Pengetahuan Sepeda Motor
Pengetahuan Sepeda Motor
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang sepeda motor, materi ini saya ambil dari berbagai
sumber yang berkaitan dengan mesin sepeda motor.
Pada umumnya komponen sepeda motor terdiri dari 3 (tiga) kelompok besar, yaitu
1. Bagian Rangka
Berfungsi sebagai wadah penempatan mesin, sistem kelistrikan dan penyangga penumpang.
Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan
berbelok. Komponennya adalah:
- Rangka
- Kelompok kemudi
- Kelompok suspensi
- Kelompok roda
- Kelompok rem
- Tangki bahan bakar
- Tempat duduk
- Fender
2. Bagian Kelistrikan
Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya
pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang
keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi
listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terdiri dari komponen
pengapian, pengisian dan kelompok beban.
3. Bagian Mesin
Adalah seluruh komponen yang mengkonsumsi energi listrik selain sistem pengapian, terdiri
atas :
Sistem tenaga mesin
Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian:
- Mesin/engine
- Sistem bahan bakar
- Sistem pelumasan
- Sistem pembuangan
- Sistem pendinginan
HYPERLINK
"http://2.bp.blogspot.com/-
Mk7P65sgHvc/VEux178q3VI/AAAAAAAABGM/B0TelKEwLa4/s1600/gambar+1.png"
Gambar 1. Mesin Sepeda Motor
Dari ketiga bagian tersebut, memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Salah satunya bagian mesin
yang merupakan sumber tenaga dan penggerak dari sepeda motor sehingga dari sumber tenaga
tersebut dapat dihubungkan ke bagian lainnya.
HYPERLINK "http://2.bp.blogspot.com/-
tp5Ephs5NZE/VEuylkImvLI/AAAAAAAABGc/LaN_T6dP4bE/s1600/gambar+2b.png"
Di samping itu, masing-masing komponen tersebut di atas mempunyai fungsi tertentu, sesuai
dengan cara kerja suatu motor (4 tak atau 2 tak). Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan
tentang fungsi komponen mesin, dan cara kerja motor 4 tak dan 2 tak.
Yang dimaksud dengan komponen tidak bergerak pada sepeda motor adalah komponen
yang tidak bergerak ketika mesin hidup. Pengertian bergerak di sini tidak sama dengan
berpindah sehingga dapatlah dipisahkan komponen mana yang bergerak dan komponen mana
yang tidak bergerak.
Komponen-komponen yang tidak bergerak dalam hal ini adalah yang tidak
termasuk ke dalam sistem bahan bakar, sistem pelumasan, dan sistem
pendinginan. Pengelompokan tersebut hanya dimaksudkan agar mudah dalam
pembahasannya saja.
Komponen-komponen tersebut antara lain:
1. Blok Silinder
Blok silinder bisa dikatakan bagian yang penting pada suara mesin. Blok
silinder tempat piston bergerak bolak balik dan tempat beberapa
komponen kelistrikan dipasangkan. Konstruksi blok silinder dipengaruhi
oleh sistem pendinginannya, jumlah silindernya serta sistem pemasukan
bahan bakarnya. Sistem pendinginan sepeda motor kebanyakan adalah
dengan menggunakan pendinginan udara. Untuk menambah efektifitas
pendinginan maka bagian luar blok silinder dibuat bersirip agar luas bidang permukaan
pendinginan lebih besar.
HYPERLINK
"http://4.bp.blogspot.com/-
hugv8OptSKo/VEuzTs1buzI/AAAAAAAABGk/l3wJBbZNCCk/s1600/gambar+3.png"
Gambar 3. Blok Silinder
Pada mulanya, ada yang merancang menjadi satu, sekarang sudah jarang ada. Sekarang
dibuat terpisah berarti silinder liner
dapat diganti bila keausannya sudah berlebihan. Bahannya dibuat dari
besi tuang kelabu. Untuk motor-motor yang ringan seperti pada sepeda
motor bahan ini dicampur dengan alumunium. Bahan blok dipilih agar memenuhi syarat-
syarat pemakaian yaitu: Tahan terhadap suhu yang
tinggi, dapat menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan.
