Sumber
Kabupaten Cirebon