JANUARI 2017
JALAN
MANTAP
DAN
STANDAR
*
*) sesuai PERMEN PU
Nomor 19/PRT/M/2011
TARGET
NO SASARAN/INDIKATOR KINERJA SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
SASARAN STRATEGIS
1 Tingkat Konektivitas Jalan Nasional % 73 74 75 76 77
2 Tingkat Kemantapan Jalan Nasional % 86* 91 94 97 98
SASARAN PROGRAM
1 Waktu Tempuh Pada Koridor Utama Jam/100 2,7 2,6 2,5 2,4 2,2
Km
2 Tingkat Penggunaan Jalan Nasional Miliar 101 116 122 127 133
Kendaraan
Km
3 Tingkat Fasilitasi terhadap Jalan % 0 25 50 75 100
daerah untuk mendukung kawasan
BAGIANBAGIAN JALAN
(UU No 38/2004 PSL 11, & PP No 34/2006 PSL 33)
RUMIJA
RUMAJA
5m
Badan Jalan
d b a b d
c c
1,5 m
RUWASJA
Catatan :
a = jalur lalu lintas
= Ruang manfaat jalan (Rumaja) = Ruang pengawasan jalan (Ruwasja)
b = bahu jalan
c = saluran tepi
= Ruang milik jalan (Rumija) = Bangunan d = ambang pengaman
Direktorat Preservasi Jalan @2017 6
PERSYARATAN INDIKATOR KINERJA (TAHUN TUNGGAL)
3
MASA PELAKSANAAN
No RUANG LINGKUP MASA PEMELIHARAAN
(JANGKA WAKTU PELAKSANAAN)
: Periode Pengembalian Kondisi & Minor (Pekerjaan konstruksi pada perkerasan jalan dibayar dengan volume base)
: Periode Pelaksanaan (Pekerjaan konstruksi pada perkerasan jalan dibayar dengan volume base)
: Periode Setelah Lingkup Pekerjaan Selesai Sampai dengan PHO
: Masa Pemeliharaan (Warranty Period )
INSPEKSI
HARIAN
LAP. MINGGUAN
INSPEKSI FORMAL
Tidak
INDIKATOR TINDAKAN
KINERJA PERBAIKAN
Tidak
WAKTU PEMOTONGAN
Ya
TANGGAP PEMBAYARAN
Ya
TAGIHAN
Direktorat Preservasi Jalan @2017 8
PEMBAYARAN BERDASARKAN VOLUME (VOLUME BASE)
5
PK KONSTRUKSI
1.Optimasi program
Menyesuaikan lokasi kegiatan efektif sesuai
dengan kondisi lapangan
Holding untuk segmen yang rusak tapi
belum dapat ditangani sesuai kebutuhannya
2.Penurunan umur rencana pada kegiatan
rehabilitasi dan/atau rekonstruksi
3.Pergeseran dana antar output (target tetap)
Kondisi
Jalan baik rusak berat baik rusak ringan baik sedang
Program
Penanganan RM RECON RM REHAB RM Preventif
2017
Rekayasa rusak
Lapangan baik rusak berat baik rusak berat baik rusak ringan
ringan
Penanganan
2017 RM RECON RM RECON HL RM HL
Rencana
Penanganan RM WP RM WP RECON RM RECON
2018
I Umum Umum
II Instruksi Kepada Peserta (IKP) Instruksi Kepada Peserta (IKP)
III Lembar Data Pemilihan (LDP) Lembar Data Pemilihan (LDP)
IV Lembar Data Kualifikasi (LDK) Bentuk Dokumen Penawaran
V Bentuk Dokumen Penawaran Bentuk Rancangan Kontrak
VI Petunjuk Pengisian Formulir Kualifikasi Syarat - Syarat Umum Kontrak (SSUK)
VII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi Syarat - Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
VIII Bentuk Rancangan Kontrak Spesifikasi Teknis dan Gambar
IX Syarat - Syarat Umum Kontrak (SSUK) Daftar Kuantitas dan Harga
X Syarat - Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Bentuk Dokumen Lain
XI Spesifikasi Teknis dan Gambar
XII Daftar Kuantitas dan Harga
XIII Bentuk Dokumen Lain
[Setiap lingkup diisi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai yang direncanakan. Untuk
lingkup pemeliharaan rutin jalan dan pemeliharaan rutin jembatan diisi sama dengan
masa/jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan (total)]
Lingkup Pekerjaan
Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Rutin
Pelebaran Jalan Rekonstruksi Jalan Rehabilitasi
No Divisi Uraian Pekerjaan Jalan Jalan Jembatan
Harga Per Harga Per Harga Per Harga Per Harga Per Harga Per
Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot Divisi Bobot
1 Umum
2 Pekerjaan Drainase
3 Pekerjaan Tanah
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
5 Perkerasan Berbutir
6 Perkerasan Aspal
7 Struktur
Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan
8
Minor
9 Pekerjaan Harian
10 Pemeliharaan Rutin
Skh-1.10.a Pemeliharaan Kinerja Jalan
Skh-1.10.b Pemeliharaan Kinerja Jembatan
A Harga Konstruksi A 100 B 100 C 100 D 100 E 100 F 100
Masa/jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan (total) :330 hari kalender, dihitung sejak Tanggal
Mulai Kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan kecuali pekerjaan pemeliharaan rutin untuk
masing-masing lingkup selambat-lambatnya:
