Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas didirikan dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan masyarakat. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Guna menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari perencanaan tingkat puskesmas
dan Lokakarya Mini Puskesmas.
Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat,
keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan
disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu
pelayanan ( antara lain melalui penerapan quality assurance ). Mempertimbangkan rumusan
pokok-pokok program dan program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam
Rencana Strategis Bisnis dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi
prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula
strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan
serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan.
Penilaian Kinerja Puskesmas bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu
diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri,
kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek
penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten /
kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan
kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian
1
nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, tujuan umum serta dapat
dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. Tujuan Kinerja Puskesmas


1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada pertengahan tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada pertengahan tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas.
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk
tahun yang akan datang.
D. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan
target yang harus dicapai. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah,
mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas. Puskesmas dan
dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. Dinas
kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya
puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

E. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas


Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap
kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat
kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga
fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat,
dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia
Sehat 2025. Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas yang meliputi :
1. Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan kebijakan nasional, dimana penetapan jenis
pelayanannya disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/ kota.
2. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain penambahan upaya kesehatan atau
penerapan pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalam pelaksanaan
pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas.

2
3. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi :
a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan
penilaian kinerja.
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dll.
4. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi :
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar
pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan.
Dimana masing-masing program/ kegiatan mempunyai indikator mutu tersendiri,
sebagai contoh angka drop out pengobatan pada program penanggulangan TBC.
d. Penilaian out-come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan Puskesmas. Belum semua kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan di Puskesmas dapat dinilai tingkat mutunya, baik dalam aspek input,
proses, output maupun outcomenya, karena indikator dan mekanisme untuk
penilaiannya belum ditentukan.
Sehingga, secara keseluruhan tidak akan diukur dalam penilaian kinerja, akan
tetapi dipilih beberapa indikator yang sudah ada standar penilaiannya. Hasil
kegiatan Puskesmas yang diperhitungkan meliputi kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Puskesmas dan jaringannya di wilayah kerja Puskesmas, baik
kegiatan yang dilaksanakan di dalam gedung maupun di luar gedung. Komponen
input sumberdaya dan lingkungan tidak termasuk dalam variabel penilaian, akan
tetapi kedua komponen tersebut dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
proses penyusunan rencana dan penetapan besaran target Puskesmas. Selanjutnya
dalam melakukan analisa permasalahan/ kesenjangan kegiatan Puskesmas, maka
komponen input sumberdaya dan lingkungan dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan baik dalam mencari penyebab masalah maupun penetapan alternatif
pemecahan masalah.

3
BAB II

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. Bahan dan Pedoman

Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam
pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah
sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R.I.
tahun 2006.

B. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Subah tahun 2016, sebagaimana
berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan puskesmas tahun
2016 ( Januari s.d Juni 2016 ) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam
formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2016.
2. Pengolahan Data.
a. Perhitungan data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan
sebagaimana berikut di bawah ini :
Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau :
SV (%) = H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (SV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = SV
N
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil 45,5 %
Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 40,5 45 %
Kelompok III (kinerja kurang) :Tingkat pencapaian hasil 40 %

4
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok :
1) Manajemen alat
2) Administrasi Manajemen
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai
berikut:
a) Skala 1 nilai 4
b) Skala 2 nilai 7
c) Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-
masing kelompok manajemen.
Cara Penilaian :
Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan
ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir
tiap variabel. Hasil rata rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 8,4
Kurang : Nilai < 5,
c. Penilaian mutu pelayanan
Cara Penilaian :
Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai.
Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel. Hasil rata rata
nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu Nilai mutu
dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 8,4
Kurang : Nilai < 5,

5
BAB III

HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS SUBAH

BULAN JANUARI S/D JUNI TAHUN 2016

Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Subah Tahun 2016 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini:
A. Hasil kinerja pelayanan kesehatan
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
Tabel 3.1 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk
KB di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016

No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan


(%) (%) (%)
1. Cakupan K1 50,00 66,5 16,50
2. Cakupan K4 48,50 48,7 0,20
3. Cakupan deteksi resiko tinggi 10,00 12,5 2,50
ibu hamil oleh masyarakat
4. Cakupan deteksi resiko tinggi 10,00 19,5 9,50
ibu hamil oleh nakes
5. Cakupan komplikasi kebidanan 50,00 81 31,00
yang ditangani
6. Cakupan pertolongan 48,50 47,6 < 0,90
persalinan oleh tenaga
kesehatan
7. Cakupan kunjungan Neonatus 50,00 68,5 18.50
8. Cakupan Pelayanan Nifas 48,75 47,6 < 1,15
9. Cakupan kunjungan KN3 50,00 67,9 17,90
10. Cakupan Neonatus dengan 49,78 82,4 32,63
komplikasi yang ditangani
11. Cakupan kunjungan bayi 49,00 46,7 < 2,30
12. Cakupan pelayanan anak balita 43,00 50,49 7,49
13. Cakupan peserta KB aktif 41,25 85,38 44,13
Rata - rata 55,75

b. Upaya Gizi Masyarakat


Tabel 3.2 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Gizi Masyarakat di UPTD
Puskesmas Subah bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Cakupan pemberian makanan 7,08 0 -
pendamping ASI usia 6-24 bln
BGM dari keluarga miskin
2. Cakupan Balita Gizi buruk 8,33 8,33 0

6
mendapat perawatan
Rata Rata 4,16

c. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


Tabel 3.3 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni
Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Penemuan kasus TBC BTA positif 6,58 1,69 < 4,89
2. Cakupan balita dgn pneumonia 4,17 7,6 3,43
3. Penderita DBD yg ditemukan dan 8,33 100 91,67
ditangani
4. Cakupan pelayanan diare yg ditangani 5,83 1,99 < 3,84
5. Succes Rate pengobatan TB paru 7,50 100 92,50
yang ditangani
6. Penderita Kusta selesai berobat >7,50 0 -
7. Cakupan Desa mengalami KLB yang 6,58 100 91,67
dilakukan penyelidikan Epidemiologi
<24 jam
8. Cakupan Desa UCI 8,33 46,7 38,37
Rata rata 44,74

d. Upaya Promosi Kesehatan


Tabel 3.4 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Promosi Kesehatan di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Desa Siaga Aktif 8,33 100 91,67
2. Cakupan Posyandu Purnama 3,58 27,7 24,12
3. Cakupan Posyandu Mandiri 1,58 63,8 62,22
4. Cakupan Rumah tangga ber 7,25 78,7 71,45
PHBS
5. Cakupan penjaringan kesehatan 8,33 0 -
siswa SD dan setingkat
6. Cakupan pemeriksaan berkala 4,17 0 -
anak sekolah
Rata rata 45,03

e. Upaya Kesehatan Lingkungan


Tabel 3.5 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Lingkungan di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Cakupan Inspeksi Sanitasi 1,67 2,2 0,53
pada rumah/bangunan
2. Cakupan Inspeksi Sanitasi 8,33 65,4 57,07
pada TTU
7
3. Cakupan Inspeksi sanitasi 8,33 1,07 < 7,26
Sarana Air Bersih Berbasis
Masyarakat
4. Cakupan Inspeksi sanitasi pada 8,33 71,4 63,07
Depot air minum
5. Cakupan TP3 yang dibina 8,33 0 -
6. Cakupan institusi dibina 8,33 0 -
Rata rata 23,34

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


a. Upaya Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Tabel 3.6 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Cakupan pelayanan kesehatan 35,25 16,3 < 18,95
usila dan pra usila
Rata rata 16,3

b. Upaya Pelayanan Kesehatan LKB HIV/AIDS


Tabel 3.7 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Kesehatan LKB
HIV/AIDS di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun
2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Cakupan pelayanan kesehatan 100 100 0
LKB HIV/AIDS
Rata rata 100

3. Upaya Kesehatan Perseorangan


a. Upaya Pelayanan Rawat Jalan
Tabel 3.8 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Rawat Jalan di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Dokter pemberi pelayanan di 75 75 0
klinik umum
2. Waktu tunggu di rawat jalan 60 0 -
menit
3. Kepuasan pasien rawat jalan 90 90 0
Rata rata 55

b. Upaya Pelayanan Gigi


Tabel 3.9 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Gigi di UPTD Puskesmas
Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Pencatatan Odontogram secara 6,25 0 -
8
lengkap
Rata rata 0

c. Upaya Pelayanan Gawat Darurat


Tabel 3.10 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Gawat Darurat di
UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Kemampuan menangani life 100 100 0
saving anak dan dewasa
2. Jam buka pelayanan gawat 24 jam 24 jam 0
darurat
3. Pemberi pelayanan gawat 25 90 65
darurat yang bersertifikat yang
masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
4. Waktu tanggap pelayanan di 5 0 -
gawat darurat (terlayani setelah menit
pasien datang)
5. Kepuasan pelanggan 70 90 20
6. Kematian pasien < 24 jam 2/1000 2 0
7. Tidak adanya pasien yang 100 100 0
diharuskan membayar uang
muka
Rata rata 68,86

d. Upaya Pelayanan Rawat Inap


Tabel 3.11 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Rawat Inap di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Pemberi pelayanan dokter 7 jam 7 jam 0
umum di rawat inap
2. Dokter penanggung jawab 100 100 0
pasien rawat inap
3. Kematian pasien > 48 jam 0.24 0.24 0
4. Kepuasan pelanggan 90 90 0
5. Ketepatan waktu pemberian > 90 100 10
makanan kepada pasien
Rata rata 98

e. Upaya Pelayanan Persalinan


Tabel 3.12 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Persalinan di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Pemberi pelayanan persalinan 8,33 53 44,67
normal
2. Adanya tim PONED 8,33 100 91,67
3. Pelayanan kontrasepsi oleh 8,33 0 -
dokter umum atau bidan
9
terlatih
4. Kepatuhan hand hygiene 8,33 100 91,67
5. Kejadian kematian ibu karena 0 0 0
persalinan
6. Kepuasan pelanggan 80 90 10
Rata rata 57,16

f. Upaya Pelayanan Obat


Tabel 3.13 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Obat di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Pemberi pelayanan obat 5,83 6 0,17
2. Ketersediaan fasilitas dan 5,83 5 <0,83
pelayanan obat
3. Ketersediaan formularium 5,83 70 64,17
4. Waktu tunggu pelayanan obat 30 0 -
jadi menit
5. Waktu tunggu pelayanan obat 50 0 -
racikan menit
6. Tidak adanya kejadian 8,33 100 91,67
kesalahan pemberian obat
7. Kepuasan pelanggan 5,83 70 64,17
Rata rata 35,86

g. Upaya Pelayanan Laboratorium Sederhana


Tabel 3.14 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Laboratorium
Sederhana di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni
Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Ketersediaan fasilitas dan 70 70 0
peralatan laboratorium
sederhana
2. Waktu tunggu hasil pelayanan 60 0 -
laboratorium menit
3. Tidak ada kejadian tertukar 100 100 0
spesimen pemerikasaan
laboratorium
4. Kemampuan memeriksa 100 100 0
HIV/AIDS
5. Kemampuan memeriksa 100 100 0
mikroskopis tuberkulosis paru
6. Tidak adanya kesalahan 100 100 0
penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
7. Kesesuaian hasil pemeriksaan 25 25 0
baku mutu eksternal
8. Kepuasan pelanggan 70 65 0
Rata rata 70

10
h. Upaya Pelayanan Gizi
Tabel 3.15 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Gizi di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Pemberi pelayanan gizi 100 100 0
2. Ketersediaan fasilitas dan 100 80 <20
peralatan pelayanan gizi
3. Ketepatan waktu pemberian 90 90 0
makanan pada pasien
4. Kepuasan pelanggan 82 50 <32
5. Tidak adanya kejadian 100 80 <20
kesalahan pemberian diit
6. Sisa makanan yang tidak 20 20 0
dimakan oleh pasien
Rata rata 70

i. Upaya Pelayanan Rekam Medik


Tabel 3.16 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Rekam Medik di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Pemberi pelayanan rekam 100 100 0
medik
2. Waktu penyediaan dokumen 10 0 -
rekam medis pelayanan rawat menit
jalan
3. Waktu penyediaan dokumen 15 0 -
rekam medis pelayanan rawat menit
inap
4. Kelengkapan pengiriman 100 50 < 50
rekam medis 24 jam setelah
selesai pelayanan
5. Kelengkapan informed consent 100 100 0
setelah mendapatkan info yang
jelas
6. Kepuasan pelanggan 82 70 < 12
Rata rata 53,33

j. Upaya Pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah


Tabel 3.17 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Ambulans dan Mobil
Jenazah di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun
2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Ketersediaan pelayanan 24 jam 24 jam 0
ambulance
2. Penyedia pelayanan ambulan 100 100 0
3. Kecepatan memberikan 30 menit 0 -
pelayanan ambulan
4. Waktu tanggap memberikan 30 menit 0 -
pelayanan ambulans kepada
11
masyarakat yang memerlukan
5. Tidak adanya kecelakaan 100 100 0
ambulance
6. Kepuasan pelanggan 65 60 0
Rata rata 60

k. Upaya Pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi


Tabel 3.18 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Pencegahan
Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan
s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Ketersediaan APD 60 70 >10
2. Penggunaan APD saat 100 70 <30
melaksanakan tugas
Rata rata 70

l. Upaya Pelayanan Laundry


Tabel 3.19 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Laundry di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Ketersediaan pelayanan 24 jam 0 0
laundry
2. Adanya penanggungjawab Ada Ada 0
pelayanan laundry
3. Ketersediaan fasilitas dan Tersedia Tersedia 0
peralatan pelayanan laundry
4. Ketepatan waktu penyediaan 100 100 0
linen untuk ruang rawat inap
dan ruang pelayanan

m. Upaya Pengolahan Limbah


Tabel 3.20 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pengolahan Limbah di UPTD
Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Adanya penanggungjawab Ada Ada 0
pengelolaan limbah
puskesmas
2. Pengelolaan limbah cair Sesuai Belum 0
peraturan Sesuai
3. Pengelolaan limbah padat Sesuai Sesuai 0
peraturan

4. Upaya Manajemen Puskesmas


a. Upaya Pelayanan Pemeliharaan Sarana Puskesmas
Tabel 3.21 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Pelayanan Pemeliharaan Sarana
Puskesmas di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun
2016
12
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Adanya penanggungjawab Ada Ada 0
pemeliharaan sarana
puskesmas
2. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 0 < 100
3. Alat ukur dan alat laboratorium 100 0 < 100
yang dikalibrasi tepat waktu

b. Upaya Pelayanan Administrasi Manajemen


Tabel 3.22 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Administrasi Manajemen
Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016
No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan
(%) (%) (%)
1. Kelengkapan pengisian jabatan 90 90 0
2. Peraturan karyawan puskesmas Ada Ada 0
3. Daftar urutan kepangkatan Ada Ada 0
4. Tindak lanjut penyelesaian 100 100 0
hasil pertemuan
5. Ketepatan waktu pengusulan 100 100 0
kenaikan pangkat
6. Ketepatan waktu kepengurusan 100 100 0
kenaikan gaji berkala
7. Ketepatan waktu penyusunan 100 100 0
laporan keuangan
8. Kecepatan waktu pemberian 60 menit - -
info tentang tagihan pasien
rawat inap
9. Kelengkapan Laporan 100 50 50
akuntabilitas kinerja
10. Karyawan yang mendapat 50 - -
pelatihan minimal 20
jam/tahun
11. Ketepatan waktu pemberian 100 97 <3
insentif

Berdasarkan capaian kegiatan tiap program pada upaya kesehatan masyarakat esensial
maka dapat dilihat hasil kinerjanya sebagai berikut:
Tabel 3.23 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
UPTD Puskesmas Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016

No Komponen Kegiatan Hasil Tingkat Keterangan


Cakupan Kinerja
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk 55,75 % Baik 45,5 %
KB
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 4,16% Kurang 40%
3. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan 44.74% Cukup 40,5 - 45%
Penyakit Menular

13
4. Upaya Promosi Kesehatan 45,03% Cukup 40,5 - 45%
5. Upaya Kesehatan Lingkungan 23,34% Kurang 40%
Rata-rata Kinerja 34,60% Kurang 40%
Berdasarkan data pencapaian kinerja pada tabel diatas maka persebaran hasil kinerja
UPTD Puskesmas Subah untuk upaya kesehatan esensial dapat dilihat pada grafik radar sebagai
berikut:

HASIL PENILAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL


UPTD PUSKESMAS SUBAH
JAN S/D JUNI TAHUN 2016

1 Upaya Kesehatan Ibu


dan Anak termasuk KB
60.00%
50.00% 55.75%
40.00%
2 Upaya Perbaikan Gizi
5 Rata-rata Kinerja 30.00% Masyarakat
34.60%20.00%
10.00% 4.16%
0.00%

23.34%
3 Upaya Pencegahan dan
5 Upaya Kesehatan 44.74%
Pemberantasan Penyakit
Lingkungan
Menular

45.03%
4 Upaya Promosi
Kesehatan

Dari grafik radar tersebut diperoleh hasil kinerja upaya kesehatan masyarakat esensial UPTD
Puskesmas Subah Tahun 2016 antara lain upaya kesehatan ibu dan anak termasuk KB sebesar
55,75%. Upaya perbaikan gizi masyarakat sebesar 4,16%. Upaya Kesehatan Lingkungan sebesar
23,34%. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular adalah 44,74%. Serta Upaya
Promosi Kesehatan yaitu 45,03% atau dikategorikan kurang.

