(Skripsi)
Oleh
Very Dwiyanto
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
ABSTRACT
By
VERY DWIYANTO
In this study, dependable discharge of Air Anak river is carried out by comparing
dependable discharge of Way Besai river which was calculated based on
discharge data recorder at the hydroelectric plant reservoirs Way Besai for 11
years from 2004 to 2014 using FDC Methode. In addition, this study also analyse
the electricity power generated from the design discharge at micro-hydro power
plant Air Anak and analyse the decline electrical power at the micro-hydro power
plant Air Anak.
From the research, the design discharge value obtained for micro-hydro power
plant Air Anak is 0.2565 m3/s with power generated is 2.37422 kW. Power
reduction is calculated based on measurements taken 2 times. In streamflow
measured at 1.1923 m3/s, water which can flow into the pipe is 7 cm so that it
generates a discharge of 0.0592 m3/s. Power that can be generated is 1.2326 kW
or 56.12% of the generated design power. In streamflow measured at 0,5788 m3/s,
water which can flow into the pipe is 4 cm so that it generates a discharge of
0.0189 m3/s. Power cant longer be generated due to the discharge cant longer
turn a turbine.
Oleh
VERY DWIYANTO
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung penurunan daya listrik
yang dapat dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang ada di
sungai Air Anak. Penurunan daya listrik pada PLTMH sungai Air Anak ini
diakibatkan oleh adanya sedimen yang menumpuk pada bendung PLTMH,
sehingga berkurangnya debit air yang dapat dialirkan ke pipa penstock untuk
membangkitkan daya listrik.
Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan debit andalan Sungai Air Anak
dengan perbandingan debit andalan Sungai Way Besai yang didapat dari
pengolahan data debit yang tercatat pada waduk PLTA Way Besai selama 11
tahun dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 dengan menggunakan metode
FDC (Flow Duration Curve), perhitungan daya listrik terbangkit dari debit
rencana pada PLTMH Air Anak, perhitungan penurunan daya listrik pada
PLTMH Air Anak.
Dari hasil penilitian, didapat nilai debit rencana PLTMH Air Anak adalah sebesar
0,2565 m3/s dengan daya terbangkit sebesar 2,3742 kW. Penurunan daya dihitung
berdasarkan pengukuran yang dilakukan sebanyak 2 kali. Pada debit terukur
sungai sebesar 1,1923 m3/s, air yang dapat dialirkan ke pipa setinggi 7 cm
menghasilkan debit sebesar 0,0592 m3/s. Daya yang dapat dihasilkan sebesar
1,2326 kW atau sebesar 56,12% dari daya terbangkit rencana. Pada debit terukur
sungai sebesar 0,5788 m3/s, air yang dapat dialirkan ke pipa setinggi 4 cm
menghasilkan debit sebesar 0,0189 m3/s. Daya tidak dapat lagi dihasilkan karena
debit tersebut tidak dapat lagi memutar turbin.
Oleh
Very Dwiyanto
Skripsi
Pada
FAKUTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
SDN 5 MetroTimur Kota Metro pada tahun 2005, SMPN 2 Kota Metro tahun
2008, dan SMAN 4 Kota Metro Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam yang
Universitas Lampung pada tahun 2011 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
FT) Universitas Lampung. Pada tahun 2014 penulis melakukan kegiatan Kerja
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka
sendiri.
Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu warisan para nabi adapun harta adalah warisan Qorun,
Firaun dan lainnya. Ilmu lebih utama dari harta karena ilmu itu menjaga kamu, dan kamu yang menjaga
harta.
(Ali bin Abu Thalib)
Bermimpilah setinggi langi. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.
(Ir. Soekarno)
Kesuksesan hanya dapat diraih dengan semangat berjuang, tanpa mengenal putus asa.
