Anda di halaman 1dari 2

IV.

PEMASARAN

A. Penentuan Harga Jual


Harga jual produk ditentukan dengan biaya produksi dibagi dengan jumlah produk
yang dihasilkan dalam satu kali produksi. Biaya produksi Rp 140.000,- dibagi dengan
hasil produk 40 bungkus nasi. sehingga Nasi rakyat dijual dengan harga Rp 4000,-
dan didapatkan keuntungan Rp. 500,-/bungkusnya
B. Rantai Pemasaran dan Sistem distribusi
Rantai pemasaran dan sistem distribusi dilakukan secara langsung dengan memberi
stok nasi pada tiap anggota kelompok/pegawai yang kemudian dijual ditempat yang
berbeda atau mendatangkan konsumen secara langsung. Berikut diagram proses
distribusi pemasaran atau sistem distribusi.

Konsumen

Rumah Kos

Pondok
Anggota/
Produsen Penjualan
Pegawai

Warung

Lingkungan
Univ.
Brawijaya

C. Promosi dan iklan


Sasaran pasar kami adalah semua kalangan khususnya pada mahasiswa Universitas
Brawijaya dengan penjualan di lingkungan Universitas Brawijaya dan memberikan
stok pada tempat kos maupun tempat pondok. Untuk menarik konsumen kami
mempromosikan masih melewati grup chat di sosmed (Black Berry Messenger, LINE,
dan Whatsapp) karena produksi yang dilakukan belum melampaui kuota produksi
karena untuk memnjaga kualitas dan mutu pada produk makanan ini. Penjualan
produk dilakukan dari jam 10.00 samapai jam 14:00.
Untuk menarik banyak konsumen kita memberikan layanan dimana penambahan
sambal pada nasi dan memberikan usulan dalam pemberian jenis lauk yang
digunakan.
D. Intensitas Pemasaran (jumlah jam dan hari pemasaran serta realisasi penjualan)
Usaha ini memiliki rencana akan dibuka pada minggu ke-2 bulan maret 2016,
setelah dilakukan presentasi rencana usaha. Intensitas kerja pada usaha kelompok ini
yakni dimulai dari jam 08.00 pagi hingga jam 16.00 sore setiap tiga atau empat hari

1
sekali setiap minggu. Realisasi penjualan yang telah dilaksanakan adalah penjualan
dilakukan 3 kali seminggu yaitu pada hari senin, rabu, dan kamis pukul 10.00-14.00.

Anda mungkin juga menyukai