Anda di halaman 1dari 5

PT.

NUSA RAYA CIPTA METODE KERJA


Proyek : Sahid Sudirman Center No. Dok : MKA.05
No. Revisi : 00
Pekerjaan pasangan bata ringan Tanggal : 9/17/2017

I. Bahan :

1. Bata ringan (hebel / celcon, sesuai dengan persetujuan material)


2. Thinbed

II. Tenaga Kerja

Syarat :
1. Tukang Batu Terampil
2. Tukang mengerti urutan kerja pemasangan bata ringan.
3. Supervisor yang dapat membaca gambar shop drawing dan mengerti metoda
kerja dengan baik.

III. Alat :

1. Theodolite / waterpass
2. Trowel thinbed
3. Palu
4. Waterpass / unting unting
5. Benang
6. Paku

IV. Metode Pelaksanaan

1. Pekerjaan Persiapan
Persiapkan gambar Shop Drawing
Persiapkan lahan dan bersihkan lahan dari kotoran, debu, minyak, lemak,
lilin, cat dan partikel lain yang merugikan yang menempel pada lahan yang
akan dipasang.
Persiapkan bahan, tenaga, alat , dan air kerja

2. Marking posisi yang akan dipasang bata ringan.


1. Tentukan as pasangan bata ringan dan buat marking garis.
2. Pasang profil pada kedua ujung lokasi yang telah dimarking, untuk
vertikalitas provil dicek dengan menggunakan waterpass / unting - unting.
3. Pasang benang pada profil sebagai patokan horizontal pemasangan bata
ringan dengan jarak vertical sesuai dengan ukuran bata ringan + spesi
pasangan.
4. Aplikasikan Thinbed secara merata ke permukaan bata ringan memakai
trowel thinbed.

1
PT. NUSA RAYA CIPTA METODE KERJA
Proyek : Sahid Sudirman Center No. Dok : MKA.05
No. Revisi : 00
Pekerjaan pasangan bata ringan Tanggal : 9/17/2017

PASANGAN BATA RINGAN PASANGAN BATA RINGAN

5. Taruh bata ringan diatas aplikasian thinbed sambil diperiksa kerataan


pasangan dinding.
6. Kemudian pukul perlahan lahan permukaan bata ringan sampai
ketinggian yang diinginkan. Usahakan spesi pasangan terisi penuh, dan
spesi jangan terlalu tebal. Untuk bata ringan Autoclave ketebalan 2 - 3
mm, sedangkan untuk bata ringan biasa ketebalan 3 8 mm.
7. Untuk mencegah dinding terpasang miring, pasangan bata ringan paling
tinggi 1 m (4 lapis blok), setelah pasangan agak kering baru dilanjutkan
dengan pasangan diatasnya.

DILATASI PELAT LANTAI DAN PAS BATA RINGAN


DIISI STYROFOAM DAN FINISHING SEALANT JOINT
2 - 2.5 pas hebel 2 - 2.5 pas hebel

PELAT LANTAI
D B B D

800 / (4 PAS. HEBEL/CELCON)

A A TULANGAN KOLOM PRAKTIS

PASANGAN HEBEL / CELCON Y

A A

800 / (4 PAS. HEBEL/CELCON)

C C
PELAT LANTAI

X
PASANGAN KOLOM PRAKTIS SETIAP X x Y = 12 M2 UNTUK AREA DALAM
PASANGAN KOLOM PRAKTIS SETIAP X x Y = 9 M2 UNTUK AREA LUAR

A = ANCHOR TERHADAP KOLOM PRAKTIS


B = ANCHOR TERHADAP PELAT LANTAI

Gambar: Pasangan bata ringan, anchor, dan kolom praktsis

2
PT. NUSA RAYA CIPTA METODE KERJA
Proyek : Sahid Sudirman Center No. Dok : MKA.05
No. Revisi : 00
Pekerjaan pasangan bata ringan Tanggal : 9/17/2017

