Anda di halaman 1dari 12

Praktis, Billing Pajak via SMS

Jumat, 13 Pebruari 2015 - 13:26

Sejak 2011, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyediakan fasilitas pembayaran pajak secara online
melalui e-Billing System.

Salah satu ciri khas sistem pembayaran pajak tersebut menggunakan Kode Billing yang telah terhubung
dengan sistem penerimaan negara.

Kode tersebut terdiri dari 15 digit angka numerik yang digunakan Wajib Pajak sebagai identitas untuk
melakukan pembayaran melalui bank/pos persepsi, ATM, internet banking, maupun Electronic Data
Capture (EDC).

Melalui e-Billing, transaksi pembayaran pajak menjadi lebih mudah dan cepat karena hanya dilakukan
dalam hitungan menit, kapan saja dan di mana saja.

Sistem ini juga terhubung melalui internet banking, sehingga sangat memudahkan Wajib Pajak dalam
membayar pajak.

Selain itu, pembayaran pajak dengan e-Billing lebih akurat dengan fitur untuk membimbingWajib Pajak
pada saat pengisian Surat Setoran Pajak (SSP) elektronik dengan tepat dan benar sesuai dengan transaksi
pajak.

Kesalahan data pembayaran seperti Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran dapat dihindari, demikian
pula dengan kesalahan entri data yang biasa terjadi di teller dapat dihilangkan.

Data yang akan muncul pada layar adalah data yang telah diinput oleh Wajib Pajak sesuai dengan
transaksi pajaknya.

Mulai 2015, pembayaran pajak secara e-Billing dapat dilakukan melalui SMS. Registrasi e-Billing Pajak
melalui SMS, dilakukan melalui layananUnstructured Supplementary Service Data (USSD) dengan
menekan *141*500#.

Wajib Pajak dapat memilih menu Registrasi User Billing apabila belum pernah melakukan perekaman user
billing melalui layanan ini denganmemasukkan 15 digit NPWP dan memilih angka 1 untuk melakukan
registrasi.

Setelah dilakukan registrasi dengan benar, Wajib Pajak sebagai akan menerima SMS notifikasi sebagai
bukti telah melakukan registrasi.

Setelah terdaftar sebagai user billing, langkah berikutnya adalah membuat ID Billing Pajak melalui SMS
dengan menekan *141*500#. Selanjutnya akan ditunjukkan menu untuk membuat ID Billing.

Dari menu tersebut, Wajib Pajak dapat memilih NPWP Sudah Register untuk melanjutkan proses
pembuatan ID Billing. Selanjutnya Wajib Pajak harus melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Masukkan 6 digit Kode Mata Anggaran Penerimaan (MAP);

2. Lalu masukkan 3 digit Kode Jenis Setoran;

3. Setelah itu masukkan masa pajak yang akan disetorkan dengan format mm/mm, tahun pajak yang
akan disetorkan dengan format yyyy dan nominal Billing Pajak yang akan disetorkan

Selanjutnya akan ditampilkan notifikasi untuk mengkonfirmasi kebenaran data yang telah dimasukkan
oleh Wajib Pajak.
Setelah konfirmasi dilakukan, Wajib Pajak akan mendapatkan notifikasi berupa SMS yang
menginformasikan identitasnya sekaligus menerima kode ID Billing.

Langkah di atas juga dapat dilakukan apabila Wajib Pajak belum terdaftar sebagai user billing. Caranya
adalah dengan memilih menu NPWP Belum Register, dan mengikuti langkah berikutnya dalam proses
pembuatan ID Billing.

Mudah dan cepat bukan? Nah, tunggu apalagi, segera daftarkan diri sebagai User Billing Pajak dan nikmati
fasilitas mutakhir pembayaran pajak dengan e-Billing SMS.

euntungan yang diperoleh dari Billing System


Jika dulu menyetor pajak membutuhkan Surat Setoran Pajak, namun dengan adanya Billing System, Wajib Pajak
tidak memerlukan waktu yang lama untuk menyetor pajak, cukup memerlukan device dan internet, Wajib Pajak dapat
menyetor pajak dari mana saja. Lalu apa lagi keuntungan yang diperoleh dari adanya Billing System ini ? Mari kita
bahas satu per satu.

