83
Prastanto / Accounting Analysis Journal 2 (1) (2013) Prastanto / Accounting Analysis Journal 2 (1) (2013)
Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian (X3), QR (X4), dan ROE (X5) terhadap pembia- layak dipakai karena memenuhi asumsi norma-
d. Quick Ratio (QR)
ini adalah sebagai berikut: yaan Murabahah (Y) sebagai variabel dependen. litas.
Quick Ratio merupakan rasio likuiditas an-
a.Bank Umum Syariah yang menyajikan laporan Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah b. Uji Multikolonieritas
tara aktiva lancar setelah dikurangi persediaan
keuangan triwulan pada periode tahun 2009-2011 sebagai berikut: Pada hasil uji multikolonieritas diketahui tidak
dengan hutang lancar (Sutrisno, 2001). Rumus-
b.Laporan keuangan triwulan BUS tersebut harus ada satupun variabel independen yang memiliki
nya:
memiliki kelengkapan data yang digunakan da- Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e nilai Tolerance kurang dari 0,10 dan nilai Variance
lam penelitian ini. Inflation Factor (VIF) kelima variabel yang lebih
CAR = Aktiva Lancar - Persediaan x 100%
Berdasarkan kriteria di atas, BUS yang me- Uji Hipotesis dari 10. Sehingga tidak terjadi multikolonieritas.
Hutang Lancar
nyajikan laporan keuangan triwulan pada periode Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pen- c. Uji Heteroskedastisitas
tahun 2009-2011 berjumlah delapan BUS. Se- garuh FDR, NPF, DER, QR dan ROE terhadap Dari hasil uji heteroskedastisitas, nilai signifikan-
e. Return on Equity (ROE)
dangkan dari delapan BUS tersebut yang memi- pembiayaan murabahah. Dalam pengujian ini si masing-masing variabel independen lebih be-
ROE merupakan rasio antara laba sesu-
liki kelengkapan data sesuai dengan penelitian ini menggunakan uji F dan uji T. sar dari 0,05 dan nilai Variance Inflation Factor
dah pajak terhadap total ekuitas yang berasal dari
hanya ada tiga, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Koefisien Determinasi (VIF) kelima variabel tidak lebih dari 10. Maka
setoran modal pemilik, laba tak dibagi dan ca-
Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Koefisien determinasi adalah nilai yang menun- dapat disimpulkan bahwa pada model regresi
dangan lain yang dikumpulkan oleh perusahaan
jukkan seberapa besar variabel independen dapat penelitian ini tidak terjadi masalah heterokedas-
(Darsono, 2005). Rumusnya:
Variabel Penelitian menjelaskan variabel dependennya. tisitas.
Variabel Dependen d. Uji Autokorelasi
ROE = Keuntungan Netto Sesudah Pajak x 100%
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Total Modal Sendiri HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Nilai Durbin-Watson sebesar 1.930, nilai ini akan
pembiayaan murabahah. Pembiayaan Muraba- dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggu-
hah dalam adalah akad jual beli atas barang ter- Jenis dan Sumber Data Statistik Deskriptif nakan nilai signifikansi 5%, jumlah sampel 36 (n)
tentu, dalam transaksi jual beli tersebut, penjual Data yang akan digunakan dalam penelitian ini Nilai mean untuk variabel FDR sebesar 88,7414% dan jumlah variabel independen 5 (k=5) di da-
menyebutkan dengan jelas barang yang diperjual adalah data sekunder berupa laporan keuangan mengindikasikan bahwa rasio FDR pada tiga patkan nilai batas luar (dl) = 1.175 ; batas dalam
belikan termasuk harga pembelian dan keuntun- triwulan BUS (Bank Umum Syariah) yang ada di Bank Umum Syariah tersebut masih tergolong (du) = 1.799. Oleh karena nilai DW 1.930 lebih
gan yang diambil. Bank akan membelikan barang Indonesia pada periode tahun 2009-2011. Data baik dilihat dari rata-rata FDR yang masih berada besar dari batas dalam (du) 1.799 dan kurang dari
yang dibutuhkan pengguna jasa kemudian men- sekunderberasal dari website resmi Bank Indone- di antara 85% - 110%. Nilai mean untuk variabel 4-1.799 (4-du) , maka dapat disimpulkan bahwa
jualnya kembali ke pengguna jasa dengan harga sia (www.bi.go.id). NPF sebesar 2,4511% mengindikasikan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
yang dinaikkan sesuai margin keuntungan yang Metode Pengumpulan Data rasio NPF pada tiga Bank Umum Syariah terse- Keseluruhan hasil pengujian asumsi kla-
ditetapkan bank dan pengguna jasa dapat men- Metode yang digunakan untuk mengumpul- but masih tergolong sehat dilihat dari rata-rata sik, berupa tabel dan gambar, secara lengkap da-
gangsur barang tersebut. kan data pada penelitian ini adalah metode do- NPF masih berada di bawah 5%. Nilai mean un- pat dilihat pada lampiran.
Variabel Independen kumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, tuk variabel DER sebesar DER 31,9414% men- Analisis Regresi Berganda
a. Financing to deposit ratio (FDR) mencatat, mengkaji data sekunder yang berupa gindikasikan bahwa rasio DER pada tiga Bank Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, maka
Rasio yang menggambarkan tingkat kemampuan laporan keuangan triwulanan BUS yang dipub- Umum Syariah tersebut tergolong masih tergo- dapat ditulis persamaan regresinya:
bank syariah dalam mengembalikan dana kepada likasikan di website resmi Bank Indonesia (www. long sehat karena memiliki nilai rata-rata di atas Y = -1,181E7 + 209472,723 FDR 1,129E6 NPF
pihak ketiga melalui keuntungan yang diperoleh bi.go.id) pada periode 2009-2011. standar yang ditetapkan BI yaitu DER > 8%. QR -76869,029 DER + 110107,246 QR + 72289,634
dari pembiayaan mudharabah (Setiawan, 2012). Metode Analisis Data mempunyai nilai mean sebesar 21,5031% menun- ROE
Rumusnya: Analisis Statistik Deskriptif jukkan bahwa rasio QR pada tiga Bank Umum Dari rumus regresi di atas dapat dinyatakan nilai
Analisis deskriptif adalah metode analisis seder- Syariah tersebut tergolong masih tergolong sehat koefisien regresinya sebagai berikut:
FDR = Jumlah Pembiayaan yang Disalurkan x 100% hana yang bertujuan untuk mempermudah pe- karena memiliki nilai rata-rata di atas standar Apabila nilai FDR mengalami kenaikan sebesar
Total Dana yang ditetapkan BI yaitu QR > 10%. ROE mem- 1% maka nilai murabahah akan mengalami pe-
nafsiran dan penjelasan dengan analisis tabel,
grafik, atau diagram. punyai nilai mean sebesar 35,9589% mengindika- nurunan sebesar 209472,723
b. Non Performing Financing (NPF) sikan bahwa rasio ROE pada tiga Bank Umum Apabila NPF mengalami kenaikan sebesar 1%
Sebelum dilakukan pengujian regresi
Rasio yang menggambarkan jumlah pem- Syariah tersebut tergolong masih tergolong sehat maka nilai murabahah akan mengalami penuru-
berganda, terlebih dahulu dilakukan pengujian
biayaan bermasalah terhadap total pembiayaan karena memiliki nilai rata-rata di atas standar nan sebesar 1,129E6
asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas,
yang diberikan oleh bank (Mulyono, 1995). Ru- yang ditetapkan BI yaitu ROE > 12%. Sedangkan Apabila DER mengalami kenaikan sebesar 1%
multikolonieritas, heteroskedastisitas, autokore-
musnya: untuk pembiayaan murabahah mempunyai nilai maka nilai murabahah akan mengalami penuru-
lasi. Uji Normalitas penelitian ini dilakukan den-
gan menguji nilai residual dari persamaan regresi mean sebesar mean sebesar 6,5264E6 dengan stan- nan sebesar 76869,029
NPF = Jumlah Pembiayaan Bermasalah x 100% dar deviasi sebesar 4,19461E6. Apabila QR mengalami kenaikan sebesar 1%
dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Uji
Total Pembiayaan Uji Asumsi Klasik maka nilai murabahah akan mengalami kenaikan
Multikolonieritas dapat diketahui dengan meli-
hat Tolerence dan Variance Factors (VIF). Uji Hete- a. Uji Normalitas sebesar 110107,24
c. Debt to Equity Ratio (DER) Nilai signifikansi pada K-S sebesar 0,436 yang Apabila ROE mengalami kenaikan sebesar 1%
roskedastisitas dilakukan dengan menggunakan
Rasio yang menunjukkan komposisi dari total berarti nilai K-S > 0,05. P-P Plot Uji Normalitas maka nilai murabahah akan mengalami kenaikan
uji Glesjer. Sedangkan untuk uji Autokorelasi
hutang terhadap total ekuitas atau modal sendiri dapat diketahui bahwa sumbu menyebar sekitar sebesar 72289,634
dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Wat-
(Robert, 1997). Rumusnya: garis diagonal memberikan pola distribusi yang Uji Hipotesis
son (DW test).
Analisis Regresi Berganda normal, maka dapat disimpulkan bahwa P-P Plot Uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung se-
DER = Total Hutang x 100% memberikan pola distribusi yang normal. P-P besar 11,628 dengan probabilitas 0,000. Karena
Analisis Regresi Berganda digunakan untuk
Total Ekuitas Plot tersebut menunjukkan bahwa model regresi probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka mdel
mengukur pengaruh FDR (X1), NPF (X2), DER
84 85
Prastanto / Accounting Analysis Journal 2 (1) (2013) Prastanto / Accounting Analysis Journal 2 (1) (2013)
Uji t Tabel 1.
Hasil Uji Hipotesis
Standardized
Model Unstandardized Coefficients No Hipotesis Signifikansi Kesimpulan
Coefficients t Sig.
B
Std. Error Beta FDR, NPF, DER, QR dan ROE berpengaruh
1 0.000 < 0.05 Diterima
1 (Constant) -1.181E7 7.376E6 -1.601 .120 terhadap pembiayaan murabahah
FDR 209472.723 92786.136 .330 2.258 .031
NPF -1.129E6 455998.239 -.420 -2.475 .019 H2 : FDR berpengaruh positif terhadap pembi- Diterima
DER -76869.029 37373.634 -.235 -2.057 .048 2 0.031 < 0.05
ayaan murabahah
QR 110107.246 46288.215 .303 2.379 .024
ROE 72289.634 31317.839 .351 2.308 .028 3
H3 : NPF berpengaruh negatif terhadap pembi-
0.019 > 0.05 Diterima
ayaan murabahah
Statistik Deskriptif H4 : DER berpengaruh negatif terhadap pembi-
4 0.048 < 0.05 Diterima
FDR NPF DER QR ROE MURABAHAH ayaan murabahah
H5 : QR berpengaruh positif terhadap pembiay-
N Valid 36 36 36 36 36 36 5
aan murabahah
0.024 < 0.05 Diterima
86 87
Prastanto / Accounting Analysis Journal 2 (1) (2013)
Keterbatasan dalam penelitian ini ada- Mulawarman. 2007. Eksistensi Laporan Nilai Tambah
lah pada Bank Umum Syariah yang memiliki Syariah Berbasis Rezeki Simposium Nasional
kelengkapan data dan memenuhi syarat untuk Akuntansi Pontianak XI.
dijadikan sampel sesuai dengan penelitian ini
Mulawarman, Triyuwono, dkk. 2006. Rekonstruksi
hanya ada tiga. Untuk peneliti lain yang ingin
Teknologi Integralistik Akuntansi Syariah : Shari-
melakukan penelitian serupa diharapkan dapat ate Vale Added Statement. Simposium Nasional
memperpanjang jangka waktu yang digunakan Akuntansi 9 Padang.
dalam penelitian selanjutnya, sehingga hasilnya
lebih bervariasi dan representatif. Besarnya pen- Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2009. Akuntansi Syariah Di
garuh kelima variabel independen terhadap pem- Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
biayaan murabahah dalam penelitian ini sebesar
60,3%. Sehingga untuk peneliti lain yang ingin Pratin dan Akhyar Adnan. 2005. Analisis Hubungan
melakukan penelitian serupa, dapat menambah- Simpanan, Modal Sendiri,NPL, Prosentase
Bagi Hasil dan Markup Keuntungan terhadap
kan variabel independen lain seperti Dana Pihak
Pembiayaan pada Perbankan Syariah (studi ka-
Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pen- sus pada BMI). Dalam Sinergi Kajian Manaje-
dapatan Operasional (BOPO), Net Interest Mar- men dan Bisnis, Edisi Khusus on Finance. Hal
gin (NIM), serta Sertifikat Wadiah Bank Indone- 35-52 Yogyakarta: Balai Diklat Keuangan III
sia (SWBI). Yogyakarta dan FE UII.
Harahap, Sofyan S. 2006a. Akuntansi Perbankan Sya- Wibowo, M. Ghafur. 2007. Pengaruh Rasio Keuangan
riah. Jakarta : lembaga penerbit fakultas eko- Bank Terhadap Pembiayaan Bank Syariah. Yo-
nomi. Universitas Trisakti. gyakarta.
88