Anda di halaman 1dari 8

Anatomi Sistem Pencernaan

October 12, 2010 at 9:08 am (Praktikum Anatomi dan Fisiologi Manusia)

Sistem pencernaan terdiri dari


saluran pencernaan yaitu saluran panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ
organ aksesoris seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan pancreas.

Proses pencernaan melibatkan enzim enzim sekretorik yang spesifik untuk berbagai makanan
dan bekerja untuk menguraikan karbohidrat menjadi gula sederhana, lemak menjadi asam lemak
bebas dan monogliserida, serta protein menjadi asam amino.

A. FUNGSI SISTEM PENCERNAAN

Fungsi utama system ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari
nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan
kimia, dan meliputi proses proses berikut :

1. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.


2. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi.
3. Peristaltik adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan
makanan tertelan melalui saluran pencernaan.
4. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil
sehingga absorpsi dapat berlangsung.
5. Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke
dalam sirkulasi darah dan limfatik.
6. Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat zat sisa yang tidak tercerna.
B. GARIS BESAR SALURAN PENCERNAAN

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut, 2. Esofagus, 3. Lambung, 4. Usus Halus, 5. Usus Besar, 6. Rektum, 7. Anus.

1. Mulut (oris)

Rongga mulut dibatasi oleh


beberapa bagian, yaitu sebelah atas oleh tulang rahang dan langit-langit (palatum), sebelah kiri
dan kanan oleh otot-otot pipi, serta sebelah bawah oleh rahang bawah.

a. Gigi(dentis)

- Fungsi : Berperan dalam proses mastikasi (pengunyahan).

- Bagian-bagian gigi adalah sebagai berikut:

Mahkota Gigi : dilapisi oleh email dan di dalamnya terdapat dentin (tulang gigi).

Tulang Gigi ; terletak di bawah lapisan email.

Rongga gigi ; berada di bagian dalam gigi. Di dalamnya terdapat pembuluh darah, jaringan
ikat, dan jaringan saraf.

b. Lidah (lingua)

- Lidah berfungsi untuk membantu mengunyah makanan yakni dalam hal membolak-balikkan
makanan dalam rongga mulut, membantu dalam menelan makanan, sebagai indera pengecap,
dan membantu dalam berbicara.
- Sebagai indera pengecap,pada permukaan lidah terdapat badan sel saraf perasa (papila). ada
tiga bentuk papila, yaitu:

Papila fungiformis

Papila filiformis.

Papila serkumvalata

c. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah menghasilkan saliva. Saliva mengandung enzim ptyalin atau amylase dan ion
natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium.

Fungsi saliva adalah :

- melarutkan makanan secara kimia,

- melembabkan dan melumasi makanan

- mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltose

- zat buangan

- zat antibakteri dan antibodi

Kelenjar ludah terdiri atas tiga pasang sebagai berikut:

1. Kelenjar sublingual adalah kelenjar saliva yang paling kecil, terletak di bawah lidah
bagian depan.
2. Kelenjar submandibular terletak di belakang kelenjar sublingual dan lebih dalam.
3. Kelenjar parotid adalah kelenjar saliva paling besar dan terletak di bagian atas mulut
depan telinga.

2. Esofagus (Kerongkongan)

- Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipa yang menghubungkan faring dengan
lambung (gaster). Yang panjang kira kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH cairannya 5 6.

- Fungsi : menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristalsis.


3. Lambung (gaster)

- Lambung merupakan organ berbentuk J yang terletak di bawah rusuk terakhir sebelah kiri.
Yang panjangnya 20 cm, diameternya 15 cm, pH lambung 1 3,5.

- Lambung tediri atas kardiak, fundus, badan lambung, antrum, kanal pylorus, dan pylorus.

- Getah lambung mengandung:

a. Asam klorida (HCl). Berfungsi sebagai desinfektan,mengasamkan makanan dan mengubah


pepsinogen menjadi pepsin.

b. Rennin, merupakan enzim yang berfungsi mengendapkan kasein (protein susu) dari air susu.

c. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi polipeptida..

d. Lipase, berfungsi untuk mencerna lemak.

- Fungsi lambung adalah:

1. Penyimpan makanan

2. Memproduksi kimus

3. Digesti protein

4. Memproduksi mucus

5. Memproduksi glikoprotein

6. Penyerapan
4. Usus halus (Intestinum tenue)

- Usus halus adalah tempat berlangsungnya sebagian besar pencernaan dan penyerapan yang
panjangnya sekitar 6 m berdiameter sekitar 2,5 cm. sedangkan pHnya 6,3 7,6. Dinding usus
halus terdiri atas tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunica muscularis, dan tunika serosa. Tunica
muscularis merupakan bagian yang menyebabkan gerakan usus halus.

- Fungsi usus halus :

1. Mengakhiri proses pencernaan makanan. Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim
pangkreas serta dibantu empedu dalam hati.

