PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
telah ditetapkan Visi dan Misi Rencana Strategis Depkes Tahun 2010. Visi
mandiri dan berkeadilan. Visi tersebut dituangkan dalam empat Misi yaitu,
http://dinkesbanggai.wordpress.com).
Menjadi tua adalah suatu proses yang merupakan bagian dari kehidupan
1
2
lebih cepat daripada proses penuaan yang dialami oleh pria dikarenakan
akan melalui beberapa tahapan. Saat bayi, wanita telah dibekali dengan
beberapa ratus ribu oosit. Sebagian oosit tersebut hilang sebelum masa
pubertas, ketika masa reproduksi, dan sebagian besar lagi hilang seiring
wanita yang menarik. Akan tetapi, semua itu tidak abadi. Memasuki usia 40-
mengalami kerusakan lebih cepat yang pada akhirnya akan habis. Inilah yang
maupun psikis ini tentu saja akan mengganggu kesehatan wanita yang
menganggap kondisi ini sebagai bagian dari siklus hidupnya. Banyak wanita
yang sebelumnya tidak pernah dikhawatirkan. Wanita seperti ini sangat sensitif
yang akan dialami setelah memasuki masa menopause. Mereka cemas dengan
berakhirnya era reproduksi yang berarti berhentinya nafsu seksual dan fisik.
Apalagi menyadari dirinya akan menjadi tua, yang berarti kecantikannya akan
memudar. Seiring dengan hal itu, validitas dan fungsi organ tubuhnya akan
suami maupun lingkungan sosialnya. Selain itu, usia ini sering dikaitkan
dengan timbulnya penyakit kanker atau penyakit lain yang sering muncul pada
http://www.google.co.id).
tahun 2010 akan mencapai 231 juta orang, atau naik 29 juta orang
dibandingkan dengan hasil pendataan sensus penduduk tahun 2000 lalu, yang
tercatat sebanyak 202 juta orang . Sekitar 121 juta/60.1 % tinggal dipulau jawa
dengan tigkat kepadatan 103 jiwa/km, dan pada tahun 2025 diperkirakan akan
4
lebih dari 263 juta orang dan diperkirakan 25% adalah wanita pramenopause
hasil sensus tahun 2009 dan diperkirakan 15,4% adalah wanita pramenopause
tahun 2008 sebanyak 838.348 jiwa dan di perkirakan 13,2% adalah lansia
146 orang yang berusia antara 40 sampai 45 tahun. Masing-masing terdiri dari
kabur, warna rambut memutih, sering kencing pada malam hari, susah tidur
malas berhubungan badan dengan suami karena vagina terasa kering dan
minim, padahal jika dilihat dari berbagai keluhan yang dialami wanita
kuesioner kepada 10 orang ibu yang berusia 40-45 tahun di dapatkan 6 orang
B. Rumusan Masalah
sering berkeringat di malam hari, rasa panas di pipi, atau malas berhubungan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
tentang menopause.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membari dukungan dan motifasi bagi
menopause.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bacaan
E. Ruang Lingkup
Subjek dalam penelitian ini adalah ibu premenopause yang berusia 40-45
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Kepustakaan
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yang terdiri dari indera
2003: 127).
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
sebagainya.
1
2
2)Memahami (Comprehension)
menopause.
3) Aplikasi (Application)
diberikan.
4) Analisis (Analysis)
sebagainya.
3
5) Sintesis (Synthesis)
telah ada.
6) Evaluasi (Evaluation)
2001 (http://www.blogger.com)
1) Tingkat pendidikan
2) Informasi
3) Budaya
4) Pengalaman
5) Sosial Ekonomi
dan logis, cara-cara penemuan pada periode ini antara lain meliput:
2) Cara modern
dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut
penelitian.
5
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
2. Menopause
a. Pengertian Pramenopause
tahun setelah menopause. Pada saat ini kadar estrogen telah mencapai
nilai yang rendah yang sesuai dengan keadaan senium. Pada wanita
b. Pengertian Menopause
Berhentinya haid didahului oleh siklus haid yang lebih panjang dengan
produksi estrogen yang mengakibatkan haid tidak muncul lagi. Hal ini
alami dan tidak lagi haid selama 12 bulan berturut turut. Umumnya
(DepKes RI, 2005). Samil dan Affandi (2001) mengatakan bahwa usia
memasuki menopause.
(http://ajangberkarya.wordpress.com)
c. Gejala Menopause
1) Perdarahan
peralihan.
terutama terjadi pada dada, wajah, dan kepala. Rasa panas ini
juga muncul rasa gatal pada vagina, dan rasa sakit pasa saat
berhubungan seksual.
dan perut. Tidak hanya itu, tekstur kulit pun mengalami perubahan.
6) Insomnia
3. Kecemasan
a. Pengertian
tingkatan yang berbeda. Sementara itu Ayub Sani Ibrahim (2007: 235)
kehidupannya.
Kedua, rasa takut atau khawatir kronis pada tingkat yang ringan.
yang dipelajari.
b. Gejala Kecemasan
http://.www.menopause.id.com).
menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari
bahwa sumber dari kecemasan itu bersifat internal dan tidak disadari.
tidak disadari antara implus dengan kendala yang ditetapkan oleh ego
d. Macam-macam Kecemasan
1) Kecemasan Realistis
dari luar.