Persembahan
1. Ayah dan Ibu tercinta yang menjadi semangat terbesarku yang telah
motivasi, dan kesabaran, yang mustahil untuk dinilai. Terima kasih untuk
semangat, dan doa. Terima kasih atas segala waktunya yang telah
4. Untuk partner penelitian skripsi ini Holong Okryant Togatorop dan Mega
semangat.
5. Seluruh teman seperjuangan Teknik Sipil 2011 yang telah mengisi hari-
SUNGAI WAY BESAI) dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada penulisan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis memohon maaf dan mengharapkan
1. Bapak Prof. Dr. Suharno, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas
Lampung;
2. Bapak Gatot Eko Susilo, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik
3. Ibu Dr. Dyah Indriana K, S.T., M.Sc., selaku Pembimbing Utama terima kasih
5. Bapak Ir. Ahmad Zakaria, M.T., Ph.D., selaku Penguji Utama pada ujian
skripsi. Terimakasih untuk masukan dan saran untuk penelitian ini sehingga
7. Bapak dan Ibu Dosen, Staf Administrasi dan semua pegawai Jurusan Teknik
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
Penulis,
Very Dwiyanto
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Sungai merupakan salah satu sumber air bagi kehidupan yang ada di bumi.
Baik manusia, hewan dan tumbuhan, semua makhluk hidup memerlukan air
hulu ke hilir bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Di
terdapat di berbagai daerah. Hal ini merupakan peluang yang bagus untuk
saat sumber energi lain mulai menipis dan memberikan dampak negatif,
maka air menjadi sumber energi yang sangat penting karena dapat dijadikan
polusi.
skala di bawah 100 kW. Banyak daerah pedesaan di Indonesia yang dekat
2
dengan aliran sungai yang memadai untuk pembangkit listrik pada skala
untuk menjangkaunya.
saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi
terjunan (head) dan jumlah debit air. Pada sungai Air Anak terdapat potensi
ketersediaan air yang cukup sepanjang tahun, debit yang dapat diandalkan,
memiliki kontur yang sesuai dan telah dimanfaatkan untuk PLTMH. Namun
PLTMH sungai Air Anak ini mengalami penurunan daya listrik yang
dihasilkan. Oleh karena itu, pada PLTMH sungai Air Anak ini perlu
1. Pengambilan data debit air dan head secara langsung pada PLTMH Air
Anak.
Anak.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut:
Air Anak.
2.1. Energi
jumlah yang sama akan memerlukan waktu hingga jutaan tahun. Jika
daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang
(minyak bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah,
2. Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam
Sumber energi ini dapat berasal dari alam sekitar yaitu angin, air,
hidro, yang di Indonesia dapat dibuat karena banyak sungai dan banyak
2.2. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara
terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan
relatif tetap.
dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis
Karakteristik Sungai
sungai itu berfungsi sebagai sumber air yang sangat penting untuk
irigasi.
Daerah Pengaliran
pengaruh terhadap debit banjir, corak banjir, debit pengaliran dasar dan
seterusnya.
7
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
berawal dari penguapan air laut, sungai, danau dan sebagainya, namun yang
terbesar adalah air laut. Penguapan air laut memungkinkan terjadinya siklus
jatuh ke bumi sebagai presipitasi dalam berbagai bentuk seperti hujan, hujan
penguapan oleh air yang terdapat di laut, sungai, danau, tanamanan, dan
terjadi peningkatan massa jenis pada kumpulan partikel uap air tersebut,
maka uap air akan turun ke bumi (precipitation) dalam bentuk hujan,
pergerakan air didalam tanah lewat saluran-saluran yang ada pada celah
dan pori-pori tanah serta batuan menuju muka air tanah. Air dapat
bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau. Pergerakan air
ini dipengaruhi oleh landai atau tidaknya bentuk permukaan tanah dan
saluran celah dan pori-pori pada tanah. Semakin landai bentuk tanah
waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan
c. Kondensasi, yaitu proses perubahan uap air menjadi tetes-tetes air yang
h. Aliran Air Dalam Tanah, yaitu air hujan yang meresap ke dalam tanah
i. Aliran Air Penguapan, yaitu proses perubahan air menjadi uap air
dengan bantuan
Limpasan permukaan (Run Off) adalah aliran air yang mengalir di atas
unsur penting dalam siklus air dan salah satu penyebab erosi. Sebagian air
hujan akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan mengalir di
danau atau sungai dan akhirnya mengalir ke laut. Bila curah hujan lebih
besar daripada kemampuan tanah untuk menyerap air, maka kelebihan air
1) Curah hujan yang tinggi, hujan yang efektif (tinggi) tidak saja
off).
3) Daerah yang terdiri dari batu gamping serta aliran bawah permukaan
minimum.
5) Tanah-tanah liat yang kedap air, menambah aliran air permukaan yang
pengerjaan erosi.
(John Frans)
a. Elemen-elemen meteorologi
salju.
- Jenis tanah.
Kapasitas awal (tanah yang kering) biasanya tinggi, tetapi kalau hujan
Proses run off akan berlangsung terus selama intensitas hujan lebih
besar dari kapasitas infiltrasi aktual, tetapi run off segera berhenti pada
saat intensitas hujan menurun hingga kurang dari laju infiltrasi aktual.
13
dinyatakan dalam satuan berat (ton) atau satuan volume (m3) dan juga
sedimen adalah besarnya sedimen yang berasal dari erosi yang terjadi di
daerah tangkapan air yang diukur pada periode waktu dan tempat tertentu
(Asdak, 2007).
aliran.
adalah dari hasil erosi total (gross erosion) merupakan jumlah dari erosi
1971).
berskala kecil (kurang dari 100 kW), yang memanfaatkan tenaga (aliran) air
Tenaga air berasal dari aliran sungai kecil atau danau yang dibendung dan
kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai akan
tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah
perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu
Tenaga potensial adalah tenaga air karena berada pada ketinggian. Energi
kinetik adalah tenaga air karena mempunyai kecepatan. Tenaga mekanik adalah
tenaga kecepatan air yang terus memutar kincir/turbin. Tenaga listrik adalah
sedikit latihan.
beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air
saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros
mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian jatuh (head)
untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah
sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi potensial)
Bendung
melewati bagian atasnya sehingga aliran air tetap ada dan dalam debit
Pintu Pengambilan Air adalah pintu yang dipasang diujung pipa dan
tajam dengan maksud agar diperoleh kecepatan dan tekanan air yang
pukulan air. Pipa pesat merupakan bagian yang cukup mahal, untuk itu
utama ditutup saat perbaikan turbin atau perbaikan mesin dalam rumah
pompa hidrolik.
Power House
kontrol.
20
menghasilkan listrik.
dalam Volt Ampere (VA) atau dalam kilo Volt Ampere (kVA).
sabuk atau puli, roda gerigi atau dihubungkan langsung pada porosnya.
21
1) Sabuk atau puli digunakan jika putaran per menit (rpm) turbin
Debit air
bendung dan peluap. Dalam hal yang pertama, parameter yang diukur
adalah tampang lintang sungai, elevasi muka air, dan kecepatan aliran.
air tidak terdapat pencatatan debit sungai dalam waktu panjang. Dalam
Tinggi terjun yang sengaja dibuat, hal ini untuk mendapat tinggi
Dalam menentukan lokasi kedua faktor ini, didapat dari hasil penelitian,
Perencanaan.
Kontruksi bangunan.
Objek yang akan dialiri listrik adalah relatif makmur, jadi jumlah
sangat spesifik. Faktor tinggi jatuhan air efektif (Net Head) dan debit yang
untuk operasi pada tinggi jatuhan air (head) tinggi, sementara turbin
propeller sangat efektif beroperasi pada tinggi jatuhan air (head) rendah.
