Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir adalah
percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada
saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana

kadar keimanan seseorang dalam hatinya. Orang yang benar-benar beriman adanya hari
kiamat akan senantiasa menjaga agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi halhal

yang buruk. Begitu juga sebaliknya.

Seorang manusia tidak disebut mukmin sebelum ia beriman kepada apa yang terkandung
dalam al-Quran dan sunah Rasul yang benar yang berkaitan dengan hari akhir. Mengetahui
adanya hari akhir dan senantiasa mengingatnya sangatlah penting, karena akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap kebaikan jiwa manusia, ketakwaan, dan
komitmennya terhaap agama.Tidak ada yang membuat hati keras dan memberanikan orang
berbuat maksiat daripada keleaian mengingat hari kiamat, kengerian, dan kedasyatannya.
Seperti yang digambarkan ALLAH SWT dalam firrman-Nya:

Artinya: .. Maka bagaimana kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir
kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban (QS. Al-Muzammil:17)
II. Rumusan Masalah

Dari uaraian di atas, penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut :

Persoalan :

1. Mengapa banyak orang yang berperilaku seperti fenomena tersebut ?

2. Apa pelajaran yang dapat dipetik dari datangnya berbagai bencana alam di bumi ini ?

3. Bagaimana cara kita untuk dapat mempercayai dan meyakini akan datangnya hari akhir ?

III. Tujuan

Tujuan dari penyusun karya ilmiah ini adalah memberikan sebuah informasi dan ilmu
pengetahuan :

Mengetahui Tentang hari kiamat beserta seluk-beluknya.

Meningkatkan keimanan kepada hari akhir.

IV. Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah sebagai bahan referensi dan materi
tentang iman kepda hari kiamat. Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang hari
kiamat dan seluk-beluknya.

V. Hipotesis

Sesungguhnya salah satu pokak rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir.
Seorang manusia tidak disebut mukmin sebelum ia beriman kepada apa yang yang
terkandung dalam Al-Quran dan sunah Rasul yang benar yang berkaitan dengan hari akhir.
Mengetahui adanya hari akhir dan senantiasa mengingatnya sangatlah penting, karena akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap kebaikan jiwa manusia, ketakwaan, dan
komitmennya terhadap agama.Tidak ada yang membuat hati keras dan memberanikan
orang untuk berbuat maksiat daripada kelelaian mengingat hari kiamat, kengerian, serta
kedahsyatannya.
PEMBAHASAN

1. Landasan Teori

A.Pengertian Hari kiamat

Dalam pengertian, ada beberapa pendapat yang mengemikakan pengertian tentang hari
akhir. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya:

1. Menurut ilmu Geologi

Menurut ilmu geologi, bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula). Didalam perut
bumi,masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar.
Bumi tidak meletus akibat desakan ini karena diimbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.
suatu saat tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan
gunung. Namun, suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena
gas yang ada lambat laun menjadi cair dan beku.sementara itu, tekanan dari luar semakin
kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan.

1. Menurut Ilmu Astronomi

Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar diangkasa mengelilingi


matahari . Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena adanya
daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh. Daya itu semakin lama semakin habis.
Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi
akan meluncur dengan kekuatan yang mahadahsyat menubruk matahari. Dengan
demikian,hancurlah bumi ini.

3. Menurut Ilmu Fisika

Letak matahari diperkirakan 150*1000000 kilometer jauhnya dari bumi. Sinar matahari
akan sampai ke bumi dalam waktu 8 menit 20 detik. Para fisikawan telah menghitung energi
matahari yang dipancarkan sama dengan 5,7* 1000000000000000000000000000 kalori per
menit dan mampu menyala selama 50 miliar tahun. Dengan demikian, waktu menyala bagi
matahari juga terbatas dan pada suatu hari nanti, matahari tidak akan bersinar lagi.

