Anda di halaman 1dari 6

Logo Pemda PENDAFTARAN PASIEN RAWAT

JALAN

Nomor :441/ /PKM/SKP/2016


Dinkes.Kab. Terbit ke : UPTD
Lampung Timur SOP No.Revisi : Puskesmas
Tgl.Diberlaku : Sekampung
Halaman :12
Ditetapkan Kepala UPTD Ttd dr. IPUT RETNOSARI
Puskesmas Sekampung NIP.19840204 201001 2006

A.Pengertian 1. Pendaftaran Pasien Rawat jalan adalah rangkaian kegiatan yang


dilakukan oleh petugas dan klien/ pasien / keluarga pasien yang hendak
memperoleh pelayanan di Puskesmas Sekampung

B. Tujuan Untuk mendapatkan ketertiban dan keamanan klien/ pasien/ keluarga pasien
dalam mendapatkan pelayanan di Puskesmas Sekampung
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sekampung, tentang penetapan Prosedur
pendaftaran pasien rawat jalan nomor : 441/ /PKM/SKP/2016
D. Referensi Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tenteng Pusat Kesehatan Masyarakat

E Langkah- 1. Petugas Loket menyiapkan nomor antrian di depan Loket pada jam
langkah/ 08.00 WIB;
Prosedur 2. Klien/ pasien/ keluarga Pasien yang hendak mendaftar harus
mengambil nomor antrian
3. Petugas Loket mendaftar dengan memanggil pendaftar sesuai nomor
antrian;
4. Petugas loket mencatat pengunjung pada buku register kunjungan;
5. Petugas loket menanyakan kelengkapan pendaftaran,kartu berobat
untuk pasien lama, kartu BPJS dll;
6. Petugas pendaftaran meminta kelengkapan admnistrasi keuangan
kepada pasien yang bukan peserta asuransi kesehatan/BPJS;
7. Pasien baru mendapatkan kartu pengenal berobat;pasien lama
mendapatkan kembali kartu pengenal berobatnya;
8. Petugas mempersilahkan pasien/klien menunggu di ruang tunggu
sesuai dengan jenis pelayanan yang ingin didapatkannya;
9. Petugas loket mebuatkan kartu status baru untuk pasien baru dan kartu
status lama untuk pasien lama;
10. Petugas melampirkan kertas resep pada kartu status pasien;
11. Petugas pendaftran membawa kartu status pasien ke masing masing
unit pelayanan di Puskesmas Sekampung;
12. Petugas mencatat semua kegiatan pendaftaran dalam buku register.
F. Unit 1. Ka UPTD Puskesmas
Terkait 2. BP Umum, BP Lansia, BP Gigi, KIA, MTBS, Imunisasi, Laboratorium,
Administrasi, Rawat Inap
3. Staf Puskesmas,

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
DIAGRAM ALIR PENDAFTARAN PASIEN

PETUGAS
LOKET PENDAFTARAN 3
1
MEMANGGIL

MELETAKKAN
MENDAFTAR PENDAFTAR
SESUAI NOMOR
ANTRI

4
PASIEN/ NOMOR
MENGAMBIL
KELUARGA 2
ANTRI
5

RUANG RUANG RUANG


TUNGGU TUNGGU TUNGGU
Logo Pemda Identifikasi Kebutuhan Dan Tanggap
Masyarakat Terhadap Mutu Pelayanan

Nomor :441/ /PKM/SKP/2016


Dinkes.Kab. Terbit ke : UPTD
Lampung Timur SOP No.Revisi : Puskesmas
Tgl.Diberlaku : Sekampung
Halaman :13
Ditetapkan Kepala UPTD Ttd dr. IPUT RETNOSARI
Puskesmas Sekampung NIP.19840204 201001 2006

A.Pengertian 1. Identifikasi Kebutuhan dan Tanggap masyarakat Terhadap Mutu


Pelayanan adalah: pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui
Kebutuhan dan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan secara
umum,

B. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi kebuthan dan


tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan Puskesmas
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sekampung, tentang komunikasi
Internal yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat Pengguna
Pelayanan Puskesmas nomor : 441/ /PKM/SKP/2016
D. Referensi Panduan Kajian harapan pelanggan, Th.Umar Balai Pustaka, 4.

E Langkah- A. Penumpulan informasi melalui kotak saran,


langkah/ 1. Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen (admin)
Prosedur Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas setiap bulan,
2. Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan
pelanggan Puskesmas,
3. Koordinator admen memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan kelompok
kerja program,
4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan
kelompok kerja,
5. Koordinator Program Puskesmas menerima rekapan kotak saran, dan
dimasukan kedalam rekapan program masing-masing
6. Koordinator Program menandatangani tanda terima penyerahan dari
koordinator admen,
B. Informasi langsung dari pelanggan.
1. Koordinator Program menerima informasi kebutuhan dan tanggap
masyarakat akan mutu pelayanan Puskesmas,
2. Koordinator program memasukan kebutuhan dan tanggap masyarakat dari
karyawan Puskesmas kedalam rekapan koordinator,
3. Koordinator program menandatangani informasi dari karyawan Puskesmas
didalam rekapan kebutuhan dan tanggap masyarakat akan mutu
pelayanan Puskesmas,
4. Kepala Puskesmas, Kordinator Admen, bidan Puskesmas dan bidan didesa
menerima informasi langsung dari masyarakat, baik bicara langsung,
telpon maupun SMS,maupun grup sosmed laiinya,
5. Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan
setiap individu penerima informasi,
6. Individu/Petugas Kesehatan penerima informasi menyerahkan informasi
kebutuhan dan tanggap masyarakat kepada Kordinator Admen Puskesmas
Sekampung,
7. Koordinator Admen menerima rekapan kebuthan dan tanggap masyarakat
secara individu direkap kedalam rekapan koordinator admen,
8. Koordinator Admen menandatangani serah terima kebutuhan dan tanggap
masyarakat dari individu kedalam rekapan kordinatoor Program,
9. Koordinator Admen setiap akhir bulan mengundang Kordinator program
Puskesmas, bidan didesa untuk membahas hasil identifikasi kebuthan dan
tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan Puskesmas,
10. Koordinator Admen, Pemegang program Puskesmas dan bidan didesa
membahas hasil rekapan koordinator tentang kebutuhan dan tanggap
masyarakat terhadap mutu pelayanan Puskesmas,
11. Koordinator Admen, Pemegang program Puskesmas dan bidan didesa
membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan tanggap
masyarakat terhadap mutu pelayanan Puskesmas,
12. Koordinator Admen membagi tugas kepada Pemegang Program Puskesmas,
bidan desa didalam menyelesaikan permasalahan kebutuhan dan
tanggapan masyarakat terhadap mutu pelayanan,
13. Pemegang Program Puskesmas dan bidan desa melaksanakan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada
buku kegiatan individu,
14. Koordinator Admen melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil
bahasan kebutuhan dan tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan
Puskesmas,
15. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan
Koordinator Admen.

F. Unit Koordinator/ Pemegang Program Puskesmas,


Terkait Staf Puskesmas,
Bidan di desa,

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai