Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMETAAN CEKUNGAN AIR TANAH KOTA GORONTALO DENGAN
METODE GEOLISTRIK
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Andri Saputra Jusuf (Ketua)
NIM : 471 410 009, Angkatan 2010
Imam Nugraha Suryana (Anggota 1)
NIM : 471 412 009, Angkatan 2013
Mohamad Mokoginta (Anggota 2)
NIM : 471413018, Angkatan 2013
Ahmad Husain (Anggota 3)
NIM : 451413001, Angkatan 2013

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


KOTA GORONTALO
2014
ii

Daftar Isi
Halaman Pengesahan . i
Daftar Isi . ii
Daftar Gambar . iii
Daftar Tabel. iii
Ringkasan ... iv
BAB 1 PENDAHULUAN. 1
BAB 2 TINJAUAN .................... 2
2.1 Geomorfologi Daerah Gorontalo..... 2
2.2 Geologi Daerah Gorontalo 3
2.3 Pengertian Cekungan Air Tanah 4
2.4 Tatanan Hidrogeologi CAT Gorontalo 5
2.5 Geolistrik ........................................... 6
BAB 3 METODE PENELITIAN .... 7
3.1 Metodelogi............. 7
3.2 Tahapan penelitian..................... 7
a. Tahap Persiapan . 7
b. Tahap Pengambilan data lapangan.... 7
c. Tahapan analisis data ........................... 7
d. Tahapan penyusunan laporan........................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................. 8
4.1 Rincian Anggaran ... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ... 8
DAFTAR PUSTAKA.. 9
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota .... 10
Lampiran 2 Justifikasi Anggarann Kegiatan... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.. 17
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua kegiatan.... 18
iii

Daftar Gambar
Gambar 1. Peta Geomorfologi daerah Gorontalo . 3
Gambar 2. Peta Geologi Regional Daerah Gorontalo......................................... 4
Gambar 3. Skema sistem airtanah pada cekungan airtanah yang mempunyai
lapisan akifer dan lapisan akiklud dalam kerangka hidrologi . 5
Gambar 4. Peta Cekungan Air Tanah Provinsi Gorontalo ...5
Gambar 5. Elektrode Geolistrik........................................................................ 6
Daftar Tabel
Tabel 1. tahanan jenis material/tanah/batua................................................. 6
Tabel. 2. Format Ringkasan Anggaran Biaya ...................................................... 8
Tabel. 3. Jadwal Kegiatan Penelitian.................................................................... 8
iv

PEMETAAN CEKUNGAN AIR TANAH KOTA GORONTALO DENGAN


METODE GEOLISTRIK
Andri Saputra Jusuf, Imam Nugraha Suryana, Mohammad Mokoginta,
Ahmad Husai
Ringkasan
Penelitian pemetaan cekungan air tanah Gorontalo dilakukan berdasarkan
potensi airtanah yang berbasis cekungan dapat menjadi sumber air bersih serta
meningkatnya pertumbuhan dan pembangunan didaerah Gorontalo. Tujuan dari
penelitian mengetahui letak akifer pada CAT Gorontalo yang sehingga dapat
menjadi satu acuan kepada Pemerintah Daerah dalam menyikapi ketersediaan air
bersih demi menghadapi perkembangan serta pembangunan daerah.
Metode yang dilakuka n pada penelitian ini ialah melakukan pemetaan
geologi permukaan dan geologi bawah permukaan. Pemetaan geologi meliputi
pengambilan data litologi dan struktur, pemetaan geologi bawah permukaan
meliputi pengambilan data geolistik. Kedua metode tersebut sangat berpengaruh
dalam menentukan hidrogeologi dalam hal ini lapisan batuan yang bersifat akifer.
Hasil analisis data geologi dapat menghasilkan peta geologi. Pengolahan
data geolistrik (Resistivity) dengan menggunakan Softwere dapat memudahkan
dalam penentuan airtanah. softwere yang digunakan ialah IP2Win dan metode
konfigurasi Schlumberger, dilanjutkan pengolahan data dengan Surfer 11.
Masing masing softwere dapat mengetahui lapisan akifer dengan nilai Resisten
dan dapat membuat pemodelan airtanah pada CAT Gorontalo.

