Anda di halaman 1dari 1

TECTONIC REVERSAL IN EAST BARlTO BASIN, SOUTH KALlMANTAN :

CONSIDERATION OF THE TYPES OF INVERSION STRUCTURES


AND PETROLEUM SYSTEM SIGNIFICANCE
Awang Ham Satyana*
Panda D. Silitonga* *

m. alvin xena
no waktu Kejadain geologi yang menyertai
1 Paleogen Mengalami deformasi yakni mendapat gaya ekstensional yang menimbulkan
fenomena rifting (pemekaran) dan subsidence (penurunan).
Hasil bentukannya adalah horst dan graben yang berarah NW SE
Paleo - Eosen Structuring basin implikasi dari proses rifting pada basement
2 Neogen Mengalami perubahan gaya dari ektensional menjadi komresi, sehingga
membentuk kebalikan dari proses ekstensional yakni terbentuk wrench fault,
folds, dan reverse fault di dalam cekungan
3 Fase inversi Evolusi struktur stratigrafi di timur Barito memberikan sebuah wadah yang
neogen menjadi akumulasi hidrokarbon
4 Eosen awal Proses sedimentasi yang progresif pada cekungan membentuk Batupasir
eosen tengah sebagai reservoir dan Lower Tanjung sebagai source rock
5 Eosen akhir Pengendapan shale pada Upper Tanjung menjadikannya sebagai seal atau
oligosen awal tudung yang dapat mencegah agar akumulasi hidrokarbon tertahan (terjebak)
6 Awal miosen awal mula terbentuk struktur inversi atau kebalikan proses yang terjadi pada
akhir miosen paleogen
7 Miosen Terjadi penurunan secara regional pada Lower Tanjung yang berperan
pliosen sebagai source rock ke tempat lebih dalam lagi yakni pada tempat
hidrocarbon dapat terbentuk. Migrasi hidrokarbon terperangkap pada
antiklin trap yang terbentuk selama proses inversi
Miosen tengah - regional uplift dan sesar akibat kompresi bermunculan membentuk struktur
pliosen inversi serta reactivating sesar ekstensional yang mebentuk ekspresi positif
yang dapat kita lihat saat ini
8 Plio -pleistosen Proses inversi memungkinkan untuk membentuk struktur baru yang
berperan sebagai jebakan atau malah menghancurkan reservoar hidrokarbon
yang sebelumnya terakumulasi.
Pada kasus saat ini, hidrokarbon akan bermigrasi dan terjebak pada struktur
yang terbaru (yang terjadi terakhir). Contohnya ialah Tanjung Raya Field
yang merepresentasikan kondisi jebakan yang ideal.
9

Anda mungkin juga menyukai