Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UAS

PENGEMBANGAN SISTEM & TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI KONTEMPORER

Oleh :

Nama : Putu Agus Nadiarta

Nim : 1406305109

Mata kuliah : Sistem Informasi Akuntansi ( EKA440 B2)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
2016

i
PENGEMBANGAN SISTEM

1. Jelaskan tahapan-tahapan dalam analisis system dan selanjutnya jelaskan pula teknik-
teknik dalam pengumpulan fakta untuk mendukung pekerjaan seorang anallis system !
Jawaban :
A. Tahapan-tahapan Dalam Analisa system:
Tahap Analisa sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan kesempatan, hambatan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikannya.
1. Mengidentifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari
analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus dipecahkan
dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan.
2. Memahami Kerja Sistem yang Ada Langkah ini dilakukan dengan mempelajari
secara rinci bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk mempelajari operasi
dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian
terhadap sitem.
3. Menganalisis Sistem Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan
analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pemecahan
masalah yang akan dipecahkan.
4. Membuat Laporan Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian.
Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang hasil analisa yang
sudah dilakukan.
B. Teknik-teknik pengkumpulan fakta
Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita , situasi, dan
relasi yang menjamin analisis permodelan. Ada tiga sumber yaitu :
1. Sistem yang berjalan
Menyediakan kesempatan untuk menetukan apakah sistem memuaskan,perlu
sedikit perbaikan, membutuhkan pemeriksaan yang besar, atau diganti.Juga
menyediakan sumber ide perancangan untuk membantu analis mengidentifikasikan
sumber yang ada bagi sistem yang baru.
2. Sumber internal lainnya
Sumber yang utama adalah orang yang akan menggunakan system yang
baru.Sumber kedua didapat dari dokumen kerja yang ada dalam organisasi.
Dokumen dapat diklasifikasikan misalnya struktur organisasi, apa yang sudah
dilakukan organisasi, dan rencana apa yang akan dilakukan organisasi
3. Sumber eksternal

2
Informasi yang berasal dari luar organisasi membuka cakrawala ide dan teknik.
Banyak industri dari kelompok dan seminar memberikan.
Teknik-teknik pengumpulan fakta sangat penting untuk medukung memperoleh suatu
data yang berupa fakta yaitu kejadian yang sebenarnya,bukan sebuah rekayasa,sebagai
berikut:
a. Mengetahui dan menentukan tujuan pengumpulan fakta
b. Menentukan jadwal
c. Menentukan area,wilayah atau batasan
d. Mengamati secara langsung (tidak berupa data)
e. Dilakukan secara berulang ulang
f. Dokumentasi fakta

2. Jelaskan langkah-langkah dalam mendesain sebuah system dan sertakan pula


pertimbangan- pertimbangan umum dalam setiap elemen utama system dalam tahap
pendesaianan system !
Jawaban :
a) Ada 7 Langkah membangun sistem Informasi , yakni :
1.Perencanaan
Orang bijak mengatakan untuk mencapai seribu langkah harus dimulai dengan satu
langkah. Demikian juga dengan membangun sistem informasi, langkah pertama kita
adalah membuat perencanaan(planning). Perencanaan adalah membuat semua
rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. kalau kita ingin membangun
rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya , bagaimana
struktur bangunannya, mau memakai material apa saja, apa warna dindingnya, tak
ketinggalakan pula merencanakan anggaran budget yang harus kita keluarkan.
2. Analisa
Setelah perencanaan selesai, langkah berikutnya adalah membuat analisa (analyst).
Analisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan
mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu. Analisa
dilakukan oleh Business Processs Analyst (BPA) yang berpengalaman dan/atau
memahami workflow sistem manajemen di area yang sedang dianalisa.
3. Desain
Setelah proses analisa selesai, selanjutnya adalah membuat desain (desgin). Desain
adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini
menentukan fondasi sistem informasi. kesalahan dalam desain dapat menimbulkan
hambatan bahkan kegagalan proyek.
Ada 2 jenis desain yang dibuat di langkah ini, yaitu desain proses bisnis dan desain
pemrograman:
a) Desain Proses Bisnis
b) Desain Pemrograman

3
Desain pemrograman dilakukan oleh Sistem Analis (SA) yaitu membuat desain
yang diperlukan untuk pemrograman berdasarkan desain proses bisnis yang telah
dibuat oleh BPA. desain ini akan menjadi pedoman bagi programmer untuk menulis
source code. Desain pemrograman meliputi :
a) Desain database
b) Desain Screen Layout
c) Desain Diagram Proses
d) Desain Report Layout

4.Pengembangan
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan (development) adalah
pemrograman. Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan
bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut
Programmer.
5.Testing
Tak ada gading yang tak retak, sebuah peribahasa yang berarti tidak ada yang
sempurna di dunia ini.Hal ini berlaku juga pada sistem informasi buatan manusia.
oleh sebab itu, perlu suatu proses untuk menguji mutu sistem informasi . proses ini
lazim disebut testing. Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk
mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang
diharapkan.
6.Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah
dibangun agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
a) Proses Implementasi :
b) Memberitahu user
c) Melatih user
d) Memasang sistem (install system)
e) Entri/Konversi data
f) Siapkan user ID
7.Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem
informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan
terhadap sistem informasi, antara lain :
a) System Maintenance
b) Backup & Recovery
c) Data Archive

4
3. Jelaskan mengenai tahap-tahap utama pada implementasi system !
Jawaban :
A. System Development Life Cycle (SDLC)
SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan
programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
a) Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
b) Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
c) Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
d) Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
e) Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
f) Merancang sistem informasi baru
g) Membangun sistem informasi baru
h) Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
i) Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila
diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam
membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang
cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC
misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize &
stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah
dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada
referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut,
yaitu :
a) Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang
berjalan.
b) Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang
dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang
berkaitan dengan proyek system.
c) Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain
pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.
d) Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan
menulis program yang diperlukan.
e) Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
f) Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem
yang telah dibuat.

5
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah
keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama
expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk
memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak
maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan
pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh
personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan
oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus
terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan
peningkatan fungsi sistem

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI KONTEMPORER

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan system manajemen database serta jelaskan pula
manfaat dari system manajemen database ini !
Jawaban:
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah
perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat
digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan
akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur
yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
a) Mengatasi kerangkaan (redundancy) data.
b) Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
c) Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
d) Menyusun format yang standar dari sebuah data.
e) Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
f) Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).

2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses auditing sekitar computer, auditing melalui
computer dan auditing dengan computer !
Jawaban :
A. Audit around computer

6
Dalam pendekatan audit disekitar komputer, auditor dapat melangkah kepada perumusan
pendapat dengan hanya menelaah struktur pengendalian dan melaksanakan pengujian
transaksi dan prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara yang sama seperti dalam
sistem bukan PDE.
Auditor tidak melakukan upaya untuk menguji pengendalian PDE kilen, tetapi terhadap
input serta output sistem aplikasi. Dari penilaian terhadap kualitas input dan output sistem
aplikasi ini , auditor dapat mengambil kesimpulan tentang kualitas pemrosesan data yang
dilakukan klien.
Oleh karena itu auditor harus dapat mengakses ke dokumen sumber yang cukup dan
daftar keluaran (output) yang terinci dalam bentuk yang dapat dibaca. Kuncinya adalah
penelusuran transaksi terpilih mulai dari dokumen sumber sampai ke perkiraan dan laporan
keuangan.
Untuk menerapkan metode ini, pertama auditor meninjau dan menguji pengendalian
masukan (input control), kemudian menghitung hasil yang diharapkan dari pemrosesan
transaksi yang terpilih lalu auditor membandingkan hasil sesungguhnya seperti yang
tampak dalam laporan ikhtisar saldo perkiraan, dengan hasil yang dihitung secara manual.
B. Audit Through Computer
Pendekatan ini banyak digunakan dalam audit PDE. Auditor menggunakan komputer
untuk menguji logic dan pengendalian yang ada dalam komputer dan catatan yang
dihasilkan oleh komputer. Besar kecilnya penggunaan (peranan) komputer dalam audit
tergantung pada kompleksitas dari sistem komputer perusahaan yang diaudit.
Penggunaannya dapat sederhana atau lebih rumit. Dalam pendekatan ini fokus perhatian
auditor langsung pada operasi pemrosesan di dalam sistem komputer. Pendekatan sistem
melalui komputer cocok dalam kondisi :
a) Sistem aplikasi memroses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang
cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
b) Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam
komputer yang digunakan.
c) Sistem logika komputer sangat kompleks dan memiliki banyak failitas pendukung
d) Adanya jurang yang besar dalam melaksanakan audit secara visual, sehingga
memerlukan pertimbangan antara biaya dan manfaatnya.
C. Audit With Computer
Pada pendekatan ini audit dilakukan dengan menggunakan komputer dan software untuk
mengotomatisasi prosedur pelaksanan audit . Pendekatan ini dapat menggunakan beberapa
Computer Assisted Audir Techniques sebagai berikut : System Control Audit Review File
(SCARF), snapshot (pemotretan cepat). Pendekatan audit dengan bantuan komputer
merupakan cara audit dengan bantuan komputer, yang sangat bermanfaat selama pengujian
substantif atas file dan record perusahaan. Software audit yang digunakan merupakan
program komputer yang digunakan oleh auditor untuk membantu pengujian dan evaluasi
keandalan record dan file perusahaan.

7
8

Anda mungkin juga menyukai