Keyword ; CAT Gorontalo, Geolistri, Akifer


1

BAB I. PENDAHULUAN
Sistem air tanah meliputi siklus meteorik yaitu dari penguapan air berasal
dari laut, sungai, maupun danau, kemudian mengalami kondensasi menjadi hujan
yang turun kepermukaan bumi. Mengenai sistem air tanah bawah permukaan
bumi berkaitan dengan akifer yang membentuk sistem akifer aklikud yang
disebut dengan cekungan air tanah (hidrologi).
Indonesia memiliki potensi airtanah terbesar yakni pada 224 cekungan
airtanah (groundwater basin), dengan potensi cadangan sebesar 4,7 milyar
m/tahun (Soetrisno, 1993). Air hujan menjadi faktor penting sebagai imbuhan
airtanah. Karakteristik Indonesia yang beriklim tropis memiliki keadaan musim
hujan dan musim kemarau yang telah diteliti oleh Oldeman dan Frere (1982)
Seiring dengan perkembangan dan pembangunan daerah Kota Gorontalo
maka pertumbuhan penduduk dan pembangunan sektoral dalam hal ini
pemukiman, pertanian, industri, dan fasilitas perekonomian mendorong
meningkatnya pemanfaatan air bersih.
Perkembangan jumlah penduduk Kota Gorontalo rata-rata 1,2 % pertahun
dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir dan penggunaan lahan yang dibedakan
atas lahan sawah seluas 1.013 Ha, lahan kebun 695 Ha, lahan pekarangan seluas
452 H dan penggunaan lainnya seluas 39,74 Ha. ( Sumber : BPK- RI Provinsi
Gorontalo, 2014).
Sehubungan dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dan
pembangunan sektoral serta agar keberlanjutan perekonomian didukung oleh
ketersediaan sumberdaya air di wilayah Kota Gorontalo, sehigga sangat perlu
dilakukan pemetaan air tanah dengan menggunakan Geolistirik yang merupakan
metode geofisika, agar mengetaui informasi kondisi dan model air tanah untuk
keperluan domestik, pertanian, industri, dan komersial.
Peta Cekungan Air Tanah (CAT) Gorontalo yang masih skala regional
1: 250.000 yang diterbitkan oleh Badan Geologi tahun 2011 perlu diteliti lagi
mengenai pemetaan cekungan air tanah Kota Gorontalo dan lebih detail dengan
skala lokal.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat melatarbelakangi dilakukannya
Pemetaan cekungan air tanah Kota Gorontalo dengan menggunakan Geolistrik.
Tujuan khusus dari penelitian ini ialah memetakan akifer dengan
menggunakan metode Geolistrik dan mengetahui cadangan akifer pada CAT Kota
Gorontalo.
Adapun Luaran yang diharapkan pada penelitian ini ialah membuat Peta
Hidrogeologi dan pemodelan 3D pada CAT Kota Gorontalo.
Manfaat dari penelitian ini secara umum dapat menjadi acuan oleh peniliti
dan lebih khususnya menjadi acuan kepada pemerintah daerah dalam menyikapi
pengembangan dan pembangunan wilayah serta pengolahan air tanah untuk
kebutuhan masyarakat Kota Gorontalo.
2