1. Rekonstruksi Jalan 180 hari kalender.
2. Rehabilitasi Jalan 240 hari kalender.
3. Pemeliharaan Rutin Jalan 330 hari kalender.
4. Pemeliharaan Rutin Jembatan 330 hari kalender.
Setiap lingkup harus dimulai sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK).
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2017 dengan Total Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) sebesar Rp 35.000.000.000 (tiga puluh lima miliar rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
Dengan besarnya nilai HPS masing-masing lingkup pekerjaan sebagai berikut:
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengembalian Kondisi
SKh-1.10.a.(1) Galian Tanah untuk saluran air dan lereng Meter Kubik
Untuk lingkup
pelebaran, rekonstruksi, rehabilitasi, dan
pemeliharaan preventif jalan;
pemenuhan Tingkat Layanan Jalan diberlakukan
sejak berakhirnya waktu penyelesaian masing-
masing lingkup berdasarkan jadual yang telah
ditetapkan hingga PHO.
Pengukuran IRI
sebagai bagian pemenuhan tingkat layanan jalan
segera setelah pekerjaan lapis atas aspal selesai.
2 Bahu Jalan
3 Drainase
4 Perlengkapan Jalan
Kekurangan, Kerusakan dan
Rambu Peringatan dan Rambu Petunjuk: Kecacatan harus selesai
i). Terpasang dengan benar sesuai ketentuan, secara struktur kokoh diperbaiki selambat
dan tiang tidak bengkok. lambatnya 21 (dua puluh satu)
a
ii). Pemasangan rambu sementara untuk pencegahan kecelakaan lalu hari.
lintas yang disebabkan kerusakan jalan yang belum dapat Pemasangan rambu sementara
diperbaiki. paling lambat 24 (dua puluh
empat) jam.
Kekurangan, Kerusakan dan
Pemisah Horizontal pada Median atau Trotoar: Kecacatan harus selesai
b i). Pemisah yang ada harus kokoh dan berfungsi dengan baik. diperbaiki selambat
ii). Permukaannya dapat dilihat dengan jelas pada malam hari. lambatnya 21 (dua puluh satu)
hari.
Kerusakan, kekurangan dan
Guardrails / Rel Pengaman: kecacatan harus selesai
c Secara struktur kokoh, terpasang dengan benar dan tidak terjadi diperbaiki selambat
kerusakan. lambatnya 21 (dua puluh satu)
hari.
6 Pengendalian Tanaman
Bebas dari tumbuh-tumbuhan di sekitar ujung gorong-gorong, terusan Pengendalian Tumbuh -
gorong-gorong, saluran air yang diperkeras, kerb, sekitar rambu lalu- Tumbuhan harus selesai
a lintas, guardrails, patok pengarah, tiang lampu, bahu jalan, seluruh dirapikan atau dipotong sesuai
permukaan yang dilabur (black top), pulau untuk lalu lintas, ketentuan selambat
bangunan bawah jembatan dan tepi deck jembatan. lambatnya 7 (tujuh) hari.
Inspeksi/Inspeksi Harian
Setiap saat PPK dan/atau Direksi Teknis dapat melaksanakan
inspeksi lapangan di sepanjang ruas jalan yang termasuk dalam
kontrak terhadap pemenuhan kinerja.
Sejak diberlakukan pemenuhan indikator kinerja jalan, Penyedia
harus membuat Laporan Mingguan Pemenuhan Indikator Kinerja
Jalan.
Informasi yang harus tersedia dari hasil Inspeksi Harian meliputi
penilaian terhadap pemenuhan indikator kinerja masing masing
komponen jalan untuk setiap segmen penilaian sepanjang 100m
bagian jalan dengan mencantumkan batas waktu tanggap
perbaikannya.
Pemutakhiran Data. *)
Sejak awal layanan harus melakukan inspeksi harian untuk
pemutakhiran data kondisi/kinerja jalan, dan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan Kontraktor, termasuk tindak lanjut
terhadap temuan-temuan yang sudah diterbitkan;
didistribusikan melalui Pengendali Dokumen.
