Anda di halaman 1dari 1

Empirical Application

Data
Data yang diperoleh berasal dari grocery chain yang merupakan pionir dalam
online retailing. Data tersebut terdiri dari catatan pembelian rumah tangga sebanyak
2.742 yang dilakukan dalam kurun waktu 12 bulan, mulai dari Desember 2002 hingga
November 2003. Observasi dilakukan baik secara online maupun offline. Grocery
chain tersebut menawarkan produk yang beraneka ragam termasuk national brand dan
private label. Private label yang dijual memiliki kualitas yang sangat baik dan harga
yang kompetitif, untuk itu private label tersebut memiliki market share sebanyak
60,10%. Terdapat dua kriteria dalam proses pemilihan kategori. Pertama, private label
harus memiliki presentase penjulan yang signifikan dalam category tersebut. Kedua,
private label harus memiliki presentase penjualan yang signifikan baik online maupun
offline.
Pengukuran potensi dari brand competition dapat dilihat dari tiga hal, yaitu
market share, loyalty, dan conquesting power. Colombo and Morrison (1989)
menyatakan bahwa semua loyal consumers membeli kembali barang yang mereka
terakhir beli, namun tidak semua yang membeli kembali dapat dikatakan loyal
consumers.

Brands: Private Label, Reference Brand, and National Brand Leader


Konsumen dapat memilih antara private label, dan paling tidan satu national
brand. Model Colombo dan Morrison dapat mengestimasi consumer loyalty dan
conquesting power pada tiap brand yang tersebua dalam tiap kategori produk dan
channel. Analisis dilakukan dengan membandingkan private label dengan dua
national brand alternatives (reference brand dan national brand leader). Market share,
loyalty, dan conquesting power dari private label dan national brand leader
direpresentasikan oleh value yang dihitung untuk beragam private label dan national
brand leader pada tiap kategori

Anda mungkin juga menyukai