BAB II TINJAU PUSTAKA


2.1 Geomorfologi Daerah Gorontalo
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi yang
menjelaskan perubahan-perubahan bentuk muka bumi tersebut. Bermuzed dan
Albaladejo (Wit, 2001) mengemukakan bahwa selain satuan geologi, satuan
geomorfologipun dapat menjadi pengontrol terhadap konsentrasi aliran
permukaan. Salah satu pendekatan geomorfologi untuk kajian airtanah yang
dikontrol seperti relief litologi,stratigrafi serta struktur perlapisan batuan
merupakan pencerminan interaksi antara faktor litologi dan proses, serta
merupakan faktor kontrol utama terhadap satuan bentuklahan. Satuan
bentuklahan dapat mencerminkan agihan airtanah. (Verstappen dan Van Zuidam ,
1968).
Satuan geomorfolgi yang tersusun di Gorontalo berdasarkan Van Zuidam,
1968 (yaitu.
1. Satuan Bentangalam Pedataran
Satuan ini memiliki ciri topografi yang relatif datar dengan presentase
kemiringan lereng berkisar antara 0 2 % atau 1 5 dengan beda tinggi
kurang dari 5 meter. Proses morfogenesa bentangalam ini dipengaruhi oleh
proses fluviatil (aktivitas sungai), marine (aktivitas laut) dan lakustrin
(aktivitas danau).
2. Satuan bentangalam bergelombang
Kenampakan dari satuan ini digambarkan oleh pola kontur yang agak
rapat dan dengan lereng yang bergelombang. Beda tinggi berkisar 5 - 75
meter dengan kelerengan 3 - 14 % atau 10 20.
3. Satuan bentangalam perbukita berglombang
Kenampakan dari satuan ini digambarkan oleh pola kontur yang agak
rapat dan dengan lereng yang agak curam. Sudut lereng berkisar antara 14 -
55% atau sekitar 25 - 55dengan beda tinggi 75 - 500 meter.
Dari Ketiga pembagian satuan geomorfologi diatas dapat mengontrol
kajian airtanah daerah Gorontalo, dimana Satuan Bentangalam Pedataran yang
berpotensi memiliki tatanan airtanah, karena disusun oleh batuan sediemen. (Yayu
I.Arifin, S.Pd.,M.Si & Muh. Kasim, M.T, 2012)
3

Gambar 1. Peta Geomorfologi daerah Gorontalo (Yayu I.Arifin, & Muh. Kasim,
2012)
2.2 Geologi Regional Daerah Gorontalo
Ql BATUGAMPING TERUMBU : Batugamping koral berwarna putih dan
umumnya pejal. Umurnya diperkirakan Plitose Akhir hingga Holosen. Satuan ini
dijumpai didekat Danau Limboto, di Pantai Selatan Bagian Timur dan di Pantai
Utara bagian Barat.
Qpl ENDAPAN DANAU ; Batulempung, Batupasir dan Kerikil. Endapan ini
pada umumnya didominasi oleh Batulempung yang berwarna abu-abu kecoklatan.
Umurnya diperkirakan Plistosen sampai Holosen. Sebaran batuan ini terutama
menempati daerah lembah Paguyaman dan sekitar Danau Limboto. (Trail, 1974)
QTv BATUAN GUNUNGAPI ; Breksi Gunungapi, Tufa, dan Lava. Singkapan
Breksi gunungapi terdiri breksi gunung api yang berkomposisi Andesit Piroksen
dan Dasit, Tufa. Kebanyakan berbatu apung, kuning muda, berbutir sedang
sampai kasar. Lavanya kelabu muda hingga tua, pejal, dan umumnya
berkomposisi Andesit Piroksen. Formasi ini diperkirakan berumur Pliosen hingga
Plistosen.
Tmbo DIORIT BOLIOHUTO ; Diorit dan Granodiorit. Satuan ini terdiri dari
batuan Diorit sampai Granodiorit yang mengandung kuarsa sampai 20% dengan
kandungan Feldspard dan Biotit yang cukup menonjol. Batuan ini menerobos
Formasi Dolokapa.
4