*) Dinyatakan di dalam KAK Pengawasan.
Inspeksi Formal
Tujuan utama, agar Direksi Teknis dan PPK dapat memverifikasi data
pendukung dalam pengajuan pembayaran dan untuk memberikan
persetujuan atas MC.
Dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal inspeksi tingkat layanan
yang disusun oleh Manajer Kendali Mutu (QCM) Penyedia Jasa, dan
dilaksanakan:
Setiap akan melakukan pengajuan tagihan pembayaran; secara
bersama sama oleh Penyedia, PPK, dan Direksi Teknis.
Data pemenuhan tingkat layanan serta kemajuannya untuk
mendukung pengajuan pembayaran harus didasarkan pada Laporan
Mingguan yang sudah terverifikasi.
Akumulasi Laporan Mingguan dalam bulan bersangkutan akan
diverifikasi oleh Direksi Pekerjaan, dan dibuat Berita Acara Hasil
Verifikasi sebagai dasar perhitungan pemotongan pembayaran pada
MC sebagai konsekuensi dari keterlambatan pemenuhan tingkat
layanan jalan.
Direktorat Preservasi Jalan @2017 49
SANKSI KETERLAMBATAN
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JALAN
Dimana:
D : Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
H : Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan tingkat
layanan jalan, berdasarkan hasil inspeksi lapangan.
Pjc : Panjang jalan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja)
dalam segmen jalan yang ditetapkan (panjang segmen
penilaian dengan interval 100meter).
Pjl : Panjang jalan dalam kontrak berdasarkan lingkup pekerjaan.
Nlp : Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.
vi) Sambungan siar muai tidak boleh tersumbat Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
7 (tujuh ) hari.
INDIKATOR KINERJA JEMBATAN (2)
No Indikator Kinerja Elemen Jembatan Pengukuran Waktu Tanggap Perbaikan
i) DAS harus bersih dari kotoran/debris Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu maksimum
28 (dua puluh delapan) hari.
Inspeksi/Inspeksi Harian
Setiap saat PPK dan/atau Direksi Teknis dapat
melaksanakan inspeksi lapangan terhadap
pemenuhan kinerja jembatan sebagaimana yang
disyaratkan.
Sejak diberlakukan pemenuhan Tingkat Layanan
Jembatan, Penyedia harus membuat Laporan
Bulanan Pemenuhan Indikator Kinerja Jembatan.
Informasi yang harus tersedia dari hasil Inspeksi
Harian meliputi penilaian terhadap pemenuhan
indikator kinerja masing masing komponen
jembatan untuk setiap unit bentang jembatan
dengan mencantumkan batas waktu tanggap
perbaikannya.
Direktorat Preservasi Jalan @2017 57
METODE INSPEKSI KINERJA JEMBATAN (2)
Inspeksi Formal
Tujuan utama, agar Direksi Teknis dan PPK dapat memverifikasi
data pendukung dalam pengajuan pembayaran dan untuk
memberikan persetujuan atas MC.
Dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal inspeksi tingkat
layanan yang disusun oleh Manajer Kendali Mutu (QCM)
Penyedia Jasa, dan dilaksanakan:
Setiap akan melakukan pengajuan tagihan pembayaran;
secara bersama sama oleh Penyedia, PPK, dan Direksi
Teknis.
Data pemenuhan tingkat layanan serta kemajuannya untuk
mendukung pengajuan pembayaran harus didasarkan pada
Laporan Bulanan yang sudah terverifikasi.
Kemudian dibuat Berita Acara Hasil Verifikasi yang dapat
digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran
prestasi pekerjaan, dari keterlambatan pemenuhan Indikator
Kinerja Jembatan (jika ada)
Direktorat Preservasi Jalan @2017 58
SANKSI KETERLAMBATAN
PEMENUHAN TINGKAT LAYANAN JEMBATAN
Dimana:
D : Besarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
H : Jumlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan kinerja
jembatan, berdasarkan hasil inspeksi lapangan.
Pjc : Panjang jembatan yang cacat (tidak memenuhi indikator
kinerja) yang ditetapkan (dalam unit bentang/span jembatan).
Pjl : Total panjang jembatan dalam kontrak berdasarkan lingkup
pekerjaan.
Nlp : Nilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.
Nomor Mata
Uraian Satuan Pengukuran
Pembayaran
SKh-1.10.b.(1) Pembersihan jembatan Meter Persegi
SKh-1.10.b.(2) Perbaikan retak/kerusakan beton non struktural Meter Persegi
SKh-1.10.b.(3) Pengecatan sederhana Meter Persegi