Makalah Kombang
Makalah Kombang
PENDAHULUAN
komunikasi.
artinya ada nuansa komunikasi lainnya yang mungkin terabaikan dan tidak
dalam memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang perlu ada
dalam suatu komunikasi. Komunikasi juga merupakan suatu proses. Hal ini
terlihat dari setiap gejala / peristiwa yang tidak luput dari adanya suatu
didefinisikan oleh para ahli dan juga menjelaskan tentang komunikasi sebagai
proses.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Manfaat dari pembuatan makalah ini bagi penulis maupun pembaca ialah
Fidelity Komunikasi.
II
PEMBAHASAN
Model disini dapat dikatakan sebagai gambaran yag sistematis dan abstrak.
beragam aspek dari suatu proses. Model adalah cara untuk menunjukan sebuah
unsur-unsur pendukungnya.
tahun 2003, bisa jadi dapat memberikan gambaran tentang apa yang dimaksud
dengan model itu. Maket Gedung Mahkamah Agung yang akan di bangun itu
dibuat maket atau miniaturnya. Hal itu secara rinci menggambarkan unsur-
unsurnya serta jaringan serat optik dan implementasi teknologi informasi. Maket
(Dalam pengertian yang luas pengertian model dapat diterapkan pada setiap
suatu teori dan menyarankan hubungan. Dapat dikatakan bahwa hubungan antara
model dengan teori begitu erat, sehigga model sering dicampuradukan dengan
teori.
Menurut Little John (1989:12) teori adalah penjelasan (explanation).
unsur-unsur yang terlibat dalam proses komunikasi. Namun, hal itu menjelaskan
paradigma ganda.
suatu disiplin ilmu tentang apa yang mejadi subject matter yang semestinya
dipelajari.
sebagai berikut :
sederhana.
d. Fungsi prediksi. Model dapat memperkirakan hasil atau akibat yang dicapai
(Sendjaja, 1999:54).
Keterangan:
P : Person.
D : Decoding.
E : Encoding.
otak kita, yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indera.
Proses berpikir adalah bagian dari proses komunikasi yang terjadi didalam diri
individu.
positif, netral, atau negatif, dipengaruhi oleh isyarat-isyarat oribadi atau publik.
Sebagai contoh, banyak orang tertarik dengan pesan simbolik yang
Demikian pula halnya ekspresi wajah patung Gadjah Mada, atau kecepatan
yang memiliki valensi positif, netral, atau negatif. Menurut model komunikasi
antarpribadi adalah pesan dan isyarat perilaku verbal. Dengan demikian, pola dan
bentuk komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih sangat
antara dua, tiga, atau mungin empat orang, yang terjadi sangat spontan dan tidak
Bersifat spontan
Tidak berstruktur
P : Person.
D : Decoding.
E : Encoding.
M : Message
mendasar dan sederhana. Model ini mengingatkan kita bahwa apabila ada aksi
maka akan timbul reaksi. Apabila seorang gadis berjalan lenggak lenggok bak
peragawati dan banyak pria melotot sampai tak berkedip, itu merupakan pola S-R.
Proses ini merupakan bentuk pertukaran informasi yang dapat menimbulkan efek
stimulus yang datang dari luar dirinya, bukan atas dasr motif dan sikap yang
dimiliki.
Pada tahun 1949, Shannon dan Weaver, di dalam buku The Mathematical
berikutnya.
signal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran adalah medium yang
Suatu konsep yang penting dari model Shannon dan Weaver ini adalah
gangguan, yakni setiap stimulus tambahan dan yang tidak dikehendaki dapat
kegagalan komunikasi.
Menurut Shannon dan Weaver yang dikutip oleh Severin dan Tankard (1992;
berikut :
Model Shannon dan Weaver ini banyak diterapkan dalam konteks komunikasi
Who
Says what
In which channel
To whom
Unsur pesan (say what) merupakan bahan untuk analisis isi. Saluran komunikasi
(In which channel) menarik untuk mengkaji mengenal analisis media. Unsur
penerima (To whom) banyak digunakan untuk studi analisis khalayak. Unsur
pengaruh (with what effect) berhubungan erat dengan kajian mengenai efek pesan
pada khalayak. Oleh karena itu, model Lasswell ini banyak diterapkan dalam
komunikasi massa.
Orgins, Methods and Uses in the Mass Media. New York: Longman, 1992, hlm
38.
Kritik yang muncul tehadap model Lasswell ini adalah terlalu menekankan
pada pengaruh khalayak, yang terkadang mengabaikan faktor umpan balik (feed
back). Umpan balik dari khalayak sangat penting bagi komunikator untuk
Model sirkuler Osgood dan Scharmm ini menggambarkan suatu proses yang
Intepreter berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan. Patut dicatat
yang sederajat.
perluasan dari model Shannon dan Weaver dengan memasukan unsur piranti
umpan balik (feedback device). Digambarkan bahwa sumber (source), pemancar
Sumber dan pemancar merupakan dua fungsi berbeda yang dilakukan oleh
konotatif. Hal itu disampaikan secara verbal atau dituliskkan dalam simbol-simbol
tertentu, sehingga berubah menjadi peristiwa yang dapat kita baca, dengar, atau
lihat, serta dapat dipersepsikan sebagai stimulus oleh khalayak. Sementara fungsi
mengendalikan aksi dan reaksi terhadap pesan yang diterima. Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap diri penerima adalah kelompok primer (primary group)
seperti keluarga inti dan kelompok rujukan, yang dalam struktur sosial yang lebih
norma-norma yang berlaku pada kelompok primer dan kelompok rujukan ini.
9. Model Maletzke
disebabkan oleh kebutuhan rasa ingin tahu (need cognition) dan gaya intuisi
seseorang (personal cognition style). Keterpaan media massa dapat diukur melalui
pesan media dan pemakaian jenis pesan. Tipologi kebutuhan manusia yang dapat
dalam keadaan kosong. Peran media merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari
lingkungan social.
a. Keterampilan komunikasi
b. Sikap
c. Tingkat pengetahuan
a. Keterampilan berkomunikasi.
b. Sikap ( terhadap diri sendiri, materi pesan, dan terhadap sumber pesan).
orang lain).
b. Isi pesan (muatan materi pada pesan), harus memilih cara yang tepat dalam
menentukan struktur dan isi pesan.
c. Perlakuan isi pesan (keputusan yang diambil untuk menyatakan isi dan kode
pesan).
b. Pembawa pesan.
Pemilihan saluran tergantun dari apa yang tersedia, berapa biaya yang
tersedia, dan apa pilihan pendengar, juga tergantung media dari yang banyak
digunakan, yang besar dampaknya, paling sesuai tujuan dan sesuai isi pesan.
2.3 ANALISI KASUS
IV
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA