Anda di halaman 1dari 23

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

I. HAKIKAT GEOGRAFI
1. Sejarah Perkembangan Geografi
Perkembangan ilmu Geografi seiring dengan interaksi manusia dengan
lingkungannya. Pemenuhan kebutuhan mendorong manusia melakukan perjalanan
yang akhirnya menambah pengetahuan mereka tentang aspek fisik, maupun sosial
disekitarnya.
Pengetahuan dari hasil perjalanan tersebut diatas, kemudian disampaikan melalui
cerita-cerita. Pada periode selanjutnya cerita dari mereka yang melakukan
perjalanan itu didokumentasikan dalam bentuk tulisan, sehingga pada akhirnya
menjadi dasar bagi geografi sebagai ilmu pengetahuan.
Geografi berasal dari Bahasa Yunani geos artinya bumi dan graphein artinya
gambaran atau uraian, sehingga Geografi dapat diarikan sebagi gambaran/ uraian
tentang bumi. Istilah gegrafi diperkenalkan pertama kali oleh Eratosthenes melalui
bukunya Geographica.Atas jasanya tersebut Eratosthenes sering disebut sebagai
Bapak Geografi.
Dalam perkembangan keilmuannya geografi terbagi pada dua periode :
a) Casualistis : periode ini ditandai dengan penggambaran muka bumi
berdasarkan catatan cerita pengalaman perjalanan orang bepergian
mengelilingi bumi yang menemukan fenomena tertentu.
b) Caualistis : periode ini ditandai dengan penggambaran muka bumi
berdasarkan keterkaitan sebab-akibat antar fenomena dan antar wilayah.
Hingga saat ini studi geografi dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Geografi Sistematik (Geografi Ortodoks) yang meliputi :
- Geografi Fisik yang mempelajari gejala fisik permukaan bumi
(tanah air dan udara) serta flora dan fauna.
Kerangka kerjanya ditunjang oleh geologi, geomorfologi, pedologi,
meteorologi, klimatologi, oseanografi dan biogeografi.
- Geografi Manusia yang mempelajari tentang kependudukan,
politik, ekonomi, sosial, maupun budaya.

1|Pengetahuan Dasar Geografi


Kerangka kerjanya ditunjang oleh demografi, geografi ekonomi,
geografi sosial, geografi desa-kota, dan antropo-geografi.
- Geografi Regional yang mempelajari perwilayahan, baik fisik (zone
iklim, flora, fauna dll.), maupun kultur (Asia Tenggara, Amerika
Latin, Eropa Barat dll.)
- Geografi Teknik yang terdiri atas kartograf (lmu peta),
penginderaan jauh, Sistem Informasi geografi dan geografi
kuantitatif
b. Geografi Terpadu (Geografi Terintegrasi)
Merupakan kajian geografi dengan pendekatan terpadu, yakni
integrasi elemen-elemen geografi sistematik (fisik dan manusia)
dengan geografi regional (zona dan kultur)
2. Definisi Geografi
Ikatan Geografi Indonesia ( IGI ) dalam seminar dan Lokakarya Semarang (1988) :
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena
geosfer dengan susdut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks
keruangan
3. Metode/ Pendekatan Geografi
4. Ruang Lingkup Geografi
Sebagai sebuah studi kebumian Geografi harus mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan ; What (apa), where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan How
(bagaimana) tentang fenomena geosfer, sehingga karena luasnya ruang lingkup
tersebut, maka Ruang lingkup Geografi dapat digolongkan kedalam 3 hal pokok
sebagi berikut :
a. Lokasi (tempat)
Memperhatikan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi
b. Hubungan keruangan
Mempelajari hubungan manusia dengan alam, perubahan bentuk muka bumi
dan interaksi sosial yang mempengaruhi bumi serta
c. Ciri-ciri regional
Mempelajari kerangka region-region (wilayah-wilayah) spesifik atau ciri khas
yang menonjol

2|Pengetahuan Dasar Geografi


5. Objek Studi Geografi
Objek studi Geografi meliputi :
a) Objek Formal adalah Region
Region adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki karakteristik yang
khas, baik secara fisik, maupun sosial. Objek formal dapat disebut sebagai cara
pandang atau berfikir terhadap objek material. Kajian inilah yangmelahirkan
pembagian permukaan bumi menjadi beberapa wilayah/region atau zone-zone
b) Objek Material adalah Geosfer meliputi :
- litosfer (lapisan kulit bumi) contoh : vulkanisme, tektonisme dll.
- hidrosfer (lapisan air) contoh : danau darat, laut dan artesis dll.
- atmosfer (lapisan udara) contoh : iklim, cuaca dll.
- biosfer (flora dan fauna) contoh : tropophyta, xerophyta dll
- antroposfer (aktifitas manusia ) contoh : kependudukan, desa, kota dll.

3|Pengetahuan Dasar Geografi


II. KONSEP-KONSEP GEOGRAFI
Studi geografi pada dasarnya adalah mempelajari gejala-gejala geogafi yan terjadi
dalam geosfer. Dalam geosfer sendiri terdapat manusia yang sebenarnya adalah objek
dalam antroposfer. Berikut ini adalah konsep-konsep geografi yang dapat digunakan untuk
menganalisis masalah geografi:
1. Lokasi
Merupakan kedudukan suatu objek terhadap objek lain di permukaan bumi. Lokasi
terbagi menjadi 2 jenis yaitu: lokasi Absolut dan lokasi relatif. Lokasi Absolut yaitu
lokasi yang didasarkan pada letak dan garis Astronomis. Sedangkan lokasi relatif
yaitu lokasi yang didasarkan pada keadaan ruang geografis tertentu. Letak Absolut
Kota Palembang dilihat garis astronomis pada peta. Sedangkan lokasi relatif Kota
Palembang sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir.
2. Jarak
Adalah ruang yang memisahkan antara dua objek. Jarak ada 2 jenis yaitu: Jarak
Absolut dan Jarak Relatif.
a. Jarak absolut yaitu jarak yang sebenarnya berdasarkan pengukuran garis
lurus di antara 2 lokasi.
b. Jarak relatif yaitu Jarak yang pengukurannya dengan melihat berbagai faktor
kondisi ruang, waktu.
Satuan jarak dapat digunakan satuan geometris (meter) dan satuan waktu (jarak
tempuh). Jarak dapat juga menentukan nilai suatu barang baik itu nilai ekonomis
atau nilai penghargaan (value).Contoh: ada saat tertentu penghargaan atau penilaian
suatu barang didasarkan dari jauh atau tidaknya barang tersebut didatangkan.
karena semakin jauh barang tersebut didatangkan, maka biaya yang dibutuhkan
semakin besar. Tapi di jaman yang semakin modern dan serba instan pengharagaan
akan waktu sangat tinggi .
Contohnya dalam pengiriman barang/paket
3. Keterjangkauan
Mudah atau sulitnya suatu lokasi untuk diakses. Tujuan dari aksesibiltitas adalah
untuk mengetahui, memahami, menganalisis, dll suatu ruangan tertentu secara
geografis, sehingga aksesibilitas tidak harus dijangkau secara fisik, tapi aksesibilitas
untuk mendapatkan/menggali data-data suatu ruangan tertentu. Maka jarak,

4|Pengetahuan Dasar Geografi


morfologi, kondisi sudah bukan lagi sebagai kendala untuk menjangkau atau
mengakses suatu wilayah. Kendala-kendala yang sekarang ada adalah kendala dari
aspek sosial, politis, budaya, aturan.
Contoh
Baduy Dalam secara morfologi tidak lagi menjadi kendala, tapi yang menjadi kendala
adalah waktu, sosial, dan budaya.
Dengan jaringan networking yang sudah dibangun, kapan saja dan di mana saja kita
dapat mengakses lokasi di permukaan bumi melalui telepon bisa berkomunikasi,
melalui internet bisa transfer data, telekonferen dll. Sehingga sudah tidak ada lagi
kendala dan batasannya yang ada Dunia tanpa tapal batas
4. Pola
Adalah tatanan geometris yang beraturan dalam ruang atau pola adalah kumpulan
dari beberapa objek yang membentuk objek tertentu. Banyak faktor yang
mempengaruhi bentuk pola
Contoh
Sebaran penduduk di daerah pantai, sungai, jalan akan membentuk pola linear
sedangkan pada daerah yang memiliki sumber daya alam akan membentuk pola
memusat.
5. Morfologi
Permukaan bumi memiliki bentuk yang sangat beragam karena adanya perubahan-
perubahan yang terus terjadi. Perubahan Ini terjadi karena adanya aktivitas tenaga
endogen dan eksogen. Tenaga endogen mengakibatkan adanya pengangkatan,
pelipatan, patahan dll yang sifatnya konstruktif. Tenaga eksogen diakibatkan karena
adanya pengaruh dari unsur-unsur cuaca yang menimbulkan erosi, pelapukan,
transportasi.

5|Pengetahuan Dasar Geografi


6. Aglomerasi
Aglomerasi adalah pengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas
manusia. Pengelompokan ini dipengaruhi oleh banyak faktor.
Contoh:
Di kota-kota besar atau kota yang terbentuk karena migrasi, biasanya akan
terbentuk pengelompokan-pengelompokan sebaran penduduk. Penamaan wilayah
pengelompokan ini biasanya menggunakan nama asal, suku, ras penghuninya.
Misalnya: Pecinan, Kampung Arab, Kampung Melayu, Manggarai, dll
Aglomerasi semacam ini terjadi karena adanya kesamaan sebagai pondasi untuk
memudahkan komunikasi, melaksanakan aktivitas keagamaan, aktivitas sosial,
toleransi, danaktivitas ekonomi.

6|Pengetahuan Dasar Geografi


7. Nilai kegunaan
Suatu barang dan wilayah memiliki nilai yang sangat relatif. Suatu barang akan
memiliki nilai kegunaan yang berbeda jika berada pada wilayah yang beda. Setiap
wilayah mempunyai nilai yang berbeda jika berada pada ruang yang beda.
Contoh:
Perahu merupakan sarana transportasi yang digunakan oleh nelayan untuk
menangkap ikan, tapi akan memiliki nilai yang berbeda jika perahu tersebut berada
di taman sebuah hotel atau restoran seafood yang sangat mewah.

Lahan 500 m2 di kawasan Menteng akan memiliki nilai yang berbeda jika
dibandingkan dengan lahan 500 m2 di Wamena.

7|Pengetahuan Dasar Geografi


8. Interaksi
Interaksi terjadi karena adanya kebutuhan untuk saling memenuhi, hal ini terjadi
karena setiap wilayah memiliki perbedaan sumber daya alam. Disatu sisi ada yang
berlebihan dan sisi lain terjadi kekurangan.
Contoh:
Pedesaan merupakan wilayah agraris dengan aktivitas penduduk sebagai petani di
pertanian atau perkebunan yang menhasilkan produk alam siap konsumsi atau
sebagai bahan baku, sedangkan perkotaan merupakan suatu wilayah yang memiliki
perkembangan industri sebagai pengolah bahan baku menjadi barang jadi. Maka
karena masing-masing memiliki karakteristik sehingga akan terjadi interaksi unntuk
saling memenuhi

9. Diferensiasi Areal
Ada perbedaan fenomena yang terjadi di setiap wilayah, baik fenomena sosial
maupun fenomena fisik

8|Pengetahuan Dasar Geografi


10. Keterkaitan keruangan
Merupakan keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena yang lain yang
terjadi dalam ruang.
Contoh:
Jenis tanah akan mempengaruhi kesuburan tanah dan berpengaruh berikutnya
terhadap hasil pertanian, berpengaruh pula terhadap pola pertanian dan seterusnya.

9|Pengetahuan Dasar Geografi


III. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
Prinsip-prinsip geografi merupakan dasar untuk menjelaskan, menguraikan, pengkajian,
dan analisis berbagai fenomena geografi dalam ruang yang terjadi setiap hari. Sehingga
ketika kita mengkaji fenomena dalam ruang maka ke 4 prinsip inii yang selalu menjiwainya.
Prinsip-prinsip tersebut yaitu :
1. Prinsip persebaran, yaitu menjelaskan bahwa geiala atau fenomena geografi yang
terjadi di geosfer tersebar di permukaan bumi dan persebarannya tidak merata.
Gejala geografi yang tersebar ini dapat berupa gejala fisik maupun gejala sosial.
Gejala gejala fisik yang terjadi misalnya gejala perubahan-perubahan unsur cuaca di
atmosfer, gempa bumi di litosfer, arus laut di hidrosfer dan lai-lain. Serta dapat pula
sebaran gejala sosial yang terjadi oleh karena adanya aktivitas dan interaksi manusia,
misalnya: kepadatan penduduk, aktivitas ekonomi, pertanian dll