Berdasarkan data upaya kesehatan pengembangan yang ada di UPTD Puskesmas Subah
diperoleh hasil data kinerja seperti terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.24 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan UPTD Puskesmas
Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016

No Komponen Kegiatan Hasil Tingkat Keterangan


Cakupan Kinerja
1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 16,3 % Kurang 40%
2. Upaya LKB (HIV/AIDS) 100% Baik 45,5 %
Rata-rata Kinerja 58,15% Baik 45,5 %

14
Berdasarkan data pencapaian kinerja pada tabel diatas maka persebaran hasil kinerja UPTD
Puskesmas Subah untuk upaya kesehatan pengembangan dapat dilihat pada grafik radar sebagai
berikut:

HASIL PENILAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


UPTD PUSKESMAS SUBAH
JAN S/D JUNI 2016

1 Upaya Kesehatan Usia


Lanjut
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00% 16.30%
0.00%

58.15%
2 Rata-rata Kinerja 2 Upaya LKB (HIV/AIDS)
100%

Dari grafik radar tersebut diketahui bahwa cakupan kesehatan usia lanjut yaitu 16,3%, serta
upaya LKB (IMS/HIV AIDS) adalah 100%. Sehingga diperoleh nilai rata-rata kinerja upaya
kesehatan pengembangan di UPTD Puskesmas Subah yaitu 58,15% atau dikategorikan baik.

Berdasarkan capaian kegiatan tiap program pada upaya kesehatan perseorangan maka dapat
dilihat hasil kinerjanya sebagai berikut:
Tabel 3.25 : Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan UPTD Puskesmas
Subah Bulan Jan s/d Juni Tahun 2016

No Komponen Kegiatan Hasil Tingkat Keterangan


Cakupan Kinerja
1. Upaya Pelayanan Rawat Jalan 55 % Baik 45,5 %
2. Upaya Pelayanan Gigi 0% Kurang 40%
3. Upaya Pelayanan Gawat Darurat 68,86% Baik 45,5 %
4. Upaya Pelayanan Rawat Inap 98% Baik 45,5 %
5. Upaya pelayanan Persalinan 57,16% Baik 45,5 %
6. Upaya Pelayanan Obat 35,86% Kurang 40%
7. Upaya Pelayanan Laboratorium Sederhana 70% Baik 45,5 %
8. Upaya Pelayanan Gizi 70% Baik 45,5 %

15
9. Upaya Pelayanan Rekam Medik 53,33% Baik 45,5 %
10. Upaya Pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah 60% Baik 45,5 %
11. Upaya Pencegahan Pengendalian Infeksi 70% Baik 45,5 %
Rata-rata Kinerja 58,01% Baik 45,5 %

Berdasarkan data pencapaian kinerja pada tabel diatas maka persebaran hasil kinerja
UPTD Puskesmas Subah untuk upaya kesehatan perseorangan dapat dilihat pada grafik radar
sebagai berikut:

HASIL PENILAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


UPTD PUSKESMAS SUBAH JAN S/D JUNI
TAHUN 2016
1 Upaya Pelayanan Rawat
Jalan
100%
11 Rata-rata Kinerja 2 Upaya Pelayanan Gigi
80%
58.01% 55%
11 Upaya Pencegahan 60% 3 Upaya Pelayanan Gawat
Pengendalian Infeksi 70% 68.86% Darurat
40%

20% 0%
10 Upaya Pelayanan
4 Upaya Pelayanan Rawat
Ambulans dan Mobil 60% 0%
98% Inap
Jenazah

