Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

SISTEM TRANSPORTASI

Nama : Juan E Latupeirissa

Kelas : A

NIM : 12122201140041

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

2017
Saat ini teknologi transportasi modern tengah berkembang dan mulai dikembangkan
di beberapa negara. Tidak tertutup kemungkinan jika alat tersebut dirasa berhasil,
pemasarannya akan dilakukan lebih luas dan menjangkau banyak negara di dunia,
termasuk Indonesia.

Berikut ini akan disajikan beberapa contoh model transportasi gaya baru yang mulai
dicoba di beberapa negara.

1. Teknologi Glow In The Dark Untuk Jalur Sepeda Di Polandia

Sepeda adalah salah satu alat transportasi yang paling awal ditemukan. Tidak heran
jika sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang paling banyak dipakai hingga
saat ini.

Meskipun saat ini sepeda telah dikembangkan sedemikian rupa (seperti sepeda
motor), namun sepeda tradisional yang digerakkan dengan mengayuh pedal masih
menjadi pilihan bagi beberapa orang.

Hal tersebut diantaranya karena sifat sepeda sebagai alat transportasi ramah
lingkungan, dan juga menjadi alat yang bagus untuk berolahraga dalam keseharian.

Guna memanjakan para pengguna sepeda di wilayahnya, terdapat beberapa cara


yang ditempuh oleh pemerintah kota untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakatnya
yang menggunakan sepeda. Hal ini misalnya dilakukan oleh pemerintah kota Lidzbark
Warminski di Polandia Utara.

Jalan Menyala di Polandia


Pemerintah setempat mengembangkan teknologi untuk memanjakan para pengguna
sepeda ketika malam hari. Pencahayaan yang kurang memang menjadi salah satu
hal yang cukup mengganggu ketika melakukan perjalanan dengan sepeda di malam
hari.

Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkanlah teknologi glow in the dark pada jalur
khusus pesepeda. Teknologi ini membuat jalur sepeda pada malam hari menjadi
bersinar.

Teknologi tersebut membuat jalur khusus pesepeda akan bersinar ketika malam hari,
sehingga membuat jalur menjadi mudah untuk dilihat dan dilalui. Teknologi ini
memanfaatkan energi yang diperoleh dari sinar matahari pada siang hari.

Terdapat partikel khusus pada aspal jalur sepeda tersebut yang membuatnya dapat
bersinar di malah matahari. Partikel tersebut bernama luminophore, yang akan
memancarkan cahaya biru yang indah pada jalur tersebut ketika matahari telah
terbenam.

Teknologi ini cukup ramah lingkungan, dan tidak memerlukan suplai energi khusus,
karena memanfaatkan tenaga matahari. Dengan teknologi ini, kegiatan bersepeda
akan menjadi lebih mengasyikkan, dan tentunya akan lebih aman.

2. Kereta Api Super Cepat Di Jepang

Negara Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang
begitu pesat. Berbagai macam teknologi baru terus bermunculan dari tahun ke tahun.

Salah satu teknologi terdepan yang dikembangkan di negeri sakura ini yaitu terknologi
transportasi. Teknologi ini terus digenjot pengembangannya di negara ini, karena
dianggap penting untuk terus meningkatkan layanan transportasi antar daerah di
Jepang.

Kereta api menjadi jenis transportasi utama yang digunakan oleh masyarakat Jepang.
Maka tidak mengherankan jika pengembangan teknologi alat transportasi ini menjadi
perhatian utama pemerintah Jepang.

Teknologi per-keretapai-an Jepang sudah sangat mendunia. Berbagai terobosan-


terobosan terbaru soal kereta api sering kita dengar dari negara asia timur ini.

Yang paling populer adalah pengembangan kereta super cepat, yang tiap tahunnya
selalu dikembangkan dengan kecepatan yang semakin meningkat.