Sedangkan menurut bahasa hari kiamat adalah kesrdahan, penghabisan, penghujung,


tamat. Menurut istilah Hari akhir adalah masa yang akan dialami seseorang setelah
meninggal dunia dimana berakhirnya segala sesuatu yang baik di muka bumi ini maupun
yang ada di langit yaitu di saat malaikat isrofil meniupkan sangkakala untuk pertama kalinya.
keberadaan hari akhir harus diyakini oleh setiap muslim. beriman kepada hari akhir adalah
menyakini adanya kehidupan yang abadi setelah meninggal dunia. Bukti beriman kepada
hari akhir adalah banyak beramal saleh, diantaranya belajar dengan tekun, bekerja dengan
giat ,dan senantiasa berbuat baik dengan niat karena allah.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj : 7 yang berbunyi :

Artinya :

Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan

bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al Hajj : 7)

Dan menurut al-Quran hari kiamat dibagi-bagi menjadi beberapa macam diantaranya

adalah :

1. Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang
ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya
mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.

2. Hari Akhir (yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk sebelum
kembali ke alam baqa.

3. Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang
sangat dahsyat.

4. Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan balasan
kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang tinggi sedangkan
yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.

5. Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui kesulitan
dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk memohon pertolongan
sementara yang lain tidak menghiraukan.

6. Hari Ancaman (yaum al waiid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa
azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.

7. Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang yang
durhaka kepada-Nya.,

8. Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang
menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka.

Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit
hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya.
II. Permasalahan

1. A. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat

Kiamat ada dua macam, yakni :

1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)

Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang
merupakan alam antara dunia dan akhirat. Firman ALLAH SWT:

Artinya :

Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah (Q.S. Al Qashash : 88)

bila seseorang menemui ajalnya maka itupun ter,asuk kiamat sugro, sebagaimana sabda
Nabi Muhammad saw yang berbunyi:

Artinya :

Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat
(H.R Ad dailami)

Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di
lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih
hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)

Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena
hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani
alam setelah alam barzah / alam kubur.

Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian
yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan
pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang

dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat

(yang dikandungnya dan manusia bertanya : Mengapa bumi

(jadi begini)? (QS. Al-Zalzalah : 1-3)


Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan gununggunung

dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang beterbangan. (QS. Al-Waqiah


: 4-6).

1. B. Ayat Al Quran yang berkaitan dengan hari akhir.

1. Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak
yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam surat

Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu
adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu
melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang
disusuinya dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia
dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu
sangat keras. (QS. Al Hajj :1-2)

2. Tidak Seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat selain Allah swt.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya.


Katakanlah:Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak
seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. (QS. Al Araf :187)

3.Tidak ada lagi yang bisa memberikan manfaat termasuk anak dan harta kecuali orang yang
datang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Firman Allah dalam Al Quran Surat Asy
Syuaraa (26) ayat 88-89:

(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang

menghadap Allah dengan hati yang bersih (Q.S. 26 : 88-89)


C. Peristiwa Hari Akhir dan Sesudahnya

1. Kematian

Kematian adalah akhir dari kehidupan setiap mahluk yang bernyawa di muka bumi ini.
Firman ALLAH SWT :

Tiap-tiap yang berrjiwa akan merasakan mati.(QS Al- Imran: 185)

ALLAH berfirman kepada Nabi-Nya:

Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati ( pula) (QS. Az-
Zumar:30)

Tidak ada manusia yang kekal di dunia ini. Allah SWT berfirman:

Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum
kamu(Muhammad),maka jika kau mati,apakah mereka akan kekal? (QS.Anbiya:34)

Kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak dapat diragukan, namun banyak orang yang
lalai darinya.Seorang muslim hendaklah senantiasa mengingatnya dan mempersiapkan diri
untuk menggadapinya, ia juga dituntut mempersiapkan bekal didunia ini untuk kehidupan di
akhirat kelah dengan amalan yang baik, sebelum kesempatan berlalu. Rasulullah bersabda:

Artinya: Manfaatkan lima hal sebelum datangnya yang lima: hidupmu sebelum matimu,
sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, masa mudamu sebelum masa
tuamu, dan masa kayamu sebelum masa miskinmu(HR.Ahmd)

Ketahuilah bahwa orang yang telah mati tidak akan membawa sedikit pu barang-barang
dunia di alam kuburnya,tetapi yang akan ia bawa bersamanya adalah amal. Karena itu,
berusahalah membekali diri dengan amal saleh yang akan membahagiakan selamanya dan
menyelamtkan diri dari siksa Allah SWT.

2. Alam Barzah

Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan
balasan amal baik dan buruk.

Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al-Mukmin : 100)

Rasulullah bersabda: Sesungguhnya jika seorang hamba dimasukkan ke dalam kubur dan
para pengiringnya telah pergi, ia akan mendengar langkah mereka. Rasulullah bersabda.
Dua orang malaikat datang dan berkata, Apa yang dulu engkau katakan tentang laki-laki
ini?Ia berkata, Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba ALLAH dan Rasul-Nya.Rasullah
bersabda,Dikatakan kepadanya,Lihatlah tempat dudukmu di neraka.Allah telah
menggantinya dengan tempat duduk di surga.Rasullah bersabda.Lalu ia melihat surga dan
neraka. Sedangkan Orang kafir dan munafik akan ditanya, Apa yang dulu engkau katakan
tentang laki-laki ini?. Ia berkata Aku tak tahu, aku berkata seperti yang dikatakan
manusia.Dikatakan kepadanya, Engkau tidak tahu dan tidak membaca. Laliu ia dipukul
dengan palu dari besi dengan sekali pukulan sampai ia menjerit,dan jeritannya terdengar
oleh yang berada didekatnya kecuali oleh jin dan manusia.(HR.Tirmizi).

3. Yaumul Baas

Yaumul Baas artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat manusia
sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniup
sangkakala yang kedua.

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar
kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah. (QS. Az-
Zalzalah : 6)

4. Yaumul Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia
dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.

.. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami

tinggalkan seorang pun dari mereka. (QS. Al-Kahfi : 47)

a. Yaumul Mizan

Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia
selama hidupnya.

Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. (QS. Al-
Anbiya : 47)

b. Yaumul Hisab

Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama
hidupnya.
Artinya :

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (QS. Al-Mukmin : 17)

a. Sirat

Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan
ditimbang perbuatan baikburuknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau
neraka.

b. Surga dan Neraka

Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk memberikan
balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.

D. Tanda Terjadinya Kiamat

I. Kiamat kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah
selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin Affan, terjadinya fitnah
besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum
selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw

Jabir r.a. berkata, Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya
keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, (Hati-hatilah)
dengan pagi dan sore kalian. Beliau melanjutkan, Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.
Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR
Muslim)

2. Disia-siakannya amanat

Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan
sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, Kapan terjadi Kiamat ?
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, Rasulullah
saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.
Berkata sebagian yang lain, Rasul saw. tidak mendengar. Setelah Rasulullah saw.
menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, Mana yang bertanya tentang Kiamat?
Berkata lelaki Badui itu, Saya, wahai Rasulullah saw. Rasulullah saw. Berkata, Jika amanah
disia-siakan, maka tunggulah kiamat. Bertanya, Bagaimana menyia-nyiakannya?
Rasulullah saw. Menjawab, Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka
tunggulah kiamat. (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kaya

Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi
dalam bangunan. (HR Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emas

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sampai
Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap
seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, Barangkali akulah
yang selamat. (Muttafaqun alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam

Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis,
seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada
setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan
khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000. (HR Ahmad dan At-
Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhan

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tiada akan terjadi kiamat, sehingga
banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah? Rasulullah saw.
Menjawab, Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan. (HR Muslim)

7. Munculnya kaum Khawarij

Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, Akan keluar di akhir zaman
kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah.
Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti
anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa
yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat. (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman

Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di
sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi
teman mereka. (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sehingga
kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai
ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan
berkatalah batu dan pohon, Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku,
kemari dan bunuhlah ia. Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi. (HR
Muslim)

10. Dominannya Fitnah

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat, sampai
dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar. (HR Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu

12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanita


Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. Sesungguhnya di antara tanda-
tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai
pada 50 wanita hanya ada satu lelaki. (HR Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Diantara tanda kiamat adalah bahwa
manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid. (HR Ahmad, An-Nasai dan Ibnu
Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haram

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu
waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti
terkena debu-debunya. (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu
saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal
atau yang haram. (HR Ahmad dan Bukhari)
II . Kiamat besar

1. ALLAH SWT tidak menciptakan alam raya ini kekal selamanya, tetapi, suatu hari pasti
akan berakhir. Itulah yang disebut dengan hari kiamat yangpasti terjadi, tanpa ada
keraguan.Allah SWT berfirman:

Artinya: Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan
padanya.(QS.al-Mukmin:95)

1. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap
kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat
dekat.
2. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena
itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
3. Munculnya Dajal. Keluarnya dajjal merupakan fitnah atau ujian besar ba i manusia, di
mana Allah memberikan kemampuan kepadanya melakukan kepadanya melakukan
hal-hal yang membuat manusia terperdaya dengannya, yaitu ia mampu memerintah
langit untuk menurunkan hujan, tanah untuk menumbuhkan rumput, menghidupkan
orang yang telah mati, dan peristiwa yang lain diluar hukum alam. Rasulullah
mengambarkan bahwa dajjal itu bermata sebelah yang datang dengan membawa
perumpamaan surga dan neraka.Maka, yang ia katakan surga sebenarnya adalah
neraka, dan yang ia katakan neraka sebenarnya adalah surga. Dajjal tinggal di bumi
selama empat puluh hari, sehari pertama seperti setahun, lalu sehari kedua seperti
sebulan, kemudian seehari ketiga seperti seminggu,dan hari-hari berikutnya seperti
hari-hari biasa. Tidak ada satu tempat di muka bumi yang tidak disinggahi dajjal,
kecuali Mekkah dan Madinah.
4. Hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap
pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
5. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang
tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya
serta dijauhi larangan-Nya.
6. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela
pengaruh Dajal.
7. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di
kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
8. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan
bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
9. Keluarnya bangsa Yajuj dan Majuj yang akan membuat kerusakan dipermukaan
bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi
bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan
pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
10. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di
Aceh.
11. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia
dan negara-negara Amerika Latin
12. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai
pembukanya.
13. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan
bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?).
14. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi
karena perubahan besar dalam susunan alam semesta.

Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau
mengatakan: Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis
Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda
besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan
itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit).
Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda
qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini
akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya
binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari
tempat tenggelamnya.

E. Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :

1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat
besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan
sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan
kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang
lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.

III. Pemecahan Masalah

A. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Keyakinan kepada hari akhirat akan memberikan beberapa hikmah kepada orang yang
mengimaninya, sebagai berikut:

1. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman).

Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam
negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah
Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (QS 3:196-197)

Allah SWT telah memperingatkan kita supaya tidak terpedaya dan ikut-ikutan gaya hidup
orang kafir, yang penuh dengan kebebasan (foya-foya, dugem, mabok, free sex, dll). Itu
adalah kesenangan sementara saja, selama hidup didunia. Tetapi akibatnya ditanggung
selama-lamanya didalam neraka jahanam. Naudzubillahi min dzaalik.
2. Selalu beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan.

Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan mengharap akan bertemu dengan
Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha beramal sholeh dan meningkatkan
ketakwaan kepada Allah. Sehingga ketika menemui-Nya dalam keadaan siap.

Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang
yang beriman. (QS 2:223)

Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia


mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam
beribadah kepada Tuhannya. (QS 18:110)

3. Selalu berbuat baik dan benar.

Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam hidupnya.

Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan
seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak
akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
(QS 2:123)

Mengapa harus baik dan benar? Karena perbuatan baik belum tentu benar, tetapi
perbuatan benar sudah pasti baik. Misalnya, perbuatan menolong orang adalah baik, tetapi
belum tentu benar. Menolong orang dalam rangka apa? Apakah menolong dalam rangka
kebaikan dan takwa, atau dalam rangka dosa. Menolong orang berbuat dosa atau jahat
adalah tidak benar dan tidak dibenarkan dalam Islam.

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS 5:2)

Bukan hanya harus melakukan perbuatan baik dan benar, perkataan pun harus baik dan
benar, sebagaimana sabda Rasulullah saw:

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berhata benar atau diam.
(HR Bukhari dan Muslim)

4. Mau berjihad dijalan Allah dengan jiwa dan harta.

Berjihad bagi orang yang beriman kepada hari akhir adalah sebuah kemestian, karena jihad
dengan jiwa dan harta merupakan jual beli seorang mukmin dengan Allah, serta merupakan
pembenaran atas keimanannya.
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka
membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat,
Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang
besar. (QS 9:111)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada


Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta
dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. (QS 49:15)

5. Tidak bakhil (kikir) dalam berinfaq.

Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah dengan
tidak kikir. Karena ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian hari, serta ia tahu
pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak dijalan Allah SWT.

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada
mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang
ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS 3:180)

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan
menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali
tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah
kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang
(membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang
mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. (QS 104:1-9)

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di


jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-
tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang
dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti
(perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS 2:261-262)

6. Memiliki kesabaran dalam kebenaran dan ketika tertimpa musibah.

Ketika keimanan kepada hari akhir tertanam dalam hati, maka orang itu akan selalu sabar
dalam kebaikan dan dalam keadaan apapun. Meskipun musibah menimpa dirinya, ia akan
tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya.

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu beruntung. (QS 3:200)
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun (QS 2:155-156)

Ia tahu bahwa dunia ini hanya sementara, semua akan mati. Penderitaan didunia hanyalah
sementara, segala sesuatu akan disempurnakan diakhirat nanti, sebagaimana firman Allah
SWT:

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan. (QS 3:185)

B. Fungsi Iman kepada Hari Akhir

a. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT

b. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan
maksiat

c. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah
SWT

d. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan
mendapat balasan di akhirat

e. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang
BAB III

PENUTUP

I. Kesimpulan

Dengan memahami kajian teori di atas, maka penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan, diantaranya :

Kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara. Manusia lahir kemudian tumbuh-
berkembang, dan akhirnya meninggal dunia. Begitu
juga dengan hewan dan tumbuhan.
Kehidupan yang kekal adalah kehidupan di akhirat kelak.
Kiamat tidak akan datang selama masih ada orang muslim dan orang yang berbuat
baik.
Bencana kiamat hanya diperuntukkan bagi orang-orang kafir.
Orang yang beriman dan yang beramal saleh akan hidup selamanya di surga,
sebaliknya orang-orang kafir dan orang yang beramal buruk akan hidup di neraka
untuk selamanya.

II. Saran

Dengan adanya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat, yang akan menimpa seluruh
manusia di bumi, maka kita sebagai umat muslim sudah selayaknya untuk saling menjaga
islam dan senantiyasa membangun iman kita sekokoh mungkin, menjahui laranggan ALLAH
SWT, selalu berbuat baik antara sesama umat manusia, serta membagun kehidupan yang
lebih baik agar hari kiamat tidak segera datang dan menghukum kita.

DAFTAR PUSTAKA

http//www.belimbingkunig.blogspot.com

http//www.duniabaca.com

http//www.scribp.makalah hari akhir.com

htttp//www.wikipedia.com
TUGAS AGAMA ISLAM
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Tahun Ajaran : 2016-2017

Kelompok 3

1. Afifah Pratiwi Reza (XI 5/01)


2. Ali Hakim Akbar (XI 5/04)
3. Dicky Giancini (XI 5/11)
4. Syahda Nabilla Aristawidya (XI 5/30)

Anda mungkin juga menyukai