14
2) Kecemasan Neurotis
nafsunya.
3) Kecemasan Moral
remaja ada yang cemas, gelisah tetapi ada juga yang biasa. Pada
http://www.menopause.id.com).
mendadak terbangun dini hari dengan perasaan takut atau sedih tanpa
suatu alasan yang masuk akal. Seandainya mereka tahu bahwa semua
itu hanya gejala menopause, maka kecemasan pun tak akan timbul.
http://www.menopause.id.com)
16
muncul pada saat wanita memasuki usia tua (Kartono, 2007 dalam
masyarakat sekitarnya.
adalah:
hormon esterogen.
menopause bila dilihat dengan kaca mata positif maka tidak akan
diketahui suami.
dengan 4 (severe).
19
tersinggung.
lesu.
konsentrasi.
7) Gejala somatik: nyeri pada otot-otot dan kaku, suara tidak stabil
kategori:
B. Kerangka Teori
Gambar 1
C. Kerangka Konsep
yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2005: 68). Dalam penelitian ini variabel
yang ingin diteliti adalah pengetahuan ibu tentang menopause dan kecemasan
Kecemasan ibu
Pengetahuan ibu menghadapi
tentang menopause menopause
Gambar 2
Keterangan :
D. Hipotesis
patokan duga, atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan dalam
24
hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat diterima atau di tolak.
METODE PENELITIAN
sekaligus.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-4 Juni 2010 di Desa Srikuncoro
1. Populasi
2. Sampel
25
26
dengan melihat data dikelurahan tentang ibu-ibu yang berusia 40-45 tahun.
1. Variabel
70)
2. Definisi Operasional
Tabel 1.
Definisi Operasional
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari hasil jawaban kuisioner
responden.
F. Instrumen Penelitian
alternatife jawaban dengan ketentuan untuk jawaban benar diberi nilai 0 dan
28
untuk jawaban yang salah diberi nilai 1. Demikian pula untuk kecemasan juga
ringan 1 dan tidak cemas 0. Kemudian kuesioner dibagikan dan diisi oleh
responden. Jika ada pertanyaan yang tidak jelas bagi responden, maka peneliti
G. Analisis Data
a. Editing
b. Coding
c. Processing
komputer.
d. Cleaning
kembali data yang sedah di-entry apakah ada kesalahannya atau tidak.
(Hastono, 2007: 1)
a. Analisis Univariat
P=
f x 100
n
Keterangan :
P : Prosentase
30
f : Jumlah frekuensi
n : Jumlah sampel
100% : Konstanta
b. Analisis Bivariat
2 =
2
(0E ) E
Keterangan :
2 = Statistik Chi-square
= Penjumlahan
diterima).
BAB IV
A. Gambaran Umum
sejak tahun 1996 Desa Srikuncoro berdiri sendiri dengan luas wilayah
113,5 Ha dan dikepalai oleh bapak Aman Efendi sampai dengan sekarang.
di desa Srikuncoro adalah 2.236 jiwa dengan 1.144 laki-laki dan 1.092
Orbitasi
pemerintahan kecamatan : 4 km
kabupaten : 20 km
: 120 km
Kondisi Geografis:
2. Karakteristik Responden
berikut:
Frekuens
No Pendidikan i Persentase
1 SD 37 50,0
2 SMP 21 28,4
3 SMA 16 21,6
TOTAL 74 100,0
berikut:
IRT 25 33,8
Tani 33 44,6
Wiraswasta 11 14,6
PNS 5 6,8
TOTAL 74 100,0
B. Hasil Pembahasan
1. Analisis univariat
2. Analisis Bivariat
Pengetahuan Kecemasan p
Tidak Ringan Sedang Berat Total valu
Ada e
F % F % F % F % F %
Baik 8 26,7 9 30,0 7 23,3 6 20,0 30 100,0
0,089
Tidak Baik 6 13,6 8 18,2 9 20,5 21 47,7 44 100,0
Total 14 18,4 17,0 23,0 16 21,6 27 36,5 74 100,0
(20,0%).
Analisis bivariat yang dilakukan dengan uji chi square dengan tingkat
gagal ditolak yang secara statistik dapat diartikan bahwa tidak terdapat
mengahadapi menopause.
C. Pembahasan
1. Univariat
37
memperluas pengetahuannya.
Kedua, rasa takut atau khawatir kronis pada tingkat yang ringan.
yang dipelajari.
orang (82,4%)
2. Bivariat
menghadapi menopause.
menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari
41
bahwa sumber dari kecemasan itu bersifat internal dan tidak disadari.
obat yang bersifat hormon esterogen, olah raga yang sesuai dengan
usia tengah baya, makanan yang baik dengan gizi yang seimbang,
Tuhan YME.
bisa saja terjadi karena tempat penelitian yang berbeda, jumlah sampel,
persawahan dan ladang hal ini menuntut ibu untuk bekerja sebagai
4) Keluarga.
3. Keterbatasan Penelitian
hasil yang ada bukan merupakan sebab akibat. Sampel dalam penelitian ini
Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi square. Uji
Chi square ini hanya menyimpulkan ada atau tidaknya hubungan antar
BAB V
44
A. Kesimpulan
value 0,89.
B. Saran
yang lain, dengan sampel yang lebih banyak dan dengan metode yang
berbeda.