Anda di halaman 1dari 12

Hay Miss Nurul, ini adalah tugas saya untuk pertemuan kemaren, pada hari Rabu, 26 Oktober 2016

tentang mengirim e-mail berisi sebuah cerita/curhatan.

Berteman Dengan Sang Juara

Di bulan Maret lalu, 2016 kemaren adalah waktu dimana saya pergi ke Palangka untuk mengikuti
kegiatan pelatihan peserta OSN Provinsi Komputer di Palangkaraya. Saya ke sana pergi bersama Lala
Arif dari MAN Muara Teweh. Sebenarnya, kami pergi pelatihan bertiga bersama Allif, namun ketika
kami menjemputnya di SMADA, dia tidak diijinkan berangkat karena ada sesuatu hal dan lain-lain.
Jadi, saya pergi bedua bersama Lala Arif, dan Bapak Ridwansyah sebagai pembimbing, dan tidak lupa
juga dengan supir mobil.

(ruangan pelatihan)

Tiba di Palangkaraya, kami menginap di Hotel Hawaii. Satu kamar dengan Lala Arif (dia laki-laki,
bukan perempuan. Dan saya masih normal). Kami langsung disuruh untuk registrasi biodata untuk
sertifikat pelatihan yang nantinya akan diberikan kepada peserta.

Malam pun tiba, kami makan bersama di ruang makan.


Pagi pun tiba, disini acara pembukaan dimulai. Saya kaget, melihat teman sekelas saya dulu yang
sudah pindah ternyata ikut pelatihan. Namanya Achmad Akbar. Ketika saya tanya kok dia bisa ikut
olimpiade komputer(tahun lalu, ia mengikuti olimpiade fisika). Ternyata mereka ditunjuk secara
mendadak sebagai peserta olimpiade tingkat provinsi. Dan itu adalah hal yang tidak terduga. (Maaf
saya tidak punya fotonya, Miss. Karena kemaren nggak sempat foto. Jadi, saya sent foto kami dulu di
kelas 10 saja)

Pembukaan pun dimulai. Disela-sela pembukaan acara, terlihat bangku yang masih kosong belum
ditempatkan. Tidak lama kemudian, datang seorang anak kecil yang tiba-tiba masuk dan duduk di
bangku kosong tersebut. Padahal, di kiri dan kanannya adalah orang dewasa.
Si Kecil tadipun mendapat kesempatan berbicara. Dan ternyata, dia ini adalah kiriman dari TOKI (Tim
Olimpiade Komputer Indonesia, kenali mereka lebih lanjut di http://www.toki.or.id) , tempat dimana
soal olimpiade dibuat. Dan tugas Si Kecil ini adalah mengenalkan kepada kami tentang programming,
seperti apa itu hukum pascal, dan bagaimana penulisan bahasa pemrograman yang benar. Si Kecil itu
bernama Arnold Ardianto. Orangnya meskipun kecil, namun pengetahuannya akan komputer dan
pemrograman luas bagaikan langit khatulistiwa. Eaa
Pembukaan pun berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan. Berlanjut kamipun mendapatkan
pelatihan khusus dari Arnold Ardianto di sebuah ruangan khusus yang disediakan di hotel hawai. Dan
ini terjadi setelah pembukaan. Disini, 'para Juara' masih belum saling bercengkrama kecuali dengan
orang yang sudah mereka kenali.
Keesokannya, para Juara sudah mulai saling bercengkrama. Teman kami berdua Lala Arif di samping
kami ajak bicara. Dan ada satu orang yang membuat program tentang persentase cinta dirinya dan si
dia. Dan ternyata program itu berjalan dengan baik. Namanya adalah Rizky beserta 2 orang
temannya, meskipun jika dilihat dari mukanya seperti anak-anak SD, tapi otaknya bahkan bisa
mencapai tingkat Professor (oke ini terlalu alay dan berlebihan).
Disela-sela pelatihan, ada seorang anak yang aktif sekali. Ketika dilontarkan pertanyaan, ia bisa
menjawabnya. Ketika disuruh maju menjelaskan, ia mampu menjelaskan dengan baik. Dia bernama
Khairul, bersama 2 orang temannya. Dan kami semua pun mengira bahwa orang ini akan menjadi
pemenang di tingkat provinsi sebab keaktifannya. Selain itu, ada juga 2 orang anak perempuan yang
tidak kalah aktifnya, dan juga tidak kalah 'cantik'.

(Bersama Dosen Unpar)


(Lihat kan? Wajahnya Rizki seperti anak
SD)

Dan ini adalah sesi terakhir Arnold Ardianto dalam menyampaikan ilmunya, di akhir pelatihan
bersamanya kami pun mengadakan sesi foto-foto. Dan yang paling unik dan berkesan disini adalah....
foto Gaya Renang Arnold Ardianto dan hasil dari fotonya adalah...
Saya tidak tahu untuk mengatakan apa, Miss. Kecuali saya akan selalu 'Tertawa' ketika saya
mengingatnya.

Kami berdua Lala Arif yang tadinya ingin bergaya 'Peace' dan 'Metal' pun jadi ikut-ikutan gaya Arnold
Ardianto ini. Yazzz, meskipun begitu, itu tetaplah hal yang menyenangkan disela-sela terakhir
pelatihan bersama Arnold Ardianto. Terima kasih untuk apa yang Anda ajarkan, bang Arnold.

(Presiden, Masih TOKI, Wakil Presiden)

Dan foto itu menjadi viral dikalangan saya dan Lala, kubu Khairul , kubu Rizky, 2 orang gadis manis,
Akbar, dan semua peserta pelatiha yang saya lupa namanya. Saya benar-benar minta maaf karena
lupa nama kalian, kawan. Tapi pelatihan itu akan menjadi kenangan yang berkesan untuk kita, kan?
Karena kami duduknya berdekatan (saya dan Lala, kubu Khairul , kubu Rizky) kami semua menjadi
tidak konsen dalam mengikuti pelatihan karena tidak terlepas dari nama Arnold dan Gaya
Renangnya.

Bahkan, kami sampai selalu senang untuk chatting dengannya. Membuat program dengan namanya,
mencari media sosialnya hanya untuk meliat lebih dalam wajahnya dan entah kenapa wajahnya
selalu terbayang2 dibenak kami semua. Kebetulan waktu itu yang memberikan materi adalah dosen
Unpar jurusan Komputer. Dan ilmu yang disampaikan mereka tidak jauh dari pengulangan dasar-
dasar pemrograman yang diajarkan Arnold Ardianto.
Pelatihanpun berjalan dengan mengasyikkan, meskipun nantinya kami akan bersaing
memperebutkan kejuaraan, ikatan pertemanan kami tidak akan pudar. Dan ternyata, yang
memenangkan kejuaraan itu adalah Panji, temannya kubu Khairul. Tidak ada rasa kesal diantara
kami, sebab siapapun yang menang nantinya, mereka tetaplah juara di kabupaten mereka masing-
masing.

Dan kita, berteman, sebagai juara, dan dengan juara

Semoga kita bisa berkumpul lengkap lagi, dengan badan berbelut jas dan dasi yang rapi, dengan
wanita cantik disampingnya, kemudian bercengkrama mengingat bahwa dulu kita pernah bersaing,
kemudian berfoto ceria dengan 'Gaya Renang' Arnold Ardianto.
Aku sangat merindukan kalian semua. Kapan kita dapat berjumpa lagi?

(GAYA RENANG)

23;33

Rizha A.
Hey Miss Nurul, it is my assignment for the meeting yesterday, on Wednesday, October 26, 2016
about sending e-mail contains a story / rants.

Be A Friend, With The Champion

In March, 2016 yesterday was the time that I went to Palangkaraya to follow the training activity
participants OSN Computer at Palangkaraya. I went there with Lala Arif of MAN Muara Teweh.
Actually, the three of us go together with Allif for the training, but when we picked him up at SMADA,
he was not allowed to leave because there is something and other reasons. Then, i just went to
Palangkaraya with Lala Arif and Mr.Ridwansyah as adviser. Don't forgot with the driver

(in the Training Room)

Arrived at Palangkaraya, we stay at the Hotel Hawaii. One room with Lala Arif (he is a man, not a
woman. And I'm still normal). We immediately put to the registration of the biodata for training
certificate will be given to participants.

Night came, we ate together at the dining room.


Morning came, here the opening ceremony began. I was shocked, seeing my classmate (have moved
from X MIA 1 to SMAN-1 Murung Raya) that join the training too. His name is Achmad Akbar. When I
asked why he could be in the Olympics computer, (actually, yesterday he took The Physics last year).
It turned out they were suddenly designated as an Olympic participant provincial level. And it was
unexpected. (I'm sorry i don't have that picture, Miss. Because yesterday we are didn't had time to
photograph. So, I sent a photo of us used to be in Grade 10 only when we are be a classmate)

(one day before Akbar moved)

Preamble begins. The sidelines of the opening ceremony, which is still empty seats visible yet in
place. Not long after, came a little boy who suddenly came in and sat in the empty chair. In fact, the
left and right are adults.

The Little Boy got a chance to speak. And it turns out, he is the shipment of TOKI, (Tim Olimpiade
Komputer Indonesia, learn more about them at http://www.toki.or.id). And the task of The Little Boy
are introduced to us about what is programming, what is pascal theory, and how to write the true
programming language. That Little Boy was named Arnold Ardianto. Despite its small, but his
knowledge of computers and programming 'extensive like the sky'

The opening was running smoothly without any interruption. Next, we received special training from
Arnold Ardianto in a special room provided in hawai. And this happened after the opening ceremony
ended. Here, 'The Champion' still 'red-face' to chatting with each other 'except' with the people they
already recognize.

The next day, the champions had started chatting with each other. Here, 'The Champion' not showed
the 'red-face' again on their face. I'm and Lala try to talk with the 3 boy beside us. And there was one
man who made a program about him and 'the percentages' with 'The Lovely'. And it turns out the
program was running well. His name is Rizky along with two of his friends, even if on the face such as
School Children, but her brain could even reach the level of Professor (okay this is too 'Alay' and
exaggerated).
The sidelines of the training, there was a very active boy. When asked a question, he can answer it.
When asked to forward to explain, he was able to explain it well. He named Khairul, along with two
of his friends. Their sat in the front of us. And we all thought that this boy will be a winner at the
provincial level because its activity. In addition, there are also two girls, who were no less active, and
no less 'Beautiful Lady'.
(See? Rizky have a school children face)

And this is the last session Arnold Ardianto in conveying his knowledge, at the end of the training
session with him we also hold photographs.

The most unique and memorable at here is the photo session .... 'The Pool Stylel' from Arnold
Ardianto, and the resulting picture is very very very....

I don't know to say what, Miss. Except i will always 'Laughing' when i remember it. How can the very
very smart boy, when the photo session came, he give his 'tongue'?
We both Lala Arif who had wanted to gived styled 'Peace' and 'Metal' was so bandwagon Ardianto
Arnold's style. 'The Pool Style'. Yaazzz, but that's very funny and we are all felled happy in the last
train from Arnold Ardianto. Thanks for what you have been teach to us.

(President, Still TOKI, vice Precident)

And the photo went viral among us, me and Lala, the camp of Khairul, and the camp of Rizki, the 2
Lady, Akbar and all of the Partisipants that i was forgot your name, all. I'm so sorry, my bradaa. But
the training will be a memories, always be memorable in our heart, Right?.

Because our adjacent seat (me and Lala, the camp of Khairul, and the camp of Rizki, ) we are became
concerned with the training because it is not separate from the name Arnold and 'The Pool Style'. In
fact, we get always happy when we chat with him. Creating a program with his name, searching his
social media to see his photo, and somehow his face is always remember vividly in our minds.
Incidentally at that time which give the material is a lecturer Unpar Computer majors. And the
science presented them not far from the repetition of the basics of programming are taught Arnold
Ardianto.

The training walk with piquant and funny, although later we will compete for the championship,
bonding our friendship will not fade. And it turns out, who won the championship it is Panji, his
stronghold Khairul. There is no resentment between us, because whoever wins later, they are still
champions in their respective districts.

And we, be a friend, as a Champion and with the Champions


Hopefully we can gather, meet again complete all, sooner or later. Or with the body use neat suit and
tie, with a beautiful woman beside him, then we talk together, then remember that first we had to
compete, then photographed with a cheery 'The Pool Style' Arnold Ardianto.

I really miss you all. When we can meet again?

(THE POOL STYLE)

23:33

Rizha.A

Anda mungkin juga menyukai