Gambar 2. Peta Geologi Regional Daerah Gorontalo


(sumber: Puslitbang Geologi, 1997)
2.3 Pengertian Cekungan Air Tanah
Cekungan airtanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologi serta memiliki kejadian hidrogeologi berupa proses pengimbuhan,
pengaliran, dan pelepasan air tanah, (Anonym, 2004).
Batas hidrologi ditentukan oleh batas geologi dan batas hidrologi yang
bisa menjadi batas suatu wilayah berdasarkan kesepakatan Internasional. Batas
geologi pada cekungan air tanah yang terdiri dari atas batuan kedap air atau
lapisan dengan kelulusan rendah, struktur geologi, pelapisan batuan kedap air
dengan batuan lulus air ; dan batas hidrologi pada cekungan air tanah yang terdiri
dari atas air tanah permukaan berupa permukaan air laut danau, dan sungai.
Cekungan air tanah tidak selalu berbentuk cekungan akan tetapi lapisan
akifer (lapisan batuan yang menyimpan dan mengalirkan air) yang mendatar,
miring, terlipat atau terpatahkan. Skiklus hidrologi juga mempunyai peran penting
dalam penyediaan airtanah, dimana air permukaan mengalami penguapan
mengalami kondensasi kemudian menjadi air hujan yang turun kepermukaan bumi
menjadi airtanah permukaan dan menjadi airtanah dalam. Siklus ini menjadi
pendukung terhadap airtanah untuk mendapat air yang kemudian meresap
kedalam tanah serta batuan (bedrock recharge) memiliki peran penting dalam
penyediaan air. Banyaknya sumur-sumur dalam (wells) yang berperan menyadap
airtanah dari berbagai akifer yang ada menjadi tanda daerah pelapasan dengan
masing-masing dibatasi oleh lapisan kedap air berupa lempung.
5

.
Gambar 3. Skema sistem airtanah pada cekungan airtanah yang mempunyai
lapisan akifer dan lapisan akiklud dalam kerangka hidrologi (California California
Environmental Protection Agency, 2003)
2.4 Tatanan Hidrogeologi CAT Gorontalo
CAT Gorontalo berdasarkan Peta Cekungan Air Tanah Provinsi
berdasarkan konduktivitas dan transmisivitas serta litologi penyusunan dapat
dibagi menjadi 2 bagian yakni bagian tepi cekungan (Selatan dan utara) dserta
bagian tengah cekungan yang terdapatnya danau Limboto yang diperkirakan
muncul akibat Sesar Gorontalo. Bagian tengah cekungan tersusun atas litologi
endapan danau dan bagian Utara; selatan tersusun oleh batuan Gamping ( Peta
Geologi Regional Lembar tilamuta dan Lembar Kotamubagu, S. Bahcri , T.
Pandi, Sukido dan N. Raman serta, 1997). Kedua litologi pada umumnya
diperkirakan merupakan akuifer baik.
Bagian Barat CAT Gorontalo terdapat CAT Molombulah yang berada di
Kab. Gorontalo secara administrasinya. Pada CAT ini tersusun oleh litologi
endapan danau dan sebagiannya tersusun oleh litologi endapan Vulkanik; breksi
vulkanik, tuff, aglomerata. ( Peta Geologi Regional Lembar tilamuta dan Lembar
Kotamubagu, S. Bahcri , T. Pandi, Sukido dan N. Raman serta, 1997).

Gambar 4. Peta Cekungan Air Tanah Provinsi Gorontalo (Badan Geologi, 2011)
6

2.5 Geolistrik
Geolistrik merupakan metode yang paling populer dalam menyelidiki
airtanah dari permukaan bumi dalam bidang hidrogeologi. (Todd, 1980). Selain
itu, geolistrik sangat mudah dibawa, mudah dioperasikan, pengambilan datanya
cepat dengan biaya murah serta akurasi data yang dapat dipercaya.
Prinsip kerja geolistirk ialah mendeteksi perlapisan batuan dengan tahanan
jenis (resistivity) yang berbeda ketika dialiri listrik. dimana pengukuran dilakukan
dengan memberi kuat arus (ampere) melalui titik a dan b, dan diamati perbedaan
potensialnya (volt) pada titik MN dan diperoleh nilai tahan jenis (ohm).
V=I.R.......(1) I= Besar arus yang dikirim (ampere)
V= Potensial yang diukur (Volt)
R= Tahanan Batuan (ohm)
Nilai tahanan jenisnya dipengaruhi oleh hubungan besar nilai tahanan
batuan (R) dengan kedalam yang diukur (a) dengan dan geometrinya. Susunan
elektrode wenner, faktor koreksi geometrisnya adalah
2 a. R.......(2) a = nilai tahanan jenis semu (Ohm Meter)
2 a =faktor koreksi geometris (meter)
R=tahanan batuan yang dibaca dari alat (ohm)