Lebih Mudah

Anda tidak perlu lagi mengantri di loket teller untuk melakukan pembayaran. Sekarang Anda telah dapat melakukan
transaksi pembayaran pajak melalui Internet Banking cukup dari meja kerja Anda atau melalui mesin ATM yang Anda
temui di sepanjang perjalanan Anda; Anda tidak perlu lagi membawa lembaran SSP ke Bank atau Kantor Pos
Persepsi. Sekarang Anda hanya cukup membawa catatan kecil berisi Kode Billing untuk melakukan transaksi
pembayaran pajak untuk ditunjukkan ke teller atau dimasukkan sebagai kode pembayaran pajak di mesin ATM atau
Internet Banking.

Lebih Cepat

Anda dapat melakukan transaksi pembayaran pajak hanya dalam hitungan menit dari mana pun Anda berada; Jika
Anda memilih teller Bank atau Kantor Pos sebagai sarana pembayaran, sekarang Anda tidak perlu lagi menunggu
lama teller memasukkan data pembayaran pajak Anda, karena Kode Billing yang Anda tunjukkan akan memudahkan
teller mendapatkan data pembayaran berdasarkan data yang telah Anda input sebelumnya; Antrian di Bank atau
Kantor Pos akan sangat cepat berkurang karena teller tidak perlu lagi memasukkan data pembayaran pajak.

Lebih Akurat

Sistem akan membimbing Anda dalam pengisian SSP elektronik dengan tepat dan benar sesuai dengan transaksi
perpajakan Anda, sehingga kesalahan data pembayaran, seperti Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran, dapat
dihindari; Kesalahan entry data yang biasa terjadi di teller dapat terminimalisasi karena data yang akan muncul pada
layar adalah data yang telah Anda input sendiri sesuai dengan transaksi

Keunggulan Billing System

1. Lebih Mudah
dapat melakukan transaksi pembayaran pajak melalui Internet Banking atau ATM
hanya perlu membawa catatan kecil berisi Kode Billing untuk melakukan transaksi pembayaran
pajak
2. Lebih Cepat
dapat melakukan transaksi pembayaran pajak hanya dalam hitungan menit
tidak perlu lagi mengantre lama di loket teller, teller hanya meng-input satu kode saja
3. Lebih Akurat
kesalahan entry data yang biasa terjadi di teller dapat terminimalisasi
web application menyediakan validation rules/function/interface yang meminimalisasi
kekeliruan
Alur Proses Billing System

Kelebihan E-Banking

1. Tidak Perlu Antri dan Repot

Courtesy
: Kompasiana.com

Nasabah bisa langsung melakukan kegiatan perbankan di rumah tanpa harus antri di
bank, terutama saat bulan muda dimana jumlah nasabah yang membutuhkan layanan
bank akan memblundak. Kamu bisa mengecek saldo, melakukan transfer dana baik antar
bank yang sama atau antar bank yang berbeda tanpa repot.

2. Hemat Waktu.
Courtesy: myadroit.com

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu seharian hanya untuk menyelesaikan berbagai
kewajibanmu di bank. E-banking akan menolong kamu menghemat waktu. Bahkan kamu
bisa melakukan transaksi saat sedang bekerja, di mobil, atau pun di rumah.

3. Alat Transaksi Pembayaran

Selain aktivitas perbankan yang disebutkan di atas, kamu juga bisa melakukan transaksi
pembayaran untuk pembelian tiket, membayar cicilan rumah dan kartu kredit, juga bayar
membayar tagihan lainnya dengan mudah.

4. Murah
Courtesy: eurosolar.com.au

Internet saat ini sudah masuk dalam kategori murah karena ada belasan provider internet
yang bisa kamu temui dan semua menawarkan layanan termurah. Kalau dibandingkan
dari segi biaya yang kamu keluarkan dengan ke bank, kemacetan, dan tenaga, e-banking
lebih murah dan efisien.

5. Cepat

Courtesy:
www.modernlovelongdistance.com

Buat kamu yang sibuk dan bekerja, akses cepat ke perbankan adalah suatu keharusan.
Lewat e-banking, kamu bisa tahu apakah transfer uang proyek sudah masuk tanpa harus
menelpon bank untuk cari tahu. Kamu juga bisa mengecek saldo dan mentransfer uang
secepat yang kamu mau hanya dengan mengunakan jarimu.
Kekurangan E-Banking

1. Rawan Pembobolan

Courtesy: www.merdeka.com

Ini menjadi perhatian banyak pihak kalau dana nasabah sering dibobol orang tak dikenal.
Dana yang hilang sering tidak dapat dikembalikan dan nasabah menderita kerugian. Pihak
bank sering beranggapan nasabah lalai dan tidak menyimpan PIN akses ke e-bankingnya
dengan baik.

2. Kurang Privasi

Courtesy: www.pusatgratis.com

Karyawan bank bisa mengetahui tentang data nasabah dan dana yang tersimpan karena
banyak dari mereka yang memiliki akses terebut.

3. Tergantung pada Internet


Courtesy: brooketel.ca

Tidak mungkin melakukan transaksi e-banking di kawasan yang jaringan internetnya


belum ada. Jaringan internet yang diharapkan juga lebih kencang kecepatannya, kalau
tidak e-banking akan mengalami gagal transaksi.

4. Target dari Cybercrime

Courtesy: www.joneshacker.com

Layanan e-banking jadi salah satu target kejahatan cyber yang sulit dibuktikan, terutama
di Indonesia. Kejahatan cyber ini banyak mengambil korban tetapi masih belum menjadi
prioritas dari pemerintah, termasuk bentuk payung hukum yang melindungi nasabah.
Kelebihan dan Kekurangan SMS Banking

Kelebihan dan Kekurangannya via itpro.co.uk

Sama seperti layanan bank lain, pada dasarnya, SMS banking juga memiliki sejumlah
keunggulan dan kekurangan. Apa sajakah keunggulan dan kekurangan yang dimaksud? Berikut
ini adalah penjabarannya.

Kelebihan

Dengan menggunakan sms banking, nasabah bisa bertransaksi keuangan dengan


mudah dan praktis di mana pun ia berada.

Jika dilihat dari sisi keamanan, transaksi keuangan menggunakan sms banking lebih
terjaga karena data-data bisa dengan mudah dihapus, selain itu transaksi ini bebas
gangguan eksternal seperti mati listrik dan koneksi internet.
Kekurangan

Kurang fleksibel akibat terbatasnya pengelolaan transaksi keuangan sehingga tak bisa
membuat transaksi keuangan yang banyak dalam satu waktu sekaligus.

Relatif sedikit lebih mahal saat pemakaian sms banking karena terkadang ada
tambahan biaya administrasi lainnya untuk transaksi-transaksi tertentu. Pengenaan
tarif biasanya sekitar Rp500,-

Risiko Menggunakan SMS Banking

Risiko yang Dimiliki via 10-themes.com

Itulah beberapa keuntungan dan kekurangan yang dasarnya dimiiki oleh SMS banking. Sebagai
tambahan, sebenarnya risiko penyadapan dan data terekam dari SMS Banking cukup membuat
penggguna was was. Misalnya saja PIN yang digunakan untuk melakukan transaksi terkadang
masih tersimpan dalam kotak keluar SMS atau sms outbox. Sehingga apabila ada orang yang
meminjam handphone, Anda bisa menemukan atau melihat PIN yang sudah pernah digunakan
tersebut. Bayangkan saja seandainya handphone Anda hilang dan masih ada history send
message-nya, maka PIN SMS Banking milik Anda juga bisa diketahui oleh orang lain.
Kecanggihan teknologi membuat beberapa operator mempunyai metode yang bisa digunakan
untuk menyadap SMS, misalnya adanya fasilitas forward dan copy SMS. Fitur ini memberi
kemudahan bagi setiap kali orang melakukan pengiriaman SMS maka pesan yang dikirimkan
juga akan dikirimkan pada nomor orang lain.

