Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SIKLUS PENGELUARAN
PT. Indonesia Alam Sejahtera
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Anisa Hayyu (1206282110)
2. Dhia Fauza (1206282136)
3. Hesti Fauza (1206281966)
4. Putri Sartika Sinaga
5. Zaeruddin Siddiq (1206281940)
VOKASI AKUNTANSI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, 2014
Statement of Authorship
Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya akhir nya kami dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktu nya.
Makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi di Semester
Genap tahun ajaran 2014-2015. Pada makalah ini kami membahas mengenai Siklus
Pengeluaran. Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi, untuk mengetahui bagaimana internal control dan gambaran siklus
pengeluaran melalui pembuatan Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram, Flow Chart, serta
untuk mengetahui bagaimana PT Indonesia Alam Sejahtera mengelola siklus pengeluarannya .
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, mungkin
ada kesalahan di penulisan kata dan pembahasan teori. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak. Semoga makalah ini dapat memenuhi
syarat sebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi, serta dapat memberikan
informasi dan manfaat yang berguna bagi semua pihak.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan dari siklus pengeluaran adalah untuk mengubah kas perusahaan ke dalam bentuk bahan
baku fisik serta sumber daya manusia yang dibutuhkannya untuk menjalankan bisnis. Pada bab
siklus pengeluaran ini, akan membahas berbagai fitur utama dari kedua subsistem utama yang
membentuk siklus pengeluaran :
Pada bab ini akan diatur menjadi dua bagian. Bagian pertama memberikan gambaran umum
mengenai proses pembelian dan pengeluaran kas, berbagai kegiatan yang menyertainya,
entitas pentingnya, sumber dan penggunaan informasinya, serta arus dokumen utama dalam
perusahaan. Bagian kedua mempelajari system berbasiskomputer, dengan focus pada implikasi
operasional dan pengendalian berbagai metode pemprosesan data alternatif.
B. Perumusan Masalah
1. Mengatahui apakah internal control nya sudah berjalan dengan baik atau belum
2. Mengetahui apakah ada 5 kelemahan dalam pengendalian yang dilakukan
3. Dapat menggambarkanb siklus pengeluaran ini dalam bentuk DFD, flow chart ataupun
context diagram.
INTERNAL CONTROL
1. Otorisasi transaksi
Pada saat proses pengendalian inventory tidak ada pengendalian terhadap otorisasi
transaksi sehingga pegawai bagian inventory dapat mengirim pesanan penjualan
sesukanya. Ini dapat mengakibatkan kelebihan pemesanan dan kelebihan stok
persediaan yang mungkin saja tidak terpakai. Persediaan yang berlebihan mengikat
cadangan kas perusahaan sementara kehabisan persedian menyebabkan hilangnya
kesempatan menjual.
2. Pemisahan pekerjaan
Pada kasus ini tidak terdapat pemisahan pekerjaan yakni
a. Bagian pembelian yang tugasnya untuk melakukan pesanan kepada vendor untuk
memasok produk yang persediaannya habis atau menipis digudang.
b. Bagian penjualan yang tugasnya untuk menjual produk dan membuat pencatatan
atas segala produk yang terjual.
c. Bagian inventory yang tugasnya mengecek dan mengontrol persediaan dan jika
persediaan menipis segera memberitahukan kepada bagian pembelian untuk
membeli stok baru.
d. Bagian penerimaan barang yang tugasnya memastikan barang yang sampai
didermaga sesuai pesanan atau tidak mengecek pesanan bersama dengan pegawai
pembelian yang melakukan transaksi pemesanan
3. Supervisi
Pada kasus ini, pegawai bagian penerimaan hanya memeriksa packing slip sementara
seharusnya pegawai bagian ini memeriksa jumlah, kondisi (apakah ada cacat atau rusak)
dan kecocokan pesanan dengan barang yang sampai. Selain itu perhitungan fisik yang
teliti juga harus dilakukan oleh pegawai bagian penerimaan agar jumlah yang diterima
benar benar sesuai. Inilah yang dimaksud dengan inspeksi aktiva. Selain itu, prosedur
pemeriksaan yang tidak benar juga dapat menyebabkan pencurian aktiva.
4. Catatan Akuntansi
Pada kasus ini alur cacatan akuntansi nya cukup jelas mulai dari pemesanan sampai
pengkreditan A/P.
5. Pengendalian Akses
Pada kasus ini, pengendalian aksesnya sudah baik setiap dokumen yang dibuat dan
diterima dari vendor digunakan dan diakses oleh bgaian bagian yang benar-benar
menggunakan dokumen tersebut untuk tujuan pengecekan dan rekonsiliasi.
6. Verifikasi Independent
Pada kasus ini, tidak dijelaskan apakah jenis pengiriman barang disini termasuk FOB
Shipping Point atau FOB Destination.
Konteks Diagram
Pegawai Bagian
Persediaan
Vendor
Akuntansi
Barang Pesanan
Faktur Pembelian
Dokumen Pembelian
Ringkasan
Pengeluaran Kas General Ledger
Pembayaran
Arsip