Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Proses pembuatan bubut ulir untuk sambungan kopling pipa 5 CT berbeda

dengan proses pembuatan ulir baut pada umumnya. Bubut ulir pipa 5CT lebih kuat

dan lebih presisi karena di gunakan untuk instalasi pengeboran minyak, maka tingkat

kepresisian nya haruslah lebih tinggi agar tidak menyebabkan kebocoran pada

sambungan kopling.

Dalam proses pembuatan nya biasanya ada beberapa kendala yaitu bentuk

pipa tidak selalu silindris atau bulat penuh, ini menyebabkan penyettingan cekam

lebih rumit karena bentuk pipa yang penyok dan terjadinya perbedaan kekerasan.

Dalam proses pemakanan nya jika melebihi ketebalan yang telah di tentukan biasanya

terjadi kerusakan pada ujung pahat bubut karena pahat nya tidak kuat dan

menyebabkan hasil thread kurang bagus jika pemakanan terus di paksakan melebihi

standarisasi pemakanan yang telah di tentukan.

Peralatan yang biasanya di gunakan dalam pembuatan thread pipa 5 CT ini

adalah pahat insert khusus untuk threading pipa, dial gauge, profile threading, dan

tapper attachment.

5.2 Saran

Bila bentuk pipa tidak silindris sempurna akan tetapi masih dalam batas

spesifikasi maka proses threading masih dapat di kerjakan. Bila bentuk pipa tidak

46
47

silindris dan melebihi batas spesifikasi maka harus dilakukan pemotongan pada pipa

dari ujjung pipa sampang melewati bagian yang tidak silindris.

Untuk menghindari kerusakan pada ujung pahat maka peletekan pahat harus

sejajar dengan titik tengah pipa dan jika terjadi perbedaan kekerasan di sisi pipa,

maka speed pemakanan harus di naikkan sebesar 50 rpm dari standar kecepatan

spindle dan ketebalan pemakanannya harus di kurangi agar ujung pahat tidak rusak.

Anda mungkin juga menyukai