Anda di halaman 1dari 7

IBNU SINA HOSPITAL

TEACHING HOSPITAL
OF UMI FOUNDATION

RUMAH SAKIT IBNU SINA


RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI
IZIN NOMOR : 10418/yankes-2/VII/2010 Tgl 30 Juli 2010 s/d 3 juli 2015
Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 452958 FAX. (0411) 425397 e-mail ibnusinahosp@telkom.net Makassar Indonesia

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN DI RS. IBNU SINAMAKASSAR

TANGGAL 19 NOVEMBER 2011

A. Pendahuluan
Di era desentralisasi dan globalisasi ini, tuntutan akan pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit semakin tinggi, karena para
pegawai, pengunjung (pasien/klien) maupun masyarakat sekitar Rumah Sakit ingin
mendapat perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan di Rumah Sakit, baik
akibat pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di
Rumah Sakit serta dampaknya kepada masyarakat sekitar. Pada hakekatnya kesehatan
kerja merupakan penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja.
Bila bahaya di lingkungan kerja tidak diantisipasi dengan baik akan menjadi beban
tambahan bagi pekerjanya.
Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi
bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit, yaitu
kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi
listrik, dan sumber-sumber cedera lainnya, radiasi , bahan-bahan kimia yang
berbahaya, gas-gas anestesi), gangguan psikososial, dan ergonomi. Semua potensi-
potensi bahaya tersebut jelas mengancam jiwa bagi kehidupan para karyawan di
rumah sakit, para pasien maupun pengunjung yang ada di lingkungan rumah sakit.
Kebakaran yang terjadi di rumah sakit sering timbul bersamaaan dengan
peledakan dan pelepasan bahan beracun, atau dapat dikatakan bahwa ketiga kejadian
ini selalu akan saling mempengaruhi. Oleh karenanya, ketiga hal tersebut harus selalu
mendapat perhatian yang sama, terutama dalam upaya pencegahan, pengamanan dan
penanggulangannya. Pada kejadian kebakaran akan timbul suatu radiasi panas, yang
dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dengan tingkat keparahan yang sangat
tergantung pada waktu pemanasan dan waktu pemajanannya. Radiasi panas yang
timbul dapat menyebar sampai jauh dari sumbernya. Kebakaran lebih sering terjadi di
rumah sakit dibandingkan dengan peledakan dan pelepasan bahan beracun, akan tetapi
lebih sedikit menghilangkan nyawa manusia. Ini berarti bahwa potensi sebagai
major hazard dari kebakaran adalah lebih kecil dari pada peledakan dan pelepasan
bahan beracun. Yang harus diperhatikan dan diingat adalah bahwa kebakaran selalu
menyebabkan kerusakan dan kerugian yang hebat di rumah sakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Meningkatkan keterampilan karyawan dalam memadamkan sumber api di Rumah Sakit


Ibnu Sina Makassar
2. Tujuan Khusus

1. Untuk Menambah pengetahuan karyawan tentang pencegahan dan penanggulangan


kebakaran di RS. Ibnu Sina Makassar
2. Untuk mengetahui cara penggunaan alat pemadam api ringan di RS. Ibnu Sina
Makassar
3. Untuk mengetahui cara memadamkan api dengan menggunakan Karung goni di
RS. Ibnu Sina Makassar
C. Peserta Latihan
Para petugas Pemadam Kebakaran lantai/ unit
Semua Security
Tim K3
Nama peserta ( terlampir)
D. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 19 November 2011, jam 09.00 sampai selesai

F. METODE LATIHAN:

1. Teori dikelas : Penjelasan tentang pengenalan kebakaran

2. Praktek : Memadamkan kebakaran secara tradisional dan menggunakan APAR

G. Tempat Latihan
Halaman RS Ibnu Sina Makassar

H. Rincian Biaya
NO URAIAN VOLUME Harga perunit KET
( Ribuan Rp )
A Honorarium
Pemateri & praktek( 2 org )
1. Dr. Sultan Buraena,MS.SpOK 1 OJ 500 500
2 Dari Dinas Kebakaran 1 OJ 5.000 5.000

B Panitia
1 Ketua 1 OK 500 500
2 Wakil Ketua 1 OK 400 400
3 Sekretaris 1 OK 250 250
4 Anggota 3 OK 250 750

C Komsumsi
1 Snack @ 80 orang 80Pkt 7,5 600

D Administrasi & Perlaporan


1 Sertifikat 80 3 240
2 Dokumentasi / Spanduk 1 200 200
3 Pelaporan 1 100 100
E Biaya bahan
1 Karung Goni 5 Lbr 60 300
2 Drum 2 Buah 70 140
3 Solar & Bensin 10 Ltr 4,5 45
4 Korek kayu 2 0,5 1
5 Rompi & Topi Untuk Panitia 6 125 750

Total 9.776.000

I. Pelaksana Kegiatan
Koordinator pelaksana kegiatan ini adalah TIM Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 ) &
Badan Diklat RS Ibnu Sina Makassar bekerja sama dengan Dinas Kebakaran Kodya
Makassar.

J. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia


No Posisi Panitia Tugas dan Tanggung Jawab Nama
1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
1 Ketua Panitia berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dr.Sultan Buraena,
2. Membuat Laporan Kegiatan Untuk disampaikan MS.SpOk
pada penanggung jawab

2 Wakil Ketua 1. Membantu Ketua Panitia Mengkoordoinasikan


Panitia dan melaksanakan kegiatan dr. Anna SD
2. Membantu ketua panitia Membuat Laporan
Kegiatan Untuk disampaikan pada penanggung
jawab

3 Sekretaris 1. Membuat Persuratan kepada pembicara (Pakar )


2. Melaksanakan Kegiatan dalam bidang
administrasi dan pelaporan kegiatan berdasarkan Musdalifah
tujuan yang ingin dicapai
3. Melakukan Dokumentasi Kegiatan
4. Membuat laporan keuangan
4 anggota 1. Mengatur dan dan menyusun manual acara
2. Melakukan konfirmasi kepada pakar dan nara - Marhani,Amd.
sumber

1. Mengatur, Menyediakan dan mendistribusikan


komsumsi kegiatan
2. Mengontrol perlangsungan acara sesuai dengan A. Suryani,
manual acara AMKL
3. Mengatur dan menyediakan komsumsi kegiatan

1. Membuat inventarisasi peralatan pelatihan yang


dibutuhkan
2. Melakukan pengecekan tempat acara,peralatan Hasyim,Amd
dan perlengkapan ( Apar, karung goni,korek
kayu, bensin, solar dan drum).

K. Penutup
Demikian Proposal ini dibuat Untuk pelaksanaan kegiatan Latihan Pemadam kebakaran bagi
pegawai Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, atas perhatiannya kami mengucapkan banyak terima
kasih

Makassar, 27 Oktober 2011


Ketua Tim K3
Dr. Sultan Burena,Ms.SpOK

NAMA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN :

1. Haerani,Amd.Rad (Radiologi)
2. Sampe k (Poliklinik)
3. Nurhayati (Poliklinik)
4. Ashar saleh (Poliklinik)
5. Jusman, SE (Adm. Keuangan)
6. Imran (lantai. 4)
7. Iksan (laundry)
8. Gazali (Tehnik)
9. Arsidin (Tehnik)
10. Sukri (Laboratorium)
11. Yusuf (Apotik)
12. Astripo (Aisyah lt.2)
13. Bs. Elyatira (Aisyah lt.2)
14. Subhan (Rekam medik)
15. Rahman (Rekam medik)
16. Adriansyah (Rekam medik)
17. Kadir. Amk (Icu/Iccu)
18. Nurdiana,Amk (Aminah lt.2)
19. Hasnawati,Amk (Aminah lt.2)
20. Andry (Adm. Medis)
21. Indrayani,Amk (Al - rahman)
22. Marhana,Amk (Al - rahman)
23. Risnawati (lt. 5)
24. Inawati,Amk (lt. 5)
25. Nurlinda,Amk (lt. 5)
26. Fatmawati,Amk (lt. 5)
27. Zulkarnaen (IRD/UGD)
28. Ahmad,Amk (lt. 3)
29. ST. marwah,Amk (lt. 3)
30. Nirwana, Amk (lt. 3)
31. ST. syahruni,Amk (lt. 3)
32. Humaera (Dapur/gizi)
33. Haslinda (Dapur/gizi)r/gizi)
34. Selurah petugas Keamanan 20 org ( Securyti )

Anda mungkin juga menyukai