8. Setelah pasangan mencapai luasan maksimal dilanjutkan dengan


pemasangan kolom praktis, kolom praktis dipasang setiap luasan 3-4 m
pasangan bata ringan (hebel / celcon) untuk area dalam. Sedangkan untuk
pemasangan area luar ruangan 9 m2 dan maksimal panjang pasangan 3m.
3. Dilatasi pasangan bata ringan dengan pelat lantai diatasnya.
1. Sediakan celah antara pasangan paling atas hebel / celcon dengan beton
pelat lantai sejarak 2 cm. Celah ini berfungsi untuk menghindari beban
lendutan jika terjadi lendutan pelat lantai diatas pasangan hebel / celcon
yang akan menyebabkan terjadinya retak pada pasangan dinding hebel /
celcon atau pemasangan kolom praktis dan balok tiap jarak 3m (mana
yang tercapai dahulu).
2. Isi celah tersebut diatas dengan menggunakan styrofoam setebal 2 cm
secara merata.
3. Lanjutkan dengan pekerjaan render (plesteran conventional) pada
permukaan dinding luar dan dalam.

BETON KOLOM PRAKTIS

TULANGAN KOLOM PRAKTIS 48

PAS. HEBEL / CELCON

50

Overlap pemasangan
minimal 20cm dari
ANCHOR BESI 8 - 800
(4x PAS. HEBEL/CELCON DARI BAWAH,
4X PAS HEBEL / CELCON DARI ATAS)
panjang bata ringan

DETAIL A

BETON PELAT LANTAI


20
50
20
EPOKSI
150 TALI AIR 5 MM
STYROFOAM UNTUK DILATASI
PASANGAN BATA RINGAN
DENGAN PELAT LANTAI
ANCHOR BESI 8 - 1200 - 1500 (2 - 2.5 x PANJANG HEBEL/CELCON)
RENDER (PLESTERAN INCONVENSIONAL) T = 10 MM
PASANGAN BATA RINGAN 10 CM ATAU 7.5 CM

SPESI PASANGAN BATA RINGAN 5 - 8 MM

10 100 10

DETAIL B

3
PT. NUSA RAYA CIPTA METODE KERJA
Proyek : Sahid Sudirman Center No. Dok : MKA.05
No. Revisi : 00
Pekerjaan pasangan bata ringan Tanggal : 9/17/2017

BETON KOLOM PRAKTIS

TULANGAN KOLOM PRAKTIS 48

PAS. HEBEL / CELCON


BETON KOLOM PRAKTIS

TULANGAN KOLOM PRAKTIS

PAS. HEBEL / CELCON

50

BETON KOLOM PRAKTIS

TULANGAN KOLOM PRAKTIS TULANGAN KOLOM PRAKTIS 48


ANCHOR BESI 8 - 800
PAS. HEBEL / CELCON (4x PAS. HEBEL/CELCON
EPOXI 4X PAS HEBEL / CELCON
BETON PELAT LANTAI

50

BETON KOL

TULANGAN KOLOM PRAKTIS 48


DETAIL A TULANGAN

PA

EPOXI
BETON PELAT LANTAI
DETAIL C 50 20

BETON KOLOM PRAKTIS

TULANGAN KOLOM PRAKTIS 48

PAS. HEBEL / CELCON

AIL C 50 20

DETA

DETAIL D

V. Lingkungan

1. Amankan dari gangguan agar tidak rusak sebelum benar benar kering.
2. Ketebalan serta kerataan spesi perlu betul betul diperhatikan untuk
mendapatkan daya rekat yang maksimal.
3. Koordinasi dengan pekerjaan yang terkait (opening arsitektur, opening M&E)

VI. Standart Hasil

- Menghasilkan pasangan bata ringan yang kuat, rata, presisi dan posisi sesuai
marking.

4
PT. NUSA RAYA CIPTA METODE KERJA
Proyek : Sahid Sudirman Center No. Dok : MKA.05
No. Revisi : 00
Pekerjaan pasangan bata ringan Tanggal : 9/17/2017

SISTEM MARKING 6 GARIS


PASANGAN BATA RINGAN

200 G 200

C
A

200

G 6 GARIS

200

B
F
E

KETERANGAN :
A. Pasangan Bata Ringan
B. Plester Aci
C. Garis Marking Posisi Pasangan Bata Ringan
D. Garis Marking Posisi Plesteran + Aci
E. Garis Marking Pinjaman (200 mm dari garis
marking plester + aci) fungsinya untuk kontrol
posisi dinding jadi
F. Garis Marking Posisi Kolom Praktis
G. Ketebalan Dinding Jadi (ketebalan sesuai
ukuran bata ringan yang digunakan) serta
memperhatikannya terhadap pasangan kusen
pintu kayu dan architrave.

Anda mungkin juga menyukai