Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kewirausahaan

Business Plan Martabak Mini

Nama :

Alvano Febrianto (1401154279)

Telkom University
2017
BAB 1

PENDAHULUAN

Pemilik : Alvano Febrianto

Bidang Usaha : Makanan Ringan

Jenis Produk : Martabak Mini

Alamat Produksi : Desa Lengkong, Bojongsoang, Kab. Bandung

Nomor Telepon : 081325433635

A. Identifikasi Peluang Bisnis


Didalam lingkungan mahasiswa, khususnya untuk mahasiswa Telkom
University yang menjadi target utama usaha ini, bisnis makanan ringan
merupakan sebuah bisnis yang dapat dikatakan ideal sehingga menjanjikan
keuntungan yang tinggi bila ditekuni. Berbagai macam makanan ringan
telah banyak beredar di lingkungan mahasiswa Telkom University.
Namun, rata-rata dari dahulu semua sama dan tidak ada inovasi tersendiri
untuk mengembangkan produk tersebut. Sebut saja smokebeef, piscok
(pisang coklat), ekado, lumpia dan lain-lain. Jarang ada yang memasarkan
produk makanan ringan selain yang telah disebutkan tersebut, sehingga ini
memungkinkan adanya kejenuhan (kebosanan) yang terjadi terhadap
mahasiswa. Oleh karena itu, saya melihat ini sebagai peluang untuk
memasuki pasar dengan mencoba untuk memasukkan produk yang baru.
Produk ini dikembangkan dari martabak manis yang sudah dikenal oleh
kalangan mahasiswa. Kelebihan produk saya ialah besaran porsi yang
berbeda (berbentuk bulat, sudah dari cetakan asli sewaktu dibuat,bukan
dengan dipotong), sehingga produk ini dapat dikatakan sebagai makanan
ringan sehingga pelanggan dapat membeli produk ini per potong, tidak
besar seperti martabak manis pada umumnya. Selain itu,keunggulan
martabak mini ialah, (semisalpun ada) masih jarang yang menjualnya di
lingkungan Telkom University sehingga dengan luasnya kawasan telkom
serta jumlah mahasiswa telkom yang mencapai angka 27.000 mahasiswa,
maka ini merupakan peluang besar bagi saya dalam meraup keuntungan.

B. Penjelasan Produk
Produk saya (martabak mini) merupakan makanan ringan yang mudah
untuk dimakan serta murah namun menyehatkan. Adapun langkah-langkah
untuk membuatnya ialah :
Campurkan antara terigu,gula,baking powder dengan garam
menjadi satu.
Beri susu sedikit demi sedikit sembari mengaduknya hingga rata.
Setelah tercampur secara sempurna, masukkan fermipan dan
diamkan selama 30 menit.
Berikutnya, tambahkan mentega dan tambahan baking powder.
Setelah itu, mulai panaskan cetakan, masukan adonan yang telah
dibuat tadi sebanyak 1 sendok cetakan, lalu biarkan hingga adonan
mengembang dan berlubang, kemudian taburi dengan gula dan
tutup hingga matang.
Terakhir, angkat martabak dari cetakan tersebut serta oleskan
mentega dan juga susu kental manis, lalu berikan topping berupa
coklat, keju, ataupun coklat keju.

Gambar 1.0 Martabak Mini Coklat Keju

C. Latar Belakang Bisnis


Salah satu alasan utama saya memulai bisnis ini ialah, martabak mini
masih sangat jarang di lingkungan pasar saya. Sehingga saya melihat ini
sebagai peluang besar terhadap saya dalam meraih keuntungan. Dengan
menyediakan produk ini, maka konsumen akan melihat sesuatu hal yang
berbeda namun familiar dengan makanan ini, disitulah keunggulan utama
dari produk saya ini.

D. Tujuan
Mendapatkan keuntungan
Menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam lingkungan Telkom
University

E. Potensi Bisnis
Bisnis ini mempunyai peluang yang menjanjikan karena selain sedikit
pesaingnya di dalam target pasar saya, makanan ini juga sudah familiar
sejatinya sehingga tidak menimbulkan keraguan dalam diri konsumen
untuk membelinya. Dengan jumlah mahasiswa telkom yang mencapai
27.000 mahasiswa, maka pasar yang saya tuju sangat luas padahal hanya
dengan target penjualan berada di angka 20 unit per hari.

BAB 2

PEMBAHASAN
A. Analisis SWOT
Strength
Menawarkan makanan ringan yang lezat dengan harga yang
dapat bersaing
Terdapat berbagai macam rasa
Bahan produk dapat dijamin kehigenisannya
Weakness
Keterbatasan waktu dan sumber daya manusia
Tidak tahan lama
Sangat mudah untuk ditiru
Opportunity
Pasar yang dituju sangat jelas
Pesaing yang menjual produk yang sama sangat sedikit
Threath
Harus bersaing dengan produk-produk yang lebih tenar di
kalangan Telkom University seperti Smokebeef, Ekado,
Piscok (pisang coklat) dan Lumpia.

Dari hasil analisis SWOT diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa produk
ini memiliki kemampuan untuk dapat mengungguli pesaing, namun, hal ini
haruslah didukung oleh waktu dan sumber daya manusia yang memadai.
Namun, justru 2 hal itulah yang menjadi kelemahan utama dari bisnis yang
saya lakukan. Oleh karena itu, harus dilakukan manajemen waktu yang efektif
dan efisien agar bisnis ini dapat berjalan dengan maksimal.

B. Aspek Keuangan
Bahan Baku
Susu kental manis : Rp. 15.300
Tepung terigu serbaguna : Rp. 10.250
Mentega : Rp. 6.450
Susu cair : Rp. 9.250
Keju parut : Rp. 17.600
Meises : Rp. 14.250
Gula pasir : Rp. 8.350
Fermipan : Rp. 10.000
Baking powder : Rp. 10.000
Bahan Produksi
Kardus : Rp. 5.000
Cetakan : Rp. 150.000

Biaya total Rp. 256.450 atau dibulatkan menjadi 256.500

C. Perhitungan Keuangan
Dengan biaya estimasi per satu unit Rp. 2500 maka akan saya berniat
menjual di harga 3000. Namun angka tersebut belum pasti, karena harga
diatas didapatkan berdasarkan harga yang tertera di supermarket, dan bila
saya dapat menemukan tempat pemasok bahan baku yang lebih murah,
bukan tidak mungkin biaya bahan baku dapat lebih ditekan.
Harga Jual : Rp. 3.000
Harga bahan baku per unit : Rp. 2.500
Laba kotor per unit : Rp. 500

Estimasi penjualan per hari 20 unit (5 hari kerja), sehingga perhitungan


menjadi :

Laba kotor (1 bulan) : Rp. 200.000

Diestimasikan dalam sebulan menghabiskan 4 tabung gas 3kg (per minggu


1 tabung gas), maka, perhitungan menjadi :

Biaya gas 3kg per 1 unit : 17.000


Biaya gas dalam 1 bulan : 68.000

Maka laba bersih dalam 1 bulan dapat diasumsikan sebagai berikut :

Rp. 200.000 Rp. 68.000 = Rp. 132.000

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka BEP (Breakeven Point) dapat


didapatkan dalam jangka waktu 2 bulan.
BAB 3

PENUTUP

Martabak manis merupakan produk makanan ringan yang akan saya jual.
Saya menawarkan sesuatu yang berbeda kepada kalangan mahasiswa
Telkom University sehingga akan menjanjikan keuntungan. Dengan
sedikitnya pesaing yang menjual produk yang sama, maka itu akan
menciptakan peluang bisnis yang baik. Namun, saya harus melawan
produk yang sudah lama beredar di kalangan mahasiswa. Itulah ancaman
utama terhadap produk martabak mini ini. Strategi utama dalam
pemasaran produk ini ialah mouth to mouth, sehingga saya yakin bisa
memenangi persaingan terhadap pesaing saya.

Anda mungkin juga menyukai