Blok silinder merupakan tempat bergerak piston. Tempat piston berada tepat di tengah blok
silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan
khusus agar tidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat
pelumasan yang mencukupi tetapi keausan lubang silinder tetap tak
dapat dihindari. Karenanya dalam jangka waktu yang lama keausan
tersebut pasti terjadi. Keausan lubang silinder bisa saja terjadi secara tidak merata
sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan. Masing-
masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan langkah perbaikannya.
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-
rRUaqVEyS2A/VEuzy5_aBAI/AAAAAAAABGs/32rPNgWTuq8/s1600/gambar.png"
Teknologi Motor
DialSil Cylinder
DiaSil Cylinder adalah singkatan dari Die Aluminium Silicon, yaitu material logam yang
merupakan campuran aluminium dan silicon, sehingga material ini memiliki beberapa
keungulan antara lain memiliki kemampuan pendinginan yang baik, ketahanan terhadap
aus yang tinggi.
Keunggulan pengunaan Die Diasil Cylinder adalah sebagai berikut :
1. Ramah lingkungan, karena bukan mengunakan lapisan nikel total Die-Cast
Aluminium (mudah didaur ulang).
2. Proses dengan teknologi tinggi dan modern (proses otomatis).
3. Ekonomis, tidak menggunakan liner besi sehingga nilai produktivitasnya tinggi.
4. Performa tinggi, antara lain ringan, pendinginan sempurna, meredam suara berisik,
awet atau tidak mudah aus, pemakaian oli hemat
DiASil Cylinder dibuat dengan proses Die Casting (cetak) bukan dengan Coated(lapisan)
dapat dilihat gambar dibawah ini pelumasan Elastic-Dynamic pada permukaan DiASil
Cylinder.
HYPERLINK
"http://2.bp.blogspot.com/-RrcRcDdIW00/VEu0QmRD9-
I/AAAAAAAABG0/cDP5otcvUyA/s1600/gambar+4png.png"
Gambar 4. DiASil Cylinder
Selain itu DiASil Cylinder juga memiliki kemampuan pendinginan yang bagus hal ini dapat dilihat pada
grafik dibawah ini, grafik ini menunjukkan permuakaan DiASil Cylindersuhunya lebih rendah
dibandingkan Cylinder Aluminium dengan liner besi (conventional)
Keuntungannya adalah :
1. Bebas perawatan. saking kerasnya dinding DiASil Cylinder, efek pengikisnya banyak
berkurang dibanding silender baja (berkurang 2 hingga 3 kali berdasar tes oleh yamaha).
2. Makin irit bahan bakar. DiASil Cylinder merawat permukaan film oli secara ideal pada
dinding silinder sehingga konsumsi bahan bakar berkurang.
2. Kepala Silinder
Bagian atas blok silinder adalah kepala silinder. Kepala silinder dibaut
pada blok silinder dengan baut-baut yang panjang. Baut-baut tersebut
dikeraskan dengan kekerasan tertentu.
HYPERLINK
"http://2.bp.blogspot.com/-Ot-UbDsGA-
c/VEu0nfGSGOI/AAAAAAAABG8/AQjwsUYJxPk/s1600/gambar+5+png.png"
Gambar 5. Kepala Silinder
Konstruksi kepala silinder dipengaruhi oleh sistem pemasukan bahan bakar dan penggerak
katupnya. Pada sepeda motor 4 tak katup-katupnya dipasang pada kepala si1inder
sehingga kepala silindernya mempunyai lubang-lubang pemasukan bahan bakar dan
pengeluaran gas buang.
Jika mesin sepeda motor dengan sistem OHC (Over Head Camshaft) maka poros camnya
ditempatkan pada kepala silinder sehingga konstruksinya tambah rumit. Hal ini tidak terdapat
pada kepala silinder sepeda motor 2 tak. Kepala silinder juga sebagai tempat
pemasangan busi. Busi tersebut dipasangkan dengan cara diulirkan. Elektroda busi
menghadap ke ruang bakar.
