Promkes Laporan
Promkes Laporan
Disusun oleh :
12711100
YOGYAKARTA
2017
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA
Disusun Oleh :
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
keluarga belum menjadi peserta dana sehat dan sebesar 72% keluarga belum bebas
asap rokok (Badan Pusat Statistik, 2015).
Perilaku hidup bersih dan sehat seseorang sangat berhubungan dengan
peningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
Sehingga dengan berperilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari akan menghindarkan
kita dari berbagai penyakit terutama penyakit-penyakit infeksi seperti diare, batuk,
pilek dan penyakit infeksi lainya.
Untuk itu pelaksanaan promosi kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat
sangat dibutuhkan. Upaya promosi ini dilakukan melalui pendekatan terhadap masig-
masing individu, keluarga, lingkungan maupun petugas pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Promosi
Tujuan dari pembuatan media promosi kesehatan ini adalah dapat memberikan
informasi kepada masyarakat mengenai pola hidup bersih dan sehat dalam rumah
tangga. Diharapkan masyarakat yang melihat media tersebut dapat menerapkan pola
hidup bersih dan sehat di lingkunganya.
3. Sasaran
Sasaran kegiatan promosi kesehatan ini adalah seluruh masyarakat di Desa
Jambangan atau di wilayah Puskesmas Mondokan, Sragen
5
BAB II
6
dalam menjalankan programnya
- Kurangnya media promosi kesehatan lain selain media cetak seperti audio
dan video
- Kurangnya perlindungan diri tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan
kepada pasien
- Kurangnya minat masyarakat dalam memperhatikan kesehatan
c. Opportunity (kesempatan) merupakan kesempatan positif yang dimiliki oleh
Puskesmas Mondokan:
- Mudahnya akses masyarakat menuju pusat pelayanan kesehatan
- Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mondokan sebagian besar bisa
membaca
- Adanya kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan kader kesehatan yang
terorganisir dari bidang promosi kesehatan Puskesmas Mondokan
- Adanya komunikasi dan kekompakan yang baik diantara masyarakat dan
petuagas kesehatan
- Banyaknya kegiatan perkumpulan masyarakat sehingga dapat
mengumpulkan masyarakat untuk mendapatkan penyuluhan
- Para petugas kesehaan, seperti kepala Puskesmas, dokter-dokter, bidan,
perawat serta para staf lainnya menyambut baik kedatangan dokter muda
sehingga mempermudah dalam melaksanakan intervensi.
d. Threat (hambatan) merupakan kendala yang dihadapi oleh Puskesmas Mondokan:
- Masih sulitnya merubah perilaku masyarakat seperti penggunaan jamban
sehat, dan berhenti merokok.
- Sulit mendapatkan waktu yang tepat dalam melakukan promosi kesehatan
dan penyuluhan, karena sebagian besar masyarakat hanya dapat
dikumpulkan malam hari.
- Penggunaan bahasa Jawa yang belum fasih.
7
BAB III
RANCANGAN MEDIA
1. Isi Pesan
Pesan yang disampaikan melalui media promosi pada masyarakat Mondokan
adalah mengenai pemaparan sepuluh poin dalam pola hidup bersih dan sehat di rumah
tangga. Melalui observasi yang telah dilakukan terdapat banyak masyarakat kurang
begitu memahami pola hidup bersih dan sehat di rumah tangga seperti penggunaan
jamban sehat, pengelolaan sampah, perilaku merokok, dan pentingnya ASI eksklusif.
Dengan munculnya permasalahan tersebut maka isi pesan pada media promosi
adalah memberi pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat dalam rumah
tangga. Isi pesan mengenai pengertian pola hidup bersih dan sehat dan apa saja yang
termasuk pola hidup bersih dan sehat rumah tangga
Pesan yang disampaikan berisi gambar dan tulisan mengenai pola hidup bersih
dan sehat. Sehingga diharapkan dapat menarik perhatian dan memudahkan
pemahaman masyarakat yang melihat dan mendengarnya. Dengan adanya promosi
tersebut diharapkan masyarakat dapat menerapkan apa yang dilihat dan didengar
mereka.
Bentuk media promosi kesehatan ini yang digunakan adalah video yang
berisikan kata-kata dan gambar persuasif. Media promosi kesehatan pola hidup bersih
dan sehat berupa audiovisual yang berisikan tampilan slide kalimat dan gambar-
gambar yang diiringi musik. Pertimbangan memilih media promosi tersebut
dikarenakan adanya:
8
b. Keterbatasan :
Memerlukan alat pemutar video sehingga tidak dapat disosialisasikan
dengan mudah kapan saja dan dimana saja
Memerlukan gambar dan konsep yang kreatif agar dapat mengundang
minat warga untuk melihat dan mendengarkan
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11