2. Prinsip interelasi, yaitu adanya hubungan saling terkait antara fenomena satu
dengan fenomena lain yang terjadi dalam ruang. Fenomena yang saling terkait ini
dapat berupa fenomena fisik dan fenomena sosial
Contoh Interelasi Fenomena fisik dengan fenomena fisik = Gempa yang terjadi di
dasar laut akan berinterelasi terjadinya Tsunami Interelasi fenomena fisik dengan
fenomena sosial = banjir akan mengakibatkan aktivitas penduduk menjadi terganggu

10 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
3. Prinsip deskripsi. Bahwa fenomeena yang salingterkait yang terjadi di dalam ruang
ini perlu dideskripsikan atau dijelaskan. Untuk menjelaskan fenomena yangterjadi
dapat di deskripsikan dengan tabel, gambar, peta, grafik, diagram, bagan dll.
Contoh Persebaran penduduk dapat dideskripsikan dengan menggunakan peta.
Siklus air yang terjadi di geosfer akan lebih mudah dipahami jika dideskripsikan
dengan gambar

4. Prinsip korologi. yaitu pengkajian gejala atau fenomena geografi secara menyeluruh.
Lebih jelasnya bahwa berdasarkan analisis terhadap fenomena yang terjadi di
geosfer dengan dasar 3 prinsip utama yaitu persebaran, interelasi dan deskripsi
maka suatu wilayah mempunyai karakteristik dan corak tertentu menggunakan
gambar

11 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
IV. PENDEKATAN GEOGRAFI
Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu. metode atau cara (analisis)
untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer. khususnya interaksi antara
manusia terhadap lingkungannya . setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang berbeda
terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian yang sama dapat dilihat dari berbagai
sudut pandang.
Seorang ahli kedokteran melihat dari kontek kesehatan yaitu banjir akan
mengakibatkan tingkat kesehatan penduduk akan menurun, ketersediaan air bersih akan
berkurang, kebutuhan makanan tidak tercukupi, terkontaminasi air kotor sehingga akan
tersebar penyakit, gatal-gatal, diare, mencret dll
Seorang ahli ekonomi maka akan melihat dari kontek aktivitas ekonominya, karena banjir,
aktivitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi terganggu, sementara harta benda mereka
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi juga rusak, sehingga berapa kerugiannya dan apa
akibatnya dilihat secara ekonomi
Seorang ahli geografi melihat fenomena tersebut dilihat dari kontek keruangannya
yaitu, lokasi banjirnya, sebaran banjirnya, penyebab dan akibatnya dll
Pendekatan (approach) yang digunakan dalam kajian geografi terdiri atas 3 macam, yaitu
analisis keruangan (spatial analysis), analisis ekologi (ecological analysis). danan analisis
kompleks wilayah (regional complex analysis). Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan
dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik dan nonfisik.
1. Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari
perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang
perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang
akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pembukaan lahan
untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala
aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya
adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan
karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang
akan menempatinya,

12 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan ilmu geografi
dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3 aspek yaitu:
a. Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian dengan
dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh pemanasan
glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi di seluruh ruang, gejala
tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat
polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan komposisi
penyusun atmosfer. Berikut Ini adalah gambar aktivitas manusia yang
mengakibatkan kerusakan ruang

b. Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan


aktivitas manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan
tempatnya maka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang.
Pada ruangan pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang,
garam atau industri berat. Contoh gambar ini adalah aktivitas manusia sesuai
dengan keruangannya

13 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
c. Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena geografi
persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki karakteristik,
memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah
yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Berikut
ini adalah gambar karakteristik wilayah

2. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya
terhadap interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan
organisme hidup yang lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu
komponen yang penting dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah
ekologi manusia (human ecology) yang mempelajari interaksi antar manusia serta
antara manusia dan lingkungan. Aktivitas manusia dalam kaitannya dengan inetarksi
dalm ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami tahan-tahapan sebagai
berikut
Tahapan yang sangat sederhana yaitu manusia tergantung terhadap alam (fisis
Determinisme). Manusia belum memiliki kebudayaan yang cukup sehingga
pemenuhan kebutuhan hidup manusia dipenuhi dari apa yang ada di alam dan
lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam). Sehingga pada saat alam tidak
menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan
jaman purba)
Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang
berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan
alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia sudah

