Pendahuluan
1.1 Ruang Lingkup
Manual ini merupakan pelengkap pedomandesain perkerasan Pd T-01-2002-B dan Pd T-
14-2003, dengan penajaman pada aspek aspek sebagai berikut:
1. desainer
Tim Supervisi dan PPK harus memberlakukan kebijakan tanpa toleransi untuk
kegiatan pelaksanaan pekerjaan jalan yang tidak sesuai. Desain perkerasan harus
mengasumsikan kesesuaian atau pemenuhan kualitas pelaksanaan yang ditentukan.
2. desain dan rehabilitasi perkerasanmengakomodasi beban kendaraan aktual.
Pengendalian beban sumbu hanya dapat dipertimbangkan bila:
- terdapat prosedur yang jelas untuk mengendalikan beban aktual dan jangka waktu
implementasi yang telah disetujui oleh semua pemangku kepentingan;
- telah ada tindakan awal implementasi kebijakan tersebut;
- adanya keyakinan bahwa kebijakan ini dapat dicapai.
3. Pemilihan solusi desain perkerasan didasarkan pada analisis biaya umur pelayanan
(discounted)termurah dan pertimbangan sumber daya konstruksi.
4. Setiap jenis pekerjaan konstruksi baru, peningkatan dan rehabilitasi harus menyediakan
bangunan drainase permukaan dan bawah permukaan yang dibutuhkan.
5. Lapisan pondasi berbutir untuk jalan nasional dan jalan propinsi harus dapat terdrainase
baik dengan bahu jalan full depth dengan drainase dari badan jalan atau dengan drainase
bawah permukaan yang berlokasi pada bagian tepi perkerasan.
6. Bahu berpenutup harus disiapkan jika :
- Gradien jalan lebih dari 4% (potensial terhadap gerusan)
- Pada area perkotaan
- Bersampingan dengan garis kerb
- Jalan dengan lalu lintas berat dengan proporsi kendaraan roda dua cukup tinggi.
Bahu berpenutup harus didesain untuk menyediakan paling tidak umur pelayanan 10% atau
sama dengan perkerasan tergantung pada penggunaan yang diharapkan.
7. Sistem drainase permukaan komprehensif harus disediakan. Drainase bawah permukaan
dapat dipertimbangkan jika:
- Terdapat kerusakan pada perkerasan eksisting terkait kadar air;
- Terdapat sumber air mengalir ke perkerasan, seperti aliran air tanah dari galian atau
saluran irigasi;
- Konstruksi perkerasan segi-empat (boxed construction) tanpa adanya alur drainase yang
memadai dari lapis perkerasan berbutir yang keluar dari perkerasan.
8. Geotekstil yang berfungsi sebagai separator harus disediakan dibawah lapis penopang
atau lapis drainase langsung diatas tanah lunak (tanah rawa) dengan CBR lapangan kurang
dari 2% atau diatas tanah gambut.
Struktur Perkerasan Lentur (Lalu Lintas Berat) pada PermukaanTanah Asli (At
Grade)
Struktur Perkerasan Kaku pada PermukaanTanah Asli (At Grade)
1.3 Acuan
Pd T-01-2002-B Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
Pd T-14-2003 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Beton Semen
Pd T-05-2005 Perencanaan Tebal Lapis Tambah PerkerasanLentur dengan
Metode Lendutan
Austroads, Pavement Design, A Guide to the Structural Design of Pavements,
2008
AASHTO Guide for Design of Pavement Structure, 1993