53.33% 57.16%
9 Upaya Pelayanan Rekam 35.86% 5 Upaya pelayanan
Medik Persalinan

70%
8 Upaya Pelayanan Gizi 70% 6 Upaya Pelayanan Obat

7 Upaya Pelayanan
Laboratorium Sederhana

Dari grafik radar tersebut diperoleh hasil kinerja upaya kesehatan perseorangan UPTD
Puskesmas Subah Bulan Januari s/d Juni Tahun 2016 antara lain upaya pelayanan rawat jalan
sebesar 55%. Upaya pelayanan gigi sebesar 0%. Upaya pelayanan gawat darurat sebesar
68,86%. Upaya pelayanan rawat inap sebesar 98%. Upaya pelayanan persalinan sebesar 57,16%.
Upaya pelayanan obat sebesar 35,86%. Upaya pelayanan laboratorium sederhana sebesar 70%.
Upaya pelayanan gizi sebesar 70%. Upaya pelayanan rekam medik sebesar 53,33%. Upaya
pelayanan ambulans dan mobil jenazah adalah 60%. Serta Upaya pencegahan pengendalian
infeksi yaitu 70% atau dikategorikan baik.
Berdasarkan tabel capaian upaya pelayanan Laundry sudah memenuhi syarat karena sudah ada
penanggung jawab pelayanan laundry serta ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat
inap dan ruang pelayanan. Sedangkan untuk capaian pengolahan limbah masih kurang karena
pengelolaan limbah cair belum sesuai dengan peraturan.
B. Cakupan kinerja pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Subah
16
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : baik nilai upaya kesehatan
masyarakat esensial, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan perseorangan,
atau dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan masyarakat esensial di tambah
pengembangan di tambah upaya kesehatan perseorangan dibagi tiga. Pada Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial di peroleh hasil kinerja yaitu kurang (34,60%), kemudian untuk hasil
kinerja upaya pengembangan yaitu baik (58,15%), serta pada kinerja upaya kesehatan
perseorangan yaitu baik (58,01%). Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD
Puskesmas Subah adalah 50,25% (Baik). Cakupan kinerja pelayan UPTD Puskesmas Subah
dapat digambarkan ke dalam grafik radar sebagai berikut:

HASIL KINERJA PELAYANAN KESEHATAN


UPTD PUSKESMAS SUBAH
JAN S/D JUNI 2016

1 Upaya Kesehatan
Esensial
60.00%
50.00%
40.00% 34.60%
30.00%
20.00%
10.00% 58.15%
2 Upaya Kesehatan
3 Rata - Rata Kinerja 0.00%
Pengembangan
50.25%

58.01%

3 Upaya Kesehtan
Perorangan

C. Hasil Kinerja Manajemen Puskesmas


Peniliaian kinerja manajemen Puskesmas masih dilakukan dengan cara observasi langsung
pada sasaran atau kegiatan manajemen dengan menggunakan checklist atau daftar tilik.
Penilaian kinerja Puskesmas tentang manajemen Puskesmas terdiri dari :
1. Manajemen Alat
Pemeliharaan sarana puskesmas dan kegiatan monitoring serta uji fungsi peralatan sudah
dilaksanakan. Kegiatan kalibrasi dilaksanakan berdasarkan jadwal dari dinas kesehatan.
Kegiatan kalibrasi dilaksanakan setahun sekali di akhir tahun. Dengan adanya
penanggungjawab pemeliharaan sarana puskesmas, kalibrasi sarana puskesmas dilakukan
kurang tepat waktu sehingga hasil kinerja pada upaya manajemen alat berada pada nilai
3,33 (kurang).
2. Administrasi Manajemen

17
Penilaian kinerja menejemen operasional puskesmas sudah baik terbukti dengan adanya
kelengkapan jabatan, peraturan karyawan, daftar urutan kepangkatan, dan tindak lanjut
penyelesaian hasil pertemuan sudah memenuhi target pencapaian. Sedangkan untuk
manajemen keuangan nya juga sudah baik terterbukti dengan adanya ketepatan waktu
kepengurusan kenaikan gaji berkala, ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan, dan
kecepatan waktu pemberian info tentang tagihan pasien rawat inap sudah memenuhi
target pencapaian. Namun untuk manajemen ketenagaan nya masih kurang karena
kurangnya kelengkapan akuntabilitas kinerja. Sehingga dapat disimpulkan untuk
administarasi manajemen berada pada nilai 7,36 (cukup ).

Berdasarkan penilaian kinerja pada upaya manajemen puskesmas yang terdiri dari
manajemen Alat dan Administrasi manajemen maka diperoleh hasil yaitu 5,35 atau di
kategorikan cukup. Seperti terlihat pada grafik radar di bawah ini:

HASIL PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN


UPTD PUSKESMAS SUBAH
JAN S/D JUNI TAHUN 2016

1 Manajemen Alat
8
6
4
3.33
2
0

2 Rata - Rata Kinerja 5.35 2 Administrasi Manajemen


7.36

18
BAB IV

ANALISIS HASIL KINERJA

A. Analisis Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat


1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Berdasarkan data yang telah diperoleh bahwa masih ada upaya kesehatan masyarakat
esensial yang masih kurang antara lain upaya perbaikan gizi masyarakat (4,16%) dan
upaya kesehatan lingkungan (23,34%). Dijabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per
kegiatan yaitu:
a. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Ada 2 indikator capaian kegiatan gizi masyarakat, tetapi yang sangat menonjol
adalah cakupan pemberian makanan pendamping ASI usia 6-24 bulan BGM dari
keluarga miskin dengan capaian 0% dari target yang ditetapkan yaitu 7,08%.
Sedangkan cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan mencapai 8,33%.
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
Ada 6 indikator capaian upaya kesehatan lingkungan tetapi yang sangat menonjol
adalah capaian pada cakupan TP3 yang dibina yaitu 0% dari target yang ditetapkan
8,33%. Sedangkan cakupan institusi yang dibina hasil capaian nya 0% dari target
yang ditetapkan 8,33%.
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Berdasarkan data hasil kinerja upaya kesehatan masyarakat pengembangan yang masih
kurang yaitu upaya kesehatan usia lanjut (16,3%) dari target yang ditetapkan (35,25%).
Serta upaya kesehatan LKB HIV/AIDS yang sudah mencapai target 100%. Sehingga
hasil kinerja usaha kesehatan masyarakat pengembangan nilainya baik yaitu 58,15 %.
B. Analisis Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Perseorangan
1. Upaya Pelayanan Gigi
Berdasarkan data hasil kinerja upaya kesehatan perseorangan yang masih kurang adalah
pelayanan gigi (pencatatan odontogram secara lengkap) dengan capaian kinerja 0% dari
target yang telah ditetapkan 6,25%.
2. Upaya Pelayanan Obat
Ada 7 indikator capaian upaya pelayanan obat tetapi yang sangat menonjol adalah
capaian pada waktu tunggu pelayanan obat jadi yaitu 0% dari target yang ditetapkan (
30 menit). Sedangkan capaian waktu tunggu pelayanan obat racikan yaitu 0% dari target
yang telah ditetapkan 50 menit.
C. Analisis Hasil Kinerja Manajemen Puskesmas

19
Berdasarkan penilaian kinerja pada upaya manajemen puskesmas yang terdiri dari
manajemen Alat dan Administrasi manajemen maka diperoleh hasil yaitu 5,35 atau di
kategorikan cukup.

20
BAB V
IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan gambaran di atas hasil kinerja kegiatan UPTD Puskesmas Subah Bulan Januari s/d
Juni Tahun 2016 dapat dikategorikan per jenis kegiatan yaitu
A. Katergori Kinerja Baik
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
2. Upaya Kesehatan LKB HIV/AIDS
3. Upaya Pelayanan Rawat Jalan
4. Upaya Pelayanan Gawat Darurat
5. Upaya Pelayanan Rawat Inap
6. Upaya Kesehatan Persalinan
7. Upaya Pelayanan Laboratorium Sederhana
8. Upaya Pelayanan Gizi Perseorangan
9. Upaya Pelayanan Rekam Medik
10. Upaya Pelayanan Ambulans dan mobil jenazah
11. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
B. Kategori Kinerja Cukup
1. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
2. Upaya Promosi Kesehatan
3. Administrasi Manajemen
C. Kategori Kinerja Kurang
1. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
4. Upaya Pelayanan Gigi (Pencatatan Odontogram secara lengkap)
5. Upaya Pelayanan Obat
6. Manajemen Alat
D. Identifikasi Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah
Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yg termasuk kategori kinerja cukup & kurang.
Menentukan penyebab dengan menelusuri variabel dan sup variabel yaitu
1. Penilaian Kinerja Cukup dan Kurang pada Upaya Kesehatan Esensial dan Pengembangan
a. Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular
Permasalahan ada pada pencapaian Penemuan kasus TBC BTA positif yang hanya
1,69% sedangkan targetnya adalah 6,58%. Pemecahan masalah yang dapat diambil
yaitu penjaringan kasus TB dengan kerja sama dengan kader TB yang telah dibentuk,

21
sosialisasi TB di masyarakat, peningkatan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memiliki keluhan batuk lama sesuai dengan kriteria pemeriksaan TB.
b. Upaya Promosi Kesehatan
Permasalahan ada pada cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat target
8,33% tetapi pencapaiannya adalah 0%. Pemecahan masalah adalah melakukan
penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat setiap 6 bulan sekali.
c. Perbaikan Gizi Masyarakat
Permasalahan ada pada pemberian MP ASI 6-24 bulan gakin target 7.08% tetapi
pencapaian nya adalah 0%. Pemecahan masalah adalah peningkatan kegiatan
surveilence gizi, evaluasi pemenuhan MP ASI 6-24 bulan sudah mencukupi atau
belum. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa jumlah MP ASI 6-24 bulan tidak
mencukupi.
d. Kesehatan Lingkungan
1) Permasalahan ada pada cakupan TP3 yang dibina target 8,33% tetapi pencapain
nya adalah 0 %. Pemecahan masalah adalah dengan peningkatan pembinaan TP3
oleh penaggung jawab program Kesehatan Lingkungan serta menjalin kerjasama
lintas sektor (Pemerintahan Desa) dalam upaya mendukung kegiatan tersebut.
2) Permasalahan ada pada cakupan institusi yang dibina dengan pencapaian 0%
sedangkan target nya 8,33%. Pemecahan masalah adalah dengan peningkatan
pembinaan institusi oleh penanggung jawab program kesehatan lingkungan.
Untuk institusi yang dibina yaitu Sekolah, Balai Desa, dan perkantoran
perkantoran yang ada.
e. Kesehatan Usia Lanjut
Permasalahan ada pada cakupan pelayanan kesehatan usila yang hanya 16,3% target
yang di tentukan adalah 35,25%. Tidak semua desa memiliki posyandu lansia.
Pemecahan masalah yaitu pembentukan posyandu lansia di semua desa wilayah
UPTD Puskesmas Subah. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya posyandu
lansia. Peningkatan kerja sama dengan lintas sektor untuk pelaksanaan posyandu
lansia.
2. Penilaian Kinerja Kurang pada Upaya Kesehatan Perseorangan
a. Pelayanan Gigi
Permasalahan ada pada pelayanan gigi (pencatatan odontogram secara lengkap) yang
hanya 0% target yang ditentukan adalah 6,25%. Pemecahan masalah yang dapat
diambil yaitu memaksimalkan pelaksanaan pengisian odontogram oleh penanggung
jawab pelayanan gigi.
b. Pelayanan Obat

22
Permasalahan ada pada waktu tunggu pelayanan obat jadi yang hanya 0% target yang
ditentukan adalah 30 menit, serta pada waktu tunggu pelayanan obat racikan yang
hanya 0% dari target yang ditentukan 50 menit. Pemecahan masalah yang dapat
diambil yaitu mengoptimalkan kinerja petugas unit farmasi untuk melaksanakan tugas
sesuai standar.
3. Penilaian Kinerja Cukup dan Kurang pada Manajemen Puskesmas
a. Manajemen Alat
Permasalahan ada pada ketepatan waktu kalibrasi alat serta alat ukur dan alat
laboratorium yang di kalibrasi tepat waktu. Pemecahan masalah yang dapat diambil
yaitu usulan kalibrasi alat kesehatan tahun 2016.
b. Administrasi Manajemen
Permasalahan ada pada administarasi manajemen yaitu kurangnya kelengkapan
akuntabilitas kinerja. Pemecahan masalah yang dapat diambil yaitu melakukan
penilaian akuntabilitas secara rutin setiap 3 bulan sekali.

23
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
UPTD Puskesmas Subah telah melaksanakan penilaian kinerja dari bulan Januari Juni
tahun 2016 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan terdiri dari upaya kesehatan esensial dan upaya
kesehatan pengembangan serta upaya kesehatan perseorangan di UPTD Puskesmas
Subah Bulan Januri s/d Juni adalah 50,25% (Baik).
2. Berdasarkan penilaian kinerja pada upaya manajemen puskesmas yang terdiri dari
manajemen Alat dan Administrasi manajemen maka diperoleh hasil yaitu 5,35 atau di
kategorikan cukup.
B. Saran
1. Pembuatan perencanaan kegiatan untuk mencapai kinerja masing-masing upaya.
2. Peningkatan kerja sama dengan lintas program dan lintas sektor untuk mendukung
kegiatan
3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung serta terlibat pada kegiatan
program terutama pada usaha kesehatan masyarakat.
4. Monitoring dan evaluasi oleh kepala puskesmas secara rutin
5. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan kabupaten lebih diaktifkan
6. Meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak pembangunan
perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi masalah masalah yang
timbul.
7. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan kompetensinya
8. Tertib dalam pencatatan dan pelaporan hasil kinerja
9. Melaksanakan sosialisasi hasil kinerja untuk perbaikan kinerja di bulan selanjutnya
10. Segera menindak lanjuti hasil kinerja yang masih kurang

24

Anda mungkin juga menyukai