14 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
mampu mengurangi ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia juga masih
membutuhkan alam.
Contohnya. Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok
tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim
hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan
terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar
kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka
dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas
pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.
Manusia menguasai alam. Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan
budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya. Contohnya
dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang sebesar-besarnya. Jika alam
sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin digunakan untuk memproduksi bahan-
bahan sintetis yang tidak bisa di buat alam.
3. Pendekatan komplek kewilayahan
Pendekatan komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang
terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk
karakteristik wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi suatu
wilayah dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi
perbedaannya maka interaksi dengan wilayah lainnya semakin tinggi

15 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
V. RUANG LINGKUP STUDI GEOGRAFI
Berdasarkan pengertian geografi yang telah di jelaskan sebelumnya menunjukkan
bahwa yang dipelajari dalam geografi ternyata sangat luas. Oleh karena itu, perlu adanya
batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi. Ruang lingkup bahasan geografi
terdiri dari 3 bagian. yaitu sebagai berikut
1. Geografi Fisik

Geografi fisik menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia seperti


gejala-gejala alam di geosfer yang meliputi atmosfer. litosfer, hidrosfer, dan
biosfer, Gejala-gejala alam tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan
segala sesuatu tentang bumi serta tentang proses-proses fisik yang terjadi darat,
laut, dan udara yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.
2. Geograli Sosial

16 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Aspek lingkungan sosial meliputi permasalahan-permasalahan yang berkaitan
dengan aktivitas manusia di dalam ruang, yang mencakup aktivitas sebagai
mahluk sosial yang harus berinteraksi dengan yang lainnya, aktivitas ekonomi
untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya , dan budayanya yang
mencerminkan perkembangan kemampuan manusia berupa hasil pemikiran
manusia dalam bentuk karya cipta. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
geografi (geografi manusia) mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia,
3. Geografi Regional
Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup
suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang
menyeluruh, baik dari aspek fisik maupun sosial.
Ketiga aspek tersebut dinamakan geosfer sebagai objek kajian geografi. Geosfer
terdiri dari beberapa bagian yaitu: Litosfer, Hidrosfer,Atmosfer, Biosfer, dan Antroposfer
yang kesemuanya saling berinteraksi dan saling terkait membentuk suatu sistem

Pada gambar di atas menunjukan bahwa Geosfer terdiri dari 5 bagian penting yang
saling terkait dan berhubungan membentuk suatu sistem. karena ini merupakan suatu
sistem yang saling terkait, maka jika ada ketidakseimbangan dari salah satu bagian, maka
akan berpengaruh terhadap bagian lain atau menimbulkan gejala geosfer yang baru.

17 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
contoh : jika pada bagian Antroposfer aktivitas manusia mengekploitasi hutan secara besar-
besaran dengan membuka hutan untuk pemukiman, kawasan industri, perkotaan, pertanian
dll. maka kondisi ekosistem di biosfer akan terganggu, luas hutan berkurang, populasi flora
dan fauna berkurang. dengan berkurangnya vegetasi maka proses pembentukan O2 dan
penyerapan CO2 berkurang, sehingga akan berpengaruh terhadap kondisi Atmosfer.
atmosfer yang fungsinya sebagai filter (menyerap, memantulkan, membiaskan,
meneruskan) sinar matahari akan berubah. dan seterusnya .
Jika Bumi dilihat dari teori lingkungan hidup, maka permukaan bumi dapat
dikelompokan menjadi 3 lingkungan yaitu:
1. Phisical Environment. Yaitu segala sesuatu yang ada dalam ruang yang berupa benda
atau materi yang tidak hidup. Misalnya tanah, udara, air, bulan dll
2. Biological Environment. Yaitu segala sesuatu yang ada dalam ruang berupa mahluk
hidup yang di dalamnya terdiri dari flora, fauna, manusia
3. Social Environment, yaitu segala aktivitas manusia atau tindakan manusia yang
terbentuk karena adanya interaksi antar manusia, interaksi dengan flora fauna, dan
interaksi dengan lingkungan fisik.

Jika dilihat dari ruang lingkup di atas jelaslah bahwa geografi merupakan ilmu yang
sangat komplek yang harus didukung berbagai displin ilmu. Secara umum geografi dapat
dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu: geografi fisik dan geografi manusia
Geografi termasuk ilmu tua yang sudah berkembang dari jaman sebelum masehi. Sehingga
dalam perkembangaanya mengalami spesifikasi yang melahirkan cabang-cabang ilmu lain.
Oleh karena itu mempelajarai geografi berarti harus memahami ilmu-ilmu lain sebagai
penunjangnya. Ilmu-ilmu tersebut yaitu:

18 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
1. Geologi yaitu ilmu yang memepelajari sejarah, komposisi, struktur bumi dan
perkembangannya secara keseluruhan
2. Geofisika yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi dengan metode teknik fisika,
seperti rambatan getaran gempa, gravitasi, medan magnet
3. Meteorologi yaitu ilmu yang mempelajari keadaan atau kondisi atmosfer, misalnya
perubahan unsur-unsur cuaca (angin, kelembaban udara, awan, hujan dll)
4. Astronomi yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda yang ada di dalam jagat raya,
seperti matahari, planet, bintang dll
5. Biogeografi yaitu mempelajari tentang mahluk hidup (flora dan fauna) dengan sudut
pandang keruangannya yaitu sebaran kaitannya dengan iklim dan cuaca yang
mendukung.
6. Geomorfologi mempelajari sejarah perkembangan bentuk permukaan bumi dan
segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
7. Hidrologi mempelajari tentang air (sebarannya: danau, tanah, udara, laut, sungai,
rawa dll) dan siklusnya
8. Oseanografi mempelajari kelautan berkiatan dengan kadar garam, pergerakan arus,
morfologi, biota, pasangsurut dan lain-lain
9. Antropogeografi mempelajari tentang sebaran, suku, ras dilihat dari kontek
geografinya
10. Geografi Regional mempelajari sutau wilayah atau kawasan tertentu dipermukaan
bumi misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dll
11. Geografi politik yaitu mempelajari politik dari sudut pandang geografinya, seperti
bentuk daratan, posisi, luas, lokasi dibandingkan dengan negara-negara lain
12. Geografi Sosial yaitu mempelajari manusia dalam kontek interaksinya dengan yang
lain
13. Geografi Ekonomi yaitu mempelajari sebaran sumber daya alam yang memiliki nilai
ekonomi untuk menunjang kehidupan manusia

19 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Latihan Soal 01
1. Geografi adalah ilmu yang mempelajari....
a. Persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan,
kewilayahan dalam konteks keruangan
b. Hubungan antar manusia
c. Hubungan antar keruangan dengan wilayah
d. Hubungan antar manusia dengan biosfer
e. Hubungan antar wilayah dengan biosfer
2. Berikut ini merupakan obyek material geografi, kecuali....
a. Biosfer
b. Ekologi
c. Litosfer
d. Hidrosfer
e. Atmosfer
3. Keterkaitan antara gejala, fakta atau peristiwa yang terjadi di suatu wilayah disebut
prinsip ....
a. Distribusi
b. Diskripsi
c. Interelasi
d. Korologi
e. Searah
4. Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera. Hal ini termasuk dalam lokasi
....
a. Aglomerasi
b. relatif
c. Searah
d. Absolut
e. Tersebar
5. Mempelajari ciri-ciri kewilayahan merupakan salah satu prinsip Ilmu....
a. Geologi
b. Kartografi
c. Geografi
d. Ekologi
e. Geodesi
6. Faktor lokasi, jarak dan kondisi medan akan berpengaruh terhadap....
a. Aglomerasi
b. Perbedaan keruangan
c. Nilai kegunaan
d. Keadaan wilayah
e. Interaksi
7. Ilmu yang memepelajari berbagai bentuk gejala mengenai air di atmosfer, di permukaan
bumi, di bawah tanah disebut....
a. Hidrologi
b. Kartografi
c. Geomorfologi
d. Meteorologi
e. Oceanografi

20 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
8. Dibawah ini merupakan prinsip dalam geografi adalah ....
a. Persamaan fenomena
b. Pemecahan wilayah
c. Perbedaan fenomena
d. Pengungkapan gejala
e. Diskripsi
9. Ruang lingkup geografi terdiri atas geografi....
a. Fisik, Teknik dan alam
b. Fisik, Sosial dan Budaya
c. Sosial, Ekologi dan Regional
d. Fisik, Sosial dan Regional
e. Sosial, Regional dan Ekologi
10. Hubungan antar wilayah dapat terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan antar
wilayah tersebut sehingga muncul rasa saling membutuhkan. Pernyataan tersebut
merupakan konsep dasar geografi yaitu ....
a. Aglomerasi
b. Nilai kegunaan
c. Keterkaitan ruang
d. Interaksi / Interdependensi
e. Keterjangkauan
11. Kecenderungan penduduk mengelompok menurut mata pencaharian atau status sosial
disebut konsep dasar geografi....
a. Keterkaitan keruangan
b. Morpologi
c. Interpendensi
d. Pola
e. Aglomerasi
12. Dalam geografi yang digunakan mepelajari sifat air laut dan geraknya adalah Ilmu....
a. Hidrologi
b. Klimatologi
c. Oceanografi
d. Meteorologi
e. Demografi
13. Ilmu yang digunakan untuk mepelajari suatu keadaan iklim pada wilayah yang relatif luas
dan waktu yang relatif lama disebut....
a. Meteorologi
b. Oceanografi
c. Geologi
d. Klimatologi
e. Hidrologi
14. Kajian utama geografi meliputi dua aspek, yaitu ....
a. Formal dan Ekonomi
b. Ekonomi dan Fisik
c. Material dan Formal
d. Fisik dan Sosial
e. Sosial dan Material

21 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
15. Berikut ini merupakan contoh obyek material geografi yang berkaitan dengan
hidrosfer adalah ....
a. Persebaran Flora
b. Jenis-jenis batuan
c. Pemukiman Penduduk
d. Aliran sungai
e. Kelembaban udara
16. Konsep utama geografi dalam menjawab pertanyaan Where ( dimana ) adalah konsep
a. Lokasi
b. Morfologi
c. Jarak
d. Aglomerasi
e. Keterjangkauan
17. Geografi mengkaji masyarakat dari unsur ....
a. Sosialnya
b. Perilakunya
c. Budayanya
d. Agamanya
e. Persebarannya
18. Urbanisasi dapat disebut sebagai masalah atau fenomena geografi karena beberapa hal
berikut, kecuali ....
a. Urbanisasi pada dasarnya merupakan interaksi antar ruang desa kota
b. Urbanisasi merupakan perpindahan manusia dari desa ke kota
c. Perbedaan antara potensi desa dan potensi kota
d. Urbanisasi adalah fenomena tekanan penduduk desa
e. Urbanisasi merupakan masalah yang menarik untuk di kaji
19. Peristiwa banjir dapat dipelajari geografi karena alasan-alasan berikut, kecuali ....
a. Banjir tidak disebabkan oleh hanya satu sebab tetapi oleh banyak sebab
b. Kerusakan alam di bagian hulu mengakibatkan banjir di bagian hilir sungai
c. Banjir mengakibatkan kerugian ekonomi
d. Akibat interaksi antara kerusakan hutan dan curah hujan yang tinggi
e. Bencana banjir tidak pernah terjadi sebelum manusia banyak menebang hutan
20. Dalam peristiwa kekeringan, jawaban manakah yang pantas untuk pertanyaan geografi
tentang WHO ? adalah ....
a. Kekeringan diakibatkan oleh perubahan pola iklim di bumi
b. Kekeringan akibat manusia yang tidak bisa mengatur air dibumi
c. Kekeringan akibat penggundulan lahan
d. Kekeringan akibat kemarahan Tuhan
e. Kekeringan akibat dosa-dosa manusia

22 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i
Penugasan 01

Carilah sebuah berita (bisa berupa teks atau movie) yang menggambarkan fenomena
alam/kejadian muka bumi misalnya bencana alam : Banjir, Tanah longsor, Badai
atau fenomena lain yang sejenis.

Buatlah diskripsi fenomena tersebut dengan kerangka berfikir Geografi (apa,


dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana / 5 W + 1 H)
Lengkapi diskripsi anda dengan menggunakan : Konsep, Prinsip dan Pendekatan apa
yang cocok dalam mengkaji Ruang lingkupnya serta upaya penanggulanganya

23 | P e n g e t a h u a n D a s a r G e o g r a f i

Anda mungkin juga menyukai