3. Bak Engkol
Crankcase (bak engkol) biasanya terbuat dari aluminium die casting dengan sedikit
campuran logam.Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang ada di bagian
dalamnya, yaitu komponen:
Generator atau alternator untuk pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor
Pompa oli
Kopling
Poros engkol dan bantalan peluru
Gigi persneling atau gigi transmisi
Sebagai penampung oli pelumas
HYPERLINK
"http://3.bp.blogspot.com/-vfNtqgdFs1k/VEu095drWNI/AAAAAAAABHE/77p1a2r-
rDk/s1600/gambar+6+png.png"
Gambar 6. Bak Mesin
Bak engkol terletak di bawah silinder dan biasanya merupakan bagian yang ditautkan pada
rangka sepeda motor.
b. Komponen Bergerak
Yang dimaksud dengan komponen bergerak adalah komponen mesin yang bergerak jika
mesin hidup baik itu gerak lurus maupun gerak putar.
Komponen yang bergerak tersebut adalah yang tidak termasuk ke dalam sistem
pendinginan, pelumasan, dan bahan bakar.
1. Piston
Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi (gerak
bolak-balik) di dalam silinder. Piston merupakan
sumbu geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk
mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder, membuka-tutup jalur aliran
atau pun kombinasi semua itu.
HYPERLINK "http://2.bp.blogspot.com/-tp8E18YJ-
tM/VEu1WU1601I/AAAAAAAABHM/QWmjT-cnQyc/s1600/gambar+7a+png.png"
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-c7B6p9H-
wrw/VEu1qOViAzI/AAAAAAAABHU/Keyet6XKCV0/s1600/gambar+7b+png.png"
Gambar 7. Piston
Gerakan langkah piston bisa 2400 kali atau lebih setiap menit. Jadi setiap detik piston
bergerak 40 kali atau lebih di dalam silindernya. Temperatur yang diterima oleh piston berbeda-
beda dan pengaruh panas juga berbeda dari
permukaan ke permukaan lainnya. Sesungguhnya yang terjadi adalah
pemuaian udara panas sehingga tekanan tersebut mengandung tenaga
yang sangat besar. Piston bergerak dari TMA ke TMB sebagai gerak lurus. Gerakan turun
naik piston ini berlangsung sangat cepat melayani proses
motor yang terdiri dari langkah pengisian, kompresi, usaha dan pembuangan gas
bekas.
Bentuk piston dibedakan menjadi dua yaitu bentuk piston mesin 2 tak dan
bentuk piston mesin 4 tak. Bentuk piston mesin 2 tak ditentukan oleh
sistem pemasukan gas ke dalam silindernya. Bentuk piston mesin 2 tak antara lain:
Teknologi Motor
Forged Piston (yamaha) adalah piston yang dibuat dengan sistem forging (tempa). memiliki
ketahanan yang tinggi dibanding piston konvensional, teknologi Forged Pistonadalah
teknologi motor balap yang diaplikasikan ke moped. teknologi ini hanya dimiliki oleh
yamaha dan indonesia adalah negara pertama yang menggunakannya.
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-MDdZxqYP2M8/VEu27r3WnTI/AAAAAAAABHo/9-
t_l74Ni_4/s1600/gambar+9+png.png"
Gambar 9. Bentuk Forged Piston
Piston terdiri dari piston, ring piston dan batang piston. Setiap piston dilengkapi lebih dari
satu buah ring piston. Ring tersebut terpasang longgar pada alur ring. ring piston dibedakan
atas dua macam yaitu:
Ring piston mesin dua langkah sedikit berbeda dangan ring piston mesin empat langkah. Ring
piston mesin dua langkah biasanya hanya 2 buah, yang keduanya berfungsi sebagai ring
kompresi.
Pemasangan ring piston dapat dilakukan tanpa alat bantu tetapi harus hati-hati karena ring
piston mudah patah. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ring piston dua langkah dapat
berakibat:
Dinding silinder bagian dalam cepat aus
Mesin tidak stasioner
Suara mesin pincang
Tenaga mesin kurang
Mesin sulit dihidupkan
Kompresi mesin lemah
Antara piston dan ring piston dipasang ring ekpander untuk menambah tenaga ring dan
menambah kerapatan penyekatan serta mengurangi suara dari ring piston.