Selain itu sebenarnya ada pengalaman dari beberapa pengguna yang sedikit
mengkhawatirkan, yaitu saat kita menggunakan sms banking dan ternyata tidak adanya
respon sama sekali ketika kita memberikan perintah SMS Banking. Beberapa pengguna
merasa cukup sering mengalami situasi yang digambarkan tersebut. Karena, biasanya ada 2
kemungkinan ketik hal tersebut terjadi, transaksi berhasil atau gagal. Untuk tahu transaksi
tersebut gagal atau berhasil, Anda harus menghubungi call center bank terkait. Namun
masalahnya, biasanya pengguna sms banking malah menggunakan asumsi. Terkadang,
mereka akan saja mengulang transaksi meski belum tahu transaksi berhasil atau tidak.
Padahal itu akan memberikan risiko terjadi dobel bayar? Nah, di sini letak masalah terbesar
itu muncul.

Terakhir, ada lagi sedikit hal yang membuat transaski sms banking dianggap kurang praktis,
yaitu ketika nasabah harus menghafalkan setiap kode yang dibutuhkan untuk melakukan
masing-masing transaksi. Di mana, setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kode yang
berbeda, oleh karena itu jika nasabah lupa nomor kode yang dibutuhkan, ia tak akan bisa
melakukan transaksi.

Baca Juga: Cara Memakai Kartu Kredit di Luar Negeri dan Biayanya

Jadi, Pilih Internet Banking atau SMS Banking?


Lalu sebaiknya kita mesti menggunakan layanan yang mana, apakah sms atau internet
banking? Menurut hemat kami sesuaikan dengan kondisi. Jika untuk pengiriman dan
pembayaran, sebaiknya Anda menggunakan SMS Banking, karena lebih aman. Anda juga bisa
segera menghapus pesan terkirim untuk menghindari akses dari orang-orang yang tidak
bertanggung jawab dengan PIN yang telah diketahui oleh mereka. Kelebihan lainnya yaitu
aman dari masalah gangguan listrik, gagal koneksi, dan lain-lain. Namun ada sedikit tambahan
proses, yaitu jika sudah melakukan aktivitas finansial, tapi belum menerima SMS balasan,
coba cek saldo lewat Internet Banking untuk memastikan sudah terkirim atau belum selama
menunggu SMS balasan.

Tidak cuma itu, sms banking akan memberikan biaya akses yang lebih mahal dari pada
layanan Internet Banking. Oleh karena itu, pilh saja operator yang bertarif murah. Nasabah
yang memiliki smartphone bisa menggunakan kedua fitur baik SMS Banking maupun Internet
Banking. Saat tidak terhubung dengan koneksi internet, Anda bisa melakukan transaksi
melalui SMS. Begitu pula sebaliknya, Anda bisa mencari koneksi internet gratis seperti wifi
ketika sedang tidak memiliki pulsa. Namun dengan terdaftar di kedua fitur tersebut, Anda juga
harus lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Keamanan dalam menggunakan kedua fitur
tersebut harus selalu diperhatikan agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah, sekarang anda paham bukan kelebihan dan kekurangan internet banking dan sms
banking bisa dimanfaatkan secara bersamaan. Jangan fanatik terhadap salah satu fitur, lebih
baik kedua layanan tersebut dimiliki oleh Anda. Yang terpenting, segala hal transaksi
keuangan harus memakai perangkat digital pribadi. Jangan sekali-kali memakai perangkat
digital publik karena data pribadi Anda rawan dicuri dengan berbagai teknik software yang
terpasang di jaringan publik.

Anda mungkin juga menyukai