Faktor daya (power) yang diinginkan berkaitan dengan tinggi jatuhan air
dikelompokkan menjadi:
NP
Ns = ....................................................................................... (1)
Hefs5/4
dimana :
1994).
P = x Q x g x H x ..................................................................... (2)
dimana :
= efisiensi turbin
2 Francis 60 Ns 300
3 Cross-Flow 40 Ns 200
(diperkirakan).
antara lain menentukan tinggi head bersihnya dan besar debit airnya.
besar penampang saluran air, besar kemiringan saluran air dan besar
turbin (tail race) untuk turbin reaksi dan keluar nozel untuk turbin
Debit aliran adalah volume air yang mengalir dalam satuan waktu
tertentu. Debit air adalah tinggi permukaan air sungai yang terukur
atau dengan pengertian yang lain debit atau aliran adalah laju aliran
dimana :
Q = Debit (m3/s)
2.11. Hidrometri
sistem DAS stasiun hidrometri ini dijadikan titik kontrol (control point)
yang membatasi sistem DAS. Pada dasarnya stasiun hidrometri ini dapat
setiap saat, dan dalam segala macam kondisi baik musim hujan maupun
musim kemarau.
29
2. Di bagian sungai yang lurus dan aliran yang sejajar dengan jangkau
Dianjurkan agar bagian yang lurus paling tidak tiga kali lebar sungai.
hubungan antara tinggi muka air dan debit tidak berubah, atau
pasangan batu/beton.
kerja current meter, dan tidak mengubah yang perlu diperhatikan, yaitu:
terjadi pada daerah tangkapan hujan yang berpengaruh pada besarnya debit
sungai sekarang. Data hujan harian selanjutnya akan diolah menjadi data
curah hujan rencana yang kemudian akan diolah menjadi debit banjir
rencana. Data hujan harian didapatkan dari beberapa stasiun di sekitar lokasi
pengaliran sungai.
30
penting yang diberikan oleh FDC adalah debit aliran yang melewati
lokasi tertentu dan dalam rentang waktu tertentu akan bermanfaat untuk
memilih jenis turbin yang paling efisien dan cocok dengan sumber daya
yang ada. Dengan data debit di tangan ditambah dengan data kebutuhan
31
periode enam belas tahun. Data di atas merupakan data yang ideal.
ada.
di atas bahwa selama 23% waktu dalam satu tahun, debit air adalah
lebih dari 10 m3/s Kurva ini sangat penting sebagai data bagi
Jika tidak ada data yang tersedia, maka diharuskan mengukur dan
merekam debit air setiap hari minimal selama satu tahun untuk
Flow Duration Curve (FDC) dihasilkan dari kurva debit aliran sungai
Setelah dibandingkan akan didapat kelebihan atau defisit air pada setiap
bulannya, baik pada saat ini ataupun waktu yang akan datang. Secara
dengan debit andalan 80% dan 90% agar PLTMH dapat berfungsi
dengan baik termasuk pada musim kemarau seperti bulan Juni, Agustus,
dan September yang terjadi defisit air. Analisis debit andalan bertujuan
Besarnya daya yang dihasilkan merupakan fungsi dari besarnya debit sungai
dan tinggi terjun air. Besarnya debit yang dipakai sebagai debit rencana,
atau diambil antara debit minimum dan maksimum, tergantung fungsi yang
Besarnya tinggi terjun air terikat pada kondisi geografis di mana PLTMH
tersebut berada. Panjangnya lintasan yang harus dilalui air dari bendungan
ke turbin menyebabkan hilangnya sebagian energi air, energi air yang tersisa
(tinggi terjun efektif) inilah yang menggerakkan turbin air dan kemudian
turbin air ini yang menggerakkan generator. Besarnya daya yang dihasilkan
34
tersebut yang terdiri dari efisiensi hidrolik, yaitu perbandingan antara energi
efektif dan energi kotor (bruto), efisiensi turbin dan efisiensi generator.