HYPERLINK "http://1.bp.blogspot.com/-
Gf5y41QrfvE/VEzYuS0klWI/AAAAAAAABNI/qZh4BOFxJnk/s1600/gambar+10+a.+png.png"
Gambar 10. Rangkaian Piston
Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatan antara piston dengan dinding
silinder agar tidak ada kebocoran gas dari
ruang bakar ke dalam bak mesin. Oleh karena itu, ring piston harus
mempunyai kepegasan yang yang kuat dalam penekanan ke dinding silinder.
Pada umumnya panjang batang penggerak kira-kira sebesar dua kali langkah gerak torak.
Batang piston dibuat dari bahan baja atau besi tuang.
HYPERLINK "http://3.bp.blogspot.com/-MPikk-
YZIAU/VEu67iz8TLI/AAAAAAAABH0/ogLCU_zyh5U/s1600/gambar+11.+png.png"
Gambar 11. Batang Piston
Fungsi poros engkol adalah mengubah gerakan piston menjadi gerakan putar (mesin) dan
meneruskan gaya kopel (momen gaya) yang dihasilkan motor ke alat pemindah tenaga sampai
ke roda.
Jenis poros engkol yang dipergunakan pada mesin sepeda motor adalah:
a. Jenis built up digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu
atau dua.
b. Jenis one piece, digunakan pada motor jenis besar yang mempunyai jumlah
silinder banyak.
HYPERLINK
"http://4.bp.blogspot.com/-uooIYjUy87M/VEu7ZElrMRI/AAAAAAAABIE/ww-
cBFdgVyU/s1600/gambar+13.+png.png"
Dengan demikian poros engkol itu dapat diseimbangkan, sehingga dapat berputar lebih
rata dan getaran-getaran engkol menjadi hilang. Dengan adanya bobot
kontra ini menyebabkan tekanan pada bantalan menjadi berkurang dan merata.
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-
wX0Fqp_RNto/VEu7ni31WhI/AAAAAAAABIM/z0sN05q_PuM/s1600/gambar+14.+png.png"
HYPERLINK
"http://3.bp.blogspot.com/-Z8GZe-
4WXmU/VEu79Ijm4bI/AAAAAAAABIU/eHA1khHxQR4/s1600/gambar+15.+png.png"
Gambar 15. Mekanisme Katup
Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan
motor dua langkah umumnya tidak memakai katup. Katup pada motor
empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk
membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi dengan
dua jenis katup (isap dan buang) Pembukaan dan penutupan kedua katup ini diatur
dengan sebuah poros yang disebut poros cam (camshaft).
Sehingga silinder motor empat langkah memerlukan dua cam, yaitu cam katup masuk dan cam
katup buang. Poros cam diputar oleh poros engkol
melalui transmisi roda gigi atau rantai. Poros cam berputar dengan kecepatan setengah
putaran poros engkol. Jadi, diameter roda gigi pada poros cam adalah dua kali diameter roda
gigi pada poros engkol. Sebab itu lintasan pena engkol setengah kali lintasan poros cam.
HYPERLINK
"http://2.bp.blogspot.com/-JYO_dUhqg_0/VEu8SUQv6ZI/AAAAAAAABIc/G4XC_2Tt-
Ns/s1600/gambar+16.+png.png"
Gambar 16. Rocker Arm
Untuk menambah efisiensi pemasukan gas baru, diameter katup masuk dibuat lebih besar dari
pada diameter katup buang. Katup-katup tersebut dilengkapi dengan pegas spiral agar
penutupannya rapat. Pegas-pegas tersebut mempunyai tegangan
tertentu. Akibat pegas katup yang lemah adalah gerakan katup kurang cepat seperti
rnelayang sehingga dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Tegangan pegas yang terlalu kuat
menyebabkan katup cepat aus sehingga
celah katup cepat bertambah besar karena ujung batang katup cepat aus.
Celah katup berfungsi untuk menjamin agar katup tetap menutup rapat
meskipun terjadi pemuaian batang katup. Celah katup buang umumnya lebih besar dan
pada celah katup masuk. Celah tersebut memisahkan ujung batang katup dengan permukaan
tuas penekan katup (rocker arm). Untuk menambah gaya penekanan maka tuas penekan katup
dipasang miring.
Katup jenis ini memiliki batang katup yang lebih panjang karena digerakkan oleh
poros cam yang terletak sejajar dengan poros engkol. Gerakan poros
cam dipandu oleh pipa yang terpasang kuat pada blok silinder. Jenis
yang ketiga (SOHC) dirancang untuk membuat komponen sistem katup
lebih ringan. Batang katup digerakkan bukan oleh poros cam, yang
dianggap membuat komponen lebih berat, tetapi melalui roda gigi. Bahkan, pada inovasi
terbaru ada pula yang digerakkan oleh rantai (cam chain). Inovasi terakhir ini disebut Double
Overhead Camshft (DOHC).
Berikut gambar dari masing-masing inovasi penempatan katup pada sepeda motor:
HYPERLINK "http://4.bp.blogspot.com/-
9AEtBpxOxrE/VEu8nHDIvtI/AAAAAAAABIk/OfnpD271eak/s1600/gambar+17.+png.png"
Gambar 17. Mekanisme Katup Samping
Pada SV atau klep samping, cam dipasang pada poros engkol dan
mendorong keatas dan menggerakkan valve. Valve terpasang disamping piston sehingga
ruang pembakaran lebih besar. Hal ini memungkinkan untuk hasilkan perbandingan kompresi
lebih besar dan mengurangi tenaga mesin. Tipe ini cocok untuk mesin dengan putaran rendah,
biasanya dipakai di mesin industri
HYPERLINK "http://3.bp.blogspot.com/-
1S5SBka7d4o/VEu8xOWPzsI/AAAAAAAABIs/qOw9JKnDhTs/s1600/gambar+18.+png.png"
Gambar 18. Mekanisme Katup OHV
HYPERLINK "http://2.bp.blogspot.com/-
J7bVKtciYFo/VEu89njeQBI/AAAAAAAABI0/eT5ZUgmDuIc/s1600/gambar+19.+png.png"
Gambar 19. Mekanisme Katup SOHC
HYPERLINK
"http://4.bp.blogspot.com/-
YY0HX2kdYpo/VEu9jY58WuI/AAAAAAAABJE/4md14v1Ltr4/s1600/gambar+21.+png.png"
Gambar 21. Cara Menyetel Ketegangan Rantai
Penyetelan Katup
Longgarkan mur pengikat.
Putar adjusting screw ke arah
merenggang.
Masukkan feeler gauge.
Kencangkan kembali mur
pengikat.
HYPERLINK
"http://3.bp.blogspot.com/-7zPi4RcLdkU/VEzRGqt8y7I/AAAAAAAABLI/SXk5cdquk-
s/s1600/Gambar+22.png"
HYPERLINK
"http://3.bp.blogspot.com/-Bahq-2ga1-
0/VEzRIQbTaDI/AAAAAAAABLQ/khF5hMtP9Zg/s1600/Gambar+23.png"
Gambar 23. Hasil Penyetelan yang Tepat
SAI/AAAAAAAABLU/tooMhO4YPAw/s1600/Gambar+24+a.png"
HYPERLINK "http://2.bp.blogspot.com/-
UVxe8pCQqds/VEzRJBXitTI/AAAAAAAABLc/uBueUQLkf8M/s1600/Gambar+24+b.png"
Gambar 24. Camshaft
Dalam mesin dua langkah yang menggunakan sebuah camshaft, setiap valve membuka sekali
untuk setiap rotasi crankshaft dalam mesin ini, camshaft berputar pada kecepatan yang sama
dengan crankshaft. Dalam mesin empat langkah katup-katup akan membuka
setengah lebih sedikit, oleh karena itu dua putaran penuh crankshaft terjadi di setiap
putaran camshaft.
Biasanya bagian muka dari cam dan follower dirancang untuk aus bersamaan, jadi ketika salah
satu telah aus maka keduanya harus diganti untuk mencegah aus yang berlebihan.
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-
w1DmCJbfc4s/VEzRKakR4nI/AAAAAAAABLo/dIUdLBlvrjs/s1600/Gambar+25+b.png"
ADS ( Automatic Decompression System ) adalah suatu piranti yang digunakan oleh pabrikan
motor, guna memudahkan penyalaan mesin baik dengan elektrik starter atau kick starter. ADS
bekerja dengan cara menekan katup buang saat langkah kompresi, sehingga katup buang
terbuka sedikit dan kompresi mesin menjadi bocor.
Gerakan mundur dari piston dan gerakan putaran terbalik dari poros engkol ini akan memutar
nok atau tonjolan ADS, sehingga rocker arm exhaust akan tertekan, dengan tertekannya rocker
arm ini, maka katup buang akan membuka dan kompresi diruang bakar menjadi bocor.
HYPERLINK
"http://4.bp.blogspot.com/-Iq1Qdp-
4eR8/VEzRRPF1wxI/AAAAAAAABL4/Rl7vtQco5VY/s1600/Gambar+27.png"
Gambar 27. Cara kerja ADS pada saat mesin mati
HYPERLINK
"http://2.bp.blogspot.com/-RwuOrBWijCQ/VEzRYScwcAI/AAAAAAAABMI/M2-
Ya4vVIK0/s1600/Gambar+28.png"
Gambar 28. Posisi noken as ADS menonjol saat mesin mati
Saat kondisi terakhir katup buang terbuka sedikit dan kompresi bocor, maka ketika kita akan
melakukan kick starter posisinya dalam kondisi ruang bakar yang bocor kompresi karena
ditekan oleh nok ADS, itu sebabnya kick starter jadi lebih ringan.
Saat mesin hidup, posisi nok ADS akan tertahan stopper dan membuat nok ADS tidak bekerja
sehingga tidak membukakan katup buang dan kompresi tidak bocor ( kembali normal ).
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-
327bcbgVLQ4/VEzRXr3Pl3I/AAAAAAAABMA/wV3JGpGE9GU/s1600/Gambar+29.png"
Gambar 29. Cara kerja ADS pada saat mesin hidup
HYPERLINK
"http://1.bp.blogspot.com/-GQIKZ5cBvuM/VEzRe-
7EeWI/AAAAAAAABMQ/PRoCNSixWqg/s1600/Gambar+30.png"
Gambar 30. Posisi noken as ADS tidak menonjol saat mesin hidup
Pada sepeda motor jenis ini karburatornya dipasang di samping silinder. Contoh: Yamaha,
Suzuki, dan Kawasaki. Katup ini dapat disetel, tergantung keperluannya. Kesalahan
penyetelan terhadap katup harmonika dapat menyebabkan kebocoran gas.
HYPERLINK
"http://3.bp.blogspot.com/-
KJmnSCegnBs/VEzRf06c_oI/AAAAAAAABMg/2IF3pzGmLqE/s1600/Gambar+31.png"
Gambar 31. Reed Valve
Reed valve bekerja berdasarkan perubahan tekanan pada ruang engkol. Ini
terjadi pada saat piston bergerak ke atas dari TMB ke TMA reedvalve membuka karena
adanya kevakuman pada ruang engkol. Gas baru masuk ke dalam ruang engkol. Jika piston
bergerak turun dari TMA ke TMB reed valve menutup. Dan gas masuk kedalam silinder.
HYPERLINK "http://3.bp.blogspot.com/-
mWwqrNRplws/VEzRfdBH3kI/AAAAAAAABMU/tAG0xLchfi0/s1600/Gambar+32+a.png
Gambar. 33 KIPS-b
a. Katup Desmodromic
Tekanan di masing-masing valve pada tiap cylinder harus sama. Jika tidak, salah satu
cylinder valve nya bisa dihantam kembali oleh piston.digerakkan oleh camshaft lobe dan
posisi piston dibawah, sewaktu piston naik spring / pegas menekan valve sehingga menutup
Namun cara ini kelemahannya adalah pegas tidak bisa mengimbangi kalau
sudah mencapai RPM
tinggi, sehingga ketika valve belum sempat menutup, sudah dihantam oleh piston,
ini bisa mengakibatkan kepatahan valve.
Dalam pembuatannya sistem katup desmodromic sangat mahal
untuk diproduksi secara massal, jadi sistem ini hanya dipakai oleh DUCATI.