ruangan antara lapisan parietalis dan viseralis dari pleura. Biasanya berisi cairan serosa, namun juga dapat mengandung bahan lainnya.
Cairan (Pleura effusion) dapat berupa:
1. Cairan Transudat, terdiri atas cairan yang bening, biasanya ditemukan pada kegagalan jantung, kagagalan ginjal yang akut atau kronik, keadaan hipoproteinemia pada kegagalan fungsi hati, pemberian cairan infus yang berlebihan. 2. Cairan eksudat, berisi cairan kekeruh-keruhan, paling sering ditemukan pada infeksi tuberculosis, atau nanah (empiema) dan penyakit-penyakit kolagen (lupus eritomatosis, rheumatoid artritis). 3. Cairan darah (Hematotoraks), dapat disebabkan trauma tertutup atau terbuka, infark paru dan karsinoma paru. 4. Cairan getah bening; meskipun jarang terjadi tetapi dapat diakibatkan oleh sumbatan aliran getah bening toraks, misalnya pada filiarisasi atau metastasis pada kelenjar getah bening dari suatu keganasan.