P = x Q x g x H x ................................................................................ (4)
Dimana :
= h x t x g ......................................................................................... (5)
dimana :
h = efisiensi hidrolik
t = efisiensi turbin
g = efisiensi generator
Kehilangan energi pada terowongan tekan disebabkan oleh dua hal, yaitu
(Lv2)
hf = .2
........................................................................................(6)
35
dimana :
= koefisien gesekan
v2
hb = Kb. 2g ................................................................................. (8)
v2
hg = Kg. 2g ................................................................................. (9)
Dengan demikian total kehilangan tinggi energi (ht) yang terjadi pada
ht = he + hf + hb + hg ..................................................................... (10)
produksi listrik per tahun dengan memasukkan harga listrik per Kwh,
Dimana :
Q = debit (m3/detik)
Penelitian ini dilakukan pada Sungai Air Anak, Dusun Talang Bandung,
Pengumpulan data yang dibutuhkan dalam bentuk data primer maupun data
sekunder.
a. Data Primer
Data primer yang dipakai untuk mendukung penelitian ini antara lain:
PLTMH.
b. Data Sekunder
Data sekunder yang dipakai untuk mendukung penelitian ini antara lain:
1. Patok
2. Tali
39
3. Meteran
4. Current meter
5. Waterpass
a. Pengumpulan Data
dianalisa sehingga didapat daya yang dihasilkan dari debit sungai. Data
mengukur debit yaitu dengan membuat patok di kedua sisi tepi sungai.
membentang dari tepi sungai yang satu ke tepi sungai yang lain, dengan
demikian bisa diukur lebar sungai tersebut. Setelah didapat lebar sungai
kedalaman.
penjumlahan dari debit setiap pias tampang aliran. Dalam hitungan ini
kecepatan rata-rata satu pias yang dibatasi oleh garis pertengahan antara
dua garis vertikal yang diukur. Cara hitungan ini disebut dengan mean
area method.
Gambar 11. Cara hitungan debit aliran dengan mean area method
dengan rumus :
dn +dn+1 vn +vn+1
An= x bn+1 qn = An x
2 2
Q = q1 + q2 + q3 + ..... + qn
41
Dimana :
Q = debit (m3/dtk)
100%.
dari analisis hidrologi di sungai Air Anak dan tinggi terjun air efektif
P = x Q x g x H x t x g
Dimana :
t = efisiensi turbin
g = efisiensi turbin
Mulai
Pengumpulan Data
Selesai
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
kesimpulan yaitu:
1. Besar debit rencana PLTMH Air Anak adalah sebesar 0,2565 m3/s
akan selalu terpenuhi hingga debit sungai pada probabilitas 100% yang
terbangkit rencana.
- Pada debit terukur sungai pada 9 Mei 20016 sebesar 0,5788 m3/s,
dapat lagi dihasilkan karena debit tersebut tidak dapat lagi memutar
turbin.
77
pada bendung menjadi tidak optimal dan air yang dapat dialirkan ke
pipa pesat melalui intake tidak dapat terpenuhi karena lebih banyak
5.2. Saran
Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta
Dietzel, F. 1983. Turbin, Pompa dan Kompresor, Alih Bahasa: Dakso Sriyono.
Erlangga. Jakarta
Foster, G.R, & Meyer, L.D. 1977. Soil Erosion and Sedimentation by water an
overview. Am.Soc.of Agric.Eng,St.Joseph. Michigan
Ismono H.A. 1999. Perencanaan Turbin Air Tipe Cross Flow untuk Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro di Institut Teknologi Nasional Malang.
Skripsi
Kamiana, I.M. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha
Ilmu. Yogyakarta
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi Yogyakarta.
Yogyakarta
Theraja, BL. 2001. Electrical of Technology, 8th. Prentice Hall International Inc.
Newyork