Terbaru, Jepang telah mengembangkan kereta berteknologi magnetic levitation


(maglev) yang memiliki kecepatan di atas rata-rata. Bahkan, dari tes terakhir yang
dilakukan, kecepatan kereta buatan Jepang ini mencatat rekor tercepat di dunia.
kereta maglev buatan Jepang

Tak tanggung-tanggung, kereta maglev Jepang ini tercatat memiliki kecepatan hingga
630 km/jam! Catatan ini melampaui rekor sebelumnya, yaitu 590 km/jam, yang juga
dicatatkan oleh kereta cepat buatan Jepang.

Proyek kereta cepat inimasih terus dikembangkan. Teknologi ini direncanakan dapat
dipakai secara reguler pada tahun 2027 mendatang.

Di masa mendatang, kereta super cepat ini juga akan dikembangkan ke negara-
negara lain seperti Amerika Serikat. Hhmm.. Indonesia kapan ya?

3. Drone Ehang 184 Di Qatar

Drone tidak hanya dapat berfungsi sebagai alat perekaman fotografi, melainkan dapat
pula dikembangkan menjadi sebuah alat transportasi alternatif. Ya, hal tersebut coba
dilakukan di negara Qatar.

Drone tersebut bernama Drone Ehang 184. Drone berukuran besar ini dipamerkan
pada acara World Government Summit 2017. Drone ini merupakan produk buatan
Tiongkok

Rencananya, drone Ehang 184 ini akan dipakai di Kota Dubai, Qatar. Drone ini akan
dijadikan alternatif transportasi di kota tersebut.
Drone Ehang 184 diklaim mampu mengangkat penumpang hingga 100 kg. Dengan
kemampuannya tersebut, setidaknya drone ini dapat mengangkut hingga dua orang
penumpang dewasa. Alat ini tidaklah dirancang sebagai alat transportasi umum yang
dapat mengangkut penumpang berjumlah banyak dalam sekali waktu.

Drone Ehang 184 Di Qatar

Drone ini dirancang untuk dapat terbang hingga jarak 50 meter. Jarak yang belum
terlalu jauh memang. Tapi sebagai sebuah proyek rintisan, kemampuannya sudah
terbilang cukup bagus. Apalagi melihat sifatnya yang hanya merupakan pilihan
alternatif.

Dengan kecepatan maksimum 160 km/jam, drone ini sudah memiliki kemampuan
yang cukup baik untuk mengantarkan penumpangnya dengan cepat. Walaupun
sepertinya masih ada yang meragukan keamanan dari alat transportasi baru ini.

Drone Ehang 184 ini rencananya akan mulai digunakan Juli mendatang. Apabila
rangkaian uji coba dianggap sukses, tidak menutup kemungkinan drone transportasi
ini akan dijual lebih luas lagi ke negara-negara lain.
4. Transit Elevated Bus (TEB) Di Tiongkok

Bus adalah transportasi massal yang paling sering digunakan di berbagai wilayah di
dunia. Untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengangkut lebih banyak
penumpang, model transportasi ini terus dikembangkan oleh para pelaku transportasi.

Salah satu hal dilakukan adalah dengan merancang model yang modern dan dengan
ditambahkan sentuhan teknologi yang canggih. Hal tersebut coba dilakukan di
Tiongkok.

Negeri Tirai Bambu tersebut memperkenalkan Transit Elevated Bus (TEB). Bus ini
bukanlah bus biasa. Ukurannnya yang jauh lebih besar, serta keunikan bentuknya
yang futuristik, membuat bus ini lebih mirip seperti kereta api ketimbang bus.

Transit Elevated Bus (TEB) di Tiongkok

TEB telah diuji coba kali pertama pada pertengahan tahun 2016 lalu. Bus ini memiliki
bentuk seperti huruf U terbalik, sehingga mobil-mobil dan kendaraan lain dapat
melintas melewati bagian bawah dari TEB ketika berada di jalanan. Desain ini
dimaksudkan agar TEB tidak menyebabkan kemacetan karena memakan ruang di
jalanan.

Bentuk bawah TEB menyerupai terowongan, sehingga akan memberikan jalur kepada
kendaraan lain yang ingin mendahului TEB. Model transportasi umum ini punya jalur
khusus yang telah dirancang u untuk mengurangi kemacetan yang cukup parah terjadi
di Tiongkok.
TEB merupakan salah satu proyek besar dari negeri Tirai Bambu ini. Hal tersebut
terlihat dari ukuran TEB yang cukup besar dan megah dibandingkan alat transportasi
darat yang lain. TEB memiliki panjang 22 meter dan lebar 7,8 meter.

Dengan ukurannya yang besar tersebut, TEB dapat mengangkut hingga 300 orang
sekaligus. Bahkan, karena sifatnya yang dapat dirangkai (seperti gerbong kereta),
secara keseluruhan alat transportasi ini disebut-sebut mampu menampung hingga
1200 orang! Luar biasa bukan?

5. Pesawat Helios Rancangan NASA

Berbicara tentang model transportasi umum alternatif, rasanya tidak akan lengap jika
tidak memasukkan alat transportasi udara di dalamnya. Ya, jenis transportasi ini
memang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis transportasi yang
lain.

Salah satu proyek yang sedang dikembangkan yaitu pesawat Helios. Pesawat ini
memiliki bentuk yang tidak biasa, dan sekilas terlihat sangat unik apabila dibandingkan
dengan desain pesawat pada umumnya.

Proyek ini merupakan proyek ambisius dari pemerintah Amerika Serikat. Pesawat
Helios ini sendiri dikembangkan oleh Environmental Research Aircraft and Sensor
Technology (ERAST) NASA. Proyek ini telah dimulai sejak awal 2000-an.

Pesawat Helios
Pesawat Helios dirancang untuk penerbangan tinggi dan durasi yang cukup lama.
Untuk bahan bakar, pesawat khusus ini akan menggunakan tenaga surya sebagai
sumber energinya.

Pesawat ini sendiri masih berupa pengembangan. Beberapa uji coba yang pernah
dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa pesawat ini belum begitu sempurna. Hal
tersebut terbukti, ketika pada tahun 2003 yang lalu, kendaraan ini jatuh ketika proses
uji coba. Tentu sebagai salah satu sarana transportasi, keamanan menjadi hal yang
terpenting untuk dijaga.

6. Mobil Tanpa Kemudi (Driveless Car) Di Amerika Serikat

Untuk bentuk inovasi yang satu ini, sepertinya sudah tidak terdengar asing lagi. Mobil
tanpa kemudi (driveless car) memang sudah menjadi salah satu bentuk inovasi yang
telah banyak diimajinasikan, dan seringkali muncul di film-film fiksi soal teknologi yang
satu ini.

Pengembangan mobil pintar ini sendiri sebenarnya dilakukan di banyak negara. Salah
satunya ada di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Mobil tanpa kemudi ini direncanakan akan menjadi salah satu kendaraan yang dipakai
di jalanan Amerika Serikat. Keberadaan mobil dengan kemudi otomatis ini diharapkan
dapat mengurangi angka kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.

Driveless Car Buatan Google

Driveless car ini akan dirancang untuk dapat merasakan kondisi di sekitarnya,
sehingga dapat mengatur kecepatan sesuai dengan karakter jalurnya, serta menjaga
keselamatan kendaraan lain disekitarnya.
Hal yang paling dikhawatirkan dari kendaraan ini adalah sisi keselamatannya.
Kerguan tentang kemampuan mesin ini untuk selalu benar saat berkendara masih
menjadi perhatian.

Uji coba terus dilakukan untuk memastikan hal tersebut. Mobil ini untuk rintisan
awalnya akan diberikan jalur khusus, dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.

Apabila uji coba tersebut berhasil, maka produk ini akan segera dipasarkan secara
global. Mobil kemudi otomatis ini diperkirakan akan dijual secara komersil sekitar
tahun 2020 nanti.

Anda mungkin juga menyukai