Gambar 5. Elektrode Geolistrik


Tabel 1. tahanan jenis material/tanah/batuan
Material/tanah/batuan Ohm-meter
Lempung dan napal 1-100
Tanah penutup 60-130
tanah lempungan 100-150
Tanah pasiran 600-6000
Pasir lepas 1000 -100000
Kerakal, kerikil dan pasir sungai 100 -6000
Batugamping 90-5000
Basalt 15-9000
Batuan kristalin 1000-1800000
Sumber Vingoe,1972
7

BAB III. METODE PENELITIAN


3.1 Metodelogi
Metodelogi yang digunakan dalam penelitian Pemetaan CAT Kota
Gorontalo yakni melukakan pemetaan geologi permukaan, pemetaan geologi
bawah permukaan, dan analisis serta evaluasi data yang terkumpul.
Adapun tahapan penelitian ini sebagai berikut.
3.2 Tahapan penelitian
a) Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi kegiatan pendahuluan sebelum melakukan
pengambilan data lapangan dan pemetaan detail. Adapun tahap persiapan ini
terdiri atas beberapa sub tahapan kegiatan, yaitu :
- Tahap Pembuatan proposal penelitian
Tahap ini meliputi kegiatan pembuatan proposal penelitian yang akan kirim
Pusat PKM dimana proposal ini sebagai syarat untuk melakukan kegiatan
penelitian.
- Tahap pengurusan administrasi
Pengurusan masalah administrasi meliputi pengurusan surat izin
meneliti, baik dari kampus atau instansi yang terkait.
- Tahap studi pendahuluan
Tahap ini merupakan tahap pendahuluan sebelum melakukan penelitian
dan pengambilan data di lapangan, meliputi studi regional daerah penelitian untuk
mengetahui gambaran umum tentang data geologi dan hidrogeologi pada daerah
penelitian. Studi pendahuluan ini juga termaksud menyiapkan pustaka/literatur
yang berkaitan dengan penelitian ini.
- Tahap persiapan perlengkapan lapangan
Tahap persiapan perlengkapan ini meliputi persiapan kelengkapan alat-alat
yang akan digunakan dalam penelitian di lapangan. Alat-alat tersebut berupa peta
dasar, kompas geologi, palu geologi, rol meter, GPS Oregon 55, geolistrik,
kamera, kantung sampel, format tabel, alat tulis menulis dan alat keselamatan diri.
b) Tahap Pengambilan data lapangan
Tahapan ini meliputi pengambilan data geologi berupa geomorfologi,
litologi, struktur pada daerah penelitian. Melakukan pengukuran geolistrik dengan
menggunakan alat geolistrik IPMGEO 4100 serta mengukur kedalam air
permukaan pada setiap sumur warga degan tujuan mengetahui aliran air tanah.
c) Tahapan analisis data
Data lapangan dianalisis dilaboratorium yakni analisis data Geologi berupa
data geomorfologi, litologi, struktur dan yang akan disajikan dalam bentuk peta
Geologi. Mengolah data geolistrik dan data kedalaman air permukaan dengan
menggunakan softwere IP2Win dan Surfer 11 yang menghasilakan data geologi
bawah permukaan serta pemodelan 3D air tanah.
8

d) Tahapan penyusunan laporan


Setelah dilakukan pengolahan data, analisa data, interpretasi data dan
penarikan kesimpulan terhadap bidang yang diteliti, maka dilanjutkan dengan
penulisan Laporan akhir yaitu dimana semua data yang telah diolah dituangkan
dalam bentuk tulisan ilmiah.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel. 2. Format Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan penunjang, Rp. 4.370.000,-
2. Bahan habis pakai Rp. 3.125.000
3. Perjalanan, Rp.3.125.000,-
4. Lain-lain Rp.1.880.000,-
Jumlah Rp.12.500.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel. 3. Jadwal Kegiatan Penelitian