2. Usus halus secara selektif mengabsorbsi produk digesti.

- Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian,yaitu:

a. Deudenum (usus dua belas jari). Deudenum panjangnya sekitar 25 cm, diameternya 5 cm.

b. Jejunum (usus kosong). Panjangnya sekitar 1 m sampai 1,5 m, diameternya 5 cm.

c. Ileum (usus belit/ usus penyerapan). Panjangnya sekitar 2 m sampai 2,5 m, diameternya 2,5
cm.

- Kelenjar kelenjar usus menghasilkan enzim enzim pencernaan, yaitu :

a. Peptidase, berfungsi mengubah peptide menjadi asam amino

b. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

c. Maltase, berfungsi mengubah maltose menjadi glukosa

d. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa

5. Usus Besar (colon)

- Usus besar adalah saluran yang berhubung dengan bagian usus halus ( ileum ) dan berakhir
dengan anus. Yang panjangnya sekitar 1,5 m dan diameternya kurang lebih 6,3 cm. pH nya 7,5
8,0.

- Fungsi dari usus besar adalah :

1. Mengabsorbsi 80 % sampai 90 % air dan elektrolit dari kimus yang tersisa dan mengubah
kimus dari cairan menjadi massa semipadat.

2. Memproduksi mucus
3. Mengeksresikan zat sisa dalam bentuk feses.

- Usus besar dibedakan menjadi tida bagian, yaitu :

a. Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.

b. Kolon. Pada kolon terjadi gerakan mencampur isi kolon dengan gerakan mendorong.

Pada kolon ada tiga divisi yaitu :

- Kolon asendens; yang merentang dari coecum sampai ke tepi bawah hati disebelah kanan
dan membalik secara horizontal pada fleksura hepatika.

- Kolon transversum ; merentang menyilang abdomen ke bawah hati dan lambung sampai ke
tepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke bawah pada fleksura spienik.

- Kolon desendens; merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan menjadi kolon sigmoid
berbentuk S yang bermuara di rectum.

c. Rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses sebelum dibuang melalui anus.
Yang panjangnya 12 13 cm.

6. Anus

Anus merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan. Pada anus terdapat dua macam
otot,aitu:

a. Sfingter anus internus; bekerja tidak menurut kehendak.

b. Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.

Proses pengeluaran feses di sebut defekasi. Setelah retum terenggang karena terisi penuh, timbul
keinginan untuk defekasi.

C. KELENJAR PENCERNAAN
Pencernaan makanan berlangsung dalam alat pencernaan. Berlangsungnya proses ini juga
dibantu oleh kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan itu adalah;
1. Hepar (hati)

Hati merupakan kelenjar terbesar dan terpenting dalam tubuh. Hati terdiri atas dua lobus. Setiap
lobus memiliki saluran untuk mengangkut cairan empedu,yakni duktus hepatikus.

Fungsi empedu adalah :

- Mengemulsikan lemak dalam usus halus.

- Mengabsorbsi lemak

- Membantu dalam pengeluaran kolesterol dari dalam tubuh

Secara umum, hati mempunai fungsi:

a. Memproduksi cairan empedu

b. Memetabolisme protein, lemak dan karbohidrat

c. Penyimpanan mineral dan vitamin larut lemak.

d. Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh.

e. Penyimpanan darah

f. Memproduksi panas

2. Pankreas

- Pankreas merupakan kelenjar yang besifat endokrin dan eksokrin. Bersifat endokrin karena
menghasilkan hormone insulin dan hormone glukogen yang dimasukkan ke darah. Bersifat
eksokrin karena menghasilkan enzim pencernaan. Keluarnya enzim dari pancreas karena
dipengaruhi oleh enzim pankreozimin.

- Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan sebagai berikut:

a. Tripsinogen, diaktifkan oleh enzim enterokinase menjadi tripsin. Tripsin berfungsi


mengubah polipeptida menjadi peptida.

b. Kimotripsinogen, diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin yang berfungsi membantu


tripsin.

c. Peptidase, berperan mengubah senyawa peptide menjadi asam amino .


d. Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
e. Amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
f. Nuklease, berfungsi memecah asam nukleat menjadi nukleotida.
g. NaHCO3atau KHCO3 atau ion bikarbonat HCO3-, berfungsi menetralkan suasana asam
yang berasal dari lambung.

DAFTAR PUSTAKA

http// The Real Me : Sistem Pencernaan pada Manusia. Com/ diakses 04 Oktober 2010.

http://medicastore.com/penyakit/9/Biologi_Sistem_Pencernaan.html / diakses 04 Oktober 2010

J.Corwin, Elizabeth.,2001. Buku Saku Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Scanlon, Valerie., 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.

Sherwood, Lauralee., 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi II. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.

Sirregar, Haris., 1995. Fisiologi Gastrointestinal. Fakultas Kedokteran UNHAS. Makassar.

Sloane, Ethel., 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Penerbit buku kedokteran EGC.
Jakarta.

Tambayong,jan., 2001. Anatomi dan Fisiologi untuk Keperawatan. Penerbit buku kedokteran.
Jakarta.

Verrial, W.Eddyman, dkk., 2005. Anatomi Fisiologi Manusia. Universitas Hasanuddin.


Makassar.

Anda mungkin juga menyukai