Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN INDIVIDU

PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA


KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DESA/KELURAHAN : BESAKIH
KECAMATAN : RENDANG
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI

OLEH:
1406305109 PUTU AGUS NADIARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE XV TAHUN 2017

i
HALAMAN PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas berkat rahmat Ida Sang Hyang Widhi Wasa penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan yang menjadi program wajib dari kegiatan
KKN-PPM Reguler Universitas Udayana. Penulis melaksanakan program KK Dampingan di
Desa Besakih banjar Besakih Kangin. Yangmana penulis mendampingi keluarga dari Gusti
Lanang Redana selama berlangsungnya program KKN ini yaitu dari tanggal 22 Juli 28
Agustus 2017.
Pelaksanaan program serta kegiatan ini mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran,
dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
Ni Made Wiriani, S.S., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
yang telah memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan program ini.
I Wayan Benya sebagai Perbekel Desa Besakih atas informasi dan data yang telah
diberikan kepada penulis.
I Ketut Kesuma sebagai Kelian Banjar Dinas Banjar Kidulingkerteg yang telah
membantu mahasiswa untuk mencari KK Dampingan
Keluarga Nengah Kasih, selaku KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan
baik
Serta pihak-pihakyang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini
Tentu penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang diharapkan oleh para
pembaca karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang penulis miliki. Penulis mohon
maaf dan sekaligus mohon saran yang membangun dari para pembaca dalam memperbaiki
tugas ini. Harapan penulis semoga laporan pelaksanaan program pokok nontemaKK
dampingan ini dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan kita. Atas
perhatiannya,penulis ucapkan terima kasih.

Besakih, 26 Agustus 2017

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan......2


1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan.......................................................3
1.2.1 Pendapatan Keluarga.....3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga....3

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Menemukenali Masalah....5


2.2 Prioritas Masalah .5

BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program KK Dampingan.....7


3.2 3.2 Jadwal Kegiatan.....8

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHSAN

4.1 Pelaksanaan ...10


4.2 Lokasi ....10
4.3 Kegiatan Pelaksanaan.10
4.4 Hasil Pendampingan Keluarga...11
4.5 Kendala Pendampingan Keluarga..11

iv
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan.12
5.2 Rekomendasi..12

LAMPIRAN.13

v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu


wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah
satu program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas
Udayana (KKN PPM UNUD) adalah Program Pendamping Keluarga (PPK). PPK adalah
program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program
KKN PPM di Universitas Udayana.
Maksud dilaksanakannya program PPK adalah untuk membantu pemberdayaan
keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, dan
keterampilan, KB, dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga
yang bahagia dan sejahtera.
Sasaran PKK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong
kedalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan
sehingga perlu pendamping agar keluar dari ketertinggalan.Mahasiswa akan berperan sebagai
anak asuh yang dapat membantu maupun memfasilitasi untuk memecahkan masalah yang
dihadapi oleh KK dampingan.
Pada KKN UNUD Periode XV yang berlokasi di Desa Besakih, KK Dampingan
tersebar di beberapa banjar antara lain Besakih Kawan, Besakih Kangin, Kedungdung,
Kesimpar, Batumadeg, Batang, Angsoka, Temukus, Palak, Kidulingkerteg, Kunyit. Dalam
hal ini penulis mendampingi 1 (satu) KK Dampingan yang telah ditetapkan oleh salah satu
Kelian Banjar Dinas Desa Besakih yaitu KK Dampingan yang bernama Nengah Kasih yang
berlokasi di Banjar Kidulingkerteg.

1
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Profil keluarga dampingan merupakan jumlah keluarga dan identitas keluarga. Pada
tabel 1 merupakan profil keluarga dampingan Nengah Kasih
Tabel 1.Profil Keluarga Dampingan
Umur
No Nama L/P Status Pendidikan Pekerjaan Keterangan
(th)

Tidak Bertani dan Kepala


1 Nengah Kasih P Janda 42
Tamat SD Berkebun Keluarga

Tamat Anak
2 Wayan Astini P Anak Kandung 22 Perhotelan
SMA Pertama

Tidak
3 Kadek Oki L Anak Kandung 18 Bertani Anak Kedua
Tamat SD

4 Kadek Yasa L Anak Angkat 12 Tamat SD Berkebun Anak Ketiga

Rumah Nengah Kasih berlokasi di Banjar Kidulingkerteg. Menurut wawancara


kepada responden suami dari Nengah Kasih yaitu Nyoman Merdiasameninggal karena
mengidap penyakit Tumor Ganas 2 (dua) tahun yang lalu.Ibu Nengah Kasih menjadi tulang
punggung untuk keluarga. Ibu Nengah Kasihdi usianya 42th sering mengambil proyek
sampai ke Klungkung dan mempunyai kerja sampingan bertani dan berkebun. Ibu Nengah
Kasih memiliki 3 orang anak, anak pertama peremuan sedang bekerja di perhotelan daerah
Denpasar, anak kedua dan anak ketiga (anak angkat) tinggal di rumah kakeknya yang dekat
dari rumah ibunya. Ibu Nengah Kasih kadang hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah,
masyarakat dan anaknya yang juga hanya memiliki penghasilan yang tidak banyak.

1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan


1.2.1 Pendapatan keluarga
Keluarga Nengah Kasih merupakan salah satu keluarga kurang mampu yang
bertempat tinggal di Banjar Kidulingkerteg. Ibu Nengah Kasih hanya tamat SD.Ibu Nengah
Kasihmempunyai pendapatan yang tidak menentu, Biasanya per hari sebesar Rp 80.000,- dan

2
itu hanya cukup utuk kebutuhan sehari hari bersama kedua orang anaknya. Ibu Nengah Kasih
hanya mengandalkan bantuan beras dari Desa. Dari bantuan itulah Ibu Nengah Kasih bisa
makan untuk sehari-hari, tetapi terkadang bantuan beras itupun tidak didapat. Terkadang
beliau dibantu oleh anak pertama dan keponakannya jika penghasilannya tersebut tidak
mencukupi untuk biaya kehidupan sehari- harinya. Bantuan yang sering diberikan berupa
sembako.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga


Pengeluaran keluarga merupakan biaya yang dikeluarkan oleh keluarga Nengah Kasih
untuk menjalankan kehidupan. Pengeluaran keluarga Nengah Kasih terdiri dari pengeluaran
kebutuhan sehari-hari, pengeluaran biaya kesehatan, pengeluaran biaya sosial, dan
pengeluaran biaya lain-lain.
a. Kebutuhan sehari-hari
Berikut ini merupakan pengeluaran sehari-hari Nengah Kasih dalam satu bulan :
Beras 1 karung (20 kg) Rp 200.000
Lauk Pauk (@10.000 x 30) Rp 300.000
+
Rp. 550.000
b. Kesehatan
Keluarga Nengah Kasih merupakan Rumah Tangga Miskin (RTM) atau
keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra-KS), tetapi beliau tidak
mendapatkan ASKES (Asuransi Kesehatan) sehingga ibu Nengah Kasih
menggunakan biaya sendiri saat ke dokter / Puskesmas.

c. Sosial Budaya
Untuk biaya sosial, Ibu Nengah Kasih tidak menganggarkan secara khusus
keperluan-keperluan sosial, seperti iuran banjar, uang untuk warga yang memiliki
duka (sakit, kematian, ngaben), uang untuk hadiah apabila terdapat warga yang punya
hajatan, dan sebagainya, karena biaya-biaya tersebut sifatnya tidak rutin dikeluarkan
setiap bulannya. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja beliau sudah
sangat kesusahan, sehingga beliau tidak memikirkan atau memerhatikan mengenai
pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

3
d. Pengeluaran Lain-Lain
Pengeluaran lain-lain adalah selain pengeluaran kebutuhan sehari-hari,
kesehatan, dan sosial. Pengeluaran lain-lain diantaranya adalah pengeluaran biaya
listrik, biaya air. Ibu Nengah Kasih menggunakan listrik dirumahnya hanya
seadanya saja sehingga tidak terlalu mahal biaya yang dikeluarkan, sedangkan
untuk biaya air Ibu Nengah Kasih hanya menggunakan talang air untuk
menampung air hujan agar kepenuhan air sehari harinya terpenuhi.

4
BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Menemukenali Masalah


Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga
IbuNengah Kasih, dilakukan beberapa kunjungan kediaman keluarga dampingan. Selama
kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan
obrolan-obrolan ringan dengan Ibu Nengah Kasih mengenai program KKN terutama program
KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta melihat-lihat
suasana tempat tinggal Ibu Nengah Kasih. Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan 1 (satu)
minggu dilakukan beberapa kali kunjungan dan sudah teridentifikasi beberapa masalah.

Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan yang dihadapi ibu Nengah Kasih sering mengalami


sakit kepala dan masalah nyeri persendian (khususnya di bagian pangkal
paha).

Masalah Kebersihan

Kebersihan rumah juga kurang terjaga.Hal ini terlihat dari pekarangan


yang luas yang kurang terurus.Selain itu, terdapat satu bangunan yang
merupakan kamar tidur dari Ibu Nengah Kasih dan anak-anaknya. Dan
terdapat satu dapur dan kamar mandi, namun untuk dapur itu sendiri hanya
beralaskan tanah, sehingga terlihat sangat kumuh dan sangat rentan terkena
penyakit.

Masalah Ekonomi
Masalah lainnya yang dialami oleh keluarga ini adalah masalah
ekonomi. Kurangnya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari
adalah masalah prioritas yang dialami keluarga Ibu Nengah Kasih.

2.2 Prioritas Masalah


Prioritas masalah pada keluarga Ibu Nengah Kasih sebenarnya tidak ada, Ibu Nengah
Kasih hanya memiliki masalah-masalah pada kesehariannya saja. Namun, beliau pernah
5
bercerita bahwa ia pernah memelihara sapi orang lain dengan jalan keuntungan dibagi untuk
kedua pihak, tetapi ternyata pihak dari pemilik sapi ini tidak mau membagi keuntungan dari
menjual sapinya. Alhasil ibu Nengah Kasih menderita kerugian sebesar 1,5jt rupiah (biaya
untuk ternak sapi tersebut).

6
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

3.1 Program
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD:

Memberikan Edukasi Tentang Kesehatan dan Kebersihan


Dengan memberikan edukasi tentang kesehatan terutama tentang pola hidup bersih
untuk pencegahan penyakit. Saya juga mengedukasikan tentang pentingnya
kebersihan sekitar rumah dan lingkungan tempat tinggal agar terhindar dari penyakit
yang datang sewaktu- waktu.

Memberikan sumbangan
Beberapa kunjungan yang saya lakukan, diusahakan untuk membawa beberapa
sembako untuk membantu meringankan beban keluarga Ibu Nengah Kasih. Adapun
sumbangan yang sudah saya berikan berupa alat-alat tulis, beras, gula, minyak goreng,
dan beberapa roti dan biskuit. Walaupun jumlahnya tidak banyak, namun saya
berharap sumbangan tersebut dapat membantu.

3.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Ibu Nengah Kasih.
Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 21 kali. Adapun kegiatan yang
dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK Dampingan

No Tanggal Waktu Durasi Kegiatan


1 31 Juli 2017 14.00 4 Bertemu dengan kelian banjar Kidulingkerteg
18.00 untuk menanyakan tentang KK dampingan
2 1Agustus 2017 08.00 2 Survei alamat keluarga KK dampingan Ibu
10.00 Nengah Kasih
3 2Agustus 2017 13.00 5 Perkenalan dengan keluarga Ibu Nengah
18.00 Kasih
4 3 Agustus 2017 08.00 3 Mengetahui dan mencari tahu informasi detail
11.00 keluarga Ibu Nengah Kasih

7
5 4 Agustus 2017 12.00 7 Mengidentifikasi Masalah-Masalah Secara
19.00 Umum Yang Dihadapi Keluarga Ibu Nengah
Kasih
6 5 Agustus 2017 08.00 4 Mengidentifikasi masalah-masalah secara
12.00 umum yang dihadapi keluarga Ibu Nengah
Kasih
7 5 Agustus 2017 14.00 5 Berbincang-bincang masalah perekonomian
19.00 keluarga Ibu Nengah Kasih
8 6Agustus 2017 14.30 4 Berbincang-bincang masalah perekonomian
18.30 dan mengakrabkan diri dengan keluarga Ibu
Nengah Kasih
9 9 Agustus 2017 09.00 3 Berjalan-jalan di sekitar rumah Ibu Nengah
12.00 Kasihdan serta membantu mencari hasil
panen dari kebun
10 10Agustus 07.00 2 Berbincang Dengan Ibu Nengah Kasih dan
2017 09.00 Menanam Tanaman Cabai Dan Emon Guna
Membantu Kehidupan Sehari-Hari IbuNengah
Kasih
11 11Agustus 12.00 2 Berkunjung dan bercengkrama dengan Ibu
2017 14.00 Nengah Kasih
12 11 Agustus 14.00 5 Ikut membantu Ibu Nengah Kasih memanen
2017 19.00 sayur jepang, dan mencari rumput untuk sapi
yang dipeliharanya sebanyak 2 ekor.
13 12 Agustus 14.00 4 Mengidentifikasi masalah kesehatan yang
2017 18.00 dapat dialami keluarga Ibu Nengah Kasih dan
mengadakan konseling tentang kebersihan dan
kesehatan, membantu mencari kayu bakar
serta memberikan bantuan sembako kepada
Ibu Nengah Kasih
14 14 Agustus 08.00 5 Membantu menanak nasi, dan mebersihkan
2017 13.00 halaman sekitar rumah Ibu Nengah Kasih
15 14 Agustus 14.00 6 Mengobrol dengan ibu Nengah Kasih, dan
2017 20.00 ikut ke kebunnya serta ke ternaknya.

8
16 15 Agustus 15.00 4 Berkunjung dan bercengkrama dengan Ibu
2017 19.00 Nengah Kasih
17 16 Agustus 12.00 4 Mengobrol dengan ibu Nengah Kasih, dan
2017 16.00 ikut ke kebunnya serta ke ternaknya.
18 18 Agustus 09.00 5 Berjalan-jalan di sekitar rumah Ibu Nengah
2017 16.00 Kasih dan serta membantu mencari hasil
panen dari kebun
19 20 Agustus 16.00 3 Membantu menanak nasi, dan mebersihkan
2017 19.00 halaman sekitar rumah Ibu Nengah Kasih
20 21 Agustus 13.00 6 Berjalan-jalan di sekitar rumah Ibu Nengah
2017 19.00 Kasih dan serta membantu mencari hasil
panen dari kebun
21 22 Agustus 17.00 2 Berkunjung dan bercengkrama dengan Ibu
2017 19.00 Nengah Kasih
22 23 Agustus 09.00 4 Mengobrol dengan ibu Nengah Kasih, dan
2017 13.00 ikut ke kebunnya serta ke ternaknya.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama
berlangsungnya kegiatan KKN PPM XV Universitas Udayana. Adapun waktu dan jumlah
kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak
21kali dengan total waktu kunjungan selama 89 jam.

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN


PPM XV Universitas Udayana yaitu dari tanggal 22Juli 2017hingga tanggal 28 Agustus
2017. Waktu kunjungan yang dilkukan penulis menyesuaikan dengan program-program lain
dalam kegiatan KKN PPM XV Universitas Udayana.

4.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah
sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah
Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Lokasi spesifik dari
pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dengan keluarga Ibu Nengah Kasih adalah di Banjar
Kidulingkerteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.

4.3 Kegiatan Pelaksanaan


Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XV di Desa Besakih. Kegiatan yang
dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga IbuNengah Kasih. Selama kunjungan
tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai bersamaIbuNengah Kasih untuk menciptakan
suasana yang nyaman. IbuNengah Kasih tersebut menceritakan masalah dialami dan
menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan
sebanyak 21 kali selama sebulan, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 2-7 jam untuk tiap
kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 89 jam.

10
4.4 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil yang didapatkan dari beberapa kali kunjungan ke keluarga dampingan
adalah memperoleh data tentang warga dari Banjar Kidulingkertegyang menjadi KK
Dampingan, mengetahui lokasi tempat tinggal KK Dampingan dan mengenal KK
Dampingan serta mendapatkan informasi mengenai data diri dan data keluarga dan
mendapatkan informasi mengenai masalah prioritas KK Dampingan. Selain itu, penulis
juga memperoleh profil KK Dampingan yang lebih lengkap dan permasalahan yang
dialaminya serta menemukan beberapa solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Setelah
itu, penulis memperoleh solusi yang disepakati bersama dan disesuaikan dengan
kemampuan dari KK Dampingan dan menyampaikan solusi kepada KK Dampingan.

4.5 Kendala Pendampingan Keluarga


Kendala dari KK dampingan ini adalah sulitnya mengakses tempat tinggal yang
dikarenakan oleh rumah terletak ditengah hutan dengan jalan beralaskan tanah. Kendala
berikutnya adalahIbuNengah Kasih tidak fasih dalam berbahasa indonesia, sedangkan
saya tidak fasih berbahasa bali halus, hal ini menyebabkan susahnya dalam
berkomunikasi.

11
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan
a. KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan
pengabdian kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan masyarakat
secara langsung dan terpadu. Salah satu program dalam KKN PPM ini adalah
program KK Dampingan yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga
yang didampingi.
b. Keluarga dampingan tersebut adalah keluargaIbuNengah Kasih. Masalah yang
terdapat dalam keluarga tersebut adalah masalah ekonomidimana dalam pemenuhan
kebutuhan sehari hari.
c. Masalah kesehatan dan kebersihan yaitu kurangnya pengetahuan keluarga IbuNengah
Kasih tentang pola hidup bersih.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi,
yaitu keluargaIbuNengah Kasih, maka rekomendasi yang dapat diberikan, antara lain :

Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan KKN


PPMini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak penyelenggara pada KK
bersangkutan hinggapermasalahan yang dihadapi benar-benar tuntas
Diharapkan kepada keluarga IbuNengah Kasih untuk terus menjaga kebersihan
lingkungan rumahnya untuk menghindari timbulnya penyakit yang dapat menjangkiti
keluarga IbuNengah Kasih
Diharapkan kepada Kepala Dusun selalu memantau keluarga IbuNengah Kasih agar
kehidupan mereka menjadi lebih baik, terutama tentang kesehatannya.

12
Lampiran ( Foto- foto)

Dokumentasi saat berkunjung dan mengobservasi permasalahan yang dialami.

13
Dokumentasi saat pemberian sumbangan berupa alat tulis, sembako, dll.

14
Dokumentasi memanen hasil dari kebun sayur jepang.

15

Anda mungkin juga menyukai