Waktu (Bulan)
Nama
No Ke - 1 Ke - 2 Ke - 3 Ke - 4 Ke -5 Ket
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Persiapan
proposal
Pengurusan
adminitrasi
Studi
pendahuluan
Persiapan
peralatan
lapangan
Pengambilan
2 data
lapangan
Analisis
3
laboratorium
Pengolahan
4
data
Penyusunan
5
laporan
Presentase
6
laporan
9

DAFTAR PUSTAKA
Arifin Y. I & Kasim M. 2012. Pemetaan Zonasi Banjir Kota Gorontalo Untuk
Mitigasi Bencana. UNG. Gorontalo
Azhar, Gunawan Handayani,2004. Penerapan metode geolistrik konfigurasi
schlumberger untuk menentukan tahanan jenis batubara. Institut Teknologi
Bandung(ITB). Bandung.

Bayu A. Sadjab, Asari, Tanauma A. 2012. Pemetaan Akuifer Air Tanah Disekitar
Candi Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan
Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis. Unsrat. Manado
Badan Geologi. 2013. Peta Cekungan air tanah Provinsi Gorontalo.

Nurliana L, Widodo. L E. 2009. Potensi Imbuhan dan Imbuhan Airtanah


Cekungan Airtanah Bandung. ITB, Bandung
Puradimaja D.J.2006. Hidrogeologi kawasan gunungapi dan karst di Indonesia.
ITB. Bandung
Purnama Ig. S, Sulwasono B.2006. Pemanfaatan Teknik Geolistrik untuk
mendeteksi persebaran airtanah asin pada akuifer bebas dikota surabaya. UGM.
Jogyakarta
S. Bahcri , T. Pandi, Sukido dan N. Raman serta, 1997. Peta Geologi Regional
Lembar tilamuta dan Lembar Kotamubagu, Sulawesi
Todd, D.K, 1980. Groundwater Hydrology. John Wiley & Sons, New York.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
I NamaLenekao Andri Saputra Jusuf
2 Jenis Kelamin Laki-laki
a
J Procram Studi Teknik Geoloei
4 NIM 47t410049
5 Temoat dan Tanseal Lahir Gorontalo, 12 September 1990
6 E-mail andreiusuf@yahoo.com
7 Nomor TeleoonAlP 48?349185225

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 24 Kota SMPN 10 Kota SMAN 2
Barat, Gorontalo Gorontalo Gorontalo
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1997-2003 2003-2006 2006-2009

C. Pemakdah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
I Seminar Internasional
"Training Program on Gedung
Intemational Human Resource Geology of Kabila Bone
between Ehime Universrty and
Misfalah l2A1.3
Universitas Negeri Gorontalo"

D. Penghargaan dalam l0 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Pensharsaan
I Piagam Penghargaan Universitas Neseri Gorontalo 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungiawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Gorontalo, 26 September 2Al4


Pengusul

(Andri utra Jusuf)


Biodata Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lenskap lmam Nusraha Survana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
) Prosram Studi Teknik Geolosi
4 NIM 47148049
5 Tempat dan Tangsal Lahir Garut. 3 Juli 1995
lmam_ s I geologi20 1 3 @mahasiswa.ung.aO.
6 E-mail
id
7 Nomor Telepon4{P 085320007747

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN PatarumanT SMPN I Garut SMKN 2 Garut
Teknik Geologi
Jurusan
Pertambansan
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 20t0-24t3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
terayata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Gorontalo, 26 September 2014


Pengusul

(Imam Nugraha Suryana)


Biodata Anggota

A. Identitas Diri
I Nama Lenskap Mohamad Mokoeinta
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Prosram Studi Teknik Geoloei
4 MM 471413018
5 Tempat dan Taneeal Lahir Kotamobasu.23 Mei 1995
6 E-mail amatx0g@smail.com
7 Nomor Telepon/HP 08s7s6441780

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Genggulang SMPN 4 SMAN 1

Kotamobazu Kotamobasu
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2041-2047 2007-2t0t0 2At0-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungiawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
temyata dliumpai ketidak-sesuai.ri dengan kenyataarl saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Gorontalo, 26 September 201,4


Pengusul

4,1,,^,^
(Mohamad Mokoginta)
Biodata Anggota

A. Identitas Diri
I Nama Lenekao Ahmad Husain
2 Jenis Kelamin Laki-laki
J Prosram Studi Pendidikan Geosrafi
4 NIM 451413001
5 Temoat dan Tanseal Lahir Botumoito,2 Mei 1993
6 E-mail
7 Nomor TeleponAlP 08s396s72t77

C. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 5 SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
Botumoito Botumoito Botumoito
Jurusan TPS
Tahun Masuk-Lulus 2041-2007 2A07-zgt0 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungiawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
temyata diiumpai ketidak-seSuaian dengan kenyatrinn, saya sanggup meileiima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Gorontalo, 26 September 2AL4


Biodata Anggota
Biodata Dosen Pembimbing

A.A.Identitas
IdentitasDiri
Diri
II NamaLenekao
Nama Lengkap Ahmad Zairruri, S.Pd.. M.T.
AhmadHusain
22 JenisKelamin
Jenis Kelamin Lakilaki
Laki-laki
JJ Prosram
ProgramStudi
Studi Pendidikan
PendidikanGeosrafi
Geosrafi
44 NIM
NIDN 451413001
0021077302
55 Temoat TanggalLahir
danTanseal
Tempatdan Lahir Banyuwansi" Mei
Botumoito,2 21 Juli
19931973
66 E-mail
E-mail ahmad. zainuri @ un e. ac. i d
77 Nomor
NomorTeleponAlP
TeleponAlP 08s396s72t77
081340693645

C.
B.Riwayat
RiwayatPendidikan
Pendidikan
SDs-1 SMP
s-2 SMA
Nama Institusi STKIP
SDN Gorontalo
5 SMPN
ITB Bandung
1 SMAN 1
Nama Institusi
Jurusan Botumoito
Pendidikan Fisika Botumoito
Geofisika Botumoito
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2000 2007 TPS
Tahun Masuk-Lulus 2041-2007 2A07-zgt0 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
yang saya
Semua data Nama isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
Pertemuan Waktu benar
dan
No. Judul Artikel Ilmiah
dan dapat dipertanggungiawabkan
Ilmiah/Seminar secara hukum. Apabila di kemudian
Tempathari
temyata
1 Simposium Fisika
diiumpai ketidak-seSuaian Analisakenyatrinn,
dengan 2008.meileiima
Fenomena saya sanggup
sanksi. Nasional XXII HFI Intrusi Air Laut Pada Gorontalo
Akifer Karstik Pesisir
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Menggunakan Metode
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Geolistrik dan
Hidrokimia
2 Seminar Nasional Gorontalo, 26 September
Peranan Tumbuhan 2010, 2AL4
'oPenataan Pesisir Jalur Mangrove untuk Universitas
Hijau Kawasan Mencegah Terjadinya Negeri
Mangrove" Intrusi Air Laut Gorontalo

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
temyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Gorontalo, 26 September 2014


Pembimbing

(Ahmad Zainwi, S.Pd., M.T.)


Lampir 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Biaya Peralatan Habis Pakai
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Digunakan untuk menguji
HCl 6 60.000 360.000
kandungan sampel

Digunakan untuk
Kertas HVS A4 mencetak file-file 4 40.000 160.000
penunjang penelitian
Digunakan untuk mengisi
Tinta Print 5 30.000 150.000
tinta printer
Buku Catatan Digunakan untuk peulisan
4 75.000 300.000
lapangan data lapangan
Digunakan untuk
ATM 10 20.000 200.000
mencatatat data lapangan
Digunakan untuk tempat
Kantong Sampel sampel yang diambil dari 10 30.000 300.000
lokasi penelitian
Digunakan untuk
Baterai GPS menunjang penggunaan 20 25.000 500.000
GPS
Digunakan untuk
Logistik 12 100.000 1.200.000
keperluan di lapangan
Digunakan pada penelitian
Air Mineral di lapangan dan 15 30.000 450.000
laboratorium
Digunakan untuk
Peralatan P3K melakukan pertolongan 10 75.000 750.000
pertama pada kecelakaan

Sub Total (Rp) 4.370.000

2. Biaya Peralatan Penunjang


Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Kompas Digunakan untuk
10 50.000 500.000
Geologi mengukur struktur geologi

GPS Oregon Digunakan untuk


mengambil kordinat di 10 50.000 500.000
550 lapangan

Palu Geologi Digunakan untuk 10 40.000 400.000


mempermudah
pengambilan sampel
Digunakan untuk
Lup membantu pengamatan 9 25.000 225.000
sedimen
Digunakan untuk
Sewa
mengukur geologi bawah 5 250.000 1.250.000
Geolistrik permukaan
Digunakan untuk
Roll Meter mengukur luas penyebaran 10 250.00 250.000
sedimen

Sub Total (Rp) 3.125.000

3. Biaya Perjalanan
Harga
Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp)
(Rp)
Untuk perjalanan dari Kota
Sewa Mobil Gorontalo ke lokasi 7 250.000 1.750.000
penelitian
Sebagai driver pada saat
Sewa Sopir 7 150.000 1.050.000
kegiatan lapangan
Sebagai bahan bakar untuk
Bensin 50 6.500 325.000
mobil
SUB TOTAL (Rp) 3.125.000

4. Biaya Lain - lain


Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Dilakukan setelah selesai
Pembuatan laporan 6 50.000 300.000
melakukan penelitian
Digunakan sebagai peta
Peta Topografi 6 50.000 300.000
dasar daerah penelitian
Dibuat sebagai pelengkap
Pembuatan Peta 5 150.000 750.000
laporan / luaran penelitian
Digunakan untuk biaya
Publikasi/Seminar publikasi / seminar hasil 1 500.000 500.000
penelitian
Biaya Internet dan untuk menghubungkan
1 30.000 30.000
telepon komunikasi antar anggota

SUB TOTAL (Rp) 1.880.000

Total Pengusulan 12.500.000


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/mingg
u)
1 Andri Saputra Teknik Geologi Bertanggungjawab dalam
2
Jusuf / Geologi pelaksanaan penelitian
471 410 009 Mengkordinir jalannya penelitian
1 di daerah penelitian dan analisis
di Laboratorium
Melakukan rapat bersama
1 anggota pada setiap minggu dan
sebelum melaksanakan kegiatan
Merencanakan kegiatan
1 penelitian di lapangan dan di
laboratorium
Melakukan penelitian lapangan,
analisis laboratorium,
5
pengolahan data bersama-sama
dengan anggota

2 Imam Nugraha Teknik Geologi Bersama-sama dengan ketua


1
Suryana / Geologi dalam melaksanakan penelitian
471413009 Melakukan rapat bersama dengan
1 ketua pada setiap minggu dan
sebelum melakukan kegiatan
Melakukan penelitian lapangan,
pekerjaan laboratorium,
5
pengolahan data, dan pelaporan
bersama-sama dengan ketua
Melakukan dokumentasi kegiatan
1
penelitian
3 Mohammad Teknik Geografi Bersama-sama dengan ketua
1
Mokoginta/ Geologi dalam melaksanakan penelitian
471413018 Melakukan rapat bersama dengan
1 ketua pada setiap minggu dan
sebelum melakukan kegiatan
Membuat peta topografi lokasi
1
penelitian
Melakukan penelitian lapangan,
pekerjaan laboratorium,
5
pengolahan data, dan pelaporan
bersama-sama dengan ketua
3 Membuat peta hasil penelitian
4 Ahmad Husai / Pendidikan Geografi Bersama-sama dengan ketua
1
451413001 Geografi dalam melaksanakan penelitian
Melakukan rapat bersama dengan
1 ketua pada setiap minggu dan
sebelum melakukan kegiatan
Membuat peta topografi lokasi
1
penelitian
Melakukan penelitian lapangan,
pekerjaan laboratorium,
5
pengolahan data, dan pelaporan
bersama-sama dengan ketua
3 Membuat peta hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai