Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG & TUJUAN PERANCANGAN

Hanyalah yang memakmurkan masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat - Taubah:18) petunjuk.

Adapun. apabila kita mengkaji kata memakmurkan lebih dalam adalah salah satu arti dari
sebuah kata dalam bahasa Arab yang juga memiliki banyak arti lain di antaranya: menghuni
(mendiami), menetapi, menyembah, mengabdi (berbakti), membangun (mendirikan), mengisi,
memperbaiki, mencukupi, menghidupkan, menghormati dan memelihara. Dengan demikian,
yang dimaksud memakmurkan, membangun dan mendirikan masjid-masjid.

Mengisi adalah dan menghidupkannya dengan berbagai ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT,
menghormati dan memeliharanya dengan cara membersihkannya dari kotoran-kotoran dan
sampah serta memberinya wewangian.

Konsep memakmurkan masjid dengan membangun dan mendirikan masjid termasuk Fasilitas
sarana dan prasarana yang diambil dari Al-Quran terkait dengan beberapa hal, Indonesia
merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim yang terbesar di dunia khusus nya di
propinsi bengkulu. Dengan jumlah penduduk muslim yang banyak, tentu rumah ibadah atau
masjid yang ada di provinsi bengkulu juga banyak. Namun timbul kekhawatiran apakah dari
sekian banyaknya masjid di Tangerang telah memenuhi syariat Islam yang benar atau belum.
Kekhawatiran yang muncul tersebut berawal dari aspek kualitas bangunan dan juga kualitas
ibadah dari setiap orang yang beribadah di dalamnya.

Kegelisahan arsitek dan para ustadz muncul mempertanyakan apakah masjid yang ada di
Indonesia khususnya di provinsi Banten sudah memenuhi aspek fisik, seperti fungsional, estetika
? Apakah sudah pula memenuhi aspek non fisik seperti memakmurkan umat dan mempermudah
umat beribadah kepada Allah? Berbagai kegelisahan ini perlu dijawab dengan adanya penyatuan
aspirasi dari para arsitek untuk mendesain masjid dan fasilitas yang lengkap seperti taman, play
ground, guest house, fasilitas olah raga, Tenant, Hotspot Area, perpustakaan, dapat dijadikan
contoh melalui Perancangan Islamic Centre di Lingkungan Masjid Al-Adzom ini.

Diharapkan dengan adanya sayembara ini, dapat memudahkan arsitek dalam merencanakan
pembangunan Islamic Centre di Lingkungan Masjid Al-Adzom Tangerang dengan tepat dan
sesuai konteks lingkungan, baik sosial, budaya, dan ekonomi; dapat menjadi role model dan
benchmark desain masjid dengan taman yang benar, memenuhi aspek fisik; non fisik; fungsional;
keindahan; sesuai dengan syariat Islam.

Dapat pula menjadi panduan desain masjid dengan tamannya sebagai tempat untuk
memakmurkan masyarakat sekitar sesuai dengan kearifan lokal masing-masing. Perancangan
Pembangunan Ta Islamic Centre di Lingkungan Masjid Al-Adzom harus mampu memberdayakan
masyarakat dalam membantu membangun dan mengelola masjid, sehingga dapat timbul sense
of belonging dari masyarakat terhadap masjid. Sehingga, penggunaan material yang berkualitas
dapat menjadi pertimbangan khusus dalam sayembara ini.

PERSYARATAN

1. Tapak berupa lahan yang telah dibangun masjid dengan kondisi yang membutuhkan
perawatan. Bangunan Masjid existing tidak boleh di bongkar.
2. Taman Ini adalah halaman dari masjid Al-Azhom Tangerang yang biasanya di gunakan untuk
kegiatan pendukung ibadah.
3. Kondisi vegetasi halaman masjid ini berupa rumput yang ditanami pepohonan rindang yang
ditanam teratur serta terdapat area-area terbuka
4. Tanah di sekitar lahan termasuk tanah yang cukup subur untuk ditanami pohon dan perdu
khas tanaman tropis .
5. Kondisi Tapak yang berada pada pusat kota menjadikan aspek penampilan bangunan
menjadi sangat penting.
6. Memiliki Pagar sekeliling yang mejadi batasan perencanaan disain akan tetapi tidak
meninggalkan keterkaitan dengan trotoar yang ada.
KRITERIA DAN KETENTUAN PERANCANGAN

1. Menampilkan kearifan lokal pada rancangan


2. Mempertahankan keharmonisan dengan bangunan masjid eksisting
3. Mempelihatkan nilai-nilai islami dalam memandang keindahan tentang gambaran surgawi.
4. Memberikan nuansa ke-Islaman dan dapat dipergunakan untuk kegiatan berdakwa serta
beribadah sesuai nilai-nilai islami
5. Mampu memanifestasikan nilai-nilai filosofis tentang surgawi dalam perencanaan
6. Rancangan harus Harmonis dengan lingkungan eksisting masjid Al-Azhom
7. Perancangan dengan ornamen-ornamen tentang Manusia dan Hewan dihidari
8. Diharapkan memiliki tematik yang kuat dan dapat dijelaskan secara tersirat tentang konsep
perencanaan wilayah ini
9. Memberikan kemudahan aksesibiltas untuk masuk kedalam area Islamic centre dan masjid
yang sudah ada.
10. Menggunakan desain yang hemat energy dan ramah lingkungan.
11. Memperhatikan dan memudahkan sirkulasi antar zona
12. Memberikan kemudahan bagi jamaah terutama yang ingin mengakses kedalam masjid dan
lingkungan Islamic centre.
13. Diharapakan ada pemisahan zonasi antara fasilitas yang terkait ibadah, taman, kegiatan
kegiatan pendukung dan utilitas dasar pendukung.
14. Membangun fasilitas taman diutamakan dapat mendukung kegiatan ibadah sholat temporari,
kegiatan olah raga dan adanya kegiatan ekonomi local

Anda mungkin juga menyukai